II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

ANATOMI DAN FISIOLOGI

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

BAB VII SISTEM PERNAPASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Sistem Respirasi Manusia L/O/G/O

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatian soal 12.3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Sistem Pernafasan Manusia

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUTORIAL 2 SISTEM TUBUH 2. Sistem Respirasi Manusia

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

Sistem Tubuh Manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIALatihan Soal 11.4

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )


SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

SISTEM CARDIOVASCULAR

Sistem Peredaran Darah Manusia

Bab. Peta Konsep. Gambar 4.1 Orang sedang melakukan pernapasan. Pernapasan dada. terdiri dari. - Inspirasi - Ekspirasi. Mekanisme pernapasan

BAB II KAJIAN TEORITIS

MODUL MATA PELAJARAN IPA

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

BAB VI PEMBAHASAN. Subjek pada penelitian ini semua berjenis kelamin wanita dengan

BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

Sistem pernapasan adalah sistem tubuh manusia yang menghasilkan energi yang diperlukan untuk proses kehidupan.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Respirasi Pada Hewan

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

PERBANDINGAN KONSUMSI ENERGI PADA PROSES PEMINDAHAN BAHAN SECARA MANUAL

BAB I PENDAHULUAN. A.Mekanisma ini terbahagi kepada tarikan nafas dan hembusan nafas. B.Ia melibatkan perubahan kepada :

BAB II LANDASAN TEORI

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

Ilmu Pengetahuan Alam

KONSUMSI ENERGI KERJA PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

SISTEM CARDIO VASCULAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL INTRODUCTION ERGONOMI & TTCK

Kegiatan Belajar -8. Modul 5: BIOMEKANIKA. Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc. Modul-5, data M Arief Latar

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VIII HARI/TANGGAL : WAKTU

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi tradisional yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : diusahakan atas dasar hitungan harian

Yani Mulyani, M.Si, Apt STFB

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 8 SISTEMA RESPIRATORIA

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 2 FISIOLOGI KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sales promotion Girl (SPG) merupakan suatu profesi yang bergerak dalam

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

Didesain agar nyaman dan tahan lama.

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Mempelajari Proses Produksi Dan Postur Kerja Operator Pada Pemindahan Karung Pupuk Urea Bersubsidi Di PT Pupuk Kujang

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

SURAT IJIN PENELITIAN. NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, IV/a

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

TEORI FENOMENA ORGAN

BAB I PENDAHULUAN. Proses penuaan merupakan tantangan yang harus ditanggulangi karena diartikan

Sistem Otot (Urat Daging)

Grip Strength BAB I PENDAHULUAN

PENGURUTAN (MASSAGE)

Transkripsi:

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia Sistem komunikasi utama dalam tubuh manusia: Sistem Syaraf Perangkat Penunjang: Otot Perangkat sensor tubuh (panca indera) Berfungsi mengontrol keseimbangan kerja internal tubuh Sistem Sirkulasi Darah Udara Cairan tubuh Aspek Ergonomi/ESPG/2016 Berfungsi menunjang aktivitas seluruh organ tubuh 1

Komunikasi antara Syaraf dan Otot Otak Syaraf Berfungsi Merespon Perintah Otot Perintah Fisiologi Kerja Otot Paru-Paru Jantung dan Aliran Darah Aspek Ergonomi/ESPG/2016 2

OTOT Otot terdiri atas sel-sel berbentuk serat yang panjang dan lembut, serta dapat berkonstraksi ke satu arah. Jenis: Voluntary Muscles, otot yang bekerja secara sukarela menunggu perintah Involuntary Muscles, otot yang bekerja terus tanpa menunggu perintah Cardiac Muscles, otot yang bekerja secara khas pada jantung. Aspek Ergonomi/ESPG/2016 3

Ergonomi----fokus pada --- Voluntary Muscles, penting perancangan kerja Voluntary Muscles, berserat panjang (berdimensi sd 30 cm) berbentuk silindris. Serat-serat tersebut dipersatukan menjadi bentuk bundel urat daging sedangkan ujungujungnya berubah menjadi serat kolagen (collagen Fibres) yang melekat pada tulang. Serat otot yang berwarna merah merapakan serat yang banyak menyimpan oksigen yang dibutuhkan otot dalam keadaan melakukan kerja. Otot yang mengencang panjangnya akan berkurang dari panjang asalnya. Besarnya tenaga otot bukan panjangnya otot, melainkan banyaknya serat yang terkandung dalam otot. Otot yang berserat panjang dan sejajar dapat menjangkau jauh tapi tidak kuat. Sedangkan otot yang berserat pendek bersifat kuat tapi daya jangkaunya rendah Aspek Ergonomi/ESPG/2016 4

PARU-PARU Udara Hidung Disaring dan dihangatkan Pharinx Tenggorokan Di dalamnya terdapat pita suara Paru Paru Aspek Ergonomi/ESPG/2016 5

Dalam paru-paru bercabang (Bronchioles)-- Bercabang buntu sebagai gelembung udara dalam gelembung terdapat gelembung lagi yang sangat halus (alveolus). Dinding Alveolus bersifat lembab dan tipis sehingga molekul-molekul gas mudah melaluinya. Selain itu, dindingnya ada yang terbuka sehingga mempermudah hubungan langsung dengan kapiler darah. Dari tenggorokkan hingga Bronchioles memiki 3 lapisan: Epitel/Lapisan dalam Lapisan tengah berupa gelang-gelang tulang rawan dan daging berotot polos. Lapisan luar (lapisan pengikat) Dinding paru-paru dilapisi selaput tipis yang disebut pleura, yang terisi cairan lympha Aspek Ergonomi/ESPG/2016 6

Jantung dan Aliran Darah Jantung terletak dalam rongga dada yang dibungkus oleh 2 selaput jantung (pericardium). Diantara dua selaput terisi cairan lympha yang berguna untuk menahan gesekan. Otot jantung bergerak di bawah kesadaran, dan pada ke-dua serambi jantung terdapat simpul saraf yang merupakan cabang simpul saraf tak sadar. Aspek Ergonomi/ESPG/2016 7

Darah dipompa ke luar dari Jantung melalui pembuluh nadi yang memiliki dinding lebih tebal dari pada pembuluh balik. Ketebalan dinding pembuluh nadi berpengaruh pada tenaga pemompaan jantung untuk mengalirkan darah. Pembuluh dibedakan menjadi: Aorta/pembuluh nadi besar: bertugas mengalirkan darah keseluruh tubuh. Ke luar dari bilik kiri janting dengan membawa muatan oksigen yang besar. Arteria Puimonalis: bertugas mengalirkan darah yang mengandung karbon dioksida dan uap air menuju paru-paru.

Beban Kerja Fisik Efisiensi Kerja Konsumsi Energi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Kekuatan (Strength) dan Ketahanan (Endurance)

Efisiensi Kerja Otot yang dalam keadaan awal memanjang dapat mencapai kekuatan tertinggi pada saat mulai berkontraksi. Sikap anggota badan yang dapat menghasilkan kekuatan terbesar pada gerakan tertentu: Putaran ke dalam dari telapak tangan berkekuatan paling besar jika telapak tangan itu awalnya dalam keadaan mengkilir ke luar maksimal.

Putaran ke luar dari telapak tangan berkekuatan paling besar jika diawali denga telapak tangan mengkilir ke dalam maksimal. Pelurusan siku berkekuatan paling besardiawali dengan posisi menekuk penuh. Tekukan siku (posisi tangan terbuka) berkekuatan paling besar pada sudut 90ᵒ Jika sedang duduk, mendorong dengan tangan, kekuatan paling besar pada siku yang bersudut 150ᵒ - 160ᵒ dan dengan genggaman tangan berjarak 70 cm dari sandaran punggung. Ungkitan paling kuat jika dalam posisi duduk dan genggaman ada pada ketinggian antara bahu dan siku. Jika dalam posisi berdiri genggaman itu harus pada ketinggian bahu. Dalam posisi berdiri kekuatan dapat lebih besar: menarik ke belakang dari pada mendorong ke depan. Gerakan melintang di depan badan akan lebih kuat jika mendorong dari pada menarik. Operator yang duduk menginjak pedal berkuatan paling besar jika lutut menekuk 160ᵒ dan tngkaknya menekuk 120ᵒ. Kenyamanan posisi mengaso paling besar bila lutut menekuk 105ᵒ - 135ᵒ

Konsumsi Energi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya a. Metode Kerja Metode kerja yang paling ideal adalah pengaturan dan keseimbangan sikap tubuh yang baik dalam bekerja, sekurangkurangnya dalam hal gravitasi yang mempengaruhi titik beban tubuh. b. Posisi/Postur Tubuh saat Bekerja 1. Semua sikap tubuh membungkuk atau tidak alamiah sebaiknya dihindari. Fleksi tubuh atau kepala ke arah samping lebih melelahkan dari sedikit bungkuk ke arah depan. Sikap tubuh yang disertai paling sidik kontraksi otot statis dirasakan paling nyaman.

2. Posisi ekstensi lengan yang terus menerus baik ke depan maupun ke samping harus dihindari. Selain menimbulkan kelelahan posisi lengan seperti itu sangat mengurangi ketepatan kerja dan keterampilan aktivitas tangan. 3. Selalu diusahakan agar bekerja dilakukan sambil duduk. Sikap bekerja dengan kemungkinan duduk dan berdiri silih berganti juga dianjurkan. 4. Kedua lengan harus bergerak bersama-sama atau dalam arah yang berlawanan. Jika hanya satu lengan saja yang bergerak terus menerus, otot-otot tubuh lainnya akan berkontraksi statis. Gerakan-gerakan yang berlawanan atau setangkupmemungkinkan pula pengendalian saraf yang lebih cermat terhadap aktivitas pekerjaan tangan.

c. Tingkat Kerja Hirarki kerja dan Kalori yang dibutuhkan: Jenis Pekerjaan Kebutuhan Kalori Per-Hari Pria Wanita Ringan 2.400 2.000 Sedang 2.600 2.400 Berat 3.000 2.600

d. Desain Peralatan Kerja Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam mendesain peralatan kerja Mudah didekatkan pada tubuh dengan 1 tangan Dapat diturunkan/diletakan, dan digantung Sebaiknya ringan agar mudah digunakan dan disimpan Tidak licin ketika digenggam/sebaiknya menggunakan pegas Bagian tepi dan sudut dibuat tumpul

Kekuatan dan Ketahanan Kekuatan Statis: Gaya maksimum dimana otot dapat bekerja sekuat-kuatnya ketika otot berada dalam posisi konstan seperti sebelum kontraksi. Kekuatan Dinamis: Gaya maksimum yang dihasilkan saat otot-otot berkontraksi penuh untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Kekuatan berdasarkan Jenis Kelamin (sex): Pada umumnya wanita dewasa memiliki kekuatan maksimal 2/3 dan kekuatan pria deawasa.

Kekuatan berdasarkan Fisik: Rata-rata manusia bertubuh besar memiliki kekuatan lebih besar. Kekuatan fisik tersebut dapat meningkat dengan latihan (umumnya 12 minggu latihan kekuatan meningkat 30%-50%) Kekuatan berdasarkan Usia: Kekuatan manusia maksimal pada usia 30 hingga 40 tahun Kehilangan kekuatan: 10% pada usia 40 tahun 15% pada usia 50 tahun 20% pada usia 60 tahun 25% pada usia 65 tahun Ergonomi juga perlu memperhitungkan ketahanan manusia, yakni kemampuan untuk melakukan kerja secara berskala terus menerus