Gempa di Ambalau Satu Masjid dan 306 Rumah Rusak

dokumen-dokumen yang mirip
Headline Warning tool MediaTitle The Jakarta Post Date 20 Jan 2016 Color Black/white Section National Circulation 50,000 Page No

PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. Oleh : Ir, Tri Budiarto, M.Si (Direktur Tanggap Darurat BNPB)

Laporan Situasi. Gambaran Situasi. Tanah Longsor. Banjarnegara-Jawa Tengah. Informasi Kunci. Situation Report Desember 2014

BENCANA ALAM GEMPA DAN TSUNAMI KEPULAUAN MENTAWAI PROVINSI SUMATERA BARAT 25 OKTOBER 2010

POKOK DOA BENCANA ALAM TSUNAMI, GUNUNG MELETUS DAN BANJIR DI INDONESIA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA

BAB I PENDAHULUAN. Negara dibawah koordinasi Satkorlak Bencana Gempa dan Tsunami di Banda

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam

Insidensial. Bencana Alam

Gempa Aceh. Gempa 6,4 SR di Aceh, Begini Potret Kepanikan Warga dan Bangunan yang Rusak Rabu 07 Dec 2016, 08:00 WIB Hestiana Dharmastuti - detiknews

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian alam di dunia yang terjadi selama tahun mengalami fluktuasi dengan kecenderungan terus mengalami peningkatan.

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN TERHADAP KORBAN BENCANA PADA SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA BUPATI MALANG,

TIPIKAL & JENIS KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA?

Laporan Situasi. Gambaran Situasi. Tanah Longsor. Banjarnegara-Jawa Tengah. Informasi Kunci. Situation Report Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. dan 10 Kelurahan, dengan luas ha. Kabupaten Klaten merupakan BT dan LS LS.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI ACEH TANGGAL 12 S.D. 14 JULI 2013

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 42 TAHUN 2018 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang secara geografis terletak di daerah

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 03 B TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN SANTUNAN KEPADA KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANDUNG BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

Gubernur Ngaku Belum Terima Laporan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini Indonesia banyak ditimpa musibah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 43 Tahun : 2014

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISA CUACA TERKAIT KEJADIAN TANAH LONGSOR

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG SANTUNAN DAN BANTUAN SOSIAL BERUPA UANG UNTUK KORBAN BENCANA

BAB I LATAR BELAKANG. negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy

BAB I PENDAHULUAN. hidrologis dan demografis, merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana,

- 2 - MEMUTUSKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERBAIKAN DARURAT PADA SAAT TRANSISI DARURAT BENCANA DI ACEH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. tiga gerakan yaitu gerakan sistem sunda di bagian barat, gerakan sistem pinggiran

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN DARURAT BENCANA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan

PENANGANAN PENGUNGSI PADA SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA DAN TRANSISI DARURAT KE PEMULIHAN. Oleh : Direktur Tanggap Darurat

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

No Jenis/Series Arsip Retensi Keterangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI DESA BERO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 77 TAHUN 2005 TENTANG PEMBERIAN SANTUNAN KEPADA KORBAN MUSIBAH KEBAKARAN WARGA KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti

BAB I PENDAHULUAN. manusia, yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan, yang. serta melampaui kemampuan dan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BENCANA GERAKAN TANAH AKIBAT GEMPABUMI JAWA BARAT, 2 SEPTEMBER 2009 DI DESA CIKANGKARENG, KECAMATAN CIBINONG, KABUPATEN CIANJUR, PROVINSI JAWA BARAT

Arahan Presiden RI pd Peninjauan Korban Gunung Sinabung, Tgl 23 Jan 2014, di Sumut Kamis, 23 Januari 2014

1. Memahami pengertian dan ruang lingkup hunian / shelter

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber:

NEWS READER : data korban gempa bumi di DIY 01 mei 2006 sampai pukul 11.00

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI dan BUPATI BANYUWANGI MEMUTUSKAN:

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh faktor alam, atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

GUBERNUR LAMPUNG. PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 5) TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBERlAN BANTUAN AKlBAT BENCANA DI PROVINSI LAMPUNG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 16

BAB I PENDAHULUAN. tiga lempeng tektonik dunia yaitu Hindia-Australia di Selatan, Pasifik di

Buletin Bulanan Kemanusiaan Indonesia

2018, No Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

BAB 1 PENDAHULUAN. lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Gerakan ketiga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Powered by TCPDF (

`BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kerugian secara meluas dan dirasakan, baik oleh masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis, geologis,

WALIKOTA SURABAYA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 78 TAHUN 2006 TENTANG SANTUNAN KEPADA KORBAN MUSIBAH KEBAKARAN WARGA KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terkena bencana. Pada tahun

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN KORBAN BENCANA

BENTUK KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI TEKTONIK DI DESA DENGKENG KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

NEWS READER : data korban gempa bumi di DIY 01 mei 2006 sampai pukul 11.00

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DUKUNGAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN RISIKO BENCANA

Konpers Presiden RI ttg Kebijakan dan Solusi Penanganan Korban Gn Sinambung, Tgl. 24 Jan 2014, Sumut Jumat, 24 Januari 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mengenang kembali peristiwa erupsi Gunung Merapi hampir dua tahun lalu

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BAB I PENDAHULUAN. epidemik campak di Nigeria, dan banjir di Pakistan (ISDR, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan penanggulangan bencana. Penetapan Undang-Undang tersebut

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pada episentrum LU BT (

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Boyolali disebelah utara, Kabupaten Sukoharjo disebelah timur, Kabupaten Gunung Kidul (DI Yogyakarta) disebelah selatan, dan

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

Transkripsi:

Selasa, 19 Januari 2016 06:00 Gempa di Ambalau Satu Masjid dan 306 Rumah Rusak AMBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku mencatat jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan berjumlah 306 unit. Jumlah tersebut tersebut masih bersifat sementara karena pendataan sejauh ini masih dilakukan di empat desa yang terkena imbas gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter tersebut. Jumlah rumah warga yang rusak hingga saat ini mencapai 304 unit, itu data yang didapat dari empat desa, dan jumlah ini masih bersifat sementara, kata Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (18/1). Untuk memastikan kondisi yang terjadi di Kecamatan Ambalau pihaknya berencana akan mengunjungi wilayah tersebut pada Selasa besok (Hari Ini) untuk membawa bantuan bahan makanan dan tenda. Farida mengatakan selain kerusakan rumah-rumah warga, gempa tersebut juga menyebabkan seorang bayi meninggal dunia dan 11 warga lainnya mengalami luka-luka, Kalau untuk korban luka ada 11 orang dan untuk korban meninggal dunia itu ada satu orang, katanya. Sementara itu Gubernur Maluku, Said Assagaff memastikan distribusi bantuan kepada korban gempa akan dilakukan hari ini dengan menggunakan kapal Siwalima milik Pemda Maluku, Besok tim akan kesana (Ambalau) untuk membawa bantuan, kalau wartawan mau ikut kesana silahkan nanti sama-sama dengan BPBD, ungkapnya. Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan, Awat Mahulauw mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan di tiga desa yang terkena dampak gempa. Tiga desa itu kata dia yakni desa Masawoy, desa Kampung Baru dan desa Ulima.

di Tiga desa itu ada 239 rumah yang rusak, 68 diantaranya rusak parah, 118 rusak sedang dan 53 rusak ringan, ujarnya. Dia mengaku sebuah masjid di desa Ulima juga mengalami kerusakan parah akibat gempa tersebut. Saat ini kata dia pihaknya masih mendata jumlah keruskaan di empat desa yakni di desa Elara, desa Siwar, desa Selasi dan desa Lomoi. Nanti kalau sudah selesai akan kami sampiakan semuanya, katanya. Dia mengaku 11 warga yang terluka umumnya karena tertimbun reruntuhan bangunan rumahrumah mereka. Dari jumlah warga yang etrluka itu kata dia 3 diantaranya menderita luka parah, Korban luka itu 4 orang di desa Masawoy dan 7 lainnya di desa Ulima, katanya. Warga Mengungsi Sementara itu hingga kini ratusan warga sejumlah desa yang rumahnya rusak akibat gempa masih mengungsi di tenda-tenda darurat yang mereka dirikan secara suadaya. Warga memilih mengungsi lantaran hingga Senin pagi mereka masih merasakan getaran gempa di wilayah tersebut. Muhamad Namkatu salah seorang warga mengaku dia dan keluarganya memilih mengungsi di rumah kerabatnya karena rumahnya tidak bisa lagi dihuni, Rumah saya rata dengan tanah, kami terpaksa mengungsi bersama warga lainnya, katanya. Kepala BPBD Buru Selatan, Awat Mahulauw mengaku jika banyak warga saat ini telah mengungsi di tenda-tenda darurat dan rumah-rumah keluarga mereka karena banyak rumah warga mengalami kerusakan parah. Warga banyak mengungsi di tenda-tenda darurat dan juga rumah-rumah kerbata mereka yanb tidak mengalami kerusakan. Hingga pagi tadi ada 15 guncangan gempa yang masih dirasakan warga, ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku, Ismail Usemahu memastikan akan memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa di Keamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Kita sudah koordinasi dengan BPBD Maluku dan kita akan segera kesana, langkah yang pertama kita akan melihat penanganan tanggap darurat dulu, ujarnya kepada Kabar Timur di kantor Gubernur Maluku, Senin (18/1). Dia mengaku setelah semua data kerusakan diperoleh maka langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah membuat pemukiman sementara atau memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Nanti besok kita akan ke lapangan lihat kondisinya. Kalau untuk sementara untuklangkah cepat mungkin kita akan koordinasikan dengan BPBD untuk sediakan tenda-tenda, termasuk bahan makanan, katanya. Dia mengaku semua kerusakan baik rumah-rumah warga, tempat ibadah dan juga jaringan air bersih akan diperbaiki namun saat ini yang paling penting dilakukan adalah penanganan tanggap darurat. Semua kerusakan nanti akan diperbaiki, kita juga akan usulkan ke pemerintah pusat untuk perbaikan secara permanen, katanya. Gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang wilayah Buru Selatan pada Minggu (17/1) sekira pukul 08.22 Wit. akibat gempa itu 11 orang dilaporkan terluka dan seorang bayi dinyatakan tewas setelah tertima reruntuhan bangunan rumah. Gempa tersebut juga memaksa ratusan warga meninggalkan rumah-rumah mereka yang rusak dan memilih mengungsi di tempat aman. Sejumlah warga bahkan mendirikan tenda-tenda darurat secara seadanya untuk ditempati. (KTR)

Total Kerusakan Rumah di Ambalau 326 Unit 20 Jan 2016 BURU Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) telah merampungkan pendataan korban dampak gempa 5,4 skala richter yang mengguncang Kecamatan Ambalau, Minggu (17/1) lalu. HASIL identifikasi di lapangan pada seluruh desa di Kecamatan Ambalau, total rumah penduduk yang rusak berat, sedang dan ringan berjumlah 326 unit. Terdiri dari rusak berat 68 rumah tersebar di Desa Ulima (58 unit), Masawoi (10). Rusak Sedang 118 rumah yakni Desa Kampung Baru (23), Masawoi (26), Ulima (69). Rusak ringan 140 unit rumah, dengan rincian Desa Masawoi (28), Kampung Baru (25), Desa Lumoy (31), Desa Elara (27), Desa Selasi (7), dan Desa Siwar (22). Hasil pendataan kita di lapangan pada seluruh desa di Kecamatan Ambalau, yakni desa Lumoi, Siwar, Elara, Selasi Ulima, Masawoi dan Kampung Baru, total kerusakan rumah rusak berat, sedang dan ringan berjumlah 326 unit, beber Kepala BPBD Kabupaten Bursel, Awat Mahulauw kepada Kabar Timur melalui pesan singkatnya, kemarin. Tak hanya rumah penduduk, mesjid di Desa Ulima juga rusak. Menurutnya warga yang rumahnya rusak memilih tinggal di tenda-tenda penampungan maupun kerabat mereka yang rumahnya tidak mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Bantuan tanggap darurat berupa sembako telah diberikan Pemkab Bursel kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. Ada juga makanan siap saji yang diberikan BPBD Provinsi Maluku, pungkasnya.(ktl)