ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
Ari Dwi Rahmawati, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN ANALISIS KESALAHAN NEWMAN

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih banyak dibanding dengan pelajaran yang lain. Meskipun. matematika. Akibatnya berdampak pada prestasi belajar siswa.

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS PADA SISWA SMK TKM TAMAN SISWA PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI MATEMATIKA SD. Budiyono Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

mencatat merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 2 pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

Tarmizi, Upaya Meningkatkan Kemampuan

DESKRIPSI PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN JARIMATIKA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG MATEMATIKA KELAS III SDN 2 TAMANSARI

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENERAPAN METODE ALAT PERAGA ENGINES CUTTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KELAS X DI SMK YPT PURWOREJO

PROSIDING ISBN :

A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

permasalahannya Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan tingkah laku dan

BAB I PENDAHULUAN. mudah dari berbagai tempat di dunia, di sisi lain kita tidak mungkin

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN BILANGAN YANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPATIHAN PURWOREJO DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh: MAHFIATI A

Analisis Kesalahan Siswa Kelas V Dalam Menyelesaikan Soal Essay UKK 2017 Materi Pecahan Desimal di SDN Tenggulunan

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

PENGUASAAN STANDAR KOMPETENSI BILANGAN, GEOMETRI DAN PENGUKURAN SISWA KELAS IV MI SE-KECAMATAN KAJORAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

Ririn Susrini, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

NILAI UJIAN NASIONAL DAN PENGUASAAN MATEMATIKA SISWA SMP/MTS

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

Charlina Ribut Dwi Anggraini

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PROBING PROMPTING KELAS VIIB SMP NEGERI 33 PURWOREJO

Pengaruh Media Komik terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII MTs. Abdullah Mojo Kediri Tahun Pelajaran

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MELAKUKAN OPERASI ALJABAR. Arini Fardianasari ABSTRAK

HUBUNGAN GENDER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

HUBUNGAN MENCONGAK OPERASI HITUNG BILANGAN DENGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Pada BAB V ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan diskusi hasil

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN SENILAI DAN MENYEDERHANAKAN BILANGAN PECAHAN

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1

Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Oleh Mike Akta Buana. Absatrak. Kata Kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Campuran Kelas III SD Muhammadiyah Wringinanom

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU. Suparman

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POHON MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII E SMP TAMANSISWA MALANG

Kiki Yuni Astuty 1, Pradnyo Wijayanti 2

Disusun oleh : A FAKULTA

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL ALJABAR BERDASARKAN GENDER

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERBANDINGAN PECAHAN DENGAN MEDIA ORIGAMI PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 JANGKA

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK PEMECAHAN MASALAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAGAR AIR ACEH BESAR

AYUNI DIANA Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ardi, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP SISWA KELAS VIII

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENERAPAN METODE POLYA PADA SOAL CERITA PROGRAM LINEAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TS-TS DAN GI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia sampai sekarang

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V SE-KECAMATAN LOANO TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Dwi Yana Setiyasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo YanaDwie@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan dan untuk mengetahui rerata kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan serta untuk menentukan persentase setiap jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD N 01 Separe, SD N Sedayu, dan SD N Kembaran yang berjumlah 91 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besar persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan adalah (1) kesalahan siswa tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan hasil akhir 23,08%; (2) kesalahan dalam melakukan operasi pembagian 14,28%; (3) kesalahan dalam melakukan operasi perkalian 53,85%; (4) kesalahan dalam menyederhanakan pecahan 5,49% ; (5) kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika 59,34%; (6) kesalahan dalam melakukan operasi penjumlahan 5,49%; (7) kesalahan dalam mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa 24,17% ; (8) kesalahan dalam mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran 21,98%; (9) kesalahan dalam melakukan operasi pengurangan 23,08% ; (10) kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang 49,45%; (11) kesalahan dalam menentukan rumus jarak sebenarnya 35,16%; (12) kesalahan dalam mengubah satuan cm ke dalam satuan km 15,38%; (13) kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) 50,55%. Kata kunci : Analisis kesalahan, pecahan PENDAHULUAN Pendidikan matematika memiliki peran yang penting karena matematika adalah salah satu ilmu dasar dan dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Melalui pembelajaran matematika diharapkan siswa dapat 62

menumbuhkan kemampuan berfikir kritis, logis, sistematis, dan cermat dalam memecahkan masalah. Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan pembelajaran matematika salah satunya dapat dilihat dari keberhasilan siswa dalam memahami matematika dan memanfaatkan pemahaman tersebut untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika. Untuk itu, perlu dilakukan tes hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa lebih dikenal dengan prestasi belajar. Akan tetapi sekarang ini prestasi belajar matematika peserta didik masih sangat rendah. Rendahnya kemampuan matematika siswa dapat dilihat dari penguasaan materi. Salah satunya adalah dengan memberikan soal tentang materi tersebut kepada siswa, kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tersebut dapat dijadikan tolok ukur atau indikator untuk mengetahui tingkat kemampuan matematika siswa. Oleh karena itu kesalahan-kesalahan tersebut harus diidentifikasi dan dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya agar bisa dicari cara untuk memecahkannya. Banyak faktor yang mungkin bisa mempengaruhi rendahnya kemampuan matematika siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu motivasi belajar, tingkat intelektual siswa (IQ), bakat, dan lain sebagainya. Sedangkan dari faktor eksternal yaitu lingkungan, guru, teman dan lain sebagainya. Nilai rata-rata SD se-kecamatan Loano untuk operasi hitung bilangan pecahan masih sangat rendah, jika dilihat dari tingkat ketuntasan siswa pada tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan pengalaman dari para guru banyak siwa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan, khususnya pada perhitungannya. Hal ini disebabkan karena pemahaman konsep yang kurang baik. Tidak tertutup kemungkinan kesalahankesalahan tersebut juga mempengaruhi tingkat kemampuan matematika peserta didik. Analisis kesalahan yang dilakukan secara mendalam perlu untuk dilakukan agar dapat diketahui secara pasti kesalahan-kesalahan tersebut dan dapat di cari pemecahannya. 63

Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan, untuk mengetahui rerata kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan dan untuk menentukan prosentase setiap jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan. METODE PENELITIAN Penelitian tentang analisis kesalahan dalam mengerjakan soal operasi hitung pada bilangan pecahan siswa Sekolah Dasar kelas V se-kecamatan Loano tahun ajaran 2011/2012 dilaksanakan di SD se-kecamatan Loano. Variabel dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung pada bilangan pecahan siswa kelas V Sekolah Dasar se-kecamatan Loano Tahun Ajaran 2011/2012. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-kecamatan Loano. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk soal uraian. Bentuk uraian dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah dalam menyelesaikan soal. Dari jawaban tes tersebut digunakan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan. Instrumen dalam penelitian ini berupa soal-soal tes dalam bentuk uraian sebanyak 13 soal. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase karena peneliti ingin mengetahui persentase jenis kesalahan tanpa merumuskan hipotesis. 64

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Besar persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan pecahan adalah kesalahan siswa tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan hasil akhir 23,08%; kesalahan dalam melakukan operasi pembagian 14,28%; kesalahan dalam melakukan operasi perkalian 53,85%; kesalahan dalam menyederhanakan pecahan 5,49%; kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika 59,34%; kesalahan dalam melakukan operasi penjumlahan 5,49%; kesalahan dalam mengubah pecahan campuran ke dalam pecahan biasa 24,17% ; kesalahan dalam mengubah pecahan biasa ke dalam pecahan campuran 21,98%; kesalahan dalam melakukan operasi pengurangan 23,08%; kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang 49,45%; kesalahan dalam menentukan rumus jarak sebenarnya 35,16%; kesalahan dalam mengubah satuan cm ke dalam satuan km 15,38%; kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) 50,55%. Dari data di atas dapat dilihat jika dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan pecahan siswa banyak melakukan kesalahan. Kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah: a. Kesalahan Konsep 1. Kesalahan dalam mengubah soal cerita ke dalam bahasa matematika (59,34%) 2. Kesalahan dalam membedakan tanda < (kurang dari) dan tanda > (lebih dari) (50,55%) 3. Kesalahan siswa tidak membalik pecahan dari pembilang menjadi penyebut atau dari penyebut menjadi pembilang (49,95%) b. Kesalahan Hitung 1. Kesalahan dalam melakukan operasi perkalian (53,85%) 65

DAFTAR PUSTAKA Erman Suherman. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Nana Sudjana. 2002. Pengantar Metode Penelitian. Bandung: CV. Sinar Baru. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. 66