METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2013 di lokasi peternakan Sapi Bali yakni

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung dari bulan Mei sampai September 2013 di Desa

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, pada Agustus 2012 hingga September

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni Agustus 2013 di. PT. Great Giant Pineapple, Terbanggi Besar Lampung Tengah.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014 di TPH yang ada di Bandar

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan pada April 2014 di Tempat Pemotongan Hewan di Bandar

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2015 bertempat di Desa

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan, pada 27 Agustus - 26 September 2012

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September Oktober Pengambilan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang A, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian,

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Juni 2013 sampai dengan Agustus 2013.

STATUS NUTRISI SAPI PERANAKAN ONGOLR DI KECAMATAN BUMI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai Hubungan Konsumsi Bahan Kering dan Protein Pakan

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dan analisis proksimat kadar air, kadar protein, dan kadar lemak

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Ternak dan Kandang Percobaan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014 di Blok Kalijernih KPHL Batutegi

MATERI DAN METODE. Materi

III. METODE PENELITIAN. Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung mulai Agustus September

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 di Laboratorium Produksi dan

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 6

I. PENDAHULUAN. Peternakan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2016 dengan tiga

MATERI DAN METODE. Gambar 4. Ternak Kerbau yang Digunakan Dalam Penelitian

ILMU NUTRISI RUMINANSIA DAN NON RUMINANSIA

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada 4 Juli sampai dengan 21 Agustus 2016.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelinci lokal dengan

MATERI DAN METODE. Materi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu, pada 12 Mei hingga 11 Agustus 2012

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang Peternakan Koperasi PT Gunung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

III. METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Ransum terhadap Sifat Fisik Daging Puyuh Jantan dilaksanakan bulan Juni

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) Penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan

PENGARUH SUBSTITUSI RUMPUT GAJAH DENGAN LIMBAH TANAMAN SAWI PUTIH FERMENTASI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DOMBA LOKAL JANTAN EKOR TIPIS SKRIPSI

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur

MATERI DAN METODE. Materi

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan selama 45 hari mulai pada Desember 2014 hingga

MATERI DAN METODE. Materi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kandang closed house milik PT. Rama Jaya Farm,

MATERI DAN METODE. Waktu dan Lokasi. Materi

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan sapi perah FH laktasi dengan total 100 ekor yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei Juni 2014 di Desa Lehan Kecamatan

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging sapi setiap tahun selalu meningkat, sementara itu pemenuhan

METODE. Materi. Metode

BAB III MATERI DAN METODE. dengan kuantitas berbeda dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak

III. METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Oktober November 2014 di Desa Buana Sakti, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli tahun 2016.

III. METODOLOGI. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni-Agustus 2014 dengan lokasi penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 April 2014 pada areal lahan

BAB III MATERI DAN METODE. perlakuan berbeda sebagai bahan pakan alternatifdilaksanakan pada bulan Maret

BAB III MATERI DAN METODE. pada Ransum Sapi FH dilakukan pada tanggal 4 Juli - 21 Agustus Penelitian

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

Gambar 2. Domba didalam Kandang Individu

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi

KECERNAAN PROTEIN RANSUM DAN KANDUNGAN PROTEIN SUSU SAPI PERAH AKIBAT PEMBERIAN RANSUM DENGAN IMBANGAN KONSENTRAT DAN HIJAUAN YANG BERBEDA SKRIPSI

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Januari 2015 di Kecamatan

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

BAB III MATERI DAN METODE. Lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah Laboratorium Ilmu Ternak

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan yaitu Domba Garut betina umur 9-10 bulan sebanyak

METODE PENELITIAN. Metode Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Maret 2017 di

MATERI DA METODE. Lokasi dan Waktu

MATERI DAN METODE. Materi

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Permen Jelly Dari Karagenan dan Konjak BAB III METODOLOGI

BAB III MATERI DAN METODE. upland (hulu) dan lowland (hilir) Daerah Aliran Sungai (DAS) Jratunseluna

HASIL DAN PEMBAHASAN Produksi Susu

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan perlakuan (udang rebon) Tabel 3. Analisis proksimat pelet udang rebon

MATERI DAN METODE. Gambar 3. Domba yang Digunakan Dalam Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. dilaksanakan pada bulan Maret Juni Lokasi penelitian di kandang

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2013, bertempat

Bab III Bahan dan Metode

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN DENGAN IMBANGAN KONSENTRAT DAN HIJAUAN YANG BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN LAKTOSA DAN AIR PADA SUSU SAPI PERAH SKRIPSI.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Industri keripik pisang milik Bapak Heriyanto di

III. BAHAN DAN METODE. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada Maret--Agustus 2011 bertempat di

METODE. Materi. Gambar 2. Contoh Domba yang Digunakan dalam Penelitian Foto: Nur adhadinia (2011)

III METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Lampung Timur, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri

BAHAN DAN METODE. = nilai peubah yang diamati µ = nilai rataan umum

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

BAB III TEKNIK PELAKSANAAN. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai POM di Gorontalo, Jalan Tengah, Toto

Diharapkan dengan diketahuinya media yang sesuai, pembuatan dan pemanfaatan silase bisa disebarluaskan sehingga dapat menunjang persediaan hijauan yan

Tyas Widhiastuti. Pembimbing: Dr. Ir. Anis Muktiani, M.Si Dr. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc

A. Lampiran 1 Data Hasil Pengujian Tabel 1. Hasil Uji Proksimat Bahan Baku Briket Sebelum Perendaman Dengan Minyak Jelantah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni Agustus 2014 di Laboratorium

Transkripsi:

256 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan metode survei. Umumnya, penelitian survei dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Provinsi Lampung merupakan salah satu lumbung ternak terbesar di Indonesia, terdiri dari beberapa kabupaten yang menunjang populasi ternak yang cukup besar, yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Timur. Populasi sapi dalam penelitian ini adalah sapi di seluruh desa yang dimiliki peternak di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur yang merupakan salah satu dari 3 kabupaten yang memiliki populasi sapi terbesar di Lampung. Menurut Gay dan Dielh (1992) jika penelitiannya bersifat deskriptif, maka sampel minimumnya adalah 10% dari populasi. Pengambilan sampel digunakan teknik random sampling (sampel acak). Penentuan responden penelitian ini adalah peternak sapi peranakan ongole yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 3 Desa dari 7 Desa yang terdapat di Kecamatan Bumi Agung.

25 B. Waktu dan Lokasi Penelitian Pengambilan data dari peternak dilaksanakan pada Desember--Januari 2014. Mengingat keterbatasan waktu dana, dan tenaga maka tidak semua jumlah dalam populasi diteliti sebagai objek penelitian. Penentuan lokasi survei dengan lokasi survei 3 desa di Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur, yaitu Desa Margamulya, Desa Donomulyo, dan Desa Lehan. C. Bahan dan Alat Penelitian 1. Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: - hasil wawancara dan kuisioner dari 15 peternak yang berasal dari Desa Margamulya (5 peternak), Desa Donomulyo (5 peternak), Desa Lehan (5 peternak); - pakan hijauan yang akan diberikan oleh ternak, untuk dianalisis kandungan nutrisinya; - sapi PO dengan bobot tubuh antara 200--300 kg sebanyak 30 ekor. 2. Alat Penelitian Alat penelitian yang digunakan adalah karung dan kantong plastik yang digunakan untuk tempat menampung sampel, timbangan duduk dan analitik digunakan untuk mengukur bobot sampel, koran, tali plastik, gunting, patok kayu, scroll meter, oven, blender, timbangan elektrik, cawan petri, alat tulis, alat hitung, kamera, kuisioner, dan timbangan gantung untuk menimbang pakan.

26 D. Peubah Penelitian Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. data bobot tubuh, merupakan data tentang perbandingan bobot tubuh antara data literatur dan data di lapangan; 2. data konsumsi bahan kering, merupakan identifikasi perbandingan perkiraan bahan kering yang dikonsumsi dengan kebutuhan bahan kering; 3. data konsumsi protein kasar, merupakan identifikasi perbandingan perkiraan protein kasar yang dikonsumsi dengan kebutuhan protein kasar. E. Prosedur Penelitian Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. melakukan survei ke lokasi peternakan untuk melakukan wawancara menggunakan kuisioner; 2. melihat dan mengamati jenis pakan yang diberikan oleh peternak yang berupa hijauan dan konsentrat; 3. mengamati jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ternak per harinya; 4. mengukur lingkar dada sapi untuk mengetahui bobot tubuh dengan menggunakan rumus Scroll sebagai berikut: BT = (LD + 22)²

27 Keterangan: BT = Bobot Tubuh (kg) LD = Lingkar Dada (cm) 5. analisis kadar air dilakukan dengan memanaskan cawan perselin beserta tutupnya kedalam oven 105ºC selama ± 1 jam. Selanjutnya didinginkan dalam desikator selama 15 menit, kemudian menimbang cawan porselin beserta tutupnya dan mencatat bobotnya (A). Masukkan sampel ke dalam cawan porselin sekitar satu gram kemudian dicatat bobotnya (B). Panaskan cawan porselin yang berisi sampel di dalam oven 105ºC selama 6 jam dan didinginkan dalam desikator selama 15 menit. Selanjutnya ditimbang cawan porselin tanpa tutup berisi sampel analisis (C). Kemudian hitung kadar air dengan rumus sebagai berikut : (B A) (C A) Kadar air = x % (B A) Keterangan : KA = kadar air (%) A = bobot cawan porselin (g) B = bobot cawan porselin berisi sampel sebelum dipanaskan (g) C = bobot cawan porselin berisi sampel sesudah dipanaskan (g) 6. menghitung kadar bahan kering dengan rumus sebagai berikut : BK = % KA Keterangan : BK = kadar bahan kering (%) KA = kadar air (%) 7. menghitung konsumsi bahan kering (BK) dengan cara persentase BK dikalikan dengan bahan pakan yang dikonsumsi.

28 Rumus perhitungan konsumsi bahan kering: Konsumsi BK = BK konsumsi pakan (kg) 8. menghitung konsumsi protein dengan cara persentase PK dikalikan dengan BK yang dikonsumsi, dengan rumus sebagai berikut : Konsumsi PK = PK x konsumsi BK (kg) 9. Membandingkan kebutuhan bahan kering dan protein yang diperoleh dengan literatur yang ada. F. Analisis Data Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.