a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu.

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. A. Gambar Denah Tataletak Ruang Operasi

Analisa Program Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit PPI RSIA CICIK

SANITASI DAN KEAMANAN

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

KAJIAN RESIKO PENGENDALIAN INFEKSI MATRIX PENCEGAHAN UNTUK PEMBANGUNAN DAN RENOVASI

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, perubahan dalam pelayanan kesehatan terjadi sangat cepat, tumbuhnya beberapa rumah

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

PEMERIKSAAN KELAIKAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN 1. Nama rumah makan/restoran :. 2. Alamat :.

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

PANDUAN INFECTION CONTROL RISK ASESSMENT (ICRA) KONSTRUKSI RS. BAPTIS BATU TAHUN 2014 RS BAPTIS BATU JL RAYA TLEKUNG NO 1 JUNREJO BATU

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

LAPORAN PATIENT SAFETY PUSKESMAS TANJUNG PINANG

Kuliah ke 6 : BUDIDAYA JAMUR

Lampiran 1. Pengukuran tingkat penerapan Good Manufacturing Practice

Penyimpanan Obat. Standar penyimpanan obat yang sering di gunakan adalah sebagai berikut :

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 14/Ka-BAPETEN/VI-99 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN PABRIK KAOS LAMPU

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

-14- TATA CARA PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

Kamar Operasi. Dewi Feri, ST., MKes

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

FORMULIR PEMANTAUAN SELAMA RENOVASI / KONSTRUKSI BANGUNAN

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh perhatian dari dokter (medical provider) untuk menegakkan diagnosis

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

BAB VI PERANCANGAN DAN ANALISIS

Perawat instrument (Scrub Nurse) dan perawat sirkuler di kamar operasi.

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Keluhan Konsumen

Rumah Sehat. edited by Ratna Farida

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

TL-2271 Sanitasi Berbasis Masyarakat Minggu 3

Digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi dan lain-lain

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)

PERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian Jenis jenis kolostomi Pendidikan pada pasien

BAB II KEMAMPUAN PELAYANAN

MEMBERSIHKAN LANTAI RUANGAN

BAB 9. PENGKONDISIAN UDARA

Sanitasi Penyedia Makanan

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Produksi. Pangan Olahan.

Diagnosis Intervensi

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)

FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT. Penanggungjawab :

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KONSEP PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PANDUAN WAWANCARA PENDERITA TB PARU DI KLINIK SANITASI

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR

Lembar Observasi. Hygiene Petugas Kesehatan BP 4 Medan Tahun sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/Menkes/Per/X/2004.

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

INFEKSI NOSOKOMIAL OLEH : RETNO ARDANARI AGUSTIN

PETUNJUK PERAWATAN TENSIMETER RAKSA (Sphigmomanometer Raksa) dan STETOSKOP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

RUMAH SEHAT. Oleh : SUYAMDI, S.H, M.M Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

Sterilisasi menggunakan Sterilisator Ozon & IM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit. operasional sementara nomer 503/0299a/DKS/2010. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

4. Dampaknya dan cara penanggulangan

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB II TEORI DASAR. Laporan Tugas Akhir 4

PANDUAN LINEN DAN LAUNDRY DI RUMAH SAKIT MULYASARI JAKARTA

How To Supervise Public Toilet Operasional dan Perawatan Toilet Umum

PENGOLAHAN DAN PEMUSNAHAN LIMBAH LABORATORIUM

Bab IV. Konsep Perancangan

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

G E R A K A N N A S I O N A L B E R S I H N E G E R I K U. Pedoman Teknis RUMAH SAKIT BERSIH. (Disusun dalam rangka Gerakan Nasional Bersih Negeriku)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENELITIAN. Perbedaan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Petugas Kesehatan terhadap Angka

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

PERAKITAN KOMPUTER. 11. Kegiatan Belajar 11: Tempat dan keselamatan kerja.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

Transkripsi:

Kamar Operasi 1 A. PENGERTIAN Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril). B. BAGIAN KAMAR OPERASI Secara umum lingkungan kamar operasi terdiri dari 3 area. a. Area bebas terbatas (unrestricted area) Pada area ini petugas dan pasien tidak perlu menggunakan pakaian khusus kamar operasi. b. Area semi ketat (semi restricted area) Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi yang terdiri atas topi, masker, baju dan celana operasi. c. Area ketat/terbatas (restricted area). Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi lengkap dan melaksanakan prosedur aseptic. Pada area ini petugas wajib mengenakan pakaian khusus kamar operasi lengkap yaitu : topi, masker, baju dan celana operasi serta melaksanakan prosedur aseptic. C. ALUR PASIEN, PETUGAS DAN PERALATAN 1. Alur Pasien a. Pintu masuk pasien pre dan pasca bedah berbeda. b. Pintu masuk pasien dan petugas berbeda. 1. Alur Petugas Pintu masuk dan keluar petugas melalui satu pintu. 1. Alur Peralatan Pintu keluar masuknya peralatan bersih dan kotor berbeda. D. PERSYARATAN Kamar operasi yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Letak

Letak kamar operasi berada ditengah-tengah rumah sakit berdekatan dengan unit gawat darurat (IRD), ICU dan unit radiology. 1. Bentuk dan Ukuran a. Bentuk 1) Kamar operasi tidak bersudut tajam, lantai, dinding, langit-langit berbentuk lengkung, warna tidak mencolok. 2) Lantai dan dinding harus terbuat dari bahan yang rata, kedap air, mudah dibersihkan dan menampung debu. b. Ukuran kamar operasi 1) Minimal 5,6 m x 5,6 m (=29,1 m 2 ) 2) Khusus/besar 7,2 m x 7,8 (=56 m 2 ) 1. Sistem Ventilasi a. Ventilasi kamar operasi harus dapat diatur dengan alat control dan penyaringan udara dengan menggunakan filter. Idealnya menggunakan sentral AC. b. Pertukaran dan sirkulasi udara harus berbeda. 1. Suhu dan Kelembaban. a. Suhu ruangan antara 19 0 22 0 C. b. Kelembaban 55 % 1. Sistem Penerangan a. Lampu Operasi Menggunakan lampu khusus, sehingga tidak menimbulkan panas, cahaya terang, tidak menyilaukan dan arah sinar mudah diatur posisinya. b. Lampu Penerangan Menggunakan lampu pijar putih dan mudah dibersihkan. 1. Peralatan a. Semua peralatan yang ada di dalam kamar operasi harus beroda dan mudah dibersihkan.

b. Untuk alat elektrik, petunjuk penggunaaanya harus menempel pada alat tersebut agar mudah dibaca. c. Sistem pelistrikan dijamin aman dan dilengkapi dengan elektroda untuk memusatkan arus listrik mencegah bahaya gas anestesi. 1. Sistem Instaalsi Gas Medis Pipa (out let) dan konektor N 2 O dan oksigen, dibedakan warnanya, dan dijamin tidak bocor serta dilengkapi dengan system pembuangan/penghisap udara untuk mencegah penimbunan gas anestesi. 1. Pintu a. Pintu masuk dan keluar pasien harus berbeda. b. Pintu masuk dan keluar petugas tersendiri c. Setiap pintu menggunakan door closer (bila memungkinkan) d. Setiap pintu diberi kaca pengintai untuk melihat kegiatan kamar tanpa membuka pintu. 1. Pembagian Area a. Ada batas tegas antara area bebas terbatas, semi ketat dan area ketat. b. Ada ruangan persiapan untuk serah terima pasien dari perawat ruangan kepada perawat kamar operasi. 1. Air Bersih Air bersih harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Tidak berwarna, berbau dan berasa. b. Tidak mengandung kuman pathogen. c. Tidak mengandung zat kimia. d. Tidak mengandung zat beracun. E. PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI Pemeliharaan kamar operasi merupakan proses pembersihan ruang beserta alat-alat standar yang ada dikamar operasi. Dilakukan teratur sesuai jadwal, tujuannya untuk mencegah infeksi silang dari atau kepada pasien serta mempertahankan sterilitas. Cara pembersihan kamar operasi ada 3 macam :

1. Cara pembersihan rutin/harian 2. Cara pembersihan mingguan 3. Cara pembersihan sewaktu. 1. Cara Pembersihan Harian Pembersihan rutin yaitu pembersihan sebelum dan sesudah penggunaan kamar operasi agar siap pakai dengan ketentuan sebagai berikut : a. Semua permukaaan peralatan yang terdapat didalam kamar operasi harus dibersihkan dengan menggunakan desinfektan atau dapat juga menggunakan air sabun. b. Permukaan meja operasi dan matras harus diperiksa dan dibersihkan. c. Ember tempat sampah harus dibersihkan setiap selesai dipakai, kemudian pasang plastic yang baru. d. Semua peralatan yang digunakan untuk pembedahan dibersihkan, antara lain : 1) Slang suction dibilas. 2) Cairan yang ada dalam botol suction dibuang bak penampung tidak boleh dibuang di ember agar sampah yang ada tidak tercampur dengan cairan yang berasal dari pasien. 3) Alat anestesi dibersihkan, alat yang terbuat dari karet setelah dibersihkan direndam dalam cairan desinfektan. a. Noda-noda yang ada pada dinding harus dibersihkan. b. Lantai dibersihkan kemudian dipel dengan menggunakan cairan desinfektan. Air pembilas dalam ember setiap kotor harus diganti dan tidak boleh untuk kamar operasi yang lain. c. Lubang angin, kaca jendela dan kusen, harus dibersihkan. d. Alat tenun bekas pasien dikeluarkan dari kamar operasi. Jika alat tenun tersebut bekas pasien infeksi, maka penanganannya sesuai prosedur yang berlaku. e. Lampu operasi harus dibersihkan setiap hari. Pada waktu membersihkan, lampu harus dalam keadaan dingin.

Please download full document at www.docfoc.com Thanks