PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB V PENUTUP. Bagi Kelompok Band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta peneliti. yang menjadikan siswa dapat mengembangkan kreatifitas dalam bermusik.

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA


PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang juga

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian dengan judul TINJAUAN PERMAINAN DRUMMER

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195).

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau

RINGKASAN SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI BALOK MELALUI PENGGUNAKAN KOMPUTER BAGI SISWA PURIKIDS YOGYAKARTA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BAND KELAS XII IPA DI SMA NEGERI 10 PURWOREJO

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

PERTUNJUKAN RENGGET DALAM RESITAL TUGAS AKHIR MINAT UTAMA POP-JAZZ JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MINANG GROOVY. Kata kunci : komposisi, Minang Groovy, kesenian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pembelajaran piano jazz tingkat dasar dengan materi 12 bar blues untuk

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang,

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL. Ringkasan Skripsi

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI MUSIK SMALB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan pengamatan dan penelitian selama mengikuti pembelajaran

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik merupakan aktivitas seni yang dapat didengar, dinikmati, dan

2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED LEARNING

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER VOKAL GROUP DI SMP NEGERI 6 BANDA ACEH

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMA PGRI 2 Padang

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR. Mendengarkan penjelasan guru tentang macammacam

Oleh: Dr. A. M. Susilo Pradoko, M.Si dan Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERNYANYI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KEXBOARD DI SD N KALIPENTEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

2015 PEMBELAJARAN TARI TRANG-TRANG KOLENTRANG PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SD GRIBA 5 ANTAPANI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Nur Syarifah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

Transkripsi:

RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: ABI KRIDA PRASTYA NIM 06208241034 JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

Ringkasan Skripsi PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Oleh: Abi Krida Prastya NIM: 06208241034 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta A. Pendahuluan Perkembangan kehidupan musik dan dunia pendidikan musik di Indonesia, akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan sangat menarik untuk diikuti. Tujuan pembelajaran musik yang diberikan kepada siswa-siswa SMA yaitu, untuk menumbuhkan kemauan mengapresiasi karya musik dan agar sikap apresiatif terhadap segala sesuatu mengenai berbagai jenis aliran musik, serta mengembangkan kreatifitas seni dan keterampilan musik siswa. Bermain musik mampu mengembangkan afektif, keterampilan motorik pada siswa yang memainkan instrumen dan memperluas perkembangan kognitif melalui penalaran dan penafsiran notasi musik. Kegiatan bermusik bervariasi dari kegiatan yang paling sederhana seperti mendengarkan musik, mengekspresikan musik ke dalam lagu, membentuk kelompok band sampai pada kegiatan yang paling kompleks yaitu mengaransemen. Dengan bermain musik, siswa dapat belajar bagaimana menyatukan rasa hati dan visi, melatih kesabaran dan keuletan, belajar menghargai ide atau pendapat orang lain, belajar disiplin, belajar bersosialisasi dan banyak lagi sisi edukasi positif. Dalam hal ini sekolah mempunyai peran sebagai suatu lembaga yang menjadi tempat untuk mengajar dan mempunyai tanggung jawab untuk membantu setiap siswa dalam mengembangkan semua kemampuan musikalnya. Dengan membina kecerdasan musikal siswa, maka guru telah ikut membangun kemampuan musikal siswa. Peranan guru di sini sangatlah penting, yaitu guru harus menyiapkan materi dan metode pembelajaran, serta

guru juga harus mengetahui dan memahami keadaan siswa demi kelancaran pembelajaran. SMA BOPKRI 1 Yogyakarta atau yang di kalangan masyarakat lebih dikenal dengan nama SMA BOSA merupakan salah satu sekolah yang hampir semua prestasinya diperoleh dari kegiatan bermusik seperti lomba paduan suara, vokal grup dan festival band. Band yang diteliti di dalam penelitian adalah grup band Just 4_U. Grup band dari SMA BOPKRI 1 Yogyakarta ini sudah membuat sejarah di sekolah baik dalam prestasi akademis maupun non akademis. Dalam mengaransemen sebuah lagu, band Just 4_U sering menggunakan ornament berupa penambahan atau perubahan-perubahan tertentu yang menjadikan karya tersebut terasa tampil beda, perubahanperubahan itu bisa merupakan harmoni, akor lagu yang terdengar asing, sinkopasi, improvisasi, perubahan sukat serta memainkan nada secara bersamaan ( tutti ). Fokus permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, ditinjau dari aspek tujuan, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat secara teoritis yaitu memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu pengetahuan tentang proses pembelajaran musik dan manfaat praktis adalah untuk sekolah dapat dimanfaatkan untuk dijadikan bahan masukan bagi penyempurnaan proses pembelajaran musik dan memiliki deskripsi tertulis sekaligus menambah koleksi perpustakaan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. B. Kajian Teori Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001:461). Tujuan Pembelajaran menurut Nasution (1998:25), tujuan pembelajaran dibagi

menjadi tiga kategori yaitu: kognitif (kemampuan intelektual), afektif (perkembangan moral), dan psikomotorik (keterampilan). Dalam kegiatan belajar mengajar, menurut Zain dkk (1997:48) terdapat beberapa komponen pembelajaran yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu: 1) guru, 2) siswa, 3) materi pembelajaran, 4) metode pembelajaran, 5) media pembelajaran, 6) evaluasi pembelajaran. Pada proses pembelajaran musik dalam kegiatan ekstrakurikuler band di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, terlebih dahulu dapat dijabarkan sebagai berikut: Musik menurut Jamalus (1988:1) adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu melodi, harmoni, irama, bagian-bagian lagu dan ekspresi sebagai kesatuan. Muhadjir (1987:118) mengatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk pada waktu libur) yang dilakukan sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. Dr. Wayne Dyess, Professor of Trombone, Lamar University (1998:2) mengatakan bahwa seni musik band berkaitan dengan keharmonisan pola nada sehinga enak terdengar di telinga. Band ( combo ) termasuk satuan atau kelompok musik kecil yang lazim mengiringi penampilan pentas secara improvisasi dan spontan (Banoe, 2003:42). Combo pada zaman sekarang lebih kepada konsep sebuah band yang terdiri dari 4 sampai 8 pemain yang menggunakan kombinasi formasi alat musik seperti: 1) gitar elektrik; 2) bass elektrik; 3) drum-set; 4) keyboard; 5) vokal. Dari uraian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran musik dalam kegiatan ekstrakurikuler band yaitu memberdayakan siswa yang berkompeten di bidang musik.

C. Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA BOPKRI 1 yang terletak di Jl. Wardani No. 2, Kotabaru, Yogyakarta 55224. Pendekatan penelitian tentang proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh beberapa data antara lain proses pembelajaran musik band Just 4_U yang meliputi aspek sejarah terbentuknya band, tujuan, materi yang diajarkan, metode yang digunakan dan evaluasi pembelajaran. Sumber data diperoleh dari wawancara dengan korespondennya adalah pelatih band dan seluruh siswa berjumlah 6 orang yang tergabung dalam kelompok band Just 4_U. Selain itu sumber data yang lain dengan menggunakan hasil dokumentasi berupa foto dan video untuk melengkapi sumber data yang diperlukan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan mengacu pada pedoman yang telah dipersiapkan terlebih dahulu dan dikembangkan pada saat pelaksanaanya. Adapun alat-alat pengumpul datanya berupa buku catatan, kamera, handphone dan lain-lain. Data yang telah terkumpul dalam penelitian tentang proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta ini kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil observasi (pengamatan), wawancara dan dokumentasi sehingga dapat mendeskripsikan secara faktual dan aktual mengenai proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U dengan kenyataan yang sebenarnya meliputi tujuan, materi, metode dan evaluasi pembelajaran musik. Adapun langkah-langkah yang diperoleh dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Analisis pengumpulan data 2. Reduksi data ( Data Reduction ) 3. Penyajian data ( Data Display ) 4. Menarik kesimpulan ( verification )

D. Proses Pembelajaran Musik Band Just 4_U 1. Temuan Penelitian Band Just 4_U bisa terbentuk sejarahnya karena yang menjembatani adalah adanya acara yang membutuhkan band pengiring ibadah Kebaktian Awal Tahun Ajaran (KATA). Perjalanan eksistensi musik yang pernah diraih Band Just 4_U di antaranya sebagai band pengiring ibadah sekolah yang rutin diadakan dari tahun 2009, 2010, dan 2011 dalam acara Kebaktian Awal Tahun Ajaran baru (KATA), kemudian Juara 1 Festival Keistimewaan Yogyakarta memperebutkan Piala Kesultanan dan yang terakhir pengisi acara Natal dan Peringatan HUT ke-66 Yayasan BOPKRI pada tanggal 20 Januari 2012. Tujuan dilaksanakannya pembelajaran musik ekstrakurikuler band khususnya Just 4_U adalah: a) memberdayakan siswa yang berkompeten di bidang musik, dan b) menciptakan band yang bisa dibentuk menjadi satu hati. Materi pembelajaran musik yang diajarkan meliputi: lagu-lagu (pop, daerah, rohani), pola irama ( pattern ), aransemen dan membaca notasi musik sederhana. Pada proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U pelatih menggunakan beberapa macam metode pembelajaran musik, di antaranya adalah: metode diskusi, metode ceramah, metode demonstrasi dan metode latihan ( drill ). Evaluasi pembelajaran musik yang diterapkan di sini sangat unik, yaitu bersifat terbuka. Dalam hal ini siswa ditawarkan nilai maksimal bila mencapai kriteria yang ditentukan. 2. Pembahasan Proses pembelajaran musik bagi kelompok band Just 4_U di SMA BOSA, pelatih membagi proses pembelajaran tersebut menjadi 2 tahap, yaitu: 1) pembelajaran teori, dan 2) pembelajaran praktik. Pembelajaran teori dilakukan pelatih untuk memberi pemahaman dasar tentang: 1) materi lagu atau pola irama, 2) diskusi aransemen, dan 3) membaca notasi musik. Pada pembelajaran teori ini, pelatih menggunakan metode diskusi dan metode ceramah dalam memberikan pemahaman dasar kepada

siswa yang tergabung dalam band Just 4_U. Pemahaman yang perlu diberikan salah satunya tentang apresiasi musik. Setelah melakukan metode diskusi dengan mendengarkan lagu secara bersama-sama dan mencari progresi akor, melodi pada materi lagu yang akan digarap, kemudian pelatih berceramah sebentar menceritakan mengenai karakter yang terdapat dalam lagu. Pembelajaran praktik sangat perlu dilakukan dalam proses pembelajaran musik, dengan tujuan agar kemampuan siswa terus berkembang. Kegiatan praktik yang dilakukan dalam proses pembelajaran musik pada eksrakurikuler band di sini meliputi: 1) latihan membawakan materi lagu, 2) siswa memainkan lagu tersebut sesuai versi aslinya terlebih dahulu, 3) kemudian baru versi aransemen lagu tersebut dengan menggunakan beberapa macam pola irama seperti pop, rock, jazzy, fusion, dan latin ( samba ). Pada pembelajaran praktik ini pelatih menggabungkan antara metode demonstrasi dengan metode latihan ( drill ). E. Kesimpulan Tujuan pembelajaran musik band adalah, sebagai sarana pembelajaran guna mengasah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik di bidang musik yang menjadikan siswa dapat mengembangkan kreatifitas dalam bermusik. Dalam proses pembelajarannya menerapkan aspek teori dan praktik, serta pengembangan musikalitas sehingga mampu meningkatkan kualitas dan penguasaan kompetensi dasar siswa. Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut diharapkan dapat dimasukkan aspek kurikulum, karena selama peneltian ini hal tersebut tidak ditemukan. F. Daftar Pustaka Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius Dyess, Wayne Dr. 1998. The Studi of Music Band. (Lamar University)

Jamalus. 1988. Pengajaran Musik melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Depdikbud Muhadjir, Noeng. 1987. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial Suatu Teori Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Nasution, Sanjaya. 1998. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Media Group Rustaman, N. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta