Tuyul Pak Dodi. AlIn 1 Galang The Scout



dokumen-dokumen yang mirip
[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Belajar Memahami Drama

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Di Unduh dari : Bukupaket.com

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.1

AKU AKAN MATI HARI INI

Butterfly in the Winter

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

TILL DEATH DO US PART

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

FAIRA FA. Sakura In The Fall. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Bapak tidak usah kuatir, kata salah seorang ibu menghibur. saya juga dulu operasi jantung. Malah di rumah sakit ini pula.

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Pertama Kali Aku Mengenalnya

JUDUL :JAKA NGIYUB. SFX : suara angin (live) dan selanjutnya musik karawitan yang mengiringi tari bidadari yang turun ke bumi

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Sang Pangeran. Kinanti 1

jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyataan dan kondisi kelas kami. Bangunan tempat kami belajar mungkin kurang layak untuk disebut sekolah.

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PERANCANGAN FILM KARTUN

Seratus Tiga. Seratus Fiksi Tiga Penulis. Hak Cipta 2010 oleh Ramdhani Nur, AK Basuki, Ma mar

PATI AGNI Antologi Kematian

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Bab 1. Awal Perjuangan

Materi Pertemuan ke-3 SD Bahasa Indonesia

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Melihat teman-teman semua sudah punya pacar, mulailah seperti cacing kena abu, ngak bisa tenang, habis belum dapat.

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript

Tanda Terima Dari Mbak Diah

Seru sekali lomba lari itu! Siapa yang lebih dulu tiba di lapangan, dialah yang menjadi pemenang...

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Tidung Island. Pulau Tidung, pulau yang letaknya jauh digugusan

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Kegiatan Sehari-hari

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

Kisah Kasus. 3 Detektif Dadakan

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

DESSA FITRI MASINTA DEWI

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Beras Warisan Sang Istri

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Jangan Asal Tuduh! Oleh: Abdullah Al-Jayakarta

Ternyata itu Korupsi

2. Gadis yang Dijodohkan

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Fhily Anastasya. Tak semua cinta, berakhir luka dan tak semua luka, berasal dari cinta Dan disetiap cerita, pasti ada cinta. Penerbit CFPublisher

Lingkungan Sehat, Nyaman Dilihat, Gairah Meningkat!

Awal yang Tak Terduga

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Namun Landung tidak membalas lambaian itu dan pura-pura melanjutkan pekerjaannya.

Aku, Sekolah, dan Cita-citaku

Then, something unexpected happened.

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Transkripsi:

Tuyul Pak Dodi AlIn 1 Galang The Scout

Jam masih menunjukkan pukul satu dini hari. Galang dan teman temannya berjalan menyusuri jalan makadam di pinggir dusun yang tenang. Regu Pramuka Penggalang SMP itu meneliti setiap jengkal tanah yang mereka lalui, kalau kalau ada tanda jejak atau soal yang disembunyikan oleh Kakak Pembina. Kalau mereka berhasil menyelesaikan semua soal dengan baik, pagi itu juga mereka akan dilantik menjadi Penggalang Rakit 1. Itu rumah siapa sih? Tanya Bunta sambil menunjuk sebuah bangunan. Itu rumah Pak Dodi. Ia belum lama lho pindah ke rumah itu. Anehnya, cepat sekali ia bisa membangun rumah yang dulunya reyot. Kata Anto yang warga asli dusun bernama Seruk itu. Aneh kenapa? Kalau orangnya banyak duit kan tidak mengherankan kalau bisa membangun rumah dengan cepat. Kata Galang. Itu dia. Kata para sesepuh, Pak Dodi bukan pegawai atau pengusaha. Belasan tahun yang lalu ia pindah ke Jakarta. Tiap kali datang berkunjung, tidak nampak perubahan berarti pada penampilannya. Dua bulan lalu, setelah memutuskan untuk kembali ke desa ini, ia langsung merenovasi rumahnya, seperti 1 Tingkatan kecakapan menengah pada Pramuka Penggalang. Tigkatan rendah adalah Penggalang Ramu. Tingkatan tinggi adalah Penggalang Terap Galang The Scout 2 AlIn

yang kalian lihat. Orang orang curiga, jangan jangan ia memelihara tuyul. Ahh, jangan menuduh sembarangan. Kata Handika sambil meraba tengkuknya. Kalian tidak tahu ya kalau dua bulanan terakhir sering sekali ada orang kehilangan uang di lingkunganku. Kata Anto. Paling juga dicuri orang atau lupa naruhnya. Kata Galang. Ahh, kalian ini. Susah dibilangi. Tapi lihat deh, di bagian loteng rumah masih terang kan? Kata orang orang, itu tanda Pak Dodi sedang mempekerjakan tuyul tuyulnya. Hati hati dengan uang kalian. Kata Anto. Sebagian mereka meraba saku celananya. Galang geleng geleng kepala dengan tidak sabar. Aku mau buktikan ceritamu. Kata Galang lalu melangkah menuju bangunan itu. Hey, jangan nekad. Nanti kamu kena sihirnya. Cegah Anto. Makanya temani aku. Nanti kalau benar ia pakai sihir, tidak cuma aku yang bisa memberi kesaksian sebagai korban. Kalian yang lain, kalau ada apa apa denganku, segera laporkan pada Kakak Pembina ya. Kata Galang tenang. AlIn 3 Galang The Scout

Ahh, kamu ini. Gerutu Anto. Terpaksa temanteman yang lain pada mengekor di belakang Galang. Mereka penasaran, tapi takut juga sih. Sebab rumah itu memang benar benar seram. Bangunannya besar bergaya kolonial modern. Apalagi pohon pohon besar di sekelilingnya tetap dipertahankan. Ditambah peliharaan seekor burung hantu di depan rumah. Kuu. Kuu. Makin seram deh. Jangan jangan benar Pak Dodi memelihara tuyul. Sampai di depan bangunan itu, Galang melihatlihat sekitar. Oke. Kalian lihat pohon besar itu? Aku dan Anto akan memanjatnya. Kami akan mengintip loteng rumah Pak Dodi dari jendela yang di sana itu. Kalian yang lain berjaga jaga di sini saja. Ingat, kalau ada apa apa, segera hubungi Kak Dadang. Meskipun setengah takut, yang lain mengangguk dan tetap bertahan di halaman rumah. Sesekali mereka berpandangan dengan burung hantu. Kuu. Kuu. Ihhh. Bikin deg degan aja. Mereka juga refleks segera menolehkan kepala setiap kali ada sesuatu bergerak di dekatnya. Ternyata seringkali itu hanya gerakan daun akibat hembusan angin. Kenapa harus aku yang ikut kamu memanjat? Tanya Anto. Karena kamu yang menyebarkan berita yang belum tentu benar. Jadi mari buktikan bersamaku. Galang The Scout 4 AlIn

Kata Galang. Anto menghela nafas berat. Galang dan Anto melepas sepatu lalu mulai memanjat. Sampai di dahan yang tepat, mereka mengintip. Memang Pak Dodi sedang duduk di depan meja menghadap ke arah utara. Mulutnya nampak komat kamit. Ada asap mengepul dari benda bundar di atas meja. Sementara tangan beliau bergeser geser menggerakkan sesuatu di depannya. Tuh, ada kemenyannya. Kata Anto. Galang meletakkan telunjuk di depan bibir. Tak lama, Pak Dodi mengangkat benda berasap itu lalu didekatkan ke bibirnya. Dihisap perlahan. Itu rokok, teman. Kata Galang. Anto angkat bahu. Tapi ia komat kamit terus. Bisik Anto. Ya iyalah. Ia makan cemilan. Tuh, di toples dekat asbak. Tapi kita musti tahu ia sedang apa. Lihat tangannya menggeser geser sesuatu. Jangan jangan itu suatu alat untuk mengendalikan tuyul tuyulnya. Menurutku ia tidak sedang melakukan ritual mistik. Tengah asyik berdiskusi, tiba tiba terdengar bunyi dahan retak. Rupanya karena keasyikan mengintip, mereka tidak sengaja berpijak pada dahan yang sama. AlIn 5 Galang The Scout

O o. hanya itu yang sempat terucap. Tak lama dahan itu patah. Kedua penggalang itu terjun bebas dari ketinggian hampir empat meter. BUGG!!!! Hey, siapa itu! suara Pak Dodi kaget. Tergesa beliau menengok keluar lewat jendela. Dilihatnya dua anak berseragam Pramuka bergulingan di halaman. Beliau segera turun. Galang dan Anto tidak sempat melarikan diri. Dengan setengah takut dan kaki sakit, mereka dibawa Pak Dodi masuk rumah. Rekan rekan satu regu segera menuju pangkalan untuk memberi tahu Kakak Pembina. Setelah mendengarkan cerita adik adik binaannya, Kak Dadang mengajak mereka ke rumah Pak Dodi. Oh, jadi begitu. Ha ha ha! Kalian ini memang Pandu 2 yang ingin tahu. Syukur kaki kalian tidak apaapa. Kata Pak Dodi sambil mengusap usap kepala Galang dan Anto. Kalau kalian ingin tahu, baiklah. Mari kita ke loteng. Pak Dodi mempersilahkan ke 10 anak beserta Kakak Pembinanya ke loteng rumah. Tempat itu nampak menyenangkan. Tidak seram seperti rumah dukun mistis di film film horor. 2 Pandu: Istilah yang digunakan untuk menyebut anggota Pramuka sebelum tahun 1961 Galang The Scout 6 AlIn

Kalian tahu benda apa ini? Tanya Pak Dodi menunjuk benda di atas meja. Selain sebuah monitor komputer, di atas meja itu juga ada laptop. Itu laptop ya, Pak? Tanya Anto bergairah. Habis baru kali ini ia berada dekat sekali dengan benda itu. Eit, mungkin di tempat kalian laptop bukan barang aneh atau mahal. Tapi yakin deh, masih banyak sekali teman kita yang pegang aja belum pernah. Nah, dengan laptop ini aku mencari uang. Maksud Bapak? Tanya Galang. Melalui laptop ini aku bisa mengakses internet dan berhubungan dengan orang orang di luar negeri. Aku memang tidak punya pabrik atau jabatan apapun. Tapi kebetulan aku kenal banyak orang di luar negeri yang menggemari benda benda hasil kerajinan Indonesia. Lalu, aku mencarikan pesanan mereka. Kalau cocok, aku kirim ke sana. Galang mengamati benda yang tadi digeser geser Pak Dodi. Ternyata itu mouse komputer. Bukan remote tuyul. Tanpa sadar ia tersenyum sendiri. Anto kebanyakan nonton film horor kali. Makanya jadi parno. Pekerjaan Bapak seperti calo ya? gumam Handika. Kurang lebih begitu. Di sini banyak pengrajin yang kebingungan memasarkan hasil karyanya. Sementara di luar sana banyak orang yang mencari AlIn 7 Galang The Scout

barang kerajinan yang unik, tapi tidak tahu harus ke mana. Aku menjembatani mereka. Tapi kenapa Bapak harus bekerja malammalam? Di tempat setinggi ini pula. Tanya Anto. Nampaknya ia masih curiga pada Pak Dodi. Ya karena rekan kerjaku kebanyakan orang di belahan dunia lain. Ketika di sini malam, di sana mereka jam kerja. Kalau di tempat tinggi, yah.. desa kita ini kan berbukit bukit. Sinyal HP jadi kurang bagus kalau aku di bawah. Padahal aku pakai HP sebagai modem. Makanya aku bekerja di loteng seperti ini. Galang dan teman temannya manggutmanggut. Anto nampak masih kurang puas, tapi ia tidak bisa membantah lagi. Bukti bukti konkret sudah jelas gitu lho. Maafkan saya telah menuduh Bapak yang bukan bukan. Kata Anto sambil mengulurkan tangan minta maaf. Tidak apa apa. Itu kan tandanya kamu memperhatikan tetanggamu ini. Kata Pak Dodi seraya menjabat tangan Anto, sementara tangan kiri beliau menepuk bahu Anto. Beliau sama sekali tidak marah. Anto tersenyum sambil mencium tangan Pak Dodi. Baiklah, kami pamit dulu Pak. Maafkan atas kekacauan yang ditimbulkan adik adik kami. Galang The Scout 8 AlIn

Merekapun pamit. Dalam perjalanan, Galang tersenyum puas. Makanya, jalankan Dasa Dharma kalian. Kata Kak Dadang. Anto tersenyum kecut. Ia ingat Dasa Darma 3 ke sepuluh: suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Kalau curiga sama orang sih, sudah tidak suci dalam pikiran lagi kan? Sementara, burung Hantu di halaman bersuara: Kuu. Kuu. Burung Hantu, kamu jangan menertawakan anak anak ini ya. Mereka kan perlu memuaskan rasa ingin tahunya. 3 Sepuluh aturan sikap dan moral Pramuka. AlIn 9 Galang The Scout