KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA TAHUNAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEMBATA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LEMBATA TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 52 TAHUN 2000

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 117 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MANDAILING NATAL

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

INSPEKTORAT (LANTAI 3) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi Mengwi-Badung Bali Telp. (0361) Fax

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI, Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PERHBUBUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 26 TAHUN 2016

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI PURBALINGGA TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BUPATI BANGKA TENGAH

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2006

Walikota Tasikmalaya

RAN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MADIUN TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PERUBAHAN PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 92 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Transkripsi:

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206

PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR... /... / HK / 206 TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206 202 BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 206-202 sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 206, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Badung wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD sesuai dengan tugas dan fungsinya; b. bahwa Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu disahkan dengan Keputusan Bupati sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Badung tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206-202. Mengingat :. Pasal 8 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 945; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 958 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 655); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 442); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

- 2-7. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059 ); 9. Undang Undang Nomor 2 Tahun 20 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 0. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 204 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 205 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 205 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 485); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 487); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 508); 6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 205 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 205-209; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 20 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 7); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun

- 3-2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2); 2. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 206 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 206 202. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Mengesahkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206 202 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU agar dijadikan pedoman dalam : a. pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung untuk periode Tahun 206 202; b. penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung setiap tahun. KETIGA : Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung bertanggungjawab dan melaporkan pelaksanaan Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Mangupura pada tanggal... BUPATI BADUNG, I NYOMAN GIRI PRASTA Keputusan ini disampaikan kepada :. Ketua DPRD Kabupaten Badung, untuk maklum; 2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung, untuk dilaksanakan 3. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, untuk maklum.

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT (LANTAI 2 DAN 3) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi, Mangupura Badung Bali (8035) Telp. (036) 900944, 90094, Eks Fax. (036) 9009409 email : disnakanlut@badungkab.go.id, Website : http://www.badungkab.go.id/instansi/disnakanlut KEPUTUSAN KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG NOMOR...TAHUN 206 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206 202 KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG, Menimbang : a. bahwa Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206-202 telah disahkan secara kolektif dengan Keputusan Bupati Badung Nomor.../.../HK/... tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206-202; b. bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Badung sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 200-205 perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sesuai dengan ketentuan Pasal 97 ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206 202. Mengingat :. Pasal 8 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 945; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 958 tentang Pembentukan Daerahdaerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 958 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 655); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 442); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

- - 2-6. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059 ); 9. Undang Undang Nomor 2 Tahun 20 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 0. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 204 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 205 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 205 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 485); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 487); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 508); 6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 205 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 205-209; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 20 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 7);

- - 3-20. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2); 2. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 206 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 206 202; 22. Keputusan Bupati Badung Nomor.../.../HK/206 tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206-202. Menetapkan : MEMUTUSKAN : KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206 202 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I Bab II : Pendahuluan : Gambaran Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab IV : Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII : Penutup KETIGA : Renstra sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU menjadi pedoman dalam : a. pelaksanaan tugas dan fungsi bagi seluruh unit kerja di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung untuk periode Tahun 206 202; b. penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung yang dilaksanakan setiap tahun. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Mangupura pada tanggal... KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG, Keputusan ini disampaikan kepada :. Bupati Badung, sebagai Laporan; 2. Ketua DPRD Kabupaten Badung; 3. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. IR. I MADE BADRA, MM. PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 9600705 98603 038

DAFTAR ISI HAL KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR.../.../ HK / 206 TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG NOMOR... TAHUN 206 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i iii BAB I PENDAHULUAN.... Latar Belakang....2 Landasan Hukum... 2.3 Maksud dan Tujuan... 4.3. Maksud... 4.3.2 Tujuan... 4.4 Sistematika Penulisan... 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG... 6 2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Baung... 6 2.2 Sumber Daya Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 4 2.2. Jumlah Pegawai... 4 2.2.2 Peralatan dan Perlengkapan (Sarana dan Prasarana)... 6 2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 8 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 22 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI... 26 3. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelauta Kabupaten Badung... 26 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih... 28 3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali... 30 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 36 RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Badung Tahun 206-202 i

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis... 43 BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN..... 45 BAB 4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 45 4.2 Strategi dan Kebijakan... 48 V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF... 5 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... 68 BAB VII PENUTUP... 73 RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Badung Tahun 206-202 ii

DAFTAR TABEL HAL Tabel 2. Profil Sumber Daya Manusia pada Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 205... 5 Tabel 2.2 Ketersediaan dan Kondisi Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 205... 6 Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 20 Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 2 Tabel 3. Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Badung... 37 Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 47 Tabel 4.2 Rencana Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206-202... 49 Tabel 5. Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Tahun 207-202 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 52 Tabel 5.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Tahun 206 Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 58 Tabel 5.3 Rencana Program, Kegiatan Penunjang, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran serta Pendanaan Indikatif Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 207-202... 63 Tabel 6. Indikator Kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD... 68 Tabel 6.2 Tujuan, Indikator Kinerja Utama, Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung... 69 RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kab. Badung Tahun 206-202 iii

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dengan keluarnya UU No. 23 tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, dimana daerah diberi otonomi yang luas dalam bentuk pemberian kewenangan yang besar dalam rangka mewujudkan tuntutan masyarakat yaitu adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan prima sesuai Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 8/993 tentang Pedoman Tatalaksana Pelayanan Umum. Hal tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance). UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan setiap daerah diwajibkan menyusun rencana pembangunan jangka panjang meliputi 20 (dua puluh) tahun berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), rencana pembangunan jangka menengah meliputi 5 (lima) tahun berupa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), rencana pembangunan tahunan meliputi (satu) tahun berupa Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Selanjutnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dipakai sebagai acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan yang disusun oleh SKPD merupakan dokumen penjabaran teknis dari RPJMD yang disusun melalui proses yang sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari visi dan misi kepala daerah serta berintegrasi dengan potensi sumber daya yang dimiliki oleh daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang peternakan, perikanan dan kelautan di Kabupaten Badung merupakan tugas pokok Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008. Uraian tugas dan fungsi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan diatur dalam Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dilakukan oleh seluruh jajaran aparat yang ada di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sesuai dengan struktur organisasi yang ada meliputi : Kepala Dinas, Sekretariat (Subag. Umum dan Kepegawaian, Subag. Perencanaan, Subag. Keuangan), Bidang Bina Usaha (Seksi Pelayanan Usaha, Seksi Pengolahan dan Pembinaan Mutu, Seksi Pemasaran), Bidang Bina Produksi Peternakan (Seksi Penyebaran dan Pengembangan Peternakan, Seksi Teknis Reproduksi, Seksi Teknologi dan Pengembangan Pakan Ternak), Bidang Kesehatan Hewan (Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan, Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan, Seksi Masyarakat Veteriner), Bidang Pemberdayaan Pesisir, pantai dan Laut (Seksi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir, Seksi Jasa Wilayah RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202

Pesisir, Pantai dan laut, Seksi Tata Operasional PPI dan TPI), Bidang Bina Produksi Perikanan dan Kelautan (Seksi Sarana dan Prasarana Produksi, Seksi Perikanan Budidaya, Seksi Perikanan Tangkap), Bidang Sumberdaya Perikanan dan Kelautan (Seksi Sumber Daya Hayati dan Non Hayati, Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya), Disamping itu juga ada Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) serta Kelompok Jabatan Fungsional. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut agar dapat mencapai sasaran pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan yang baik, tepat dan terarah maka diperlukan adanya Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan tahun 200 205..2 Landasan Hukum Dalam penyusunan RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung tahun 206 202, peraturan perundangan yang digunakan sebagai rujukan adalah :. Landasan Idiil Dasar Negara RI, yaitu Pancasila. 2. Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar Negara RI, yaitu Undang-Undang Dasar 945 3. Landasan Operasional a. Pasal 8 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 945; b. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 958 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 655); c. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 442); e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); f. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 2

g. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); h. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059 ); i. Undang Undang Nomor 2 Tahun 20 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); j. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 204 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 205 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 205 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); k. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); l. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 485); m. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 487); n. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); o. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Badung dari Wilayah Kota Denpasar ke Wilayah Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 508); p. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 205 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 205-209; q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 20 tentang RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 3

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; r. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; s. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 7); t. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Badung 2005 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2); u. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 3 Tahun 206 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun 206 202..3 Maksud dan Tujuan.3. Maksud Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan, kebijakan, program dan kegiatan serta indikator kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, bagi pembangunan jangka menengah dalam kurun waktu lima tahun mendatang dalam bidang peternakan, perikanan dan kelautan. Selain itu, untuk menjamin keterpaduan dan kesinambungan pembangunan yang berkelanjutan..3.2 Tujuan Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung adalah : a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang peternakan, perikanan dan kelautan. b. Sebagai acuan dalam merumuskan strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang kemudian dijabarkan dalam kebijakan dan program perencanaan pembangunan; c. Sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan kabupaten Badung guna menciptakan perencanaan pembangunan yang terpadu; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 4

d. Sebagai dasar tolok ukur dalam penyusunan evaluasi kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung;.4 Sistematika Penulisan Penulisan Dokumen Renstra Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Tahun 206-202 ini diawali dengan kata pengantar dan selanjutnya dibagi dalam beberapa Bab, yang meliputi : Bab I : Pendahuluan Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Bab III : Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Bab IV : Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Bab VII : Penutup RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung adalah melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang peternakan, perikanan dan kelautan Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, maka Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung menyelenggarakan fungsi yaitu :. Perumusan kebijakan teknis dibidang peternakan, perikanan dan kelautan 2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan dibidang peternakan, perikanan dan kelautan 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan 4. Pelaksanaan tugas dibidang penelitian dan pengembangan peternakan, perikanan dan kelautan Sedangkan susunan organisasi Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung terdiri dari :. Kepala Dinas 2. Sekretarias terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; b. Sub Bagian Perencanaan ; c. Sub Bagian Keuangan ; 3. Bidang Bina Usaha terdiri dari : a. Seksi Pelayanan Usaha ; b. Seksi Pengolahan dan Pembinaan Mutu ; c. Seksi Pemasaran ; 4. Bidang Bina Produksi Peternakan terdiri dari : a. Seksi Penyebaran dan Pengembangan Peternakan ; b. Seksi Teknis Reproduksi ; c. Seksi Teknologi dan Pengembangan Pakan Ternak ; 5. Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari : a. Seksi Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan ; b. Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan ; c. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner ; 6. Bidang Pemberdayaan Pesisir, Pantai dan Laut terdiri dari : a. Seksi Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 6

b. Seksi Pengelolaan Pesisir, Pantai dan Laut ; c. Seksi Tata Operasional PPI dan TPI ; 7. Bidang Bina Produksi Perikanan dan Kelautan terdiri dari : a. Seksi Sarana dan Prasarana Produksi ; b. Seksi Perikanan Budidaya ; c. Seksi Perikanan Tangkap ; 8. Bidang Sumber Daya Perikanan dan Kelautan terdiri dari : a. Seksi Sumber Daya Hayati dan Non Hayati ; b. Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ; c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sumnber Daya ; 9. Unit Pelaksana Teknis Dinas; a. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Petang ; b. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Mengwi ; c. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Abiansemal ; d. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta Utara ; e. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta ; f. UPT Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuta Selatan ; g. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan ; h. Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Mengwi dan Petang ; i. Rumah Potong Hewan Mambal. 0. Kelompok Jabatan Fungsional. Selanjutnya uraian tugas masing-masing unit organisasi pada Bappeda Litbang Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Lembaga Teknis Kabupaten Badung adalah sebagai berikut : a. Kepala Dinas mempunyai tugas : a). Menyusun program/rencana kerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar instansi terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Mengkoordinir penyusunan dan perumusan langkah-langkah strategis dan operasional Dinas bersama para Kepala Sub Dinas dan Kepala Bagian di lingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; d). Merumuskan kebijaksanaan operasional dalam bidang peternakan, perikanan dan kelautan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; e). Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 7

f). Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahan dibidang tugasnya agar tercapaian kesesuaian dan kebenaran pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; g). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; h). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; i). Menyusun rencana kebijakan di bidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan dalam rangka penetapan kebijaksanaan oleh Bupati ; j). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; k). Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan ; l). Membuat laporan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. b. Sekretariat mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan sekretariat berdasarkan rencana kerja dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Mengkoordinir para Sub Bagian dalam merumuskan program dan sistem kerja operasional bidang tugasnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar instansi terkait melalui Kepala Dinas untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; d). Menyusun dan merumuskan langkah langkah operasional ketatausahaan dinas sebagai pedoman pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; e). Memberi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; f). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; g). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; h). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 8

i). Menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Perencanaan dan Sub Bagian Keuangan ; j). Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian, administrasi umum, kerumahtanggan serta kehumasan ; k). Mengumpulkan, mensistimasikan dan menganalisa data hasil pelaksaanaan tugasnya; l). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; m). Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. c. Bidang Bina Usaha mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ; d). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; g). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; h). Melaksanakan bimbingan dan pelayanan terhadap pelaku usaha perikanan dan peternakan; i). Melakukan bimbingan teknologi penanganan dan pengolahan hasil, pembinaan dan pengawasan mutu hasil perikanan dan peternakan ; j). Melakukan analisa usaha, bimbingan permodalan dan bimbingan penerapan pola kerjasama/ kemitraan usaha perikanan dan peternakan; k). Menyusun rencana kegiatan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pengembangan agrobisnis perikanan dan peternakan; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 9

l). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; m). Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan. n). Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. d. Bidang Bina Produksi Peternakan mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ; d). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; g). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; h). Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas dan pengendalian terhadap pembangunan, rehabilitasi peningkatan, operasional pemeliharaan dan pengawasan pengairan; i). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; j). Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; k). Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. e. Bidang Kesehatan Hewan mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 0

b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ; d). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; g). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; h). Menyusun dan merumuskan langkah-langkah operasional di bidang tugasnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; i). Menyusun rencana kegiatan bidang kesehatan hewan berdasarkan kebutuhan dan program dinas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; j). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; k). Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; l). Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. f. Bidang Pemberdayaan Pesisir, Pantai dan Laut mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ; d). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202

e). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; g). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; h). Menyusun peta peluang dan bimbingan pengembangan usaha perikanan dan kelautan; i). Menyusun rencana kegiatan pemanfaatan jasa wilayah pesisir dan jasa kelautan meliputi : jasa transportasi laut, industri maritim, wisata bahari dan meteriologi maritim; j). Menyusun rencana kegiatan pemanfaatan jasa wilayah pesisir pantai, dan laut serta pembinaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengawasan dan perlindungan sumber daya hayati beserta ekosistemnya; k). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; l). Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; m). Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. g. Bidang Bina Produksi Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ; d). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; e). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 2

g). Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan hasil yang dicapai dengan mencocokan terhadap petunjuk dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam menilai peningkatan karier bawahan ; h). Melaksanakan inventarisasi identifikasi dan analisa kebutuhan, bimbingan/ penyuluhan, pengadaan dan pemanfaatan serta verifikasi dan pengujian lapangan atas mutu sarana produksi perikanan; i). Melaksanakan inventarisasi, identifikasi, pembinaan / penyuluhan, pengembangan dan pengendalian penangkapan ikan di laut dan perairan umum; j). Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan penyusunan serta bimbingan / penyuluhan penerapan pola produksi perikanan; k). Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisa kebutuhan, bimbingan, pengadaan dan pemanfaatan serta verifikasi dan pengujian lapangan atas mutu sumber daya alam dan manusia perikanan dan kelautan; l). Melaksanakan inventarisasi, identifikasi, pembinaan pengembangan dan distribusi serta pengendalian pembenihan ikan; m). Melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan bimbingan operasional pengawasan serta pengendalian hama dan penyakit; n). Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya untuk bahan perbaikan ke depan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; o). Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh atasan; p). Membuat laporan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan. h. Bidang Sumberdaya Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas : a). Menyusun rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; b). Melakukan koordinasi yang diperlukan antar Sub Bagian/Kepala Seksi Intern Dinas melalui Sekretaris sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas ; c). Menyusun langkah teknis operasional di bidang tugasnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas ; d). Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya untuk dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e). Memberi bimbingan dan petunjuk kepada bawahan di bidang tugasnya agar tercapai kesesuaian dan kebenaran tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f). Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan agar sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; RENSTRA Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung 206-202 3