PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN Oleh Tim Endokrin dan Metabolik PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
TATA TERTIB Sebelum Praktikum Membaca panduan belajar (manual) keterampilan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan yang akan dilakukan. Selama Praktikum 1. Datang 15 menit sebelum praktikum keterampilan kllinik dimulai 2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum keterampilan kllinik sesuai dengan jadwal rotasi yang telah ditentukan. 3. Mengenakan jas laboratorium yang bersih dan dikancing rapi pada setiap kegiatan praktikum keterampilan klinik 4. Memakai atribut / nama yang ditempelkan pada jas laboratorium. Jilbab dimasukkan ke bagian dalam jas laboratorium 5. Berpartisipasi aktif pada semua kegiatan latihan 6. Bagi kegiatan yang menggunakan model memperlakukan model tersebut seperti manusia atau bagian tubuh manusia. 7. Tidak diperkenankan menghilangkan, mengambil atau meminjam tanpa ijin setiap alat / bahan yang ada pada ruang praktikum keterampilan klinik. 8. Setiap selesai kegiatan praktikum keterampilan klinik mahasiswa harus merapikan kembali alat dan bahan yang telah digunakan. 1
A. Pengkajian 1. Cek Perencanaan keperawatan 2. Kaji kemampuan kerja sama klien LANGKAH PERSIAPAN KETERAMPILAN KLINIK B. Menyiapkan Klien 1. Sapalah klien atau keluarganya dengan ramah dan perkenalkan diri anda, serta tanyakan keadaannya. 2. Berikanlah informasi umum pada klien atau keluarganya tentang tindakan yang akan dilakukan, tujuan dan manfaat untuk keadaan klien. 3. Jelaskanlah pada klien tentang hak-hak klien atau keluarganya, misalnya tentang hak untuk menolak tindakan yang akan dilakukan, tanpa mengurangi haknya akan pelayanan kesehatan. C. Cuci Tangan Biasa (Rutin) 1. Lepaskanlah cincin, arloji, gelang dan lain-lain perhiasan di pergelangan tangan dan jari. Simpan ditempat yang aman. 2. Gulunglah lengan baju sampai sebatas siku. 3. Tuangkanlah kira-kira 3 ml sabun cair, dan ratakanlah diseluruh tangan. 4. Gosokkanlah kedua telapak tangan 5. Gosokkanlah telapak tangan kanan pada punggung tangan kiri dan sebaliknya. 6. Gosoklah jari-jari, dengan memasukkan jari-jari tangan kanan disela-sela jari-jari tangan kiri sambil menggosok. 7. Gosoklah kedua ibu jari dan area sekitarnya. 8. Bersihkanlah dan gosokkanlah ujung jari dan kuku jari kedua tangan dengan menggosokkan pada telapak tangan yang sebelahnya. Lakukanlah pada tangan yang lain. 9. Gosoklah kedua pergelangan tangan silih berganti. 10. Bilaslah kedua tangan dengan air mengalir. 11. Tutuplah keran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah dicuci, yaitu dengan menggunakan siku, kertas tissue atau lap bersih. Keringkanlah tangan dengan lap bersih atau tissue 2
INJEKSI INSULIN Pengertian Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus. Injeksi insulin adalah pemberian insulin eksogen ke dalam jaringan subkutan. Tujuan Mengontrol kadar gula darah. Indikasi Penyuntikan insulin 1 Semua penyandang DM tipe I memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin oleh sel beta tidak ada atau hampir tidak ada. 2 Penyandang DM tipe II tertentu mungkin membutuhkan insulin bila terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah. 3 Keadaan stress berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard akut atau stroke. 4 DM gestasional dan penyandang DM yang hamil membutuhkan insulin bila diet saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah. 5 Ketoasidosis diabetik. 6 Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik. 7 Penyandang DM yang mendapat nutrisi parenteral atau yang memerlukan suplemen tinggi kalori, untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, secara bertahap akan memerlukan insulin eksogen untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal selama periode resistensi insulin atau ketika terjadi peningkatan kebutuhan insulin. 8 Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat. 9 Kontra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral. Hal-hal yang perlu diperhatikan; 1 Vial insulin yang tidak digunakan sebaiknya disimpan dilemari es. 2 Periksa vial insulin tiap kali akan digunakan (misalnya : adanya perubahan warna). 3 Pastikan jenis insulin yang akan digunakan dengan benar. 4 Insulin dengan kerja cepat (rapid-acting insulin) harus diberikan dalam 15 menit sebelum makan. Interval waktu yang direkomendasikan antara waktu pemberian injeksi dengan waktu makan adalah 30 menit. 3
5 Sebelum memberikan terapi insulin, periksa kembali hasil laboratorium (kadar gula darah). 6 Amati tanda dan gejala hipoglikemia dan hiperglikemia. Komplikasi penyuntikan insulin 1 Hipoglikemia 2 Lipoatrofi 3 Lipohipertrofi 4 Alergi sistemik atau lokal 5 Sepsis Area injeksi : abdomen (3 jari di sekeliling umbillikus) (fast speed), deltoid (medium speed), paha anterior (slower speed), area scapulae (medium speed) pada punggung belakang, ventrogluteal dan dorsogluteal bagian atas (slower speed) Persiapan Alat : 1 Spuit insulin / insulin pen 2 Vial insulin. 3 Kapas + alkohol / alcohol swab. 4 Handscoen bersih. Gambar Area Injeksi subkutan 4
PROSEDUR INJEKSI INSULIN No Prosedur Tindakan 1 Mencuci tangan 2 Menyiapkan insulin dari vial dan aspirasi sebanyak dosis yang diperlukan 3 Siapkan klien dan bantu pada posisi nyaman untuk injeksi 4 Jelaskan tujuan prosedur pemberian obat pada klien 5 Jaga privasi klien (gunakan sampiran) 6 Pilih area injeksi yang tepat. Hindari area kulit yang terdapat jaringan parut, kemerahan, memar, bengkak, melepuh dan terdapat lesi atau infeksi 7 Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat catatan perawat sebelumnya. 8 Gunakan sarung tangan 9 Bersihkan kulit dengan kapas alkohol secara sirkuler dari bagian tengah ke luar ± 5 cm 10 Siapkan spoit injeksi : Buka penutup jarum Keluarkan udara dari dalam spoit jika ada 11 Menyuntikkan insulin secara subcutan dengan tangan yang domin secara lembut dan perlahan. 12 Mencabut jarum dengan cepat (jangan diusap). Dilakukan Ya Tidak 13 Buang spoit dan jarumnnya dengan aman pada tempatnya 14 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan 15 Dokumentasikan: Obat yang diberikan, waktu, dosis, dan rute pemberian obat 16 Evaluasi : Evaluasi respon klien Lakukan follow up terhadap efek obat yang mungkin terjadi Nilai :Jumlah Checklist x 100 Fasilitator 16 ( ) 5
INJEKSI INSULIN DENGAN PEN INSULIN Bagian Insulin Pen 6
Prosedur Menyiapkan Pen Insulin No Prosedur Tindakan 1 Mencuci tangan 2 Menyiapkan insulin (insulin Pen): cek tanggal kadaluarsa, warna insulin, kejernihan (sesuai jenis insulin), adanya endapan. 3 Penggunaan pertama kali: a. gulung insulin pen pada telapak tangan sebanyak 10-15 kali secara perlahan (10-15 detik) b. Kemudian gerakkan pen ke atas dan ke bawah, lakukan sampai suspen cairan tercampur rata (lakukan tindakan ini setiap kali akan ijeksi) 4 Memasang jarum insulin pen: a. Buka protective tab dari jarumnya kemudian pasang ke insulin pen (jarum ini dilindungi oleh inner needle cap (tutup jarum dalam) dan big outer needle cap (tutup jarum luar)) b. Tarik atau lepaskan tutup jarum luar dan dalamnya. Jangan membuang tutup jarum luar. 5 Mengecek aliran insulin (priming): a. Atur dosis insulin pada angka 2 unit. b. Balikkan insulin pen sehingga jarum menghadap atas, kemudian ketuk-ketuk agak tidak ada udara dan gelembung. c. Masih jarum menghadap atas, tekan push-button sampai dosisnya 0 unit. (Cairan insulin harus keluar. Jika tidak, ganti jarum dan ulangi prosedur tidak lebih dari 6 kali). Dilakukan Ya Tidak 6 Tulis tanggal dan waktu kadaluarsa (4 minggu setelah dibuka) pada insulin pen Nilai :Jumlah Checklist x 100 Fasilitator 10 ( ) 7
Menyiapkan insulin pen pada penggunaan pertama Memasang jarum insulin pen Mengecek aliran insulin (priming) 8
No PROSEDUR INJEKSI DENGAN INSULIN PEN Prosedur Tindakan 1 Mencuci tangan 2 Menyiapkan insulin (dalam insulin pen). Mengganti jarum pada insulin pen dengan jarum yang baru. 3 Atur dosis sesuai kebutuhan pasien 4 Siapkan klien dan bantu pada posisi nyaman untuk injeksi 5 Jelaskan tujuan prosedur pemberian insulin pada klien 6 Jaga privasi klien (gunakan sampiran) 7 Pilih area injeksi yang tepat. Hindari area kulit yang terdapat jaringan parut, kemerahan, memar, bengkak, melepuh dan terdapat lesi atau infeksi 8 Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. 9 Gunakan sarung tangan Dilakukan Ya Tidak 10 Bersihkan kulit dengan kapas alkohol secara sirkuler dari bagian tengah ke luar ± 5 cm 11 Cubit area penyuntikan dengan tangan nondominan menggunakan tiga jari (Ibu jari, jari tengah dan jari telunjuk). 12 Lakukan penyuntikan dengan tangan dominan secara tegak lurus (90 derajat) dengan menekan tombol push-button (pastikan dosis insulin ke angka 0) 13 Tahan insulin pen selama 10 detik 14 Mencabut jarum (jangan diusap). 15 Pasang kembali tutup jarum luar tanpa menyentuhnya. Kemudian tarik tutup jarum luar beserta jarumnya, lalu buang ke tempat sampah khusus yang disediakan. 16 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan 17 Dokumentasikan: Obat yang diberikan, waktu, dosis, dan rute pemberian obat 18 Evaluasi : Evaluasi respon klien Lakukan follow up terhadap efek obat yang mungkin terjadi Nilai :Jumlah Checklist x 100 Fasilitator 18 ( ) 9