Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : PEMANFAATAN FOTOKATALIS TiO 2 UNTUK MEREDUKSI ION TIMBAL

dokumen-dokumen yang mirip
Molekul, Vol. 5, No. 1, Mei 2010 : PENURUNAN KADAR SIANIDA DALAM LIMBAH CAIR TAPIOKA MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2

Pengaruh karbon aktif terhadap aktivitas... (Kapti Riyani dan Tien Setyaningtyas)

Molekul, Vol. 9. No. 1. Mei, 2014: FOTODEGRADASI ZAT WARNA TARTRAZIN LIMBAH CAIR INDUSTRI MIE MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2 - SINAR MATAHARI

I. KEASAMAN ION LOGAM TERHIDRAT

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Mataram -

ABSTRAK. Kata Kunci: fotokatalis, fenol, limbah cair, rumah sakit, TiO 2 anatase. 1. Pendahuluan

PENGARUH ph TERHADAP PRODUKSI ASETON DARI LIMBAH CAIR TAPIOKA DENGAN FOTOKATALIS TiO2-Mn

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN ABSTRAK ABSTRACT

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO 2 DOPAN-N. Jl. Sarwo Edhie Wibowo Km.1 Plamongansari, Pucanggading, Semarang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. karakterisasi luas permukaan fotokatalis menggunakan SAA (Surface Area

Pengolahan Limbah Logam... (Kapti Riyani, dkk) PENGOLAHAN LIMBAH LOGAM BERAT INDUSTRI TEKSTIL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2 /ARANG AKTIF

BAB III METODE PENELITIAN

Fotodegradasi Sianida dalam Limbah Cair... (Kapti Riyani dan Tien Setyaningtyas) FOTODEGRADASI SIANIDA DALAM LIMBAH CAIR TAPIOKA

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen

Foto Reduksi Cd(II) Menggunakan (Uyi Sulaeman, dkk)

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN KOMBINASI FOTOKATALIS TiO2 DAN SENYAWA ETHYLENEDIAMINETETRAACETIC ACID (EDTA)

KAJIAN PENGARUH ION Cd(II) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTOREDUKSI ION Cu(II) YANG TERKATALISIS OLEH TIO 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini digunakan TiO2 yang berderajat teknis sebagai katalis.

Molekul, Vol. 7. No. 2. November, 2012:

Degradasi Fotokatalitik Zat Warna Direct Yellow dan Direct Violet dengan Katalis TiO 2 /AgI - Sinar UV

Jurnal Reaksi Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol. 3 No.5, Juni 2005 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DEGRADASI SENYAWA METANIL YELLOW SECARA FOTOKATALITIK MENGGUNAKAN TiO 2 DAN HNO 3

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia selain membawa keuntungan juga

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Journal of Scientific and Applied Chemistry

Bab II Tinjauan Pustaka

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

Imobilisasi TiO 2 ke dalam Resin Penukar Kation dan Aplikasinya sebagai Fotokatalis dalam Proses Fotoreduksi Ion Hg 2+

UJI AKTIVITAS FOTOKATALIS SENYAWA Ca1-xCoxTiO3 PADA PROSES DEGRADASI METILEN BIRU DENGAN SINAR UV DAN SINAR TAMPAK

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK MENGGUNAKAN KOMBINASI FOTOKATALIS TiO 2 DAN SENYAWA ETHYLENEDIAMINETETRAACETIC ACID (EDTA)

Molekul, Vol. 9. No. 2. November, 2014: FOTOREDUKSI CO 2 HASIL DEGRADASI LIMBAH CAIR ORGANIK MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2 -Zn

APLIKASI METODE ADVANCED OXIDATION PROCESSES UNTUK MENURUNKAN KADAR METHYL ORANGE

FOTOKATALIS TIO2-ZEOLIT UNTUK DEGRADASI METILEN BIRU

Fotodegradasi Zat Warna Metanil Yellow Menggunakan Fotokatalis TiO 2 -Karbon Aktif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental.

Pengaruh ph Awal dan Konsentrasi Awal Larutan Metilen Biru pada Degradasi Larutan Metilen Biru menggunakan Fotokatalis TiO 2 bentonit

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. cahaya matahari.fenol bersifat asam, keasaman fenol ini disebabkan adanya pengaruh

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

DEGRADASI INDIGO CARMINE SECARA SONOLISIS DAN FOTOLISIS DENGAN PENAMBAHAN TiO2-ANATASE

FOTODEGRADASI METILEN BIRU MENGGUNAKAN KATALIS TiO 2 -MONTMORILONIT DAN SINAR UV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. PEMANFAATAN SUSPENSI Ti0 2 SEBAGAI FOTOKAT ALIS DEGRADASI FENOL DENGAN V ARIAS} KONSENTRASI FENOL DAN ph

PENGOLAHAN SKALA PILOT LIMBAH CADMIUM DAN SIANIDA INDUSTRI ELEKTROPLATING DENGAN FOTOKATALISIS UV/TIO 2

PENGARUH p-klorofenol TERHADAP EFEKTIVITAS FOTOREDUKSI ION Hg(II) YANG DIKATALISIS TiO 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM ORGANIK DAN PEMANFAATAN BUBUR KETIMUN (Cucumic sativus) SEBAGAI SUMBER ASAM ORGANIK TERHADAP EFEKTIVITAS FOTOREDUKSI Ag(I)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. media masa. Ungkapan tersebut bermacam ragam seperti pencemaran sungai oleh air

PENGOLAHAN LIMBAH Cr(VI), FENOL dan Hg(II) DENGAN FOTOKATALIS SERBUK TiO 2 dan ZnO/TiO 2

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik Universitas

Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang

identifikasi masalah sampling ekstraksi AAS analisis data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pengolahan Limbah Cair Batik menggunakan Fotokatalis TiO 2 - Dopan-N dengan Bantuan Sinar Matahari

FOTODEGRADASI RHODAMIN B MENGGUNAKAN ZnO/ UV/REAGEN FENTON

I. PENDAHULUAN. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam

Oleh: Mei Sulis Setyowati Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Endah Mutiara Marhaeni Putri, M.Si

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

kimia TITRASI ASAM BASA

PEMBUATAN KHITOSAN DARI KULIT UDANG UNTUK MENGADSORBSI LOGAM KROM (Cr 6+ ) DAN TEMBAGA (Cu)

Uji fotokatalisis reduksi benzaldehida menggunakan titanium dioksida hasil sintesis

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

SOAL LATIHAN CHEMISTRY OLYMPIAD CAMP 2016 (COC 2016)

Angga Fahmi Rayendra, Sri Wardhani, Rachmat Triandi Tjahjanto ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

ENDANG TRI WAHYUNI\ EKO SUGIHART0 2, IQMAL TAHIR~ alam rangka pengolahan polutan klorofenol yang beracun yang efektif, dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan September

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. LEMBAR PERSEMBAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FOTOKATALISIS POLUTAN MINYAK BUMI DI AIR LAUT PADA SISTEM SINAR UV DENGAN KATALIS TiO 2

Pengaruh Waktu Ekstraksi dan Volume Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) pada Fotoreduksi Ion Ag(I) dalam Limbah Fotografi

EFEK PENGGUNAAN ZnO SEBAGAI FOTOKATALISIS YANG DIIMOBILISASI PADA PLAT KACA TERHADAP LARUTAN ZAT WARNA CIBACRON-RED

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 11. Rangkaian pengukuran karakterisasi I-V.

Cory Novi, Endang Tri Wahyuni, and Nurul Hidayat Aprilita

BAB I PENDAHULUAN. perindustrian minyak, pekerjaan teknisi, dan proses pelepasan cat (Alemany et al,

PENGARUH KONSENTRASI TiO 2 DALAM ZEOLIT TERHADAP DEGRADASI METHYLENE BLUE SECARA FOTOKATALITIK ABSTRAK ABSTRACT

DEGRADASI METHYL ORANGE MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2 -N : KAJIAN PENGARUH SINAR DAN KONSENTRASI TiO 2 -N

I. PENDAHULUAN. kimia yang dibantu oleh cahaya dan katalis. Beberapa langkah-langkah fotokatalis

Pengaruh TiO 2 dan ph Pada Fotoreduksi Ion Hg(II) Dalam Larutan Yang Mengandung p-klorofenol

STUDI PENGARUH PENAMBAHAN H 2 O 2 TERHADAP DEGRADASI METHYL ORANGE MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2 -N ABSTRAK ABSTRACT

Molekul, Vol. 6. No. 1. Mei, 2011: PENGARUH SIANIDA PADA FOTOREDUKSI Hg(II) YANG DIKATALISIS TiO 2. Diky Hidayat

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN

PENGARUH ph DAN PENAMBAHAN ASAM TERHADAP PENENTUAN KADAR UNSUR KROM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS NIKEL(II) DENGAN LIGAN ETILENDIAMINTETRAASETAT (EDTA)

Penurunan Kadar (Irmanto dan Suyata)

I. PENDAHULUAN. Perkembangan industri tekstil dan industri lainnya di Indonesia menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

OLIMPIADE SAINS NASIONAL CALON PESERTA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) Yogyakarta Mei Lembar Jawab.

STUDI PENGARUH KONSENTRASI ION PERSULFAT TERHADAP DEGRADASI METHYL ORANGE MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TiO 2 BENTONIT ABSTRAK ABSTRACT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penyamakan kulit dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS Mini

DEGRADASI SENYAWA ORGANIK PADA PALM OIL MILL SECONDARY EFFLUENT MENGGUNAKAN FOTOKATALIS TIO 2

FOTODEGRADASI ZAT WARNA TEKSTIL CONGO RED DENGAN FOTOKATALIS ZnO-ARANG AKTIF DAN SINAR ULTRAVIOLET (UV)

FOTODEGRADASI METILEN BIRU DENGAN SINAR ULTRAVIOLET DAN KATALIS ZnO. N. P. Diantariani*, I. A. G. Widihati, dan I G. A. A.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 6 11 PEMANFAATAN FOTOKATALIS TiO 2 UNTUK MEREDUKSI ION TIMBAL Kapti Riyani dan Tien Setyaningtyas Program Studi Kimia, Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto kapti_yani@yahoo.com ABSTRACT TiO 2 photocatalyst can be used to reduce heavy metal ions into common metal ion or metal ion with lower coordination number. This research aimed to (1) study the influence of ph on the photoreduction activity of Pb 2+ ion by TiO 2, (2) study the influence of hole scavenger on the photoreduction activity of Pb 2+ ion by TiO 2, (3) study the influence of light source on the photoreduction activity of Pb 2+ ion by TiO 2. The method used on this research is laboratory experiment consist of the making of TiO 2 thin film, standard Pb 2+ photoreduction with the variation of ph, standard Pb 2+ photoreduction with the variation of light source. The results of Pb 2+ photoreduction are analyzed by Atomic Absorption Spectroscopy. The result of the research showed that the activity of TiO 2 to reduce Pb 2+ can be optimum at ph 6, oxalic acid as hole scavenger and UV lamp use. The sunlight can also be used as the light source to reduce Pb 2+ by TiO 2 photocatalyst. Keywords: photocatalyst, photoreduction, TiO 2, Pb 2+ PENDAHULUAN Telah disadari bahwa kemajuan industri dan teknologi yang mampu meningkatkan kesejahteraan manusia itu ternyata juga menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan yang pada akhirnya juga berdampak terhadap manusia. Salah satu pencemaran yang cukup memprihatinkan saat ini adalah pencemaran air yang disebabkan oleh logam berat, salah satunya adalah ion Pb 2+. Untuk menghindari pengaruh yang membahayakan terhadap makhluk hidup, konsentrasi logam berat harus ditekan ke tingkat yang aman dengan mengolah limbah tersebut sebelum dibuang ke aliran sungai sehingga tidak akan menimbulkan polusi pada air. Salah satu metode untuk mengolah ion logam berat adalah dengan fotokatalis TiO 2, dimana ion logam dapat direduksi menjadi bentuk logam. Logam yang dihasilkan dari proses fotoreduksi bisa dipisahkan dan dimanfaatkan kembali sehingga tidak menimbulkan limbah baru. (Lau, 1998) Ada beberapa hal yang mempengaruhi aktifitas fotoreduksi logam berat dengan menggunakan katalis TiO 2, yaitu konsentrasi ion logam, ph dari medium, jenis hole scavenger (penangkap h + atau senyawa yang dapat dengan mudah dioksidasi, biasanya merupakan spesi organik) yang digunakan. Hole scavenger berfungsi untuk menangkap hole pada pita valensi sehingga akan mengurangi laju rekombinasi hole dan elektron, dengan berkurangnya rekombinasi maka aktifitas dari fotoreduksi akan semakin meningkat (Dingwang, 1999; Nguyen, 2003) Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas fotokatalis TiO 2 dalam mereduksi ion logam Pb 2+ serta mengetahui kondisi optimum fotoreduksi 6

Pemanfaatan Molekul, Fotokatalis Vol. TiO 4. 2 No. ( 1. Kapti Mei, Riyani 2009 : dan 6 11 Tien Setyaningtyas) Pb 2+ menggunakan fotokatalis TiO 2 yang meliputi ph, sumber sinar dan hole scavenger. Manfaat dari penelitian diharapkan fotokatalis TiO 2 dapat digunakan dalam pengolahan limbah cair industri yang banyak menggunakan senyawaan Pb sebagai bahan dasarnya untuk mereduksi ion logam Pb. Logam Pb sebagai hasil fotoreduksi dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan industri. METODE PENELITIAN Bahan dan Alat Bahan utama yang digunakan adalah TiO 2 Merck. Sedangkan bahanbahan lainnya adalah Pb(NO 3 ) 2, aquades, asam nitrat, NaOH, buffer sitrat, metanol, etanol, asam oksalat dan EDTA. Peralatan yang digunakan adalah beaker gelas, kaca obyek, lampu UV, magnetik stirer, ph meter dan AAS. Cara Kerja Pembuatan TiO 2 Lapis Tipis TiO 2 sebanyak 400 mg disuspensikan dalam 80 ml aquades. Selanjutnya kaca obyek dimasukkan dalam suspensi TiO 2, kemudian kaca obyek yang telah dilapisi TiO 2 dikeringkan dengan hair dryer. Setelah kering diaktivasi pada suhu 0 0 C selama 1 jam. Setelah diaktivasi lapisan tipis TiO 2 sudah dapat digunakan untuk percobaan selanjutnya. Pengaruh ph terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ Kaca obyek yang telah dilapisi TiO 2 dimasukkan dalam beaker gelas dengan posisi vertikal seperti pada Gambar 1. Selanjutnya sebanyak 200 ml larutan Pb 2+ 0 ppm dimasukkan ke dalam beaker gelas tersebut, dengan variasi ph yang digunakan 2, 3, 4, 5 dan 6. ph diatur dengan penambahan asam nitrat dan NaOH, dengan buffer sitrat untuk mempertahankan ph yang telah diatur. Lama penyinaran UV 180 menit. Waktu pengambilan sampel adalah pada waktu percobaan 0 menit dan 180 menit. Konsentrasi Pb 2+ pada setiap waktu pengambilan sampel diukur dengan AAS. Pengaruh jenis hole scavenger terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ Kondisi percobaan yang digunakan adalah 200 ml larutan Pb 2+, lama penyinaran UV 120 menit, ph yang digunakan adalah ph optimum yang didapat dari percobaan 2, dengan variasi hole scavenger yaitu tanpa penambahan hole scavenger, metanol, etanol, asam oksalat dan EDTA dengan perbandingan mol Pb 2+ /mol hole scavenger = 1. Waktu pengambilan sampel adalah pada waktu percobaan 0 menit dan 180 menit. Konsentrasi Pb 2+ pada setiap waktu pengambilan sampel diukur dengan AAS. Pengaruh sumber sinar terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ Kondisi percobaan yang digunakan adalah 200 ml larutan Pb 2+ standar, lama penyinaran 120 menit, ph yang digunakan adalah ph optimum yang didapat dari percobaan 3.2, hole scavenger yang digunakan adalah hole scavenger yang paling optimum yang didapat dari percobaan 4.3.3, perbandingan mol Pb 2+ /mol hole scavenger = 1. Waktu pengambilan sampel adalah pada waktu percobaan 0 menit dan 180 menit. Sumber sinar yang digunakan adalah tanpa penyinaran (gelap), penyinaran dengan UV dan penyinaran dengan sinar matahari. Konsentrasi Pb 2+ pada setiap waktu pengambilan sampel diukur dengan AAS. 54 7

Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 6 11 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh ph Terhadap Aktifitas Fotoreduksi Pb 2+ Untuk melihat pengaruh ph terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ dilakukan dengan menggunakan lapis tipis TiO 2 tanpa adanya hole scavenger dan jumlah lampu UV 5 buah dengan lama penyinaran 180 menit. Variasi ph dilakukan pada ph asam dari 2 sampai 6. Pada ph 7 tidak dilakukan karena pada ph 7 sudah mulai timbul endapan Pb(OH) 2. Hasil dari pengaruh ph terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ dapat dilihat pada Gambar 2. Dari Gambar 2. terlihat bahwa besarnya ph secara signifikan akan mempengaruhi aktifitas fotokatalis TiO 2 untuk mereduksi ion Pb 2+ menjadi logam Pb. Semakin besar ph, aktifitas fotoreduksi Pb 2+ semakin meningkat. Menurut Toor (2006), ph larutan akan mempengaruhi muatan pada partikel TiO 2, bentuk agregat TiO 2 dan posisi dari pita konduksi dan pita valensi TiO 2. TiOH + H + TiOH 2 + (1) TiOH + OH TiO (2) Pada percobaan yang kami lakukan menggunakan katalis lapis tipis TiO 2, sehingga ph larutan hanya akan mempengaruhi keasaman dan kebasaan dari katalis TiO 2. Berdasarkan persamaan (1) dan (2), maka semakin besar nilai ph atau semakin basa medium akan semakin cepat laju reduksi dari Pb 2+. Partikel TiO 2 yang semakin bermuatan negatif akan menambah laju absorpsi ion Pb 2+, dengan semakin besarnya laju absorpsi maka aktifitas fotoreduksi juga akan semakin meningkat karena berkurangnya laju rekombinasi dari hole dan elektron yang terbentuk. Pengaruh Hole Scavenger Terhadap Aktifitas Fotoreduksi Pb 2+ Untuk melihat pengaruh hole scavenger dilakukan pada ph optimum untuk fotoreduksi Pb 2+ yaitu pada ph 6, sebagai hole scavenger digunakan metanol, etanol, asam oksalat dan EDTA, perbandingan mol Pb 2+ dan mol hole scavenger adalah 1 : 1. Hasil dari pengaruh hole scavenger terhadap fotoreduksi Pb 2+ dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. menunjukkan bahwa, jika dibandingkan dengan kondisi tanpa hole scavenger (kontrol) terjadi penurunan aktifitas fotoreduksi Pb 2+ untuk metanol dan etanol sebagai hole scavenger. Penurunan aktifitas fotoreduksi Pb 2+ ini terjadi karena metanol dan etanol pada fotoreduksi Pb 2+ tidak bertindak sebagai hole scavenger tapi bertindak sebagai penangkap elektron untuk digunakan sebagai agen pereduksi menjadi metana dan etana, sehingga dengan adanya metanol dan etanol akan terjadi persaingan adsorbsi pada permukaan katalis dan persaingan penggunaan elektron dari katalis TiO 2 untuk fotoreduksi. Adanya persaingan adsorbsi dan penggunaan elektron tersebut maka aktifitas untuk fotoreduksi Pb 2+ akan turun. Reaksi reduksi metanol dan etanol dapat dijelaskan sebagai berikut : TiO 2 + hv TiO 2 (e + h + ) (3) H 2 O + h + H + + O 2 (4) H + + e H (5) CH 3 OH + H CH 3 + H 2 O (6) CH 3 + H CH 4 (7) Penggunaan EDTA sebagai hole scavenger juga akan menurunkan aktifitas fotoreduksi Pb 2+, hal ini kemungkinan terjadi karena Pb 2+ akan membentuk kompleks dengan EDTA sehingga Pb 2+ akan lebih sukar untuk direduksi menjadi logam. Dari hasil yang didapat dapat dikatakan bahwa metanol, etanol dan EDTA akan menurunkan aktifitas fotoreduksi Pb 2+. Sementara apabila digunakan asam oksalat sebagai hole scavenger akan meningkatkan aktifitas fotoreduksi Pb 2+, peningkatan aktifitas fotoreduksi Pb 2+ terjadi karena berkurangnya laju rekombinasi hole dan 8 55

% penurunan Pb(II) % penurunan konsentrasi Pb(II) % penurunan Pb(II) Pemanfaatan Fotokatalis Molekul, Vol. TiO 2 4. ( No. Kapti 1. Mei, Riyani 2009 dan : 6 Tien 11 Setyaningtyas) elektron, dimana hole pada permukaan TiO 2 dipakai untuk oksidasi ion oksalat dan elektron dipakai untuk reduksi Pb 2+. Menurut Jin (2004), reaksi yang mungkin terjadi pada oksidasi oksalat dapat dituliskan sebagai berikut : 2 C 2 O 4 + h + CO 2 + CO 2 (8) 25 20 15 5 ph 2 ph 3 ph 4 ph 5 ph 6 0 Gambar 1. Reaktor fotoreduksi Pb 2+ Gambar 2. Pengaruh ph terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ 50 40 30 20 0 tanpa metanol etanol as. oksalat EDTA 50 45 40 35 30 25 20 15 5 0 0 50 0 150 200 Waktu (menit) Gelap Sinar Matahari Sinar UV Gambar 3. Pengaruh hole scavenger terhadap Gambar 4. Pengaruh sumber sinar aktifitas fotoreduksi Pb 2+ terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ Pengaruh Sumber Sinar Terhadap Aktifitas Fotoreduksi Pb 2+ Untuk melihat pengaruh sumber sinar dilakukan pada ph 6 dengan asam oksalat sebagai hole scavenger. Sumber sinar yang digunakan adalah sinar UV dan sinar matahari. Hasil dari pengaruh sumber sinar terhadap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ dapat dilihat pada dan Gambar 4. Dari Gambar 4. terlihat bahwa, pada kondisi gelap aktifitas fotoreduksi Pb 2+ dengan katalis TiO 2, adanya penurunan konsentrasi disebabkan karena pada keadaan gelap yang berperan adalah adsorbsi Pb 2+ pada TiO 2. Pada keadaan gelap, proses fotokatalisis tidak terjadi 56 9

Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 6 11 karena tidak tersedianya sumber energi (foton) untuk transisi elektron dari pita valensi ke pita konduksi pada TiO 2. Jadi, pada keadaan gelap TiO 2 tidak menghasilkan hole dan elektron, dengan tidak tersedianya elektron maka reaksi reduksi Pb 2+ tidak mungkin terjadi. Pada kondisi penyinaran dengan lampu UV dan sinar matahari, proses reduksi dari TiO 2 dapat terjadi karena tersedianya energi (foton) yang cukup untuk transisi elektron dari pita valensi ke pita konduksi pada katalis TiO 2 sehingga tersedia hole dan elektron untuk proses reduksi Pb 2+. Proses transisi elektron dari pita valensi ke pita konduksi pada TiO 2 memerlukan sinar UV pada panjang gelombang sekitar 340 415 nm, intensitas sinar UV pada matahari 1 mw/cm 2 (Fujishima, 1999). Pada kondisi penyinaran dengan lampu UV aktifitas reduksi Pb 2+ lebih tinggi dibanding dengan sumber sinar matahari, hal ini terjadi karena intensitas sinar UV pada lampu UV lebih tinggi dibanding pada sinar matahari, sehingga jumlah pasangan elektron dan hole yang terjadi lebih banyak, dengan tersedianya elektron yang lebih banyak maka aktifitas fotoreduksi Pb 2+ juga akan meningkat. Kemungkinan mekanisme fotoreduksi ion Pb 2+ dengan larutan standar Pb(NO 3 ) 2 pada penelitian ini yaitu, TiO 2 yang dikenai sumber sinar UV akan menghasilkan pasangan elektron (e ) dan hole (h + ) yang bermuatan positif seperti pada persamaan (9), dengan adanya elektron pada permukaan TiO 2 maka ion Pb 2+ yang teradsorbsi pada permukaan TiO 2 akan mengalami reduksi menjadi logam Pb seperti pada persamaan (). Ion nitrat juga akan tereduksi menjadi ion nitrat dan amonia. Dengan adanya oksalat sebagai hole scavenger, maka oksalat akan dioksidasi seperti pada persamaan (11). Reduksi nitrat terjadi melalui proses yang tidak langsung, dimana proses dimulai dengan oksidasi ion oksalat oleh hole yang dihasilkan oleh fotokatalis menjadi spesies CO 2 dan CO 2 seperti pada persamaan (11). Spesies CO 2 mempunyai kemampuan reduksi yang tinggi (E 0 (CO 2 /CO 2 ) = 1,8V) dan mampu untuk mereduksi nitrat menjadi nitrit dan ammonium (E 0 (NO 3 /NO 2 ) = 1,203 V; E 0 (NO 3 /NH + 4 ) = 0,879 V) (Jin, 2004). TiO 2 + hv TiO 2 (e CB + h + VB ) (9) Pb 2+ + e CB Pb () 2 C 2 O 4 + h + CO 2 + CO 2 (11) 2 NO 3 + C 2 O 4 + 2H + NO 2 + 2CO 2 + H 2 O (12) 2 NO 3 + 4C 2 O 4 + H + NH + 4 + 8CO 2 + 3H 2 O (13) KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktifitas fotoreduksi Pb 2+ menggunakan katalis lapis tipis TiO 2 dipengaruhi oleh ph, hole scavenger dan sumber sinar yang digunakan. Besarnya ph akan mempengaruhi aktifitas fotoreduksi Pb 2+, semakin besar nilai ph maka aktifitas fotoreduksi semakin meningkat pula. ph optimum untuk fotoreduksi Pb 2+ didapat pada ph 6. Adanya hole scavenger juga akan menentukan aktifitas fotoreduksi Pb 2+, untuk penggunaan hole scavenger, metanol, etanol dan EDTA akan menurunkan aktifitas fotoreduksi Pb 2+, sedangkan bila digunakan asam oksalat sebagai hole scavenger aktifitas fotoreduksi Pb 2+ akan meningkat, jadi untuk fotoreduksi Pb 2+ hole scavenger yang paling baik adalah asam oksalat. Sumber sinar yang digunakan juga akan menentukan besarnya aktifitas fotoreduksi Pb 2+, aktifitas fotoreduksi yang paling baik jika digunakan lampu UV sebagai sumber sinar. Sinar matahari sebagai sumber sinar dapat digunakan untuk fotoreduksi Pb 2+ dengan menggunakan fotokatalis lapis tipis TiO 2. Atas dasar hasil penelitian ini maka fotokatalis lapis tipis TiO 2 dapat 54

Pemanfaatan Fotokatalis Molekul, Vol. TiO 2 4. ( No. Kapti 1. Mei, Riyani 2009 dan : 6 Tien 11 Setyaningtyas) dimanfaatkan sebagai agen pereduksi ion logam berat dengan menggunakan sumber sinar matahari sehingga proses fotokatalis menjadi lebih murah dan efisien karena tidak perlu menggunakan sumber sinar dari lampu UV. DAFTAR PUSTAKA Dingwang Chen and Ajay K. Ray., 1999., Elimination of Mercury in Wastewater by Heterogeneous Photocatalysis., The 8 th Congress of Asia Pacific Confederation of Chemical Enggineering., August 1619, Seoul, Korea Fujishima, Akira., kazuhita Hashimoto., Toshiya Watanabe., 1999., TiO 2 Photocatalysis: Fundamentals and Applications., Bkc, Inc., Tokyo Jin, R., et.all., 2004., Photocatalytic Reduction of Nitrat Ion in Drinking Water by Using Metalloaded MgTiO 3 TiO 2 Composite Semiconductor Catalyst., Journal of Photochemistry and Photobiology A : Chemistry 162, 585590 Nguyen, V.N.H., Amal R., Beydoun D., 2003., Effec of Formate and Methanol on Photoreduction/removal of Toxic Cadmium Ion Using TiO 2 Semiconductor as Photocatalyst., Chem. Eng. Sci., 58 (19) 4429 4439 Toor, A.P., Anoop Verma., C.K. Jotshi., P.K. Bajpai., and Vasundhara Singh., 2006., Photocatalytic Degradation of Direct Yellow 12 Dye Using UV/TiO 2 in a Shallow Pond Slurry Reactor., Dyes and Pigments, 68, 5360 55 11