Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK LANJUT BOLAVOLI

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Alat permainan. 1. Lapangan permainan

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB II LANDASAN TEORI/TINJAUA PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syahrul Akbar, 2014 Tingkat kepercayaan diri tim dengan kehadiran libero dalam pertandingan bola voli

Taktik Dalam Permainan Bolavoli Mini

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan nama mata kuliah : JK203 Bola Voli (teori dan praktek)

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

SURVEY KEMAMPUAN SMASH PULL (QUICK) PADA ATLET BOLAVOLI PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

Tekno-taktik : menggunakan teknik untuk bertaktik, misal smes berganti-ganti arah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SMASH BOLAVOLI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMPN 12 MALANG

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kesempatan mengumpan bola (passing) diarena sendir, sebelum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Orientasi olahraga telah bergerak melewati batas kemampuan logika

Rangkuman Materi Penjasorkes UTS Semester

PENERAPAN MEDIA BOLA GANTUNG UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWAKELAS X B SMA NEGERI 1 NANGA PINOH

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN KEKUATAN OTOT LENGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DAN DAYA LEDAK POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

Disusun Oleh : HERI IRAWAN NIM : MEDI PRASTYA NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SPESIALISASI: KARAKTER PEMAIN BOLAVOLI

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB II MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bola voli yang cukup pesat ternyata banyak sekali anak-anak di berbagai negara

Instrumen Penelitiaan Keterampilan Bola Voli Usia Tahun. a. Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kemampuan seseorang yang bervariasi. Menurut Singer (dalam Rustanti

MODUL 6: BOLA VOLI Pendahuluan

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

TIU. Kompetensi Awal mhs

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Hakikat Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli

Oleh: Henny Kumalasari, Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga/Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

PENGUMPAN (SETTER) SEBAGAI JANTUNGNYA PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

Bola voli. Design Yuas and R2 Bramistra

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA / LANDASAN TEORITIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Menurut Sujarwadi dan Dwi Sarjiyanto(2010:7) smash adalah pukulan keras menukik

PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Taryono, S.Pd Memet Muhamad Drs., M.Pd ABSTRAK

PENGARUH METODE LATIHAN QUICK SMASH

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

TENIS MODUL 3. Pendahuluan

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERBEDAAN HASIL LATIHAN SMASH BOLA VOLI MENGGUNAKAN ALAT PELONTAR DAN TOSSER PADA PEMAIN YUNIOR KLUB PUTRA DEMAK TAHUN 2011

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dengan landasan bola pada lapangan tim lain. Bola voli dapat juga sebagai gaya

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL SMASH

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

MODEL PERMAINAN LATIHAN JASMANI UNTUK ANAK USIA TAHUN PERMAINAN NET (NET GAME)

mengetahui seberapa besar pengetahuan guru penjas SD se-kecamatan Mustika Jaya terhadap peraturan permainan bola voli.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bola di udara bolak-balik di atas jaring/net,dengam maksud menjatuhkan bola di

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN


Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA. Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu. kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut.

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set

Transkripsi:

Bola voli merupakan olah raga permainan dimana sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah tim bekerja sama bersaing melawan tim musuh untuk merebut sebuah poin. Untuk itu, kita coba ngulik fungsi para pemain dalam tim selain spiker atau pemukul. Selain spiker, tentulah para penggemar bola voli sudah mahfum bahwa ada pemain yang berfungsi sebagai pengumpan (tosser atau setter) dan libero. Fungsi spiker & tosser telah dikenal sejak permainan voli mulai berkembang. Sedangkan fungsi libero baru mulai digunakan dalam olah raga ini pada tahun 1997. Libero Belakangan ini sering kita lihat pada setiap tim yang akan bertanding, ada seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dibanding pemain lainnya dalam sebuah tim. Pemain yang berseragam beda itu adalah libero. Dalam bahasa Italia, kata Libero mempunyai arti bebas. Sesuai dengan asal katanya, libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengganti pemain lain yang berposisi di belakang sebagai pemain bertahan. Meskipun mungkin saja seorang pemain dapat berfungsi sebagai spiker ataupun tosser, namun jika dalam sebuah pertandingan posisinya telah ditetapkan sebagai libero, maka posisi dan fungsi tersebut akan tetap dan tidak boleh berubah hingga pertandingan berakhir. 1 / 6

Peran Libero diatur dalam peraturan resmi FIVB tahun 2001-2004, Bab 6, Pasal 20, Ayat 1, 2 dan 3. Oleh karenanya seluruh komunitas bola voli di dunia wajib menjalankannya. Sejak pertama kali fungsi libero diperkenalkan dalam permainan bola voli di tahun 1997, banyak reaksi pro-kontra yang muncul. Bagi kelompok yang selalu menginginkan adanya inovasi, kehadiran libero dalam permainan bolavoli merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu agar permainan menjadi lebih menarik dan lebih dapat memainkan emosi para penonton. Di Indonesia, PBVSI mulai secara resmi menggunakan libero pada gelaran Livoli yang pertama pada tahun 1999. Sedangkan Tim Nasional pertama kali menerapkan libero pada kejuaraan Asia Pasific di Fukuoka tahun 1999. Perlu diketahui bahwa pada event Asian Games 1998 di Thailand, Tim Indonesia merupakan satu-satunya peserta yang belum menggunakan libero. Penggunaan libero yang berfungsi sebagai pemain bertahan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pertahanan. Baik pada saat menerima servis, maupun pada saat bertahan menghadapi smes yang dilakukan oleh lawan. Dalam peraturan FIVB dijelaskan bahwa peran pemain libero terbatas sebagai pemain baris belakang saja. Dia tidak diizinkan melakukan serangan dari manapun. Yang dimaksud melakukan serangan adalah kontak dengan bola pada saat ketinggian bola melebihi tinggi net. Dalam peraturan itu dijelaskan pula bahwa pemain libero tidak diperkenankan untuk melakukan serve, blok, atau mencoba untuk memblok. Selanjutnya diatur pula bahwa pemain lain tidak diperkenankan melakukan pukulan serang di atas net bila bola berasal dari pass atas pemain libero di daerah serang. Tetapi jika pass tersebut dilakukan libero dari belakang daerah serang, maka pemain lain boleh melakukan pukulan serang terhadap bola yang datang tersebut. Dari peraturan tersebut jelas terlihat bahwa peran pemain libero memang di-setting sebagai pemain bertahan saja. Atau dengan kata lain, untuk meningkatkan pertahanan. Dengan meningkatnya pertahanan, persentase serangan juga akan menjadi meningkat dan kombinasi serangan akan menjadi lebih beragam pada permainan bolavoli. 2 / 6

Pengumpan / Setter / Tosser Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur taktik penyerangan. Bola kedua setelah pass akan di set oleh setter. Taktik penyerangan ini berupa penempatan bola di udara agar dapat di spike oleh attacker. Dengan demikian, setter dan attacker harus mampu menciptakan kerjasama dengan baik. Setter harus memiliki kualitas yang bagus dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan di spike. Selain itu, setter haruslah seorang pemain yang lincah dan mampu bergerak dengan cepat di area permainan. Sang Spiker Untuk lebih menegaskan perbedaan antara spiker dan yang bukan spiker, mari kita coba lihat juga posisi gerak apa saja yang sering dilakukan oleh spiker. 1. Open Pemukul (spiker) melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi. 2. Semi Setelah bola di-passing ke arah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan ke depan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1 m ditepi atas net, maka secepatnya pemukul meloncat ke atas dan memukul bola. Di posisi ini gerakan harus lebih cepat dibandingkan gerakan smash (pukulan kencang) yang dilakukan pada posisi gerak Open. 3 / 6

3. Quick Begitu melihat bola di-passing ke arah pengumpan, maka pemukul harus melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat adalah sebelum bola diumpan, dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul terhadap bola yang akan diumpan. Pemukul meloncat secara vertikal dengan tangan siap memukul. Pengumpan menyajikan bola tepat di depan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat-cepatnya. Gerakan pergelangan tangan yang cepat adalah keharusan disini. 4. Straight Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi. 5. Drive Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net. Berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Untuk posisi ini, saat meloncat smasher adalah agak dekat di sebelah bawah bola. Bola yang akan dipukul terletak di sebelah kanan-atas bahu pemukul. Gerak lecutan tangan diawali dari depan-atas badan, kemudian digerakkan dengan arah berlawanan putaran jarum jam. Telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, ditambah dengan gerakan pergelangan tangan. Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot-otot perut, sayap dan bahu. Dengan gerakan ini, jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net. Bola akan bergerak dengan cepat dan tajam. 6. Dummy 4 / 6

Pemain melakukan gerakan yang sama dengan saat hendak melakukan smash. Tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ke tempat yang tidak terjaga di daerah lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi. 7. Bola 3 meter Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang. Pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang, pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang. Sedangkan saat mendarat boleh saja jatuh di dalam area garis serang. 8. Kijang Gerakan ini biasanya dengan umpan bola back. Pemukul melakukan langkah panjang, kemudian naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki. Pukulan menggunakan tangan kanan, dibantu dengan tolakan kaki kiri. 9. Double Step Ini adalah smash dengan menggunakan gerak tipu. Disini pemukul melakukan dua kali tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya tipuan untuk mengecoh block lawan. Baru pada tolakan yang ke-dua pemukul meloncat dan melakukan serangan. 10. Step L Gerakan smash ini hampir sama dengan smash normal. Bedanya terletak pada gerakan awalnya. Pada posisi gerak ini, pemukul mengawali dengan langkah ke depan. Kemudian 5 / 6

dilanjutkan dengan langkah ke samping sebelum tolakan. Baru setelah itu melompat naik untuk melakukan serangan. 6 / 6