BAB I PENDAHULUAN. kepada warga dan bisnis (Torres, Pina, & Acerete, 2005). Banyak pemerintah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sarana bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan

ANALISA KESUKSESAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN SUCCESS MODEL S DELONE AND MCLEAN (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diperkenalkannya konsep Business Intelligence (BI) pada akhir

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan dan informasi kepada pelanggannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. dielakkan lagi. Dengan semakin tinggi tuntutan tersebut berdampak terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan pelaku bisnis untuk terus beradaptasi. Akibatnya persaingan pun menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis perbankan yang meningkat menuntut perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

SIDANG TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA APLIKASI INDEKS PENGAJARANG DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN GAP ANALISIS. Dimas Prayogo

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penerimaan pajak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL. Rizka Marsa Pramadani

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari wajib pajak badan, dan wajib pajak orang

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

ANALISA KESUKSESAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN SUCCESS MODEL S DELONE AND MCLEAN (Studi Kasus : Pemerintah kota Pekalongan)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi

BAB I PENDAHULUAN. membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,

BAB II PENILAIAN KESUKSESAN PENERAPANAN IPAD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN 2003

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. akademik sebagai peranan yang penting, dengan penerapkan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. hingga $10 miliar pada tahun 2015 dan pangsa pasar e-commerce Indonesia akan

BAB I PENDAHULUAN. terkait, kepentingan Pendidikan Tinggi dan keselarasan dengan strategi

ANALISIS LAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA WEBSITE PEMERINTAH KABUPATEN ATAU KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus terus memperbaharui sistem informasi yang mereka gunakan, hal

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terhadap evaluasi dan pengukuran kesuksesan Information

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak yang besar dalam kehidupan manusia, terutama

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang dikembangkan. memenuhi kebutuhan pengguna yang bersangkutan. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang-

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisi tentang konsep teori yang menjadi referensi atau alat bantu dalam

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

BAB I. PENDAHULUAN. perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat

BAB I PENDAHULUAN. core business prosess, yang dikembangkan untuk dapat memberikan produk dan layanan yang

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

BAB II LANDASAN TEORI

( Tesis ) Oleh NOVITA ANGGRAINI

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler (2014: 31) Sistem. ikut merasakan ketergangguan tersebut.

BAB VI. Kesimpulan dan Saran. yang dapat ditarik berdasarkan tujuan penelitian bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. TIK disebut sebagai kesenjangan digital (Smith, 2015). Pada awalnya,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut

ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI ONLINE STIKOM BALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak akhir 1990-an, pemerintah di semua tingkatan telah meluncurkan e- Government proyek yang bertujuan memberikan informasi elektronik dan layanan kepada warga dan bisnis (Torres, Pina, & Acerete, 2005). Banyak pemerintah diberbagai negara telah menyadari pentingnya menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja dan transparan di pemerintah. Di Indonesia sendiri perbedaan dalam implementasi e-government antar kabupaten di Indonesia sangat besar karena sejumlah alasan. Menurut Furuholt & Wahid beberapa alasan kesenjangan e-government antar kota di Indonesia diantaranya adalah manajemen, infrastruktur, dan faktor manusia yang berbedabeda (Furuholt & Wahid, 2008). Menurut pemeringkatan United Nations E-Government Survey 2014 yang dilakukan oleh United Nations Public Administration Country Studies (UNPACS) e-government Indonesia saat ini sedang berada pada tingkat menengah. Indonesia berada pada urutan 106 dari 193 negara di dunia. Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas e-government, salah satu kebijakan yang dilakukan adalah dengan penerapan UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Beberapa kota besar di Indonesia sudah mulai menerapkan dan mengoptimalkan penggunaan e- Government untuk kemudahan dan meningkatkan hasil bersih (net benefit). 1

Salah satu kota yang sudah mulai menerapkan e-government dan menjadi salah satu kota percontohan adalah kota Pekalongan. Kota Pekalongan pada tahun 2014 ditetapkan sebagai kota dengan penggunaan e-government terbaik pada tingkat provinsi Jawa Tengah menurut pemeringkatan e-government Indonesia (PEGI) tahun 2014. Hal tersebut mendorong penulis untuk meneliti sejauh mana kesuksesan e-government di pemerintah kota Pekalongan dan menganalisa faktor apa saja yang mempengaruhi dalam kesuksesan implementasi e-government tersebut. Dari hasil yang didapatkan selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk perkembangan e- Government kota-kota lain dan untuk evaluasi e-government kota Pekalongan sendiri. Sistem yang didukung Teknologi Informasi dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi jika didesain menjadi sistem informasi yang efektif dan efisien. Namun demikian, pengukuran atau penilaian kualitas suatu sistem informasi yang efektif tidak mudah untuk dilakukan (Furukawa & Minami, 2013). Beberapa penelitian memberikan hasil bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi merupakan prediktor yang signifikan terhadap kepuasan pemakai, penggunaan, dan dampak individu (Roldán & Leal, 2003), sedangkan kepuasan pengguna didefinisikan sebagai daya terima pengguna terhadap sistem, dan keuntungan menyeluruh adalah sejauh mana Sistem Informasi memberikan kontribusi bagi keberhasilan individu, kelompok, organisasi (Li, Duan, Fu, & Alford, 2011), beberapa yang lain menunjukan bahwa kualitas sistem dan kualitas 2

informasi merupakan prediktor yang signifikan terhadap penggunaan, akan tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan pemakai. Model kesuksesan sistem informasi telah banyak dikembangkan oleh para peneliti ((Bailey, Pearson, Science, & May, 1983);(W. H. DeLone & McLean, 1992);( S e d d o n, 1 9 9 7 ) ; ( W i l l i a m H. D e L o n e & M c L e a n, 2 0 0 3 ) ), dari beberapa model kesuksesan sistem informasi tersebut, model DeLone dan McLean (1992) banyak mendapat perhatian dari para peneliti. J.Iivari dalam penelitiannya pada tahun 2005 menguji secara empiris Model DeLone dan McLean tersebut, hasilnya membuktikan bahwa kesuksesan sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang bersangkutan. Penelitian yang dilakukan oleh J.Iivari tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh McGill et al. (2003) menemukan bahwa perceived information quality dan perceived system quality merupakan prediktor yang signifikan bagi user satisfaction. Sedangkan user satisfaction juga merupakan prediktor yang signifikan bagi intended use dan perceived individual impact (McGill, Hobbs, & Klobas, 2003). Kualitas layanan pada akhirnya akan menjadi hal yang berpengaruh penting bagi kepuasan terhadap sistem (Hossain, Moon, Yun, & Choe, 2012)(Jennex & Diego, 2006)(Pérez-Mira, 2010)(Wang & Liao, 2008). Kepuasan merupakan hal terpenting dalam pengimplementasian SI, sebab kepuasan akan menimbulkan efek psikologis pada pengguna untuk tetap menggunakan system yang berlaku dan juga bisa meningkatkan kinerja, jadi dapat diartikan bahwa kepuasan terhadap system bisa menjadi tolak ukur dari SI tersebut (Wang & Liao, 2008). Dari 3

beberapa penelitian tersebut disimpulkan bahwa model DeLone dan McLean (1992) masih perlu ditambahkan beberapa prediktor lain untuk menganalisa kesuksesan implementasi e-government pemerintahan kota Pekalongan. Model DeLone dan McLean (2003) adalah penyempurnaan dari model sebelumnya. Pada DeLone and McLean (2003) ditambahkan faktor tambahan yaitu kualitas layanan (service quality) dan menggabungkan prediktor individual impact dan organizational impact menjadi satu menjadi net benefit (William H. DeLone & McLean, 2003). Pada penelitian ini mengadaptasi model DeLone dan McLean (2003) untuk digunakan menganalisa untuk menganalisa implementasi e-government pada pemerintahan kota Pekalongan. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan implementasi e-government dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, sehingga bisa menjadi tolak ukur bagi kota-kota lain yang baru akan mengimplementasikan e-government dan untuk menjadi koreksi dan perbaikan sistem yang sudah ada. 1.2. Rumusan Masalah DeLone and McLean (2003) mengusulkan suatu model yang dapat memberikan nilai terhadap net benefit dimana tujuan dari pemerintah kota Pekalongan untuk memudahkan pegawai dalam pekerjaannya dan membantu kegiatan dalam pemerintahan. Hal penting yang juga didapat melalui analisis net benefit aplikasi e- Government adalah bahwa dengan net benefit dapat menunjukkan juga sistem 4

yang tengah diterapkan benar-benar sudah sesuai dengan hasil yang diharapkn atau belum. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimana mendapatkan analisis net benefit sistem e-govenrment pemerintah kota Pekalongan melalui model DeLone and McLean. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, hal-hal yang harus dilakukan adalah: 1. Uji Model guna menghasilkan keluaran net benefit e-government pemerintah kota Pekalongan. 2. Menganalisa tiap-tiap kemungkinan faktor terjadinya pengaruh terhadap net benefit e-government pemerintah kota Pekalongan. 3. Menganalisa apakah penggunaan sistem e-government di Instansi pemerintahan sudah terlaksana dengan baik. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan menganalisa apakah e-government yang dikembangkan pemerintah kota Pekalongan sudah sesuai dengan tujuan pemerintah kota Pekalongan dan mempunyai dampak positif terhadap kinerja individu maupun organisasional atau belum?. Mencari tahu faktor apa saja yang berpengaruh dengan menggunakan Model DeLone dan McLean 2003. 5

1.4. Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka ditetapkan beberapa batasan masalah sebagai berikut: 1. Kegiatan penelitian ini menggunakan pendekatan DeLone and Mclane Model. 2. Sistem informasi yang dianalisa di Pemerintah Kota Pekalongan adalah sistem aplikasi e-goverment. 3. Data yang digunakan adalah data primer dari kuisioner yang disebarkan pada Pemerintah Kota Pekalongan 1.5. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris tentang model kesuksesan pengembangan sistem informasi. Bagi pemerintah kota Pekalongan, hasil penelitian ini diharapakn dapat digunakan sebagai acuan guna meningkatkan pelayanan departemen sistem informasi dan pemeliharaan sistem informasi yang bersangkutan. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal yang dilakukan adalah sebagai berikut : 6

Bab I : Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tinjauan pustaka dan penelitian-penelitian yang sudah ada mengenai pengukur kesuksesan Sistem Informasi di instansi pemerintah dan serangkaian teori yang digunakan sebagai dasar dalam pemodelan DeLone Mclane untuk topik penelitian. Bab III : Landasan Teori Bab ini ini mengulas menjelaskan sejumlah teori pendukung, yang digunakan dalam penelitian tesis. Landasan teori yang diberikan merupakan perluasan dari proposal tesis Bab IV : Metodologi Penelitian Bab ini mengulas tentang tahapan-tahapan sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian. Bab V : Hasil dan Pembahasan Bab ini akan dibahas hasil dari penelitian yang didapatkan. Pembahasan berisi analisis dari data yang diperoleh dengan metode yang sudah ditentukan. 7

Bab VI : Kesimpulan dan Saran Bab ini adalah bab terakhir dari keseluruhan rangkaian laporan tesis yang didalamnya berisi suatu kesimpulan atas penelitian yang dilakukan. Selain itu, pada bab ini juga dimuat saran-saran dari peneliti baik berupa kritik ataupun masukan untuk kedepan. 8