Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII TEKSTIL. Penulis : Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean

dokumen-dokumen yang mirip
MUSIK POPULER. Untuk Kelas VIII. Kesenian Nusantara. Penulis: Mauly Purba Ben M. Pasaribu

PEMUKIMAN BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA

GONG Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII

T O P E N G. Buku Pelajaran. Untuk SMA Kelas 1. PENULIS Endo Suanda. KONTRIBUTOR: I Wayan Dibia Halilintar Lathief FX. Widaryanto

Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas X

Menata Pola Ragam Hias Tekstil

TEATER BUKU PELAJARAN SENI BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan karya seni budaya bangsa Indonesia yang dikagumi dunia.

Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara

Tari TonTonan Buku Pelajaran Kesenan nusantara Untuk Kelas Viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Alat dan Teknik Rekarakit Nusantara

Daftar Gambar BAB 1 BAB 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang

Ragam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya

BAB I PENDAHULUAN. menjadi negara yang kaya dengan keunikan dari masing-masing suku tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatannya sehari-hari. Berbagai macam cara dilakukan untuk

Jenjang Pendidikan. Kompetensi Utama Kompetensi Inti. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan

GENERATOR CORAK TENUN MENGGUNAKAN TREE STRUCTURED VECTOR QUANTIZATION. Umi Badriyah

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MEMBATIK SMALB TUNARUNGU

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MEMBATIK SMALB TUNAGRAHITA

IX. PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN : Kerajinan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang

12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

Indasari Purba, 2014 Manfaat Hasil Belajar Pengetahuan Tekstil Pada Pemilihan Kain Untuk Pembuatan Produk Kriya Tekstil

Kain Sebagai Kebutuhan Manusia

Membuat Tekstil Dengan Teknik Rekalatar

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E)

BAB I PENDAHULUAN. dikenal di Indonesia. Batik ikat celup dalam bahasa Inggris disebut dengan tie-dye

Ragam Hias Kain Celup Ikat

KRIYA TEKSTIL SMK. Budiyono dkk

EKSPLORASI PENGGABUNGAN KAIN BATIK PEKALONGAN DENGAN KAIN TULLE UNTUK FASHION

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KISI-KISI MATERI PLPG DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA TEKSTIL. Standar Kompetensi Guru (SKG)

EKSPLORASI ORGANDI UNTUK PRODUK FASHION

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Rumusan Masalah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Ragam Hias Tenun Songket Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah umum SMA pada dasarnya diarahkan untuk

78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) 1

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

BAB III DATA, PROSES EKSPLORASI DAN ANALISA

I. PENDAHULUAN. yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Maknanya meskipun berbeda-beda namun

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Maulana Achmadi, Lisna Pekerti, Rizky Musfiati, Siti Juwariyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

BAB II METODE PERANCANGAN

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

Kajian bentuk kain Donggala Netty Juliana ( ) Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PENERAPAN RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL

BAB III KONSEP PERANCANGAN A.

SILABUS. Bentuk. Alokasi Sumber Kompetensi Dasar. Karakter Pokok/Pembelajaran

Kreativitas Busana Pengantin Agung Ningrat Buleleng Modifikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

BAB I PENDAHULUAN. masyrakatnya juga terkenal dengan handmade dan handicraftnya. salah satunya Koto

TEKNIK PEMBUATAN IKAT CELUP DAN PEWARNAAN

BAB I PENDAHULUAN. setelah ditenun dengan tali sebagai perintang atau menolak warna. Ikat celup di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENAMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

PUSAT INFORMASI BATIK di BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

61. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan adalah untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EKSPLORASI RAGAM HIAS TENUN BADUY DAN PENERAPANNYA PADA PRODUK FASHION LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan, museum menjadi

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syafrida Eliani, 2013

2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN MOTIF HIAS SUMATERA BARAT

Eksplorasi Limbah Konveksi Cigondewah dengan Teknik Ikat Celup dan Aplikasi Imbuh

Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Batik adalah salah satu hasil dari kerajinan Nusantara berbahan kain.

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam bahasa Batak disebut dengan istilah gorga. Kekayaan ragam hias

Transkripsi:

Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII TEKSTIL Penulis : Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean

ii TEKSTIL Tekstil Buku Pelajaran Kesenian Nusantara Untuk Kelas VII Penulis: Cut Kamaril Wardhani Ratna Panggabean Penanggung Jawab Isi: Penulis Penanggung Jawab Administratif: LPSN ISBN 979-3678-01-1 Lembaga Pendidikan Seni Nusantara Hak cipta dilindungi undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Kantor Sekretariat Lembaga Pendidikan Seni Nusantara Jl. Sawah Lunto 65 Jakarta 12970 Tlp. : 021-8315084, 829 4643 Faks: 021-8294643 Email: lpsn@dnet.net.id Tim Materi AV : Adi Nugroho dan Ign. Satya Pandia Editor : Sugiharti Perancang Sampul dan Tata Letak: Muhamad Amax Isnaini, Gatot Slametto Edisi Ketiga Buku Uji Coba Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, 2005. Dicetak terbatas untuk kalangan sendiri, didistribusikan hanya pada sekolah uji-coba LPSN, dan tidak diperdagangkan di pasaran. Kutipan akademis harus dengan ijin tertulis dari LPSN dan/atau Penulis.

Pengantar Buku BUKU Tekstil ini merupakan bagian dari seri buku bacaan Pendidikan Seni Nusantara (PSN) yang diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Buku ini mengulas secara umum tentang keragaman kekayaan tekstil Nusantara dan mancanegara sebagai bagian dari kebudayaan. Buku untuk siswa ini pada dasarnya diharapkan pula dapat dimanfaatkan secara kreatif oleh guru sebagai bahan mengajar mereka dalam membahas topik-topik pembelajaran tentang tekstil yang terdapat dalam mata pelajaran pendidikan seni pada kurikulum nasional berbasis kompetensi 2004. Metodologi pendekatan dalam uraian buku ini lebih menekankan pada penggambaran tentang keragaman pengetahuan terhadap kebermaknaan tekstil bagi kehidupan manusia. Mulai dari sejarah asal, bahan dasar, alat, teknik dan proses pembuatannya, karakteristik ragam hias serta hasil karya tekstil Nusantara dan mancanegara. Selanjutnya buku ini menekankan pula pada penggalian kepekaan, penghayatan, sikap kritis serta pengembangan kreativitas siswa terhadap tekstil Nusantara melalui berbagai latihan dan eksplorasi. Penulisan buku ini bertujuan agar siswa memiliki pemahaman, kepekaan inderawi dan rasa, serta sikap kritis dan kreatif dalam penghayatan dan penghargaan terhadap pelaku, proses dan karya tekstil Nusantara dan mancanegara. Keseluruhan kompetensi ini dibutuhkan siswa sebagai dasar dalam bersikap serta berperilaku dalam berkesenian dan berbudaya. Penghargaan akan keberagaman tekstil Nusantara dan mancanegara akan menumbuhkembangkan sikap dan perilaku toleran terhadap berbagai perbedaan dalam kehidupannya.

iv TEKSTIL Penyajian isi buku ini terdiri dari 12 bab yang secara umum mengulas tentang kain sebagai kebutuhan manusia: Serat dan bahan dasar tekstil Nusantara; Alat dan teknik serta proses pembuatan tekstil rekalatar dan rekarakit Nusantara; serta Proses kreatif pembuatan tekstil dengan beragam teknik dan ragam hias Nusantara. Buku ini dilengkapi dengan media VCD yang mendukung dan memperkaya isi setiap bab, sehingga diharapkan keterbatasan tampilan gambar dalam proses dan karya tekstil Nusantara yang terdapat dalam buku ini dapat tertanggulangi. Sebagai karya manusia yang tidak pernah luput dari kekurangan, buku ini tetap memerlukan kritik dan masukan dari pembaca, khususnya guru, pakar, pencinta, dan pemerhati tekstil Nusantara. Kami sangat menantikan hal ini untuk mencapai penyempurnaan tulisan ini di kemudian hari. Jakarta, Juni 2004 Tim Penulis

Daftar Isi Pengantar... iii Bab 1 KAIN SEBAGAI KEBUTUHAN MANUSIA A. Ringkasan... 1 B. Tujuan... 2 C. Kain Sebagai Kebutuhan Manusia... 2 Bab 2 BAHAN DASAR TEKSTIL NUSANTARA A. Ringkasan... 11 B. Tujuan... 12 C. Bahan Dasar Tekstil Nusantara... 12 D. Beragam Bahan Dasar Kain di Daerah Nusantara.. 17 E. Bahan Pewarna Kain di Daerah Nusantara... 21 Bab 3 ALAT DAN TEKNIK REKALATAR NUSANTARA A. Ringkasan... 25 B. Tujuan... 26 C. Celup Ikat... 26 Peralatan Celup Ikat... 28 Teknik... 29 Pewarnaan... 30 Penyelesaian Akhir... 30 D. Batik... 31 Alat Batik... 32 Teknik Batik... 37 E. Sulam... 38

vi TEKSTIL Alat Sulam... 39 Teknik Sulam... 39 F. Terawang... 40 Alat Terawang... 41 Teknik Terawang... 41 G. Tekstil dengan Tambahan Bahan... 41 Alat... 42 Teknik... 42 Bab 4 RAGAM HIAS KAIN BATIK A. Ringkasan... 45 B. Tujuan... 46 C. Ragam Hias Pada Kain Batik Nusantara... 46 Sejarah Ragam Hias Batik Nusantara... 46 D. Pembagian Pola Bidang Corak pada Kain Batik... 50 Bab 5 RAGAM HIAS KAIN CELUP IKAT A. Ringkasan... 57 B. Tujuan... 58 C. Ragam Hias Pada Kain Celup Ikat Nusantara... 58 Sejarah Ragam Hias Celup Ikat Nusantara... 58 Warna pada Ragam Hias Celup Ikat Nusantara... 60 Jenis Kain sebagai Bahan Dasar... 61 Teknik dan Corak Celup Ikat Nusantara... 63 Kain Pelangi dari Palembang... 64 Kain Sasirangan dari Banjarmasin... 65 Jumputan dan Tritik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta... 66 Kain Tritik dari Jawa Tengah dan Yogyakarta... 68 Bab 6 RAGAM HIAS KAIN SULAM A. Ringkasan... 71 B. Tujuan... 72 C. Ragam Hias Kain Sulam dan Teknik Terapan Lainnya... 72

DAFTAR ISI vii Bab 7 MENATA POLA RAGAM HIAS TEKSTIL A. Ringkasan... 81 B. Tujuan... 82 C. Menata Pola Ragam Hias Tekstil... 82 Pemilihan Corak Ragam Hias Nusantara... 82 Pembuatan Pola Ragam Hias Melalui Eksplorasi Bentuk, Warna, dan Tekstur... 82 Penataan Pola Ragam Hias Tekstil... 83 Bab 8 MEMBUAT TEKSTIL DENGAN TEKNIK REKALATAR A. Ringkasan... 87 B. Tujuan... 88 C. Alat, Bahan, dan Tahapan Proses Rekalatar... 88 1. Teknik Batik... 89 Tahap Persiapan... 89 Tahap Pembatikan... 90 Tahap Penyelesaian Akhir... 95 2. Teknik Celup Ikat... 96 Tahap Persiapan... 96 Tahap Pembuatan Celup Ikat... 97 Tahap Penyelesaian Akhir... 99 Bab 9 ALAT DAN TEKNIK REKARAKIT NUSANTARA A. Ringkasan... 101 B. Tujuan... 102 C. Teknik Rekarakit Nusantara... 102 Tenun Datar... 102 Tenun Ikat... 106 Tenun Khusus... 108 Anyam Simpul... 112 Bab10 RAGAM HIAS KAIN TENUN SONGKET A. Ringkasan... 115 B. Tujuan... 116 C. Ragam Hias Tenun Songket Nusantara... 116

viii TEKSTIL Bab 11RAGAM HIAS TENUN IKAT NUSANTARA A. Ringkasan... 125 B. Tujuan... 126 C. Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara... 126 Sejarah Ragam Hias Kain Tenun Ikat Nusantara... 126 Jenis Kain Tenun Ikat... 128 Keunikan Ragam Hias pada Tenun Ikat di Berbagai Daerah Nusantara... 132 Bab 12MEMBUAT TENUNAN SEDERHANA A. Ringkasan... 137 B. Tujuan... 138 C. Alat, Bahan, dan Proses Pembuatan Tenunan Sederhana... 138 Tahap Persiapan... 139 Pemasangan Lungsi... 140 Tahap Penenunan... 141 Tahap Penyelesaian Akhir... 144 Daftar Pustaka... 147 Glosari... 149 Daftar Gambar... 153 Suplemen Audio-Videografi... 159