WELCOME ADDRESS. Dr. Firdaus Djaelani. Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Launching Call For Paper IKNB

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAKATAN OJK-KEJAKSAAN RI Jakarta, 3 Juni 2016

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

KEBIJAKAN OTORITAS JASA KEUANGAN STIMULUS PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DAN PENINGKATAN SUPPLY VALUTA ASING DI SEKTOR JASA KEUANGAN 7 OKTOBER 2015

Sambutan Ketua Umum IBI Seminar e-money sebagai Sarana untuk Mengembangkan Literasi Keuangan 8 Mei 2014, Hotel Four Seasons, Jakarta

yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pembukaan Pasar Keuangan Rakyat.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR PRODUK UNGGULAN LAPAS JAKARTA, APRIL 2015

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI JALAN MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

KAMIS, 05 MEI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

SELASA, 26 APRIL 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

BUPATI BENGKALIS. SAMBUTAN Bupati bengkalis PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI BIDANG PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017 BENGKALIS, 4 MEI 2017

Yang Terhormat : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Ir. H Achmad Diran;

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA TIM KOMISI X DPR-RI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH MINGGU, 10 APRIL 2011

Closing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN KOPERASI JASA KARYA NURANI RAKYAT JAKARTA, 16 MARET 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN HASIL LITBANG DAN LAYANAN JASA TEKNIS INDUSTRI TAHUN 2016 JAKARTA, 10 MEI 2016

POINTERS SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN KICK-OFF PROGRAM JARING OJK

DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA MENTERI KEUANGAN DENGAN KOMISI XI DPR-RI

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERTEMUAN TAHUNAN INDUSTRI JASA KEUANGAN MEMACU PERTUMBUHAN Jakarta, 18 Januari 2018

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN SEMINAR MAJALAH INVESTOR

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

. SAMBUTAN PENJABAT BUPATI SLEMAN PADA KEGIATAN PENYAMPAIAN SPPT PBB P2 TAHUN 2017 TANGGAL : 17 JANUARI 2017

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN PERTEMUAN FORUM PERBENIHAN SE-SULAWESI TENGAH SELASA, 24 MEI 2011

Jakarta, 10 November 2011

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN DEPUTI GUBERNUR BIDANG 3 BANK INDONESIA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia

Jakarta, 18 September 2006

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN TEMU BISNIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KAKAO SULAWESI TENGAH SENIN, 18 APRIL 2011

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA SEMINAR NASIONAL PEMBIAYAAN INVESTASI DI BIDANG INDUSTRI 2015

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera untuk. kita semua

Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua.

Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua.

BUPATI WONOSOBO. selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian,

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIANPROVING GROUND PT. GAJAH TUNGGAL, TBK. KARAWANG, 19 MEI 2016

BENGKALIS, 31 OKTOBER 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA,

Sambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam

Sambutan Deputi Gubernur Halim Alamsyah Pada Pembukaan Entrepreneurship Strategic Policy Forum Jakarta, 21 November 2014

Bapak Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan; Bapak dan Ibu Yang Mewakili Satuan Kerja Pemerintah Daerah;

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

Jakarta, 18 Desember (Daftar selanjutnya optional, dapat tidak disebutkan nama, cukup institusinya)

Yth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara WORKSHOP FORUM BKM KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 6 April 2011

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN KP-RI BINA SEJAHTERA KABUPATEN SEMARANG TUTUP TAHUN BUKU 2014

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN,

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Selamat Pagi dan salam sejarahtera bagi kita semua

Assalaamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) KANTOR GUBERNUR TAHUN BUKU

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

BUPATI SEMARANG TANGGAL 29 OKTOBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PENDIRIAN ASOSIASI BATU MULIA INDONESIA (ABAMI) Jakarta, 26 MEI 2015

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PELANTIKAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, 3 NOVEMBER 2015

GUBERNUR MALUKU SAMBUTAN GUBERNUR MALUKU PADA ACARA. PELANTlKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH REKTOR UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara SOSIALISASI DAN PEMBEKALAN PILKADES DESA GARONGAN, KECAMATAN PANJATAN Wates, 2 April 2013

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

B U P A T I B E N G K A L I S

Transkripsi:

WELCOME ADDRESS Disampaikan Oleh: Dr. Firdaus Djaelani Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Seminar Nasional REVITALISASI MODAL VENTURA DI INDONESIA STRATEGI REVITALISASI MODAL VENTURA DI INDONESIA Hotel Borobudur Jakarta Tanggal 27 April 2015

Bismillahirrahmanirahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, Yang Kami Hormati, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan para Anggota Dewan Komisioner OJK; Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia; Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia; Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia; Bapak/Ibu Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Modal Ventura; Bapak/Ibu Narasumber serta hadirin sekalian yang saya muliakan. Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengajak Bapak/Ibu dan hadirin sekalian untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita berkesempatan hadir dan berkumpul dalam acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan mengambil tema Revitalisasi Modal Ventura di Indonesia. Selanjutnya, perkenankan saya pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang ikut serta mensukseskan penyelenggaraan acara seminar ini dengan sangat baik. Pelaksanaan seminar ini tentunya mempunyai makna sangat penting dan dapat dijadikan sebagai salah satu momentum bagi kita semua untuk mendapatkan 1 P a g e

masukan dari para narasumber maupun pelaku industri mengenai strategi-strategi yang diperlukan dalam rangka revitalisasi modal ventura di Indonesia agar dapat berperan lebih luas dalam menyediakan akses pendanaan dan permodalan bagi pelaku usaha dan UMKM yang berorientasi pada entrepreneurship dan produkproduk inovasi. Bercermin dari pengalaman negara-negara maju, entrepreneur memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional melalui penyediaan lapangan kerja baru. Di samping itu, entrepreneur juga memberikan kontribusi melalui inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan daya saing suatu negara. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama mendiskusikan bagaimana meningkatkan peran dan kapasitas perusahaan modal ventura untuk dapat sejajar dengan industri jasa keuangan lainnya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam melahirkan entrepreneur-entrepreneur baru di Indonesia dan pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program financial inclusion dan pertumbuhan perekonomian nasional. Bapak/Ibu serta Hadirin yang berbahagia, Secara jujur, kita mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir perkembangan Industri Modal Ventura kurang menggembirakan jika dibandingkan dengan industri lain baik dalam lingkup Lembaga Pembiayaan maupun Industri Keuangan Non Bank secara umum. Sejak pertama industri ini dikembangkan pada tahun 1996 hingga akhir tahun 2014, pertumbuhan aset industri modal ventura belum menunjukkan perkembangan yang signifikan sekalipun masih menunjukkan tren pertumbuhan. Total aset industri modal ventura pada tahun 2014 tumbuh sebesar 9,10% dari Rp8,24 triliun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp8,99 triliun pada akhir Desember 2 P a g e

2014. Namun demikian, market share industri modal ventura saat ini masih sangat kecil bila dibandingkan industri jasa keuangan lainnya seperti industri perusahaan pembiayaan. Industri pembiayaan yang dikembangkan oleh pemerintah pada periode yang hampir bersamaan dengan industri modal ventura memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan, dimana saat ini total aset Perusahaan Pembiayaan sudah mencapai 420,44 triliun pada akhir tahun 2014. Dengan demikian, apabila dibandingkan dengan industri pembiayaan tersebut, total aset industri perusahaan modal ventura hanya sekitar 2,14% dari total aset industri pembiayaan. Dalam skala yang lebih besar lagi apabila dibandingkan dengan jumlah total seluruh aset Industri Keuangan Non Bank sebesar Rp 1.351 triliun, maka market share Perusahaan Modal Ventura relatif masih sangat kecil, yaitu hanya sebesar 0,67% saja. Kondisi ini tidak terlepas dari keterbatasan sumber pendanaan yang murah dan berjangka panjang, keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang modal ventura (venture capitalist) dan masih kurangnya perhatian dari para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mendorong pengembangan Perusahaan Modal Ventura di tanah air. Oleh karena itu, OJK merasa terpanggil untuk menyusun Strategi Revitalisasi Modal Ventura di Indonesia sebagai salah satu wujud daripada pelaksanaan inisiatif strategis OJK pada tahun 2015, yaitu peningkatan akses keuangan dan penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sektor produktif. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011, yang menyatakan bahwa OJK memiliki misi untuk (i) Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel; (ii) Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan (iii) Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. 3 P a g e

Bapak/Ibu serta Hadirin yang kami muliakan, Mencermati kondisi-kondisi yang terjadi pada industri modal ventura tersebut, OJK selaku regulator industri modal ventura merasa perlu untuk melakukan terobosan-terobosan kebijakan agar industri modal ventura kedepannya mampu berkembang seiring dengan perkembangan industri keuangan lainnya, serta mampu menjadi pendorong lahirnya entrepreneur-entrepreneur baru di Indonesia. Dalam merealisasikan kebijakan pengembangan modal ventura tersebut, OJK tentunya tidak mungkin sendirian, tetapi harus bekerjasama dengan stakeholders lainnya seperti Kementerian Koordinator di Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Ekonomi Kreatif, KADIN, pelaku industri modal ventura, dan beberapa perguruan tinggi yang memiliki inkubator ekonomi. Last but not least, tentunya OJK juga memerlukan dukungan political will dari Dewan Perwakilan Rakyat, yang dalam kesempatan hari ini diwakili oleh yang terhormat anggota Dewan dari Komisi XI. Disamping stakeholders di atas, kami juga melihat peranan Pemerintah Daerah sangat strategis dalam membantu pemberdayaan perusahaan Modal Ventura di daerah. Dalam rangka pemberdayaan UMKM di masing-masing daerah, Pemda dapat berperan aktif dalam mensinergikan potensi lembaga keuangan yang ada di daerah dengan mengoptimalkan peranan Bank Pembangunan Daerah, Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Dengan demikian, pada akhirnya dapat mendorong pemerataan kue pertumbuhan perekonomian. Strategi kebijakan revitalisasi industri modal ventura rencananya akan mencakup beberapa area strategis sebagai berikut: Pertama, perluasan sumber pendanaan yang sesuai dengan karakteristik bisnis modal ventura. Saat ini Perusahaan Modal 4 P a g e

Ventura dapat menerima pinjaman dari bank atau lembaga lain. Kelemahan pendanaan melalui pinjaman antara lain kewajiban pembayaran kembali pokok pinjaman dan bunga akan memberatkan Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha dengan penyertaan saham bagi perusahaan-perusahaan yang masih dalam tahap awal pendirian. Selain itu, pendanaan dari pinjaman akan menyebabkan berkurangnya keleluasaan bagi Perusahaan Modal Ventura dalam memberikan pembiayaan bagi start-up company yang mungkin belum memberikan return pada awal-awal pendiriannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, OJK sedang mengkaji kebijakan dibukanya pengelolaan dana melalui venture fund oleh Perusahaan Modal Ventura. Dengan venture fund ini diharapkan terkumpul dana-dana dari investor profesional seperti dari perusahaan asuransi, dana pensiun dan investor perorangan dengan tenor yang lebih panjang, sehingga dapat Perusahaan Modal Ventura dapat menyediakan akses permodalan bagi pelaku usaha dan UMKM yang berorientasi pada entrepreneurship dan produk-produk inovasi pada awal-awal pendiriannya. Sumber pendanaan lainnya yang perlu dikaji lebih lanjut adalah sumber pendanaan yang dihimpun melalui crowdfunding. Crowdfunding ini sudah mulai berkembangan di beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Inggris, Singapura, India, dan Malaysia. Kedua, perluasan kegiatan usaha. OJK selaku regulator industri modal ventura menyadari bahwa kegiatan penyertaan saham (equity participation) memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Oleh karena itu, OJK sedang melakukan kajian mengenai alternatif-alternatif kegiatan usaha lain seperti penyediaan modal kerja bagi UMKM di sektor produktif, penyediaan jasa pendampingan serta kegiatan usaha berbasis fee, yang dapat membantu industri modal ventura memperoleh penghasilan berkala yang berkesinambungan 5 P a g e

(sustainable income) guna menjalankan bisnis perusahaan, sambil menunggu return dari penyaluran equity participation. Namun demikian, kegiatan-kegiatan lain tersebut bersifat kegiatan tambahan, OJK tetap mendorong Perusahaan Modal Ventura untuk tetap memberikan perhatian utamanya pada peningkatan penyaluran kegiatan equity participation sebagai core business agar kebutuhan permodalan bagi UMKM yang berorientasi pada entrepreneurship dan produk-produk inovatif dapat terpenuhi. Ketiga, kebijakan proses divestasi bagi industri modal ventura juga perlu direvitalisasi. Saat ini dengan tidak adanya bursa saham level kedua (secondary board capital market), proses divestasi umumnya dilakukan melalui pengalihan kepada investor strategis, penjualan kembali kepada Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau melalui initial public offering (IPO) pada Bursa Efek Indonesia dengan persyaratan dan dokumentasi yang sangat rigid dan memberatkan bagi PPU. Melihat karakteristik pelaku usaha UMKM yang dibiayai oleh Perusahaan Modal Ventura, perlu dikaji terkait pengaktifan kembali bursa saham level kedua (secondary board capital market) sebagai wadah IPO bagi pelaku usaha UMKM di Indonesia serta sarana alternatif divestasi penyertaan saham bagi Perusahaan Modal Ventura pada PPU-nya. Keempat, penguatan permodalan industri modal ventura. Saat ini persyaratan permodalan untuk pendirian modal ventura sebesar Rp10 miliar untuk PMV swasta nasional dan Rp30 miliar bagi PMV patungan (joint venture). Dalam rangka meningkatkan kapasitas industri modal ventura dalam mengembangkan kegiatan usahanya, perlu dilakukan kajian untuk memperkuat permodalan industri modal ventura melalui peningkatan persyaratan permodalan untuk pendirian modal ventura menjadi Rp50 miliar. 6 P a g e

Bapak/Ibu serta Hadirin yang kami hormati, Strategi revitalisasi industri modal ventura di Indonesia tidak akan dapat dilakukan oleh OJK sendirian selaku regulator modal ventura. Kegiatan revitalisasi ini membutuhkan dukungan pemerintah dan lembaga legislatif seperti dukungan pengaturan insentif perpajakan bagi Perusahaan Modal Ventura yang melakukan divestasi melalui bursa saham, dukungan penyediaan dana pemerintah (equity program) yang dapat disalurkan oleh Perusahaan Modal Ventura bagi pengembangan UMKM berbasis entrepreneurship, serta dukungan lembaga lain seperti KADIN sebagai fasilitator antara investor swasta (angel investors) dan pengusaha yang membutuhkan modal. Saat ini di Indonesia belum terdapat tempat atau program yang mampu memfasilitasi kepentingan pengusaha dan investor. Di sinilah peran KADIN sebagai business angel network, yang diperlukan untuk mempertemukan pelaku usaha dan investor. Disamping itu, Perusahaan Modal Ventura juga harus secara aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengertian modal ventura, karakteristik pembiayaan modal ventura, benefit pembiayaan melalui modal ventura, dan yang tak kalah penting adalah mengadakan sosialisasi kepada calon Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) mengenai bagaimana cara menyusun dan menuangkan ide-ide kreatif ke dalam suatu business plan yang baik, agar dapat mempermudah dalam penilaian kelayakan atas rencana bisnis yang akan dilakukan. Di kampus-kampus atau di beberapa lembaga penelitian cukup banyak temuan-temuan produk inovatif dan kreatif yang sangat berpotensi untuk menjadi produk-produk komersial, yang sampai saat ini masih belum tersentuh oleh lembaga jasa keuangan. Kendalanya mereka belum memiliki kemampuan untuk menjual ideide kreatif tersebut melalui suatu business plan yang dapat menarik perhatian bagi lembaga jasa keuangan. Oleh karena itu, hal tersebut 7 P a g e

menjadi tantangan terseniri bagi Perusahaan Modal Ventura untuk mendorong makin banyaknya proposal business plan yang masuk. Dari sekian banyak proposal yang masuk, kami berkeyakinan akan ada satu atau dua business plan yang dapat memberikan keuntungan yang berlipat ganda (windfall capital gain). Bapak/Ibu serta Hadirin yang kami hormati, Mengakhiri sambutan saya pada hari ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Komisi XI DPR RI, KADIN, Badan Ekonomi Kreatif, seluruh jajaran pengurus AMVI, Para Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Modal Ventura, serta para pihak yang turut berperan dalam memajukan industri Modal Ventura di Indonesia. Sebagai sebuah kesimpulan, kita melihat bahwa upaya revitalisasi industri modal ventura di Indonesia adalah menjadi tanggung jawab bersama dalam rangka menjadikan industri modal ventura mampu memberikan andil yang lebih besar dalam melahirkan entrepreneurentrepreneur baru di Indonesia dan pada akhirnya dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan perekonomian nasional Indonesia. Semoga Allah Subhanahu Wata ala, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi langkah baik kita. Amin Ya Robbal alamin. Sekian dan terima kasih. Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Jakarta, 27 April 2015 DR. FIRDAUS DJAELANI 8 P a g e