A MULTIDIMENSIONAL FRAMEWORK FOR ASSESSING SOCIAL FUNCTIONING. Adi Fahrudin, PhD (Associate Professor) Bandung School of Social Welfare

dokumen-dokumen yang mirip
Definisi dan Ruang Lingkup Praktek Konseling Rehabilitasi. Oleh Didi Tarsidi <a href=" Pendidikan Indonesia (UPI)</a>

Implementasi PFA pada Anak dan Remaja di Satuan Pendidikan

LABORATORIUM PEKERJAAN SOSIAL SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN

PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King

KONSEP HOLISTIK DALAM KEPERAWATAN MELALUI PENDEKATAN MODEL ADAPTASI SISTER CALLISTA ROY

Kuliah 1 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

*Fattah Hanurawan *) Program Studi Psikologi Universitas Negeri Malang

Suatu Pengantar Singkat Dr. Puji Pujiono, MSW

Dicky Pelupessy Pusat Krisis Fakultas Psikologi UI. Sesi Pembelajaran Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) 29 November 2011

FILOSOFI, KONSEP HOLISTIK & PROSES KEPERAWATAN KEGAWATAN & KEKRITISAN Oleh: Sri Setiyarini, SKp.

1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KEBERFUNGSIAN SOSIAL (INDIVIDU-KELOMPOK- KOMUNITAS) NELSON ARITONANG STKS BANDUNG

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS

Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi a.posisi ilmu perilaku organisasi dalam kajian organisasi secara umum b. Peranan dan kontribusi ilmu perilaku

Perspektif neuroscience Perspektif sosio-kultural. Positive psychology

Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Teori Feminisme Dalam Kajian Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iding Tarsidi, 2013

Sejarah dan Aliran Psikologi

METAKOGNISI DAN KOMPETENSI MULTIBUDAYA: MEMPERLUAS MODEL KONSELING KARIR YANG SESUAI DENGAN BUDAYA

Dr. Dwi Heru Sukoco, M.Si (Ketua Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. karena sehat sangatlah mahal. Orang yang mengalami sakit akan merasa

PERSPEKTIF TERPADU: ALTERNATIF TERBAIK ATAS KONSELING KONVENSIONAL. Wening Cahyawulan 1 Arga Satrio Prabowo 2

ETHICS, MULTICULTURAL COMPETENCE, AND WELLNESS LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

Matakuliah Keahlian FPBS Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Di ramu ulang oleh : Sugihartono, Drs. M.A.

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS)

KERANGKA ACUAN CLINICAL PREVILEGE KEPERAWATAN RS. TMC TASIKMALAYA I. PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek

KONSEP SEHAT SAKIT. Disampaikan Pada Perkuliahan Konsep Dasar Keperawatan II Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM Semester Ganjil 2010/2011

Menurut penerbitnya, buku Studying Christian Spirituality ini adalah

1. Mempraktikkan kesadaran budaya dalam praktikkerja. 2. Menerima keragaman budaya sebagai dasar hubungan kerja profesional yang efektif

Sejarah Perkembangan Pekerjaan Sosial Klinis. Adi Fahrudin, PhD Associate Professor

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR REHABILITASI SOSIAL DENGAN PENDEKATAN PROFESI PEKERJAAN SOSIAL

ADI FAHRUDIN, PhD Associate Professor

MATA KULIAH PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Sub Pokok Bahasan dan rincian materi

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang tersebut, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar,

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

Budaya dan Komunikasi 1

Di akhir sesi paket ini peserta dh diharapkan mampu: memahami konsep GSI memahami relevansi GSI dalam Pendidikan memahami kebijakan nasional dan

KONSEP DAN PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PARADIGMA KEPERAWATAN Oleh: Heny Suseani Pangastuti,SKp.

PROFIL SOCIAL SELF OF WELLNESS MAHASISWA STRATA 1 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

MASALAH SOSIAL BUDAYA DITINJAU DALAM BERBAGAI NUR ENDAH JANUARTI, MA

Prilaku Kesehatan Ada Dua Aspek utama; 1. Aspek Fisik 2. Aspek Non Fisik Aspek Fisik misalnya sarana kesehatan dan pengobat penyakit. Aspek non Fisik

Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Setho Hadisuyatmana

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENDEKATAN TRANSKULTURAL

AHMAD RIFQI NUBAIRI. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. Mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran

BAB I GURU DALAM FROFESINYA

2014 PEMBELAJARAN FISIOLOGI TUMBUHAN TERINTEGRASI STRUKTUR TUMBUHAN BERBASIS KERANGKA INSTRUKSIONAL MARZANO UNTUK MENURUNKAN BEBAN KOGNITIF MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu seringkali dihadapkan pada kesulitan-kesulitan dan

FR-APL-01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

School of Communication & Business Telkom University

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan dan Pengertian Ilmu Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Posisi Pengembangan Pribadi dan Sosial pada Kurikulum. Pertemuan ke 2 Yulia Ayriza

INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER (HUMAN COMPUTER INTERACTION)

MSDM STRATEGIK: INTEGRASI ANTARA UNIVERSALISTIC, CONTINGENCY, CONFIGURATIONAL, DAN CONTEXTUAL PERSPECTIVE Wijayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

APLIKASI TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON

PARADIGMA KEPERAWATAN

24/02/2011. Psikologi Klinis. Dr. Sofia Retnowati. Measurement issues. Measurements Source of variation Classification Health measurements

PSIKODINAMIK TEORI. OLEH Dr. PURWOWIBOWO, M.SI

PRECEDE PROCEDE THEORY Health Promotion Planning an Educational and Environmental Approach. Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),

PENGANTAR MANAJEMEN KEPERAWATAN. Sumijatun

PENYULUHAN DAN PRAKTIK PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT) DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA PEDULI SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diterapkan di. Indonesia pada tahun MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, pendidikan adalah usaha sadar dan

Materi Konsep Kebidanan

Psikologi Sebagai Ilmu. Lia Aulia Fachrial, M. Si

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

BAB V SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Penelitian ini bermaksud mengkaji persepsi tentang diskriminasi sebagai

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA. a. INPRES No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam

Perspektif Keperawatan Maternitas. Nety Rustikayanti

LAMPIRAN KODE MK MATA KULIAH SKS

: PEMBINAAN WILAYAH TINGKAT DESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bagi mahasiswa pada umumnya, salah satu manfaat keikutsertaan

SOP Perkuliahan Mahasiswa Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

BAB I PENDAHULUAN. semua untuk mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

Hubungan Kecerdasan Emosional dan Problematic Internet Use pada Mahasiswa

Kemandirian sebagai tujuan Bimbingan dan Konseling Kompetensi peserta didik yang harus dikembangkan melalui pelayanan bimbingan dan konseling adalah k

Classification and Diagnosis. Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Human-Centered Design of Decision-Support Systems

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mahasiswa memahami tujuan, arah, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan.

KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI

Pengantar Perilaku Organisasi

PERAN DATA STATISTIK. dalam perencanaan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN dan PERTUMBUHAN EKONOMI YANG INKLUSIF

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB I. PENDAHULUAN...

Transkripsi:

A MULTIDIMENSIONAL FRAMEWORK FOR ASSESSING SOCIAL FUNCTIONING Adi Fahrudin, PhD (Associate Professor) Bandung School of Social Welfare

Sistem Klien dalam Pekerjaan Sosial Level Intervensi Societal Intervensi Pekerjaan Sosial Individu Komunitas Organisasi Komplek Kelompok Formal Keluarga dan Kelompok

Dimensi Tingkah Laku Manusia Tingkah laku manusia mengambil tempat dalam konteks fisik, psikologis dan sosial yang berlainan Dalam konteks ini manusia berhadapan dengan tuntutan biologikal, psikologikal dan sosial agar respons manusia tersebut efektif Kemampuan untuk memberi respons yang efektif terhadap tuntutan/kebutuhan pada individu, keluarga dan kelompok dikenali sebagai Penyesuaian (ADAPTATION)

Cont. Pemahaman mengenai proses adaptasi penting bagi praktek dalam semua profesi pelayanan manusia Dalam pekerjaan sosial, HBSE adalah kurikulum inti yang memberikan fondasi/landasan pengetahuan yang diperlukan untuk memahami dasar adaptasi manusia

Cont. Studi mengenai adaptasi dalam pekerjaan sosial difokuskan kepada identifikasi konsep-konsep yang membantu pekerja sosial dalam meningkatkan kesesuaian (fit) antara tingkah laku orang dengan tuntutan dan desakan oleh lingkungan mereka Bentuk hubungan antara PERSON -ENVIRONMENT lebih diminati oleh pekerja sosial untuk meningkatkan atau yang menghalangi adaptasi

Cont. Beberapa bentuk adaptasi tidak diminati oleh pekerja sosial berbanding profesi lain. Contoh; Isu dan mekanisme yang melibatkan adaptasi tranplantasi cel ke dalam otak orang yang Parkinson Pekerja sosial lebih menaruh minat kepada bentukbentuk adaptasi sosial

Cont. Pekerjaan sosial seperti juga profesi pelayanan manusia lainnya melihat adaptasi sosial sebagai salah satu bidang kepakaran yang utama

Adaptasi dalam kehidupan Dalam kehidupan sosial, manusia harus beradaptasi dengan banyak kejadian dan situasi Personal relationship, perubahan jadwal kerja, kebiasan hidup, kejadian besar lain seperti perang, krisis ekonomi, bencana alam adalah contoh kejadian dan situasi yang memerlukan keterampilan bertindak (coping skill) dari semua orang, tidak kira sehat atau cacat (Duffy & Wong, 1996)

Cont. Adaptasi terhadap banyak faktor dapat ditingkatkan melalui: > perluasan ruang hidup dalam lingkungan seseorang > peningkatan kompetensi tingkah laku dalam beradaptasi terhadap faktor lingkungan.

Cont. Tingkah laku manusia dalam pekerjaan sosial selalu dilihat sebagai adaptasi orang dengan sumbersumber dan keadaan Sumber merupakan komponen penting dalam banyak perspektif praktis pekerjaan sosial

Cont. Mengubah tersedianya sumber-sumber guna pemulihan dalam adaptasi melalui: > Menciptakan pelayanan baru untuk meningkatkan adaptasi > Mengidentifikasi kekuatan seseorang atau jejaring sosial (social network) sedemikian sehingga kondisi itu dapat diubah untuk meningkatkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia (Levine & Perkins, 1997)

Cont. Dengan kata lain, pekerja sosial dan juga profesi pelayanan manusia yang lain berusaha mengembangkan atau meningkatkan personal dan sumber-sumber sosial klien-klien mereka.

Memahami TL manusia Mahasiswa pekerjaan sosial juga perlu mengambil kuliah-kuliah antropologi, sosiologi, politik, biologi manusia, dan psikologi. Mata Kuliah ini memberi pemahaman mengenai pendekatan, konsep, dan kerangka memahami tingkah laku manusia

Cont. Bagaimanapun, pekerja sosial perlu kerangka untuk praktek yang membantunya mengorganized secara cepat untuk mengembangkan body of knowledge yang berasal dari ilmu tingkah laku, sosial dan kesehatan yang dapat digunakan dalam menilai sesuatu tingkah laku tersebut adaptif atau maladaptif.

Kerangka Multidimensi Pekerja sosial perlu kerangka multidimensi yang mengintegrasikan pengetahuan dan teori mengenai tingkah laku manusia dari: > Biologi > Psikologikal > Sosial

Dimensi Bio-fisik Pertumbuhan dan perkembangan bio-fisik Kerawanan bio-fisik

Dimensi Psikologis Cognitive development and information processing Communication Attitude and emotions Social cognition and regulation Psychological hazards

Dimensi Social Families, groups, communities and other support system, and context considerations Multicultural and gender considerations Social hazards

Cont. Ketiga dimensi di atas diberi penekanan dalam menilai keberfungsian sosial seseorang Namun begitu, pekerja sosial tidak dapat menafikan pentingnya dimensi spritual dan ekologikal (spirituality and physical environmental)

Asumsi kerangka multidimensi Tiga dimensi untuk menilai tingkah laku manusia; biophysical, psychological and social Tiga dimensi ini membentuk sistem keberfungsian biopsychosocial Sistem tersebut terorganized dari tahap hirarki kecil hingga ke besar Setiap sistem berinteraksi secara konstan dengan sistem-sistem lain

Mengapa domain spiritual relevan kepada praktek pekerjaan sosial? Pekerjaan sosial kontemporer menyakini bahwa individu menciptakan sistem kepercayaan spiritual yang memberi makna dan mengorganisasi pengalaman mereka Perhatian terhadap domain spiritual melengkapi pendekatan holistik yang diperlukan oleh perspektif pekerjaan sosial ekologikal

Cont. Oleh sebab menerima keyakinan dasar spiritual terhadap simptom fisik dan psikologikal, banyak individu berkonsultasi dengan tokoh agama atau dukun untuk penyembuhan spiritual atau sebagai melengkapi usaha pencarian pertolongan daripada profesional kesehatan atau profesional kesehatan mental Doktrin tertentu menyebabkan tidak toleran, diskriminasi, dan penindasan. Pekerja sosial harus sensitif dengan aspek oppresive daripada keyakinan spritual

Cont. Majoritas isu-isu sosial kontemporer melibatkan dimensi agama, seperti aborsi, penggunaan kontrasepsi, gay and lesbian, cloning. Oleh sebab itu pekerja sosial juga perlu memiliki pengetahuan berkenaan dengan dimensi spiritual/keagamaan Dalam banyak budaya, spiritual mempunyai peranan utama (central). Dalam hal pekerja sosial dan klien berbeda agama dan bahasa, maka diperlukan praktek berkompetensi budaya (culturally competence practice)

Keberfungsian Sosial Werner Boehm (1958) merupakan seorang ahli pekerjaan sosial yang memberi sumbangan utama kepada pengetahuan dasar pekerjaan sosial dengan penjelasannya mengenai fokus pekerjaan sosial Fokus pekerjaan sosial adalah keberfungsian sosial Oleh itu pekerja sosial harus memfokuskan kepada peningkatan keberfungsian sosial klien

Pengertian Keberfungsian Sosial Social functioning involve addressing common human needs that must be adequately met to enable individuals to achieve a reasonable degree of fulfillment and to function as productive and contributing members of society (Hepworth & Larsen, 1993)

New perspective about social functioning Internal social functioning External social functioning

Model Kompetensi? Rangka keberfungsian sosial sejajar dengan model kompetensi sosial Dalam model kompetensi sosial, fokus utama adalah membantu orang mencapai potensi mereka dan memahami tuntutan dan tekanan normal pada orang dalam interaksinya dengan lingkungan

Cont. Bagaimana orang memberi respons dalam beradaptasi dengan baik dipandang sebagai kemampuan daya tindak (coping abilities) mereka.