BAB I PEBDAHULUAN. PT. Global Informasi Bermutu didirikan tanggal 22 maret 1999

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROFIL GLOBAL TV. Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/199

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Stasiun Globaltv

Bab 3 PROFIL PERUSAHAAN DAN INDUSTRI

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25 November

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Tentang Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. tertentu, yang akhirnya semakin meningkat kebutuhan-kebutuhan hidup. meningkat seiring perkembangan zaman.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB II PROFIL TVRI.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indosiar Visual Mandiri merupakan stasiun televisi swasta nasional

CAHAYA HATI merupakan program acara Religi yang menyajikan program-program

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebuah sarana penerangan luar negeri (Over Seas Broadcasting System) yang telah

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB 1 PENDAHULUAN. (TVRI). Menurut website resminya (2009), TVRI merupakan lembaga. penyiaran yang menyandang nama negara, mengandung arti bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. kian pesat. Komunikasi telah menjadi suatu kebutuhan untuk. menghindari diri agar tidak terisolir, belajar dan untuk mendapatkan

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II PROFILE PERUSAHAAN. Timur. Atau J berarti Jawa Pos. Karena nama perusahaan ini adalah PT. Jawa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Perkembangan Andalaz Televisi. bangsa pada umumnya. Kebutuhan akan informasi

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Perusahaan a) Identitas Perusahaan

LAPORAN TUGAS AKHIR TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PADA PRODUKSI PROGRAM. KARNAVAL 20 th SCTV. Oleh : Okta Wijaya Jati Kusuma D

09FIKOM. DASAR-DASAR PENYIARAN Modul ke: Organisasi Media Penyiaran Struktur Organisasi Penyiaran Fungsi & Tanggung Jawab SDM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III DISKRIPSI PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.88A Ketewel. Telp : /

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. BCTV tepatnya diluncurkan pada tanggal 3 Juni Tetapi baru memulai

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Media Televisi Lestari Satu (Metro TV) Alamat : JL. Ketampon Ruko Bintoro Kav

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana (BIOS TV) Surabaya. Telepon : / /

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. stasiun tv swasta dari televisi publik hingga televisi berlangganan. 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

Transkripsi:

BAB I PEBDAHULUAN 1.1 Sejarah Global TV PT. Global Informasi Bermutu didirikan tanggal 22 maret 1999 dijakarta dengan akta pendirian No. 14 tanggal 22 maret 1999 dan mendapatkan ijin prinsip pendirian lembaga penyiaran televisi swasta No: 80/MP/PM/199 yang dikeluarkan oleh Mentri Penerangan RI, tertanggal 25 Oktober 1999. setelah selama beberapa waktu melakukan siaran percobaan, akhirnya pada tanggal 8 oktober 2002, Global TV resmi siaran sebagai stasiun TV swasta dengan pangsa pasar anak muda. Pada awalnya, Global TV merupakan broadcaster dari program musik MTV (Music television) selama 24 jam nonstop dengan jangkauan area Jabotabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Mulai 15 januari 2005 Global TV menambah jangkauan siarannya di 18 kota besar yaitu Makasar, Palembang, manado, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jambi dan jayapura. Tahun 2006, Global TV tampil dengan konsep baru sebagai stasiun TV yang berorientasi kepada keluarga muda untuk segala kalangan. Pembagian jam tayang Global TV menjadi 8 jam program Global TV, 8 jam program MTV dan 8 jam program Nickelodeon. Gobal TV dimiliki oleh Bimantara secara tidak langsung melalui PT. Media Nusantara Citra (MNC). 1

2 Acara Grand Louncing hadirnya Global TV dikancah pertelevisian Indonesia disiarkan Live dari balai Sarbini Jakarta pada tanggal 26 januari 2005 pkul 20.30-23.00. Acara tersebut diberi nama Sejuta Satu Malam dan diayangkan secara serempak di tiga stasiun televisi RCTI, TPI dan Global TV. Di tahun 2007, Global TV memperluas siarannya sehingga 29 kota. Sampai saat ini penambahan transmisi telah dilakukan dikota Madiun, Kediri dan malang. Khusus untuk Denpasar, telah dilakukan penambahan kekuatan transmisi. Global TV merupakan sebuah stasiun televisi yang berada dibawah naungan Media Nusantara Citra (MNC) yang saham terbesarnya dipegang oleh Hary Iswanto Tanoesoedibjo. Hingga saat ini Global TV memiliki harapan besar yaitu dapat menjadi a one television yaitu TV swasta yang hadir dengan berjuta hiburan dan informasi atau million of entertainment. Adapun program-program Global TV dapat dikategorikan menjadi beberapa genre, yakni : sinetron, musik klip, reality show, vareaty show, TV Magazine, teen animation, infotainment, newstainment, news, feature, sport, quiz/games, komedi, film, dan lain-lain. Dalam menyediakan program acara, global TV selain memproduksi sendiri programnya, juga membeli program dari production house.

3 1.1.1 Visi dan Misi Global TV 1.1.1.1 Visi Visi Global TV sebagai satu-satunya media trlevisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media terefektif bagi agencies dan pemasang iklan khususnya produk keluarga muda dan yang berjiwa muda. 1.1.1.2 Misi Misi Gobal TV sebagai media untuk menyalurkan energi, dinamika dan proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa. 1.1.2 Logo Global TV Logo merupakan hal terpenting dalam suatu instalasi atau perusahaan karena logo sebagai identitas instalasi atau perusahaan agar masyarakat mengetahui keberadaan intansi atau perusahaan tersebut. Sama halnya dengan PT. Global Informasi Bermutu yang memiliki logo sebagai identitas kelambangan. PT. Global Informasi Bermutu sebagai identitas perusahaan.

4 Adapun bentuk logo PT. Global Informasi Bermutu terdapat pada gambar 1.1 dibawah ini: Gambar 1.1 Logo PT.Global Informasi Bermutu Sumber: HRD PT.Global Informasi Bermutu 1.1.3 Arti Warna Logo Dari gambar 1.1 dapat dijelaskan makna dan motif yang terdapat pada logo tersebut, ialah: Huruf G, merupakan berkisar pada Globe yang artinya dunia. Sedangkan di padukan dengan warna biru karena warna biru adalah warna yang melambangkan jiwa muda, dan dipresentasikan untuk kaula muda. 1.2 Sejarah Divisi Sebuah Perusahaan yang cukup besar seperti PT Global Informasi Bermutu(Global TV), tentunya harus didukung dengan struktur organisasi yang efektif dankaryawan yang bertanggung jawab. Agar masing masing departemen salingmendukung dalam menyampaikan tujuan utama dari PT Global Informati Bermutu (Global TV ) itu sendiri sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

5 1.3 Struktur Perusahaan Perusahaan PT.Global Informasi Bermutu memiliki stuktur yang terdiri dari beberapa bagian yang secara khusus tersusun berdasarkan instalasi organisasi perusahaan. Adapun Struktur Organisasi PT. Global Informasi Bermutu dapat dilihat pada gambar 1.2 dibawah ini: Struktur Organisasi PT. Global Informasi Bermutu Jakarta: 1.1 Gambar Struktur Organisasi Global TV Presiden director Member of Board Executive Secertary Internal Audit Coporate Secertary Legal Departement Head Promo Off Air (Maracomm) Departement Head Coporate Affairs&Comm. Departement Head General Manager News Director(news) Member of Board Director(Finance&Admin.)Me mber of Board Director (Sales&Marketing) Member of Board General Manager Programing Voice President (Production&Technical) Member Board News Departement Head Human Resources Departement Head General Manager Sales&Markrting Marketing Departement Head General Manager Techinal General Manager Production Sekeraris Redaksi Sales Group Departement 1 News Post Prod.Head Sales Group Departement 2 Sumber: HRD Global TV, 2011

6 Struktur Organisasi Divisi Infotaiment PT. Global Informasi Bermutu Jakarta 1.2 Struktur Organisasi Redaksi Obsesi Global TV Pimpinan redaksi ARYA SINULINGGA Wakil Pemred HENDRIYANA YADI Produser Eksekutif YAOMI Produser ZUHUD Ass. Produser Koordinator Liputan : RICKY 1. SAIFUL VIKTOR NAHUMARURY 2. DEVI IRAWATI 3. ISWANTI WIJAYA 4. DEVAL YUNOVDI Koordinator Kamera IRVAN Sumber: HRD Global TV, 2011

7 1.4 Job Deskription Dalam hal ini, penulis akan memaparkan hasil pengamatan penulis selama menjalani job training di Stasiun GLOBAL TV, Jakarta. Penulis akan memaparkan terlebih dahulu tentang proses kerja reporter dalam memperoleh informasi untuk ditayangkan dalam program infotaiment yakni saat OBSESI yang hadir setiap hari senin sampai jumat pada jam 09.30 WIB sampai 10.30 WIB. Untuk bagian ini, penulis hanya memaparkan langkah kerja para cameraman dan reporter. Jadi untuk kegiatan liputan, penulis terlibat langsung dalam setiap kegiatannya. Sebagai seorang reporter, penulis turun langsung ke lapangan dan melakukan peliputan sesuai dengan yang dijadwalkan oleh Korlip (Koordinator Liputan). Penulis ditempatkan dalam tim yang berbeda untuk setiap kegiatannya. Namun dalam Job Training kali ini, penulis lebih sering ditempatkan sebagai reporter. Selain itu juga jadwal kegiatan Job Training yang bersamaan dengan bulan Ramadhan membuat jadwal liputan semakin padat. Jadwal peliputan yang di terima penulis adalah pada saat hari liputan di laksanakan, hal ini untuk mengantisipasi adanya reporter atau cameraman yang jalan sendiri atau tidak ada pasangan. Dengan begitu penulis akan dipasangkan dengan reporter atau cameraman yang jalan sendiri untuk liputan. Walaupun semua sudah mempunyai pasangan penulis akan tetap dipasangkan dengan tim liputan yang sekiranya membutuhkan bantuan dalam peliputannya.

8 Banyak liputan dimana di butuhkan banyak tim dimana penulis dilibatkan di dalamnya. Antara lain adalah liputan yang bersifat siaran langsung (live), dalam proses ini akan di butuhkan banyak tim karena peralatan yang di butuhkan juga memang banyak. Berbeda dengan reporter, cameraman dalam setiap tugas peliputan mempunyai tugas yang berbeda dengan tugas yag di lakukan oleh reporter. Dalam sebuah liputan tugas reporter adalah mengumpulkan data yang di perlukan untuk dijadikan satu paket berita. Kadang juga reporter harus on came, atau muncul di frame dalam liputan tertentu, namun hal ini juga sangat tergantung dengan jenis liputan dan juga pesanan dari KORLIP (koordinator liputan) yang memberikan instruksi kepada reporter untuk on cam atau LOT atau on the lot. Dan penulis sendiri di tetapkan di sebuah program yaitu Program acara Obsesi (Obrolan Seputar Selebbritis). 1.5 Sarana dan Prasarana Sarana merupakan tempat sebagai penunjang bagi kegiatan para karyawan, adapun sarana yang terdapat pada Istansi Perusahaan PT. Global Informasi Bermutu dapat d lihat pada tabel 1.2, sebagai berikut: Tabel 1.2 Sarana Praktek Kerja Lapangan No Uraian Banyaknya keterangan 1 Camera Sony 30 Buah 2 Mic 35 Buah 3 Kabel 22 Buah

9 4 Cyup 30 Buah 5 Monofot 30 Buah 6 Lampu 38 Buah 7 Batre Camera 30 Buah Sumber: Sekertariat PT. Global Informasi Bermutu Selain sarana, pada Instansi PT. Global Informasi Bermutu terdapat pula prasarana sebagai penunjang bagi para karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian. Adapun prasarana yang tersedia pada Instansi PT.Global Informasi Bermutu terdapat pada tabel 1.3, sebagai berikut: Tabel 1.3 Prasarana Praktek Kerja lapangan No Uraian Jumlah/Unit Keterangan 1 Meja kerja 16 Kursi 20 Meja Tamu 16 Meja Komputer 16 White Broad 2 Seperangkat komputer 20 Printer 2 Mesin Scanner 2 Mesin Fax 2 Telepon 16 CCTV 3 Infocus 2 Televisi 6

10 Ac 3 Dispenser 1 Rak file 2 Mesin fotocopy 1 Jaringan Wireles 1 Ruang Make Up Artis 1 Ruang Meeting 1 Studio On Air 2 Ruang Editor 1 Ruang Produksi 1 Ruang Logistik 1 Ruang Library 1 Sumber: Ruang Instansi PT. Global Informasi Bermutu 1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.6.1 Lokasi Peneliti melakukan penelitian di perusahaan PT. Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV) Provinsi Daerah Khusus Ibukota di jalan kebon sirih kavling. 17-19 jakarta 10340, Indonesia. Telp (021) 4203371 dan Fax (021) 4204674, adapun informasi lain yaitu websaite http: //www.globaltv.co.id dan Fanepage lain yaitu seperti: Facebook: http// facebook.com/globaltvseru dan pada Twitter: @globaltvseru. 1.7.2 Waktu Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 2 Bulan (14 Juli- 14 September 2011), hal tersebut disesuaikan dengan kebijakan Redaksional PT Global Informasi Bermutu.