DAFTAR PUSTAKA. Literatur

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN DESAIN KURSI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KARET INDUSTRI SEPATU

BAB IV KAJIAN KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI PEWARNA ALAMI PADA TEKSTIL

BAB III METODE PENELITIAN. Diagram alir penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

NATA DE SOYA. a) Pemeliharaan Biakan Murni Acetobacter xylinum.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN

BAB 5 SIMPULAN & SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL EKSPERIMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3 bulan. Tempat pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Program Teknik Mesin,

BAB III METODE PENELITIAN

ADENDUM / AMANDEMEN KESATU ATAS DOKUMEN PENGADAAN SEPATU DINAS PEGAWAI

METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI

SELAI PEPAYA. Selai adalah bahan dengan konsistensi gel atau semi gel yang dibuat dari bubur buah. Selai digunakan sebagai bahan pembuat roti dan kue.

METODE PENGUJIAN CAMPURAN ASPAL DENGAN ALAT MARSHALL

PEMBUATAN PETI/PALKA BERINSULASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui dan menjelaskan karakteristik suatu komposit beton-polimer agar dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kayu lapis dan papan blok bermuka kertas indah

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

TUGAS PRAKARYA: SABLON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari

BAB III PERANCANGAN PROSES

BAB III TINJAUAN DATA, EKSPERIMEN, DAN ANALISA. Pohon kapuk berbunga tiga atau empat kali dalam setahun dengan selang

A. KELOMPOK DATA BERKAITAN FUNGSI PRODUK RANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 2. Pengujian kekuatan tarik di Institute Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

III. METODOLOGI 3.1 BAHAN DAN ALAT Ketel Suling

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA

BAB III METODE PENCIPTAAN

Lampiran 1. Gambar 1. Talus Segar Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

TATA CARA PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI KUAT TEKAN DAN LENTUR TANAH SEMEN DI LABORATORIUM

III. METODOLOGI PENELITIAN. a. Motor diesel 4 langkah satu silinder. digunakan adalah sebagai berikut: : Motor Diesel, 1 silinder

BAB III METODE PENELITIAN

. Pedoman Teknis Pengolahan Mi Sagu - 9

Kulit masohi SNI 7941:2013

BAB II METODE PERANCANGAN

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

Cara uji daktilitas aspal

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

Cara uji kelarutan aspal

Rancang Bangun Mesin Pengolahan Kopi Terpadu

BAB III SURVEY LAPANGAN

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

BAB III METODE PENELITIAN. selulosa Nata de Cassava terhadap pereaksi asetat anhidrida yaitu 1:4 dan 1:8

METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat Pembuatan Lem Tembak. No. Nama Alat Jumlah. 1. Panci Alat Pengering 1. 3.

BAB III METODE PENELITIAN

3 Metodologi penelitian

LAMPIRAN C DOKUMENTASI

HASIL. Tingkat perubahan warna, panjang kedalaman zona perubahan warna serta tingkat wangi dinyatakan dalam nilai rata-rata ± simpangan baku.

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN SIFAT DATA

Pengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015

III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Umbi talas (Xanthosoma sagittifolium (L.) Schott) Lampiran 2. Pati umbi talas (Xanthosoma sagittifolium (L.

BAB III METODE PENELITIAN

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA PEMBUATAN TEMPE

BAB III METODE PENELITIAN

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2015 di Laboratorium


Buletin Peternakan Edisi IV 2017 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulawesi Selatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium kimia Analis Kesehatan,

METODOLOGI PENELITIAN

III.METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

BAB 3 METODE PENELITIAN

Cara uji kelarutan aspal

PERANCANGAN INTERIOR/ RUANG BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

BAB III METODE PENELITIAN

UJI COBA ALAT PENYULINGAN DAUN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE AIR dan UAP KAPASITAS 1 kg

LIMBAH CORRUGATED PAPER SEBAGAI MATERIAL DISPLAY BOOTH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembuatan produk merupakan proses pembuatan material produk

MATERI DAN METODE PENELITIAN. A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

Tugas akhir BAB III METODE PENELETIAN. alat destilasi tersebut banyak atau sedikit, maka diujilah dengan penyerap

BAB II METODE PERANCANGAN


Bab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Program Studi Teknik Mesin D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang

Lampiran 1. Penetapan Kadar Air Tanah (Sumber : Foth H.D,1984) - Ambil cawan 2 buah yang sudah diketahui beratnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Starter dengan larutan gula

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Peremajaan Aktinomiset dari Kultur Penyimpanan Perbanyakan Sclerotium rolfsii dari Kultur Penyimpanan

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PELAPISAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN TIMAH PUTIH

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIRO SARANA DAN PRASARANA. Pengadaan Tutup Kepala TA. 2015

putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

MODIFIKASI ALAT SEBAR BENIH TEMBAKAU JENIS SCATTERPLOT TOOL PILLEN (STP) DI PTPN X JEMBER

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia Hasil Pertanian Jurusan

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Literatur 1. Le Brass, Jean, Introduction To Rubber, Hart Publishing Company,Inc., New York City, 1965. 2. Latif, S.M, Karet, Vorkink-Van Hoeve, Bandung, 1950. 3. Pageone, Design secrets: Products2, Rockport Publisher,Inc.,China,2004 4. Teneues, Product Design, teneues Publishing Group, Spain, 2005 5. Panero Julius dan Zelnik Martin, Human Dimension And Interior Space, Whitney Library of Design, 1979 Internet 1. http://id.wikipedia.org/wiki/karet; 21 februari 2007; 12:39 WIB 2. http://warintek@progressio.or.id; 8 maret 2007; 16:19 WIB 3. http://www.anu.edu.au/forestry/wood/nwfp/naturalrubber/naturalrubber.html; 27 Februari 2007; 18:18 WIB 4. Experiment - Wikipedia, the free encyclopedia.html: 11 januari 2007; 10:44 WIB Wawancara 1. wawancara dengan LPM; 1 februari 2007;12:31 WIB 2. wawancara dengan PT.Primarindo Asia Infrastructure; 1 Februari 2007; 9:30 WIB 3. Wawancara dengan PT.ADETEX; 6 Maret 2007; 12:14 WIB

Percobaan kimiawi Pelarut Keterangan Hasil Kelebihan Kekurangan Hexan (Pelarut untuk uji kadar minyak), direndam selama 1 jam Warna tidak berubah, bentuk tidak berubah, tidak menempel - Menjadi rapuh MTC (Digunakan untuk mencuci oli dalam mesin), direndam selama 1 jam Warna tidak berubah, bentuk tidak berubah, tidak menempel - Menjadi rapuh Dichloromethane direndam selama 1 jam Warna tidak berubah, bentuk tidak berubah, tidak menempel - Menjadi rapuh Toluen (Larutan yang terdapat dalam kutex), direndam selama 1 jam Warna tidak berubah, bentuk tidak berubah, tidak menempel - Menjadi rapuh Asam Asetat Murni (Untuk mencairkan karet alam yang beku), direndam selama 1 jam Warna tidak berubah, bentuk tidak berubah, tidak menempel - Menjadi rapuh Minyak tanah Ukuran awal 3cm x 3cm x 1mm Melebar menjadi 4cm x 4cm x 1mm Mempunyai dimensi lebih besar Permukaannya berminyak dan berbau Ukuran awal 2cm x 2cm x 0,5mm Melebar menjadi 2,5cm x 2,5cm x 0,5 mm Mempunyai dimensi lebih besar Permukaannya berminyak dan berbau Kaporit Ukuran awal 2cm x 2cm x 1mm Tidak melebar, berwarna keputihan - Menjadi rapuh

Percobaan pemanasan Cara Keterangan Hasil Kelebihan Kekurangan Dengan Hitgun Berupa beberapa lembaran Hancur menjadi serbuk - Rapuh, warna menjadi panjang kecoklatan dan tidak Direbus Beberapa lembaran panjang direbus selama kurang lebih 45 menit dengan 1 liter air Tidak menghasilkan apapun. menempel satu sama lain - - Digoreng Beberapa lembaran panjang digoreng dengan 300 ml minyak goreng Tidak mengthasilkan apapun - Teksturnya menjadi berminyak Kesimpulan: Suhu pemanasan pada saat pembuatan sol sepatu adalah antara 300-400 derajat celcius. Setelah melakukan percobaan, hasilnya ternyata panas kompor tidak membuat perubahan pada permukaan karet. Percobaan Penempelan Penempel Keterengan Hasil Kelebihan Kekurangan Lem Alteco Penempelan dengan Tidak menempel - - Lem Fox Kuning Penempelan dengan Tidak menempel - - Fox Putih Penempelan dengan Tidak menempel - -

Lem PLastik Lem Aquarium Penempelan dengan Penempelan dengan Tidak menempel - - Tidak menempel - - Latex Penempelan dengan Menempel jika direndam dan dikeringkan Memiliki struktur lapisan yang unik akibat perbedaan warna material dengan latex Kurang memiliki kekuatan jika ditarik, karena permukaannya tidak menempel pada latex Resin Penempelan dengan Menempel jika direndam dan dikeringkan Memiliki permukaan yang unik dengan warna bening resin di luarnya dan lapisan karet yang terjebak di dalamnya Karakter material karet hilang dan digantikan dengan karakter resin

Percobaan Fisis Cara Keterangan Hasil Kelebihan Kekurangan Dianyam Beberapa buah karet dengan panjang 15cm. dianyam dengan warna yang nerbeda Anyaman sebesar 15 cm x 15 cm dengan bentuk yang kurang beraturan Memiliki struktur yang kuat untuk menahan beban Bentuk kurang menarik dan belum ada pengikat pada bagian ujungnya. Dijahit Menggunakan jarum sepatu dan benang sepatu pada kain Lembaran seperti kain Memiliki struktur yang kuat Warna Benang sepatu agak menggangu, pengerjaan yang memakan waktu lama karena dikerjakan secara

manual Dirangkai Lembaran panjang sepanjang 10 cm disatukan membentuk cincin dengan straplers dan digabungkan satu sama lain Menjadi cincin yang saling berkaitan Memiliki struktur yang saling berkaitan Bentuknyakurang menarik karena tidak beraturan Dililit Lembaran panjang dililit pada sebuah kayu Batangan kayu tidak terlihat, yang terlihat hanya lilitan karet Jika lilitannya banyak, didapat kesan nyaman dan dapat menahan beban Warna karet harus diperhatikan agar lebih bagus

Dilatex Potongan karet sepanjang 2,5 cm dicampurkan dalam latex dan dicetak kotak sebesar 5cm x 5cm x 5cm Kotak hitam yang memiliki permukaan seperti belapis-lapis Memiliki struktur lapisan yang unik akibat perbedaan warna material dengan latex Kurang memiliki kekuatan jika ditarik, karena permukaannya tidak menempel pada latex

Percobaan Lanjutan Cara Keterangan Hasil Kelebihan Kekurangan Dianyam Panjang karet kurang lebih 20 cm, berat sekitar186,6 gram dengan jumlah 36 buah ditarik dan dipaku pada frame kayu ukuran 40cm x 40 cm dengan menggunakan paku payung Bingkai kotak yang dilapisi oleh anyaman karet Struktur yang kuat dan dapat menahan beban Bentuk bingkai yang kurang bagus, motif anyaman kurang menarik dan perlu dicari lagi Dijahit Lembaran karet digabungkan dengan dijahit mesin Didapat lembaran karet yang berdimensi 20cmx20cm dengan 3 Strukturnya kuat karena digabungkan oleh jahitan Peletakan posisi karet perlu diatur agar tidak ada celah. Tebal karet tidak

warna, yaitu warna gelap, putih dan transparan boleh melebihi 3mm, jika melebihi 3mm maka mesin tidak dapat berjalan. Dirangkai Lembaran panjang yang sudah membentuk cincin diisi dengan potongan pipa berukuran 1,5 cm dengan diameter 3 cm. lalu dirangkai saling berkaitan Menjadi bentuk lempengan berdimensi 30cmx30cm mempunyai permukaan bergelombang Memiliki struktur yang dapat dibentuk menjadi bangun bangun tertentu Tidak dapat menahan beban yang terlalu berat, karena hanya dihubungkan dengan straplers dan kekuatannya terletak pada potongan pipa

Dililit Batangan kayu dengan diameter 2,5 cm dan panjang 35 cm dililit dengan karet berukuran panjang 20-40 cm sampai memiliki diameter kurang lebih 10 cm Batangan kayu tidak terlihat, yang terlihat hanya lilitan karet. Jika dibuat 3 atau 4 buah dan disatukan dapat digunakan untuk struktur furniture Cara melilit harus lebih rapi untuk hasil yang maksimal Dengan latex 1,2 ons karet yang dipotong kecil digabungkan dengan latex yang berukuran kurang lebih 180 ons latex dan dicetak dalam pipa berukuran 22 cm dengan Batangan karet hitam dengan permukaan karet yang dipotong kecil Memiliki massa, strukturnya cukup kuat jika dipress Karet tersebut tidak dapat berdiri kokoh karena panjangnya 22 cm dan tidak memiliki rangka pada bagian dalam. Karet kecil yang dicampurkan berjatuhan jika dipegang,

diameter 4 cm karena tidak menempel. Table pembobotan

Eksperimen Struktur Kekuatan Tarikan Tekanan Dianyam v v v v Dijahit v v Dirangkai v v Dililit v v v Dilatex v v Aspek desain Ergonomi: Material Maintenance Teknik Operasional Sosial budaya lingkungan