Jurnal Internasional. Benyamin Lakitan

dokumen-dokumen yang mirip
Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 3032 /D/SK/FTUI/IX/2016 TANGGAL : 22 September 2016 I.

Tips dan Trik Publikasi Ilmiah dan Pembuatan Meta Data Publikasi

BIODATAKU. I m Librarian...!!! Blog: Hp

Writing of Scientific Manuscript. Kuswanto Editor in Chief of AGRIVITA, Journal of Agriculture Science (Indexed SCOPUS, PROQUEST, DOAJ)

STRATEGI PENGELOLAAN PENERBITAN ILMIAH: Standar Mutu TBI Terakreditasi & Indeksasi (DOAJ, Scopus, etc) Era paper base daring (OL)

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH

Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, APRIL 2017

Proses Submit Artikel dan Peer-Reviewer pada Jurnal Elektronik (OJS) Nature : National Academic Journal of Architecture 1. Oleh: Taufiq Mathar 2

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

Panduan Penggunaan Open Journal System JURNAL PANGAN

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena

FUNGSI DAN MANFAAT JURNAL INTERNASIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARIR AKADEMIK

Manual Prosedur. Publikasi Ilmiah FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pengantar Open Journal System (OJS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN PENERBITAN OJS VERSI 3

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

MEMILIH JOURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI. Yohandri, M.Si., Ph.D Physics Department

PANDUAN OPEN JOURNAL SYSTEM

MANAJEMEN PENERBITAN FULL DARING (OJS 2.x)

Internasionalisasi Jurnal

Modul 1 Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 2

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

OJS Guidelines for Authors

PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013)

PENGENALAN GOOGLE SCHOLAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi

Science publishing. Sufiet Erlita

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN KET JURNAL Edisi Pertama. Penyusun L. Yudo Poerwoko Imam Nirwan Budi Asyanto

RESEARCH CAMP PUBLIKASI ILMIAH

Strategi Menulis Artikel di Jurnal Internasional Terindeks Scopus

TUTORIAL PENGGUNAAN OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) FOR AUTHOR

MengelolaKarya Ilmiah & Sitasi. Google. Melalui aplikasi. Scholar. cepiriyana.staf.upi.edu. Picture : h5p://

MANAJEMEN PENERBITAN FULL DARING (OJS 2.x)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pedoman Me review Paper Untuk Seminar dan Jurnal Ilmiah

Bab I. Pendahuluan Mengapa Perlu Publikasi di Jurnal Internasional?

PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL

Informasi dan Panduan Kegiatan 2017 Pusat Penelitian dan Publikasi FEB Unair 1

Publikasi Karya Ilmiah

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

Outline. Mengapa menulis? Tipe naskah jurnal Elemen kunci Memilih jurnal Reject! 11/23/2015

Pengelolaan Jurnal Elektronik

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Tabel 1 : Perbedaan Jenis Jenis Buku

Outline. 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan. Soft Launching. 1. Pengantar

Panduan H-Index SCOPUS dan Google Schoolar

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

untuk Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi Jamari

Al Qisth Law Review (AQREV) Kebijakan Penelaahan Kebijakan Akses Terbuka Format Penulisan

SISTEM OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

TERM OF REFERENCE USULAN BANTUAN LINE EDITING ARTIKEL ILMIAH INTERNASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA 2017

BAGAIMANA MENILAI DAN MEMILIH JURNAL INTERNASIONAL SEBAGAI TEMPAT PUBLIKASI ILMIAH?

[REVIEWER] OPEN JURNAL SYSTEM (OJS) UNTUK MITRA BESTARI

PANDUAN REVIEW MANUSKRIP MEDIAPSI Panduan untuk Mitra Bestari (Reviewer)

INFORMASI INDEKSASI JURNAL

Penjelasan dan Petunjuk Terkait HelpDesk SINTA (hdsinta)

Sesi 1: Pengenalan e- journal dan Cara Pemanfaatannya

FORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir

PENELUSURAN ARTIKEL ILMIAH, PENGGUNAAN REFERENCE MANAGER, MEMILIH JURNAL INTERNASIONAL (BEREPUTASI) DAN MEMBUAT ID PUBLIKASI

Meningkatkan Peringkat Webometrics Melalui Blog. Webometrics. Apa Webometrics? Sejarah Webometrics. Tujuan Webometrics 10/09/2012

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International,

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print) A-100

SINTA. (Science and Technology Index)

KORESPONDENSI DALAM PUBLIKASI ILMIAH. Abstract

PANDUAN PENGGUNAAN JURNAL ELEKTRONIK UNTUK MAHASISWA

MENGELOLA KONTEN INFORMASI E-JURNAL Pada Open Journal System (OJS) 1 (Peran: Administrator/Manajer Jurnal)

27 SEPTEMBER 2016 WRITING CLINIC WORKSHOP (PUBLIKASI INTERNASIONAL BEREPUTASI)

Gambar 1. Flowmap Alur Penerbitan Jurnal

PENGENALAN MESIN INDEKS NASIONAL (SINTA) Oleh: Aldi Haryadi, Kasubdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah

Internet Marketing. Generate Traffic

Manajemen Jurnal Elektronik BUDI SETIABUDIAWAN

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

PANDUAN OPEN JOURNAL SYSTEM

PROFIL PUBLIKASI DAN MY CITATION DALAM GOOGLE SCHOLAR: Membuat Akun Google Scholar Purwani Istiana, SIP., M.A.

ARTI PENTING DAN TANTANGAN PENGELOLAAN JURNAL DI PERGURUAN TINGGI

PERAN JURNAL ILMIAH (Weiner 1998: 4)

TUTORIAL MENDAFTAR APLIKASI SINTA SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX BAGI DOSEN (Lecture) Oleh : Imam Safi i, ST. MT.

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI

PELUANG BISNIS MEMASARKAN PRODUK MELALUI MEDIA INTERNET

Tata Cara Pengajuan Akreditasi Secara Elektronik Melalui Aplikasi Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA)

Happy Chandraleka

BAB 2 LANDASAN TEORI

Vol. 1 No. 2 September BIODATA PENULIS

1. Starting The Submission

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Open Journal Systems: Solusi Pengelolaan Jurnal Ilmiah

EDITOR S COMMENT On Peer Review Standards for the Information Systems Literature

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Skripsi ini merupakan bagian dari payung penelitian Research and

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL INTERNASIONAL. Oleh : Ir. Nyayu Rahmalia, MM

Transkripsi:

Publikasi @ Jurnal Internasional Benyamin Lakitan

Mengapa publikasi internasional? Mayoritas jurnal internasional saat ini telah memiliki versi on-line selain edisi cetak sehingga dapat diakses oleh peneliti/akademisi dari seluruh penjuru dunia. Meningkatkan reputasi akademik peneliti/dosen jika mampu mempublikasikan hasil penelitiannya pada peerreviewed journal tingkat internasional. Memenuhi persyaratan formal untuk memperoleh gelar akademik atau promosi jabatan fungsional akademik atau peneliti.

Kriteria publikasi internasional? Dapat diakses dari seluruh penjuru dunia atau didistribusikan secara global, atau minimal regional. Penulis artikel dan penelaah/penilai (peer reviewer) kelayakan untuk dipublikasi berasal dari komunitas akademik dari beberapa negara. Konten artikel yang dipublikasi bermanfaat secara universal atau mencakup wilayah lintas-negara atau global. Menggunakan bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di beberapa negara, tidak harus bahasa Inggris.

Peer-reviewed atau Referred Journal Diyakini bahwa jurnal pertama yang menerapkan peerreview adalah Medical Essays and Observations yang diterbitkan oleh the Royal Society of Edinburg pada tahun 1731. Tetapi untuk format peer review seperti saat ini umum dilakukan, dimulai pertama kali oleh jurnal Nature pada tahun 1967.

Proses Peer-reviewing atau Refereeing Proses peer reviewing atau refereeing dilakukan dengan cara setiap artikel yang akan dipublikasi harus terlebih dahulu dicermati oleh minimal dua pakar lain di bidang yang sama. Berdasarkan hasil pencermatan ini, suatu artikel dapat diterima langsung tanpa perbaikan, diterima dengan perbaikan/revisi tertentu, ditolak tetapi boleh diajukan kembali jika telah dipenuhi beberapa rekomendasi dari reviewer, atau ditolak dan tidak mungkin diterbitkan.

Ragam Peer-reviewing Internal review, diskusi yang dilakukan bersama rekan sejawat untuk penyempurnaan manuskrip sebelum dikirim ke pengelola jurnal Blind review, penilai tidak mengetahui siapa penulis artikel yang dinilai dan sebaliknya penulis tidak tahu siapa yang menilai tulisannya. Open review, baik penilai maupun penulis mengetahui siapa yang menilai dan siapa yang menulis artikelnya. Post-publication review, kritik dan komentar yang disampaikan oleh pembaca artikel setelah diterbitkan

Alur Peer-reviewing Blind Review Internal Review Post Publication Review Open Review Dengan Rekan Sejawat Oleh Pakar Jurnal Oleh Komunitas Keilmuan

Predatory Journal Jurnal yang diterbitkan oleh penerbit yang sangat berorientasi komersial dengan meminta bayaran dari penulis yang ingin mempublikasikan tulisannya pada jurnal tersebut dan tidak melakukan proses penelaahan yang cermat terhadap kualitas tulisan yang akan diterbitkan.

Ciri Predatory Journal Menyatakan dengan cepat bahwa tulisan yang dikirimkan layak terbit (accepted) tanpa melibatkan penelaahan cermat untuk menjaga kualitas akademik tulisan yang diterbitkan. Selalu meminta bayaran atas tulisan yang diterbitkan (walaupun tidak berarti bahwa semua jurnal yang meminta bayaran otomatis dikategorikan sebagai predatory journal). Sangat pro-aktif menghubungi para peneliti/akademisi (umumnya melalui email) untuk menerbitkan tulisan di jurnal yang bersangkutan. Editor dan reviewer sering terdiri dari individu yang tidak dikenal oleh komunitas bidang ilmu dari jurnal yang bersangkutan. Sering memilih nama dan mendisain tampilan jurnalnya agar mirip dengan jurnal yang sudah sangat dikenal reputasi ilmiahnya.

No one knows this better than Jeffrey Beall, a metadata librarian at the University of Colorado Denver. Beall maintains a list of what he calls predatory publishers.

Beall s List of Predatory Journal Source: Beall (2014) http://scholarlyoa.com/2014/01/02/list-of-predatory-publishers-2014/

Layanan Abstracting & Indexing (A&I) Ditaksir saat ini ada lebih dari 400 penyedia layanan A&I on-line. Dari satu sisi, banyaknya layanan A&I ini sangat memudahkan akses untuk mencari artikel atau abstraknya berdasarkan kata kunci (keyword) tertentu; tetapi hanya sedikit yang menjaga reputasi akademiknya dengan konsisten. Thompson Reuters/ISI, Scopus, Google Scholar, dan EBSCO merupakan layanan A&I multi bidang ilmu yang sudah dikenal luas dan mempunyai reputasi akademik yang baik.

Mutualisme Layanan A&I Jurnal Ilmiah (1) Periode mencari referensi cetak di rak jurnal di perpustakan sudah lewat sejak layanan A&I on-line berkembang pesat. Jurnal merasa perlu untuk tercakup dalam layanan A&I karena akan meningkatkan visibilitas-nya dan kemudahan untuk mengakses artikel yang dimuat pada jurnal yang bersangkutan agar dapat dikutip, sehingga indeks sitasi artikelnya tinggi. Makin banyak yang mengetahui eksistensi dan reputasi suatu jurnal, maka akan semakin banyak yang berminat untuk berlangganan secara on-line.

Mutualisme Layanan A&I Jurnal Ilmiah (2) Layanan A&I butuh banyak jurnal yang dicakup, terutama jurnal-jurnal yang bergengsi agar makin banyak pengunjung dan juga potensi pelanggan situs layanan A&I tersebut. Makin banyak pengunjung, maka makin banyak pula pihak yang berkepentingan untuk memasang iklan.

Merencanakan publikasi internasional? Pilih jurnal yang paling sesuai untuk substansi hasil penelitian yang akan dipublikasikan. Cermati reputasi akademik jurnal yang disasar. Cek berapa lama proses yang dibutuhkan dari pengiriman manuskrip sampai diterbitkan/dipublikasikan Pelajari hal-hal teknis dan prosedur untuk mengajukan artikel yang akan dipublikasi, termasuk sistematika penulisan, panjang tulisan yang diperkenankan, format penyajian manuskrip, format tabel, spesifikasi kualitas dan dimensi gambar, cara penulisan kepustakaan, panjang abstrak, dan lain-lain. Setiap jurnal punya guide for author sendiri.

Fungsi Gambar pada Jurnal Ilmiah Gambar ditampilkan jika diyakini akan lebih efektif dan efisien dalam memberikan penjelasan atau meningkatkan kejelasan deskriptif dibandingkan dengan kalimat; Gambar bukan asesori untuk memperindah tampilan artikel ilmiah, tapi berfungsi sebagai komponen penting dan informatif dari suatu artikel. Dengan demikian maka detil gambar harus tervisualisasi dengan jelas dan tulisan atau kode pada gambar harus terbaca; dan Gambar harus merepresentasikan fakta sebenarnya, sehingga manupulasi pada gambar hanya boleh untuk mempertegas visualisasi obyek yang ditampilkan tetapi tidak dibolehkan jika dapat mempengaruhi persepsi yang distortif dari fakta sebenarnya.

Jenis Gambar untuk Jurnal Ilmiah Gambar pada jurnal ilmiah dapat dalam bentuk foto, grafik statistik, diagram; Foto umum digunakan untuk visualisasi anatomi, obyek mikroskopik, foto udara bentang lahan; dapat menggunakan warna sebenarnya atau dengan penggunaan warna artifisial; Grafik statistik digunakan untuk tujuan pembandingan atau untuk menunjukkan kecenderungan hubungan antara 2 atau lebih parameter; dan Diagram digunakan untuk visualisasi proses, struktur, dan jaringan atau pola hubungan.

Foto serbuk sari beberapa jenis tanaman Dipotret dengan menggunakan mikroskop elektron di Dartmouth College, US [Foto ini sudah dilepas sebagai public domain ]

Foto Kota Jakarta Tahun 2004 dipotret dari NASA s Terra Satellite [Foto ini diunduh dari http://earthobservatory.nasa.gov]

http://benyaminlakitan.com