BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAKAP

BAB I PENDAHULUAN. dengan energi, salah satunya energi listrik yang sudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan tenaga listrik dari pelanggan selalu bertambah dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. adanya daya listrik, hampir semua peralatan kebutuhan sehari-hari membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi standar. Sistem distribusi yang dikelola oleh PT. PLN (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan energi listrik selama ini selalu meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah kehidupan. Energi listrik merupakan energi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sehingga penyaluran energi listrik ke konsumen berjalan lancar dengan kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini akan menyebabkan permintaan energi listrik akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan secara berturut-turut dibahas tentang latar

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan juga dapat berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan industri

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam indikator kinerja. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai. atau ketidakpuasan konsumen (Boone & Kurtz, 1995).

BAB III PENGUKURAN DAN PENGUMPULAN DATA

BAB IV GROUND FAULT DETECTOR (GFD)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut:

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan penyedia listrik milik pemerintah di tanah air, PT.

ANALISIS PENYELAMATAN ENERGI DAN KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DENGAN ADANYA PDKB-TM DI PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK

BAB 1 PENDAHULUAN. ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini diatur dalam UU No 15 tahun Tentang Ketenaga-listrikan pada pasal 1 yang berbunyi:

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut: yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB IV PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT.PLN (Persero) P3B JB APP salatiga, Gardu Induk

BAB IV PEMBAHASAN Daftar Penyulang di Gardu Induk Kebasen dan Gardu Induk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil proses penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketatnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kini

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB IV PEMBAHASAN. Secara geografis Gardu Induk Kentungan letaknya berada di Jl. Kaliurang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : (laptop) yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

RACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

BAB III METODOLOGI PENILITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.

MENEKAN ANGKA SAIDI MELALUI POLA KOORDINASI YANG EFEKTIF DAN MENINGKATKAN KINERJA SAIFI DENGAN PEMELIHARAAN PREDIKTIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Reliability Index Assessment). Adapun hasil dari metode ini adalah nilai indeks

BAB 1 PENDAHULUAN. menyuplai serta mengatur pasokan listrik. Perusahaan ini pun meruapakan satusatunya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat terpenuhi secara terus menerus. mengakibatkan kegagalan operasi pada transformator.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti

BAB I PENDAHALUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa sekarang perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Keandalan Sistem Jaringan Distribusi PT. PLN (Persero) Banda Aceh Menggunakan Metode Section Technique

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut : komputer (leptop) yang telan dilengkapi dengan peralatan printer.

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Profil PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Semarang Selatan

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. flow chart. Pada prosedur penelitian akan dilakukan beberapa langkah yaitu studi

BAB 1 PENDAHULUAN. Wilayah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL TEKNIK ELEKTRO ITP, Vol. 6, No. 2, JULI

Analisis Keandalan Sistem Distribusi Menggunakan Program Analisis Kelistrikan Transien dan Metode Section Technique

Yulius S. Pirade ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peran listrik sebagai salah satu bentuk energi sangat penting dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era globalisasi aktivitas bisnis saat ini, dengan semakin

harus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan

BAB I PENDAHULUAN. Tegangan Rendah. Peran aset trafo distribusi sangatlah dominan. Dimana, pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan industri kecil, menengah dan industri besar memerlukan listrik

BAB I PENDAHULUAN. sebagai badan hukum. Jika perseroan terbatas menjalankan fungsi privat dalam kegiatan

I. PENDAHULUAN. karena sampai sekarang ini masih banyak kasus yang timbul mengenai perlindungan terhadap

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI

Manusia di dalam kehidupannya sehari-hari tidak lepas dari kehidupan. berorganisasi, manusia akan selalu untuk hidup bermasyarakat.

strategi bisnis. Ketertarikan antara strategi sumber daya manusia dan strategi bisnis ini menjadi dasar bagi manajemen sumber daya manusia (Human

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan Jaringan) Bandung adalah perusahaan jasa penyedia tenaga listrik yang

EVALUASI KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN INDEKS SAIDI DAN SAIFI PADA PT.PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. dan papan. Hampir seluruh peralatan-peralatan yang digunakan untuk membantu

Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kv PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Faisal

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PLN (Persero) Sumber : Company Profile PT. PLN (Persero) Rayon Cimahi Kota

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini negara-negara berkembang sedang giat-giatnya melaksanakan

UKURAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI DAN TRANSMISI

BAB 1 PENDAHULUAN. tangga maupun umum. Dengan kata lain, PT PLN (Persero) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

STUDI PENEMPATAN SECTIONALIZER PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PENYULANG KELINGI UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN

Keandalan Sistem Tenaga Listrik Jaringan Distribusi 20 kv menggunakan Metode RIA

BAB I PENDAHULUAN. energi secara umum termasuk di dalamnya adalah energi listrik perlu

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan teknologi

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Selain itu ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Sejalan dengan itu perusahaan berusaha melakukan perbaikan atau

BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA

BAB I PENDAHULUAN. melonjak dengan tinggi dan cepat, khususnya kebutuhan listrik bagi rumah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam keberlangsungan perusahaan dan pencapaian tujuan. memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara adalah perusahaan yang berwenang menjalankan usaha penyediaan listrik di Indonesia; sebagaimana diatur oleh UU No. 30 Tahun 2009, bahwa usaha penyediaan atau pengadaan listrik yang tanggung jawab PT PLN (Persero) tersebut meliputi pengadaan pembangkitan, transmisi, distribusi, dan penjualan tenaga listrik kepada konsumen. Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, PT. PLN (Persero) harus mampu memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya; a. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. b. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. c. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. PT PLN (Persero) memiliki lingkungan organisasi yang dinamis dan penuh tantangan serta senantiasa dituntut untuk melaksanakan transformasi secara berkesinambungan. Tuntutan ini bertujuan agar perusahaan ini dapat dijalankan 1

secara efisien dengan kinerja yang baik dan berorientasi kepada kepuasan pelanggan. kinerja ini dinilai dari aktivitas pendistribusian energi listrik bagi seluruh pelanggan dan rasio elektrifikasi di wilayah kerjanya (Fernando, 2012). Turan Gonen dalam bukunya yang berjudul Electric Power Distribution System Engineering menyatakan bahwa Kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat harus ditunjang dengan usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Kualitas yang dimaksud adalah pelayanan teknis yang mampu memberikan aliran energi dengan daya yang mencukupi, berkesinambungan dan handal. Dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan, PT PLN (Persero) melakukan transformasi menuju perusahaan penyedia tenaga listrik dengan layanan kelas dunia. Perusahaan ini berusaha menyamai perusahaan penyedia tenaga listrik di negara maju dengan meningkatkan standar kinerja yang mengacu kepada peningkatan pelayanan secara keseluruhan terhadap pelanggan eksternal dan karyawan internal (Company Profile PT.PLN, 2012). Pada saat ini di PT. PLN (Persero), kinerja sebuah unit ditentukan oleh beberapa indikator penilaian kinerja organisasi yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu unit dalam pengelolaannya (Edaran Direksi N0.002/E/DIR/2013). Pencapaian kinerja tersebut tidak terlepas dari perencanaan dan proses bisnis yang dilakukan. Tabel 1.1 menunjukkan target dan realisasi kinerja di PLN Rayon Kartasura pada tahun 2014. 2

Tabel 1.1 Target dan Realisasi Kinerja PT. PLN (Persero) Rayon Kartasura Tahun 2014 INDIKATOR BOBOT NILAI TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%) NILAI Perspektif Pelanggan Penambahan Jumlah Pelanggan 10 4529 4552 100,51 10,00 Recovery Time 8 180 55,91 168,94 8,00 Kecepatan Pelayanan Pasang Baru 12 5 2,20 156,00 12,00 Perspektif Efektivitas Produk dan Proses Pertumbuhan Penjualan 8 3,60 5,07 235,08 8,00 SAIDI 10 517,77 992,94 8,23 0,00 SAIFI Distribusi 10 11,67 12,19 95,54 9,11 Rasio Kerusakan Trafo Distribusi 10 0,15 0 100,00 10,00 Susut Distribusi tanpa l-4 12 5,50 4,05 173,63 12,00 Perspektif SDM Mengoptimalkan E-Buletin 8 1 1 100,00 8,00 Perspektif Keuangan dan Pasar Umur Piutang 12 30,93 30,78 100,48 12,00 Kepatuhan Temuan Auditor Internal Kepatuhan K2 dan K3 MAX- 10 0,00 MAX- 10 0,00 TOTAL 100 89,11 Sumber : Diolah dari aplikasi SIMONIK (2014) Dari Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa ada 2 (dua) indikator kinerja yang tidak tercapai di tahun 2014 yaitu SAIDI dan SAIFI. Adanya indikator kinerja yang tidak tercapai pada tahun 2014 menyebabkan nilai KPI (Key Performance Indicator) PLN Rayon Kartasura tidak mencapai nilai yang sempurna (100). Sehingga pada tahun 2014, kualitas pelayanan PLN Rayon Kartasura di sisi SAIDI dan SAIFI masih belum memenuhi harapan di sisi perusahaan maupun di sisi konsumen. 3

Selain tidak tercapainya target kinerja SAIDI dan SAIFI, pemadaman yang terjadi akibat terganggunya sistem distribusi, menyebabkan PLN Kartasura kehilangan potensi pendapatan Kwh yang tidak tersalurkan kepada pelanggan. Dalam Surat Edaran Direksi PT. PLN (Persero) N0.002/E/DIR/2013, tingkat kehandalan distribusi tenaga listrik, diukur dengan SAIDI (System Average Interruption Duration Index), yaitu rata-rata lama padam per pelanggan per tahun (menit/pelanggan/tahun) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) yaitu rata-rata jumlah gangguan per pelanggan per tahun ( kali/pelanggan/tahun). Disamping itu melalui Keputusan presiden No. 89/2002, diberlakukan penerapan sanksi terhadap PLN berupa kompensasi biaya beban sebesar 10 persen tenaga listrik ke pelanggan, apabila kualitas pelayanan PLN tidak sesuai dengan Tingkat Mutu Pelayanan ( TMP ) yang ditentukan. Di dalam TMP hanya tiga indikator yang ditetapkan pemerintah untuk dipenuhi PLN, yaitu jumlah Gangguan (kali/plg/bulan), Lama Gangguan (menit/plg/bulan) dan kesalahan baca meter (kali/plg/tahun). Kedua indikator TMP yaitu Jumlah dan Lama gangguan diukur melalui indikator SAIFI dan SAIDI. Terjadinya pemadaman aliran listrik karena terganggunya sistem distribusi sangat merugikan. Di dalam kasus tersebut secara faktual dikeluhkan oleh banyak warga. Berbagai dampak dirasakan oleh masyarakat dari adanya pemadaman yaitu macetnya jalan raya ketika rambu lalu lintas mati, perangkat peralatan rumah tangga rusak, produksi pada proses produksi industri rumah tangga terhenti, dan lain sebagainya. Sehingga, PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan penyedia listrik 4

secara berkelanjutan harus memenuhi kebutuhan listrik kepada masyarakat (Fernando, 2012). Penelitian ini dilakukan di PT PLN (Persero) Rayon Kartasura yang merupakan salah satu unit dari 11 Rayon yang berada di bawah PT. PLN (Persero) Area Surakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan penjelasan diatas, terdapat permasalahan yang berkaitan dengan tidak tercapainya kualitas SAIDI dan SAIDI tahun 2014 di PLN Rayon Kartasura. Tidak tercapainya kinerja tersebut mengakibatkan kualitas layanan PLN Rayon Kartasura tidak optimal, sebab durasi pemadaman dan frekuensi pemadaman di pelanggan menjadi lebih dari yang telah di tetapkan oleh Manajemen. Selain itu dengan terjadinya pemadaman maka PLN Rayon Kartasura kehilangan potensi pendapatan akibat kwh yang tidak tersalurkan. Diperlukan langkah-langkah yang bersifat strategis untuk mencegah terjadinya pemadaman, baik yang bersifat preventif maupun korektif. Harus diidentifikasi langkah-langkah perbaikan yang berdampak langsung terhadap perbaikan kinerja SAIDI dan SAIFI. Karena anggaran operasi dan anggaran pemeliharaan alokasinya terbatas, maka dengan keterbatasan tersebut harus melakukan pekerjaan pemeliharaan yang efektif dan efisien (RKAP PLN Area Surakarta, 2014). 5

Rekomendasi yang di dapat dari analisis terjadinya gangguan yang menyebabkan tidak tercapainya kinerja SAIDI dan SAIFI harus diimplementasikan, sehingga berdampak positif terhadap kinerja. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang permasalahan dan rumusan permasalahan di atas, dapat ditetapkan pertanyaan penelitian yaitu : 1. Bagaimana kualitas SAIDI dan SAIFI di PLN Rayon Kartasura pada tahun 2014? 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kualitas SAIDI dan SAIFI di PLN Rayon Kartasura? 3. Rekomendasi apakah yang diberikan guna memperbaiki kualitas SAIDI dan SAIFI di PLN Rayon Kartasura? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan kondisi kualitas SAIDI & SAIFI di PLN Rayon Kartasura pada tahun 2014 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas SAIDI dan SAIFI di PLN Rayon Kartasura. 6

3. Menetapkan rekomendasi untuk memperbaiki kualitas SAIDI dan SAIFI di PLN Rayon Kartasura. 1.5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis maupun manfaat teoritis. 1. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan fakta empiris mengenai penyebab tidak tercapainya target SAIDI dan SIFI, memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kualitas SAIDI dan SAIFI. 2. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan empiris yang berguna bagi peneliti dan insan PLN di unit lain yang berminat untuk mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya kualitas SAIDI dan SAIFI, beserta upaya-upaya perbaikannya. 1.6 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Ruang lingkup penelitian meliputi penjelasan kualitas SAIDI dan SAIFI di PLN Rayon Kartasura selama tahun 2014, menemukan faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target kinerja SAIDI dan SAIFI serta menyusun rekomendasi yang relevan bagi Manajemen di PLN Rayon Kartasura untuk mencapai kualitas SAIDI dan SAIFI sesuai dengan yang ditargetkan. Hal yang 7

disoroti dalam penelitian ini adalah kondisi eksternal dan internal dalam lingkungan PLN Rayon kartasura yang mempengaruhi kualitas SAIDI & SAIFI. Penelitian ini terbatas pada subyek penelitian, kondisi serta data pendukung yang ada di PT. PLN (Persero) Area Surakarta Rayon Kartasura selama tahun 2014. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi pada perbaikan kualitas SAIDI & SAIFI secara berkelanjutan baik dari sisi perencanaan system distribusi, pengembangan organisasi dan pembinaan sumber daya manusia berbasis kompetensi khususnya transfer pengetahuan pada internal perusahaan. 1.7 Sistematika Penulisan Tesis ini terdiri dari lima bab, yang terdiri dari pendahuluan, dasar teori, metode penelitian, analisis dan pembahasan, serta simpulan dan saran. Pada Bab I, dimuat latar belakang permasalahan, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan tesis ini. Pada Bab II berisi dasar teori yang mendukung tujuan Bab I, yaitu teori yang berkaitan dengan kontrol kualitas dan Fish Bone Method. Dasar teori yang dipilih sesuai dengan kepentingan peneliti dalam menjawab pertanyaan penelitian dan atau rumusan permasalahannya. Bab III menjelaskan metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dan obyek penelitian di PT. PLN (Persero) Rayon Kartasura. Data penelitian diambil secara langsung (data sekunder) dan wawancara (data primer) kepada Jajaran manajemen dan pelaksana 8

di PLN Rayon Kartasura dan PLN Area Surakarta yang terkait langsung dengan pencapaian SAIDI dan SAIFI. Pada Bab IV akan disampaikan analisis data dan pembahasan penelitian. Analisis dilakukan dengan membuat transkrip wawancara terlebih dahulu kemudian dicermati jawaban responden dengan mengacu dasar teori yang dirujuk dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan data primer yang telah diperoleh dengan wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Pembahasan meliputi pengelompokkan data hasil analisis kemudian memberikan uraian keterkaitan antar data hasil analisis yang nantinya akan dipetakan melalui Fish Bone Diagram. Pembahasan yang telah dilakukan dalam Bab V; akan dibuatkan kesimpulan sesuai dengan pertanyaan penelitian dan rumusan permasalahannya. Keterbatasan penelitian disampaikan sebagai bagian dari penyimpangan proses penelitian yang tidak bisa dikendalikan oleh peneliti. 9