Oleh Lovita Adriani SKIM X 30 Mei 2007 UKM Kualalumpur FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN. absorpsi produk pencernaan. Sepanjang permukaan lumen usus halus terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Suhu Dalam Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Melon (Curcumismelo L.) Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Fermentor

PENDAHULUAN. Salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi adalah

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, jumlah kasus gizi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan susu segar sebagai bahan dasarnya, karena total padatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Yogurt adalah bahan makanan yang terbuat dari susu yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pembuatan starter di pondok pesantren pertanian Darul Fallah

BAB I PENDAHULUAN. dijelaskan dalam firman-nya dalam surat al-baqarah ayat 168 sebagai berikut:

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Yoghurt adalah salah satu produk olahan pangan bersifat probiotik yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PKM-P. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan susu dengan bantuan mikroba untuk menghasilkan berbagai produk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Susu Kambing. Dipasteurisasi 70 o C. Didinginkan 40 o C. Diinokulasi. Diinkubasi (sampai menggumpal) Yoghurt.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor

Inovasi Olahan dan Limbah Meningkatkan SDM dan Ekonomi Petani

BAB I PENDAHULUAN. Pembuatan Yoghurt Page 1

PENDAHULUAN. segar seperti diolah menjadi sosis, nugget, dendeng, kornet dan abon.

PENAMBAHAN GUM ARABIK SEBAGAI SENYAWA PENSTABIL PADA YOGHURT PROBIOTIK

KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA

I PENDAHULUAN. sehat juga semakin meningkat. Produk-produk fermentasi bisa berasal dari berbagai

PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

ANALISA ph OPTIMUM UNTUK PERKEMBANGBIAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PROSES FERMENTASI GLUKOSA PADA SOYGURT

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

UJI KUALITAS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN MADU dan Lactobacillus bulgaricus PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Allah Subhanahu wa Ta ala menciptakan segala sesuatu tanpa sia-sia,

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan

BAB I PENDAHULUAN. unik: sepertiga spesies bakteri dalam mulut terdapat di lidah.1

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG JAMUR TIRAM PUTIH

bio.unsoed.ac.id I. PENDAHULUAN

TEKNOLOGI FERMENTASI PANGAN. Agroindustrial Departement, Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh

I. PENDAHULUAN. mineral, serta antosianin (Suzuki, dkk., 2004). antikanker, dan antiatherogenik (Indrasari dkk., 2010).

I. PENDAHULUAN. nilai gizi yang sempurna ini merupakan medium yang sangat baik bagi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ABSTRAK KOMPOSISI DAN IMBANGAN BAKTERI PADA PEMBUATAN YOGHURT TERHADAP NILAI HEMATOLOGIK MENCIT. Oleh : Lovita Adriani

Susu Fermentasi dan Yogurt

LAPORAN TUGAS AKHIR OPTIMASI PEMBUATAN COCOGURT MENGGUNAKAN FERMENTOR SERTA KULTUR CAMPURAN

TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL), KADAR LAKTOSA DAN KEASAMAN WHEY YANG DIFERMENTASI DENGAN Bifidobacterium bifidum PADA LAMA INKUBASI YANG BERBEDA

SUSU FERMENTASI BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, lokasi, dan waktu penelitian 1. Materi penelitian 1.1. Alat

PENGARUH PENAMBAHAN JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereuz polyrhizus) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS ORGANOLEPTIK, KIMIA DAN FISIK YOGHURT SUSU SAPI

PEMBUATAN YOGHURT SUSU KECAMBAH KACANG HIJAU

VARIASI PENAMBAHAN SUSU SKIM TERHADAP MUTU COCOGHURT MENGGUNAKAN Enterococcus faecalis UP 11 YANG DIISOLASI DARI TEMPOYAK. Riau.

I. PENDAHULUAN. Pampekan, merupakan kerabat dekat durian yaitu masuk dalam genus Durio.

BAB I. PENDAHULUAN. bersifat komplek dan kronis. Terjadinya infeksi atau inflamasi pada penderita DM

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan adalah produk fermentasi berbasis susu. Menurut Bahar (2008 :

PENDAHULUAN. mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein,

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini masyarakat sangat memperhatikan pentingnya pengaruh makanan dan

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB I PENDAHULUAN. campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Berbagai

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI YOGHURT SARI BUAH SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP BAKTERI FLORA USUS

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

PENGARUH KONSENTRASI STARTER TERHADAP KUALITAS KEFIR SUSU SAPI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT (Mus musculus)

Pengaruh Suhu dan ph Pada Pembuatan Yoghurt Jahe Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Alat Fermentor

BAB V METODOLOGI. 5.1 Bahan dan Alat yang Digunakan dan Tahapan-tahapan dalam Penelitian

PEMBUATAN SOYGHURT SINBIOTIK SEBAGAI MAKANAN FUNGSIONAL DENGAN PENAMBAHAN KULTUR CAMPURAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Berbagai inovasi dilakukan oleh para produsen untuk. memproduksi susu fermentasi yang sesuai dengan selera konsumen di

BAB I PENDAHULUAN. lain. Salah satu fungsi darah adalah sebagai media transport didalam tubuh, volume darah

BAB I PENDAHULUAN. mendapat perhatian yang khusus dari masyarakat dilingkungan sekitar. dapat dimanfaatkan salah satunya limbah ampas tahu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KAJIAN PEMBUATAN YOGHURT DARI BERBAGAI JENIS SUSU DAN INKUBASI YANG BERBEDA TERHADAP MUTU DAN DAYA TERIMA ABSTRAK

SKRIPSI. PENGARUH VARIASI KADAR SUSU SKIM TERHADAP KUALITAS YOGURT UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) Disusun oleh : Anissa Polatu NPM :

Pembuatan Minuman Probiotik dari Susu Kedelai dengan Inokulum Lactobacillus casei, Lactobacillus plantarum, dan Lactobacillus acidophilus

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. SIFAT FISIS MEKANIS BAHAN PENGEMAS B. KARAKTERISASI AWAL YOGURT KACANG HIJAU

I. PENDAHULUAN. (Dendrocalamus asper) dan bambu legi (Gigantochloa ater). Keunggulan dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter

1 Kontrol (S0K) 50, , , ,285 93, , Inokulum (S1I) 21, , , , ,752 2.

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung 2) Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Santoso (2009) menyatakan bahwa yoghurt merupakan produk susu. yang difermentasi. Fermentasi susu merupakan bentuk pengolahan susu

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan Yogurt. 1. Pendahuluan

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB I PENDAHULUAN. ditambahkan dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

Yoghurt Sinbiotik - Minuman Fungsional Kaya Serat Berbasis Tepung Pisang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dikenal dengan nama sapi Grati. Bentuk dan sifat sapi PFH sebagian besar

Transkripsi:

PENAMBAHAN BAKTERI PROBIOTIK Lactobacillus acidophillus DAN Bifidobacterium SEBAGAI STARTER YOGHURT DAN IMPLIKASI EFEKNYA TERHADAP JUMLAH BAKTERI PATOGEN PADA SALURAN PENCERNAAN MONOGASTRIK Oleh Lovita Adriani SKIM X 30 Mei 2007 UKM Kualalumpur FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG

Latar Belakang Analisis Yoghurt di Pasaran PENDAHULUAN Latar Belakang Mengandung L. bulgaricus S. thermophillus Jumlah bakteri kurang memenuhi syarat Ragam bakterinya hanya 2 Kadang jumlah bakteri tidak terditeksi UPAYA Fermentasi dengan probiotik terseleksi Dalam jumlah yang cukup Kurang memenuhi syarat SNI 1992

PROBIOTIK Feed supplement berupa mikroba hidup yg menguntungkan induk semang melalui perbaikan ekologi saluran pencer naan. Menurunkan jumlah bakteri patogen dan meningkatkan bakteri non patogen Meningkatkan ekskresi asam kholat shg kolesterol menurun Menurunkan kadar trigliserida darah Menstabilkan kadar glukosa darah menstabilkan kondisi hematologik L. acidophillus Bifidobacterium L.bulgaricus S. thermophilus

Maksud dan Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh campuran jumlah bakteri spesies L. bulgaricus, S. thermophilus, Bifidobacterium, dan L. acidophilus terhadap kualitas yoghurt 2. Untuk mengetahui dan mempelajar i sampai berapa jauh produk ghurt yo yang mengandung probiotik berpengaruh terhadap kondisi ekosistem saluran pencernaan, kemampuan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida dan glukosa darah, dan nilai hematologik ( eritrosit, hemoglobin dan nilai hematokrit) dalam batas keseimbangan.

Kegunaan Penelitian Hasil penelitian diharapkan dengan pemberian oduk pr yoghurt yang mengandung probiotik dapat urunkan men kandungan kolestero trigliserida, dan glukosa darah, menurunkan jumlah bakteri patogen dan meningkatkan jumlah bakteri non patogen..

Hipotesis Dari premis-premis yang terhimpun dapat ditarik hipotesis sebagai berikut : 1. Yoghurt yang mengandung ik probiot campuran mikroba L. bulgaricus, S. thermophillus, L. acidophilus, dan Bifidobacterium meningkatkan kualitas yoghurt dibandingkan dengan hanya menggunakan dua macam mikroba. 2. Yoghurt dengan campuran starter yang tepat menurun kan jumlah bakteri patogen

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Bahan Starter untuk pembuatan yoghurt Mencit untuk mentest yoghurt yang dihasilkan TAHAP I, Persiapan Starter Yoghurt TAHAP II, Penelitian : Uji Kualitas Yoghurt Uji Biologis pada Mencit Lokasi Penelitian Mikrobiologi ITB Bandung Fisiologi dan Biokimia Fapet Unpad Jatinangor Kimia Organik ITB Bandung Balitvet Bogor Biolisa Bandung Kandang Mencit Jur. Biol. ITB

R1 : L bulgaricus + Streptococcus thermophillus = 1: 1 R2 : L. bulgaricus + S. thermophillus+ L. acidophilus = 1: 1: 1 R3 : L. bulgaricus + S. thermophillus + Bifidobacterium = 1: 1: 1 R4 : L. bulgaricus + S. thermophillus + + L. acid+ Bifido= 1: 1 : 1: 1 R5 : L. acidophillus +Bifidobacterium=1:1

RANCANGAN PERSIAPAN STARTER YOGHURT Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, L. acidophilus, Bifidoba cterium (DENGAN MEDIA SELEKTIF) Biakan agar Miring L.bulgaricus Biakan agar Miring S.thermophilus Biakan agar Miring L.acidophilus Biakan agar Miring Bifidobacterium Masukan ke dalam 15 ml MRS broth Masukan ke dalam 15 ml STP broth Masukan ke dalam 15 ml MRS broth Masukan ke dalam 15 ml TPY broth Inkubasi pada suhu 41ºC, 5 jam (kurva tumbuh) Inkubasi pada suhu 39ºC, 5 jam (kurva tumbuh) Inkubasi pada suhu 39ºC, 7 jam (kurva tumbuh) Inkubasi pada suhu 39ºC, 7 jam (kurva tumbuh) Starter L.bulgaricus (OD 0,85) Starter S.thermophilus (OD 0,51) Starter L.acidophilus (OD 0,76) Starter Bifidobacterium (OD 0,39)

Air susu dipanaskan suhu 85 o C selama 15 menit Inkubasi suhu 39 o C selama 7 jam YOGHURT Peyimpanan suhu 4 o C Starter St, Lb, La, B sebanyak 5% Pengujian Asam Laktat Asam Asetat PH Pengujian Protein Lemak Karbohidrat Pengujian Aktivitas Enzim Lipase Protease Amilase Pengujian Organoleptik Rasa Warna Aroma Konsistensi/ tekstur

Kandang mencit percobaan Pencekokan yoghurt.acidophilus dengan gavage Pengambilan darah tepat di sebelah mata Pembedahan, pemisahan Pengujian : Hematologik: Eritrosit Hemoglobin lambung, duodenum, ileum, N. hematokrit kolon Pengujian : Jumlah dan identifikasi Mikroba patogen dan non patogen lambung, jejunum, ileum, dan kolon Pengujian : Biokimia darah: Kolesterol Trigliserida Glukosa darah

HASIL PENELITIAN

Hasil Tahap 1A

9 8 Jumlah mikroba L. bulgaricus, S. thermophillu s, L. acidophilus, Bifidobacterium pada segmen saluran pencernaan mencit R0 7 gol mju kab hal 6 5 4 3 2 1 0 Lambung Yeyunum Ileum Kolon Segmen ala t pe nce rna a n Lb St La B Lb (2) St (2) La (2) B (2) ir et Gambar 14. Jumlah Bakteri Starter pada Mencit dengan Perlakuan R0

8 Jumlah mikroba L. bulgaricus, S. thermophillus, L. acidophil us, Bifidobacterium pada segmen saluran pencernaan mencit R1 7 6 5 4 3 Lb St La B Lb (2) 2 St (2) La (2) g o L muj 1 0 Lambung Yeyunum Ileum Kolon B (2) hal Se gm e n alat pe nce rnaan k a b Gambar 15. Jumlah Bakteri pada Mencit dengan Perlakuan R1 et

gol mju iret kab hla 7 6 5 4 3 2 1 0 Jumlah mikroba L. bulgaricus, S. thermophillu s, L. acidophilus, Bifidobacterium pada segmen saluran pencernaan mencit R2 Lambung Yeyunum Ileum Kolon Segmen alat pencernaan Gambar 16. Jumlah Bakteri pada Mencit dengan Perlakuan R2 Lb St La B Lb (2) St (2) La (2) B (2)

g o L muj hal 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Jumlah mikroba L. bulgaricus, S. thermophillu s, L. acidophilus, Bifidobacterium pada segmen saluran pencernaan mencit R3 Lambung Yeyunum Ileum Kolon Se gme n alat pe nce rnaan Lb St La B Lb (2) St (2) La (2) B (2) k a b t Gambar 17. Jumlah Bakteri pada Mencit dengan Perlakuan R3

L 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Jumla h mikroba L. bulgaricus, S. thermophillus, L. acidophilus, Bifidobacterium pada segmen saluran pencernaan me ncit R4 Lambung Yeyunum Ileum Kolon Segmen alat pencernaan Lb St La B Lb (2) St (2) La (2) B (2) Gambar 18. Jumlah Bakteri pada Mencit dengan Perlakuan R4

gol muj hal 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Jumla h mikroba L. bulgaricus, S. thermophillus, L. acidophilus, Bifidobacterium pada segmen saluran pencern an mencit R5 Lambung Yeyunum Ileum Kolon Se gme n alat pe nce rnaan Lb St La B Lb (2) St (2) La (2) B (2) i r et kab Gambar 19. Jumlah Bakteri pada Mencit dengan Perlakuan R5

KESIMPULAN Pemberian yoghurt yang mengandung tambahan probiotik Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus dapat menurunkan jumlah bakteri patogen dan meningkatkan jumlah bakteri non patogen, ini lebih baik dibandingkan dengan pemberian yoghurt hanya dengan menggunakan campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus

Curiculum Vitae Lovita Adriani Dr Bidang kepakaran :Yoghurt baik kualitas dan manfaatnya untuk kesehatan Kepala Laboratorium Fisiologi & Biokimia Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran