BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR YOGYAKARTA

STRATEGI DAN ANALISIS PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh: CHANDRA No. Mhs : NPM :

ANALISIS FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN KONTRAKTOR KECIL DI YOGYAKARTA DAN SOLO DALAM MENANGANI PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

PROYEK PADA KONTRAKTOR DI BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi. sasarannya telah digariskan dengan jelas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam merencanakan harga suatu proyek, perusahaan. transaksi dalam hal ini adalah antara owner dan kontraktor.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA REWORK PADA PROYEK KONSTRUKSI

FAKTOR-FAKTOR MANAJEMEN KUALITAS YANG BERPENGARUH TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA. Oleh : JAMES CHRISTIAN SAPUTRA NPM :

STUDI MENGENAI PENGARUH RAPAT INTERNAL MINGGUAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mendapatkan pekerjaan ( proyek ) pada sector jasa konstruksi hampir

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1.

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1.

BAB 1 - PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN DESAIN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN JEMBATAN DARI ASPEK OWNER DAN KONSULTAN PERENCANA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan mengenai

FAKTOR RISIKO DALAM REKRUTMEN TENAGA KERJA YANG MEMPENGARUHI BIAYA TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI

STUDI TENTANG PENGARUH DAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

BENTUK BENTUK PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI DAMAR PANUNTUN

NASKAH SEMINAR STRATEGI HARGA PENAWARAN UNTUK PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MODEL FRIEDMAN, ACKOFF & SASIENI

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

ANALISIS HARGA PENAWARAN KONTRAKTOR PADA PROSES PELELANGAN UNTUK MENDAPATKAN NILAI EXPECTED PROFIT DAN MARK UP

ANALISIS FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN PROYEK GEDUNG BAGI KONTRAKTOR DI KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

MULTI. gelar Sarjana dari TEKNIK FAKULTAS YOGYAKARTA JANUARI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM DAN METODE PENYELESAIAN SENGKETA AKIBAT KLAIM

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

STUDI HARGA PENAWARAN DAN FAKTOR PENENTU PEMENANG TENDER PROYEK KONSTRUKSI DI DIY UNTUK KUALIFIKASI NON KECIL (234K)

PENENTUAN NILAI MARK-UP PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN REGRESI DUMMY. Disampaikan di : RUANG SIDANG JURUSAN TEKNIK SIPIL 17 JANUARI 2012

BAB III LANDASAN TEORI. A. Strategi Penawaran. bergantung pada tujuan perusahaan diantaranya adalah memaksimumkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden,

Tesis STUDI MENGENAI HAMBATAN DAN KESULITAN PENERAPAN KONSEP GREEN INFRASTRUCTURE

STRATEGI HARGA PENAWARAN PADA TENDER PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR RESIKO

BAB I PENDAHULUAN. kegagalan pencapaian tujuan/sasaran proyek pada umumnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

STUDI PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM PROF. Dr. WZ. JOHANNES KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB I PENDAHULUAN. penentu baik buruknya pelaksanaan proyek kosntruksi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang sudah didapat mengenai pemahaman dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi harga penawaran pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PEMICU DAN PENGARUH SERTA ANTISIPASI KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JAKARTA

ANALISIS PENYEBAB PENYIMPANGAN BIAYA MATERIAL DAN DAMPAKNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir

TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN PROYEK PADA INDUSTRI KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

BAB V KESIMPULAN DAN DARAN

BAB III LANDASAN TEORI. A. Strategi Penawaran. penting. Melalui tahap ini maka pihak penawar atau kontraktor harus saling

BAB III LANDASAN TEORI. A. Strategi Penawaran. disepakati bersama (Nugraha, 1985). Dalam melakukan penawaran, kontraktor

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan proyek telah dikenal sejak dahulu, baik membuat rumah tinggal

STRATEGI HARGA PENAWARAN DAN FAKTOR RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

PENGARUH LEMBUR PADA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

STUDI MENGENAI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRAKTOR MENGIKUTI TENDER. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

FAKTOR SUKSES BAGI KONTRAKTOR PERUMAHAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

STRATEGI HARGA PENAWARAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR RESIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN PT.PP. LONSUM DI MUARA RUPIT PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PENENTUAN PEMENANG LELANG JASA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMERINTAH (STUDI KASUS KOTA WAINGAPU-NTT)

PANDANGAN KONTRAKTOR DAN PEMILIK TERHADAP PERAN PEMILIK DALAM KESELAMATAN KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pengumpulan Data Lapangan. konstruksi yang mengikuti tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IDENTIFIKASI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN PENGAWAS TERHADAP PEKERJAAN KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PEKERJAAN PEMBETONAN NON-FABRIKASI

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir

TUGAS AKHIR METODE STRATEGI PENAWARAN PROYEK KONTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Maraknya pembangunan di Indonesia membuat sektor konstruksi di tanah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai. tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

STUDI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PALEMBANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam menyusun strategi penawaran untuk memenangkan tender, model

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Layanan Pengadaan Secara Elektronik. sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik) yang dikembangkan oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

ANALISIS PENYEBAB DAN DAMPAK CHANGE ORDER PADA BANGUNAN KONSTRUKSI DI BALI. Oleh : PUTU IKA SWANTARI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. McGraw-Hill, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 119, No.4, December, 1993, pg ), hal.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. peluang memperoleh keuntungan dan resiko menderita kerugian, baik secara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. proyek, termasuk menyiapkan dan menangani dokumen (Raharjo, 2007).

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DARI ASPEK TENAGA KERJA. Oleh: BERNADETHA BERTY SOTYARINI NPM :

STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI TIMOR LESTE. Laporan Tugas Akhir. Oleh:

dan untuk owner yang menjadi rangking pertama adalah: kurangnya kontrol

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DAN JALAN DARI ASPEK TENAGA KERJA. Oleh: HERU LESMANA NPM :

Transkripsi:

40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian tentang Strategi dan Analisis Penetapan Harga Proyek oleh Kontraktor yang terdiri dari 30 pernyataan ditujukan untuk direktur, estimator, manajer proyek, dan lainnya berdasarkan ranking disajikan sebagai berikut. 1. Mengkaji bagaimana strategi penetapan harga suatu proyek oleh kontraktor di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan 30 pernyataan didapat 3 ranking tertinggi yaitu: 1. Strategi penetapan harga suatu proyek oleh kontraktor menggunakan pendekatan strategi penetapan harga proyek pada biaya yang dibuat secara terperinci, kemudian markup dibuat berdasarkan penilaian perusahaan dan kondisi pasar dengan penyesuaian biaya, prosentase sebesar 63,3 %. 2. Pada urutan kedua, strategi penetapan harga suatu proyek oleh kontraktor yaitu markup dibuat berdasar kondisi pasar, kemudian perkiraan biaya dibuat secara rinci dan disesuaikan untuk memenuhi target biaya, dengan prosentase sebesar 16,7% 3. Urutan ketiga, strategi penetapan harga suatu proyek oleh kontraktor menggunakan perkiraan biaya dibuat secara terperinci, kemudian markup diibuat berdasar penilaian perusahaan dan kodisi pasar, tanpa penyesuaian biaya, dengan prosentase sebesar 10%.

41 2. Mengetahui faktor-faktor penting yang menjadi pertimbangan kontraktor untuk menetapkan harga suatu proyek, didapat 3 ranking tertinggi yaitu: 1. Faktor penting yang menjadi pertimbangan kontraktor untuk menetapkan harga suatu proyek ialah tujuan finansial dari perusahaan, dengan mean sebesar 4,60 dan standar deviasi sebesar 0,49. 2. Urutan kedua, faktor penting yang menjadi pertimbangan kontraktor untuk menetapkan harga suatu proyek ialah Kebutuhan akan pekerjaan, dengan mean sebesar 4,37 dan standar deviasi sebesar 0,54. 3. Pada urutan ketiga, faktor penting yang menjadi pertimbangan kontraktor untuk menetapkan harga suatu proyek ialah Kompetisi dengan kontraktor lain, dengan mean sebesar 4,13 dan standar deviasi sebesar 0,49. 3. Mengidentifikasi praktek-praktek yang dipakai untuk memutuskan markup, dengan 73 pernyataan, didapat 3 ranking tertinggi yaitu: 1. Praktek yang dipakai untuk memutuskan markup sebagian besar dibuat berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, dengan prosentase sebesar 86,7%. 2. Pada urutan kedua, praktek yang dipakai untuk memutuskan markup ialah ditambahkan dengan prosentase yang tetap, didapat prosentase sebesar 63%. 3. Urutan ketiga, praktek yang dipakai untuk memutuskan markup ialah dinilai dari kompetisi harga, dengan prosentase sebesar 53,3%

42 4. Mengidentifikasi berapa perkiraan besar markup terhadap biaya proyek, pada hasil kuisioner didapat 3 ranking tertinggi yaitu: 1. Perkiraan besar markup terhadap biaya proyek menggunakan perkiraan biaya proyek dengan markup sebesar 7,5%-10% (33,3%). 2. Perkiraan besar markup terhadap biaya proyek menggunakan perkiraan biaya proyek dengan markup lebih besar dari 10% (26,7%). 3. Perkiraan besar markup terhadap biaya proyek menggunakan perkiraan biaya proyek dengan markup sebesar 2,5-5% (20%). 5. Mengkaji cara atau model yang tepat dari analisis perhitungan data tender, untuk memperkirakan besarnya markup yaitu: Model Friedman, Gates, Ackoff & Sasieni, ketiganya merupakan model yang tepat untuk memperkirakan besarnya markup dengan menggunakan distribusi normal, didapatkan pada masing-masing model besarnya markup sama yaitu sebesar 5% dari estimasi biaya proyek. 5.2 Saran 1. Karena keterbatasan waktu dalam penelitian ini maka data hanya diambil dari beberapa proyek-proyek pemerintah dan responden yang dianggap dapat mewakili di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Agar penelitian lebih akurat dibutuhkan data yang lebih banyak lagi dan data yg dikumpulkan pada tahun yang sama.

43 2. Untuk penelitian selanjutnya pada strategi dan analisis penetapan harga proyek oleh kontraktor hendaknya ditambah dengan faktor pertimbangan lain yang mendukung, serta analisis ditambahkan dengan berbagai distribusi lainnya. 3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya diusahakan kecermatan dan ketelitian dalam mengumpulkan data tender dan kejelian menghitung estimasi biaya proyek agar didapat hasil yang mendekati biaya aktual proyek.

44 DAFTAR PUSTAKA Indrajaya, D.,2007, Strategi Penetapan Harga oleh Kontraktor, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Mochtar, K. and Arditi, D., 2000, Alternate Pricing Strategies in Construction, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Petra, Surabaya. Patmadjaja, H., 1999, Model Strategi Penawaran Untuk Proyek Konstruksi Di Indonesia, Jurnal Teknik Sipil, Universitas Petra, Surabaya. Soeharto, I., 1997, Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.

54 Frequency Table jawaban b jawaban c jawaban d jawaban f Strategi Penetapan Harga Proyek 3 10.0 10.0 10.0 19 63.3 63.3 73.3 5 16.7 16.7 90.0 3 10.0 10.0 100.0 Kekuatan dan kelemahan perusahaan Tidak penting 2 6.7 6.7 6.7 10 33.3 33.3 40.0 12 40.0 40.0 80.0 6 20.0 20.0 100.0 Kebutuhan akan pekerjaan 1 3.3 3.3 3.3 17 56.7 56.7 60.0 12 40.0 40.0 100.0 Tidak penting Kondisi ekonomi perusahaan 1 3.3 3.3 3.3 4 13.3 13.3 16.6 20 66.7 66.7 83.3 5 16.7 16.7 100.0

55 Tujuan finansial dari perusahaan 12 40.0 40.0 40.0 18 60.0 60.0 100.0 Kompetisi dengan kontraktor lain 6 20.0 20.0 20.0 14 46.7 46.7 66.7 10 33.3 33.3 100.0 Karakter dari pemilik proyek/owner 12 40.0 40.0 40.0 14 46.7 46.7 86.7 4 13.3 13.3 100.0 Tidak penting Karakter dari konsultan owner 2 6.7 6.7 6.7 15 50.0 50.0 56.7 7 23.3 23.3 80.0 6 20.0 20.0 100.0 Ukuran proyek 2 6.7 6.7 6.7 22 73.3 73.3 80.0 6 20.0 20.0 100.0

56 Tidak penting Lokasi proyek 1 3.3 3.3 3.3 9 30.0 30.0 33.3 11 36.7 36.7 70.0 9 30.0 30.0 100.0 Tidak penting Karakter subkontraktor 5 16.7 16.7 16.7 10 33.3 33.3 50.0 10 33.3 33.3 83.3 5 16.7 16.7 100.0 Mengharapkan proyek-proyek yang akan datang dari owner Tidak penting 6 20.0 20.0 20.0 12 40.0 40.0 60.0 10 33.3 33.3 93.3 2 6.7 6.7 100.0

60 Tabel Distribusi Normal 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.0 0.0000 0.0040 0.0080 0.0120 0.0160 0.0199 0.0239 0.0279 0.0319 0.0359 0.1 0.0398 0.0438 0.0478 0.0517 0.0557 0.0596 0.0636 0.0675 0.0714 0.0753 0.2 0.0793 0.0832 0.0871 0.0910 0.0948 0.0987 0.1026 0.1064 0.1103 0.1141 0.3 0.1179 0.1217 0.1255 0.1293 0.1331 0.1368 0.1406 0.1443 0.1480 0.1517 0.4 0.1554 0.1591 0.1628 0.1664 0.1700 0.1736 0.1772 0.1808 0.1844 0.1879 0.5 0.1915 0.1950 0.1985 0.2019 0.2054 0.2088 0.2123 0.2157 0.2190 0.2224 0.6 0.2257 0.2291 0.2324 0.2357 0.2389 0.2422 0.2454 0.2486 0.2517 0.2549 0.7 0.2580 0.2611 0.2642 0.2673 0.2704 0.2734 0.2764 0.2794 0.2823 0.2852 0.8 0.2881 0.2910 0.2939 0.2967 0.2995 0.3023 0.3051 0.3078 0.3106 0.3133 0.9 0.3159 0.3186 0.3212 0.3238 0.3264 0.3289 0.3315 0.3340 0.3365 0.3389 1.0 0.3413 0.3438 0.3461 0.3485 0.3508 0.3531 0.3554 0.3577 0.3599 0.3621 1.1 0.3643 0.3665 0.3686 0.3708 0.3729 0.3749 0.3770 0.3790 0.3810 0.3830 1.2 0.3849 0.3869 0.3888 0.3907 0.3925 0.3944 0.3962 0.3980 0.3997 0.4015 1.3 0.4032 0.4049 0.4066 0.4082 0.4099 0.4115 0.4131 0.4147 0.4162 0.4177 1.4 0.4192 0.4207 0.4222 0.4236 0.4251 0.4265 0.4279 0.4292 0.4306 0.4319 1.5 0.4332 0.4345 0.4357 0.4370 0.4382 0.4394 0.4406 0.4418 0.4429 0.4441 1.6 0.4452 0.4463 0.4474 0.4484 0.4495 0.4505 0.4515 0.4525 0.4535 0.4545 1.7 0.4554 0.4564 0.4573 0.4582 0.4591 0.4599 0.4608 0.4616 0.4625 0.4633 1.8 0.4641 0.4649 0.4656 0.4664 0.4671 0.4678 0.4686 0.4693 0.4699 0.4706 1.9 0.4713 0.4719 0.4726 0.4732 0.4738 0.4744 0.4750 0.4756 0.4761 0.4767 2.0 0.4772 0.4778 0.4783 0.4788 0.4793 0.4798 0.4803 0.4808 0.4812 0.4817 2.1 0.4821 0.4826 0.4830 0.4834 0.4838 0.4842 0.4846 0.4850 0.4854 0.4857 2.2 0.4861 0.4864 0.4868 0.4871 0.4875 0.4878 0.4881 0.4884 0.4887 0.4890 2.3 0.4893 0.4896 0.4898 0.4901 0.4904 0.4906 0.4909 0.4911 0.4913 0.4916 2.4 0.4918 0.4920 0.4922 0.4925 0.4927 0.4929 0.4931 0.4932 0.4934 0.4936 2.5 0.4938 0.4940 0.4941 0.4943 0.4945 0.4946 0.4948 0.4949 0.4951 0.4952 2.6 0.4953 0.4955 0.4956 0.4957 0.4959 0.4960 0.4961 0.4962 0.4963 0.4964 2.7 0.4965 0.4966 0.4967 0.4968 0.4969 0.4970 0.4971 0.4972 0.4973 0.4974 2.8 0.4974 0.4975 0.4976 0.4977 0.4977 0.4978 0.4979 0.4979 0.4980 0.4981 2.9 0.4981 0.4982 0.4982 0.4983 0.4984 0.4984 0.4985 0.4985 0.4986 0.4986 3.0 0.4987 0.4987 0.4987 0.4988 0.4988 0.4989 0.4989 0.4989 0.4990 0.499

46 KUESIONER PENELITIAN STRATEGI DAN ANALISIS PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR Kuisioner ini dibuat dalam rangka penelitian untuk mengetahui tentang Strategi penetapan harga oleh kontraktor-kontraktor di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Penulis memohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuisioner menurut keadaan yang sebenarnya sesuai dengan yang terjadi. Hasil dari kuisioner ini akan digunakan sebagai data penulisan Tugas Akhir yang nantinya akan diolah lebih lanjut oleh penulis. Penulis adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang sedang menyelesaikan Tugas Akhirnya dibawah bimbingan. 1. Pembimbing I : Ir. A. Koesmargono, MCM, Ph.D. 2. Pembimbing II: Ir. Eko Setyanto, MCM. Atas kesediaan Saudara mengisi kuisioner ini penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulis ( Chandra )

48 STRATEGI DAN ANALISIS PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR I. LATAR BELAKANG RESPONDEN 1. Spesialisasi proyek yang dikerjakan (jawaban dapat lebih dari satu) : a. Bangunan Tinggi d. Pabrik dan gudang b. Jalan Raya dan Jembatan e. Lainnya, sebutkan:.. c. Bendungan dan Bangunan Air 2. Jenis kepemilikan perusahaan : a. Pemerintah/BUMN b. Swasta 3. Berapa lama perusahaan beroperasi : a. 0-5 tahun c. 10-15 tahun b. 5-10 tahun d. >15 tahun 4. Kualifikasi perusahaan : a. Gred 1 d. Gred 4 g. Gred 7. b. Gred 2 e. Gred 5 c. Gred 3 f. Gred 6 5. Jabatan dalam perusahaan saat ini : a. Direktur c. Manajer Proyek b. Estimator d. Lainnya, sebutkan:..

49 II. STRATEGI PENETAPAN HARGA PROYEK OLEH KONTRAKTOR Keterangan : Markup didefinisikan sebagai perbedaan harga penawaran dengan biaya estimasi untuk penjumlahan biaya tak terduga dan laba. 1. Pilih salah satu strategi penetapan harga proyek yang paling tepat menurut persepsi Bapak/Ibu berdasar pengalaman : a. Perkiraan biaya dibuat secara terperinci, kemudian markup dibuat berdasar penilaian perusahaan. b. Perkiraan biaya dibuat secara terperinci, kemudian markup dibuat berdasar penilaian perusahaan dan kondisi pasar; tanpa penyesuaian biaya. c. Perkiraan biaya dibuat secara terperinci, kemudian markup dibuat berdasar penilaian perusahaan dan kondisi pasar; dengan penyesuaian biaya. d. Biaya/Markup dibuat berdasar kondisi pasar, kemudian perkiraan biaya dibuat secara rinci dan disesuaikan untuk memenuhi target biaya. e. Biaya/Markup dibuat berdasar kondisi pasar, kemudian perkiraan biaya dibuat secara kasar dan disesuaikan untuk memenuhi target biaya. f. Biaya/Markup dibuat seluruhnya berdasar kondisi pasar, kemudian perkiraan biaya dibuat dan disesuaikan untuk memenuhi target biaya apabila sudah ada kontrak kerja.

50 2. Berikut ini adalah faktor-faktor penting yang menjadi pertimbangan kontraktor untuk menetapkan harga suatu proyek. Berilah penilaian dengan melingkari angka-angka menurut persepsi Bapak/Ibu dengan bobot nilai : 1 = sangat tidak penting 2 = tidak penting 3 = sedang 4 = penting 5 = sangat penting Faktor-faktor untuk menetapkan harga proyek Penilaian Kekuatan dan kelemahan perusahaan 1 2 3 4 5 Kebutuhan akan pekerjaan 1 2 3 4 5 Kondisi ekonomi perusahaan 1 2 3 4 5 Tujuan finansial dari perusahaan 1 2 3 4 5 Kompetisi dengan kontraktor lain 1 2 3 4 5 Karakter dari pemilik proyek / owner 1 2 3 4 5 Karakter dari konsultan owner 1 2 3 4 5 Ukuran proyek 1 2 3 4 5 Lokasi proyek 1 2 3 4 5 Karakter subkontraktor 1 2 3 4 5 Mengharapkan proyek-proyek yang akan datang dari owner 1 2 3 4 5

51 3. Pilihlah praktek-praktek yang dipakai untuk memutuskan berapa besar markup. ( pilihan boleh lebih dari satu ) a. Perkiraan berdasar intuisi b. Dihitung secara matematis c. Dibuat berdasar pengalaman-pengalaman sebelumnya d. Ditambah dengan prosentase yang tetap e. Dinilai dari kompetisi harga 4. Pilih salah satu dari prosentase besarnya markup yang paling tepat menurut persepsi Bapak/Ibu. a. 0 2,5 % dari perkiraan harga proyek b. 2,5 5,0 % dari perkiraan harga proyek c. 5,0 7,5 % dari perkiraan harga proyek d. 7,5 10,0 % dari perkiraan harga proyek e. > 10,0 % dari perkiraan harga proyek