BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatori research dan pelaksanaanya menggunakan metode Eksperimen Kuasi. [21] Hal ini berfungsi untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas yaitu penggunaan kain hitam bahan kaos, kain hitam bahan katun, kain dan variabel terikat adalah kematian nyamuk Culex sp sebagai variabel terikat dengan rancangan pre test post test control group disain [22]. Adapun bagan desain yang akan digunakan adalah: O 1 A-B X 1 A-B O 2 A-B O 3 A-B O 5 A-B O 4 A-B O 6 A-B Gambar.3.1. Skema Rancangan Penelitian Keterangan : O 1 A/B : Observasi pre test terhadap kain hitam bahan kaos (A) dan kain hitam bahan katun (B) O 2 A/B : Observasi post test terhadap kain hitam bahan kaos (A) dan kain hitam bahan katun (B) X 1 A-B : Perlakuan kain hitam bahan kaos (A) dan kain hitam bahan katun (B) dicelup dan dicuci O 3-4 A/B : Kontrol payung kain hitam bahan kaos (A) dan kain hitam bahan katun (B) dicelup tetapi tidak dicuci O 5-6 A/B : Kontrol payung kain hitam bahan kaos (A) dan kain hitam bahan katun (B) tidak dicelup dan tidak dicuci

2 Dalam penelitian ini dilakukan pengulangan pada tiap-tiap perlakuan, adapun pengulangan yang akan dilakukan dihitung dengan rumus sebagai berikut. [21] (t-1) (r-1) 15 (4-1) (r-1) 15 3r-3) 15 3r 15+3 r 18 3 r 6 Keterangan : t = jumlah perlakuan; r = jumlah ulangan Jumlah pengulangan ada 6 kali. B Populasi dan Sampel (Subjek) Penelitian 1. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah nyamuk Culex sp berumur 2-5 hari dari larva lapangan yang dipelihara di laboratorium. 2. Sampel penelitian Sampel penelitian ini adalah nyamuk Culex sp berumur 2-5 hari. Besar sampel nyamuk Culex sp untuk jumlah sampel tiap penelitian adalah 100 ekor setiap kelompok perlakuan ekor untuk perlakuan 1200 ekor kontrol. Sehingga nyamuk yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah 3600 ekor. C Lokasi dan Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai dengan selesai. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Universitas Muhammadiyah Semarang.

3 D Variabel dan Definisi Operasional Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah a. Variabel bebas: Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis kain payung perangkap nyamuk berinsektisida permeterine yang dicuci dan tidak dicuci b. Variabel terikat: Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kematian nyamuk Culex sp c. Variabel penggangu Variabel penganggu dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembaban d. Variabel terkendali Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah pencahayaan e. Definisi Opersional a. Variabel bebas Jenis kain payung perangkap nyamuk berinsektisida adalah jenis payung yang digunakan untuk nyamuk Culex sp yang dibedakan atas: kain hitam bahan kaos, kain hitam bahan katun yang dicuci dan tidak dicuci. Satuan : - Skala : nominal b. Variabel terikat Jumlah nyamuk Culex sp yang mati yaitu jumlah nyamuk yang mati setelah 24 jam pertama pada waktu pengujian. Satuan : ekor Skala : rasio c. Variabel pengganggu Suhu Suhu adalah derajat panas yang diukur berdasarkan skala tertentu menggunakan thermometer. Satuan : Derajat celcius Skala : Interval

4 Kelembaban Kelembaban adalah jumlah uap air yang terkandung dalam udara yang diukur berdasarkan skala tertentu menggunakan hygrometer. Satuan : % Skala : Interval d. Variabel terkendali Pencahayaan Pencahayaan adalah jumlah intensitas cahaya menuju ke permukaan per unit luas yang dipancarkan dari pada suatu permukaan. Pada penelitian ini dilakukan pada ruangan yang sama sehingga pencahayaannya sama. E Metode Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpuan Data a. Data Primer Data yang diperoleh dari hasil penelitian di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Semarang. b. Data Sekunder Data yang diperoleh dari studi pustaka yang berasal dari internet, bukubuku, majalah atau hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini. 2. Prosedur Penelitian a. Persiapan Payung 1) Alat dan bahan - Kain hitam bahan katun, kain hitam bahan kaos, - Kerangka payung. - Benang. - Jarum. - Gunting.

5 - Kantong plastik. - Gelas ukur. - Spuit. - Masker. - Sarung tangan karet - Insektisida permethrine - deterjen/sabun 2) Cara kerja a) Kain digunting sesuai dengan pola payung. b) Kain dijahit sesuai pola pada payung. c) Kain yang sudah dijahit, diuji daya serap kain dengan cara air 300 ml dimasukkan ke dalam gelas ukur ukuran 1000 ml. Setelah itu kain berukuran cm dimasukkan ke dalam gelas ukur yang terisi air, seluruh kain harus terendam air. d) Kain yang terendam dikeluarkan dari gelas ukur sampai air tidak menetes. e) Sisa air yang ada dalam gelas diukur. Selisih air awal (300 ml) dengan sisa air merupakan adanya daya serap kain (DS) terhadap air. Dengan rumus : DS (ml)= vol air awal (ml) - vol air akhir (ml) f) Kebutuhan insektisida permethrine 2 ml. Rumus : luas payung/ ml. g) Insektisida dicampur dengan air, kain hitam bahan katun dan kain hitam bahan kaos dimasukkan ke dalam kantong plastik. h) Kain hitam bahan kaos dan kain hitam bahan katun dimasukkan ke dalam larutan insektisida yang telah dibuat dengan ditekan dan diremas sampai rata. Dibiarkan kering pada suhu kamar (tidak terkena matahari) dengan cara dibentang di atas lantai yang dialas plastik. i) Kain hitam bahan kaos dan kain hitam bahan katun yang dicelup insektisida permethrine yang sudah kering dicuci

6 dengan deterjen. Dengan cara kain kaos hitam dan katun hitam dimasukan pada air deterjen selama 5 menit, kemudian di remas-remas dan dibilas dengan air bersih. Dibiarkan kering pada suhu kamar (tidak terkena matahari) dengan cara dibentang di atas lantai yang di alas plastik. j) Kontrol I (negatif), kain kaos hitam dan katun hitam hanya dicelup dengan air tanpa insektisida. Kontrol II (positif), kain kaos hitam dan katun hitam dicelup dengan insektisida. Dibiarkan kering pada suhu kamar (tidak terkena matahari) dengan cara dibentang di atas lantai yang di alas plastik. k) Kain dipasang pada kerangka payung dan sirip-siripnya b. Penelitian utama 1) Alat dan bahan - Payung - Insektisida jenis permethrine dengan dosis bahan aktif - Kandang 1x1 meter ekor nyamuk Culex sp - Masker - Aspirator - Sarung tangan karet - Tiang penyangga payung sepanjang 80 cm 2) Cara Kerja 1) Payung yang diujicobakan ada 4, yaitu kain hitam bahan kaos, kain hitam bahan katun yang dicuci dan tidak dicuci 2) Keempat payung ditempatkan dalam masing-masing kandang berukuran 1x1 meter. Dalam masing-masing kandang dilepaskan 100 ekor nyamuk Culex sp. 3) Nyamuk dibiarkan hinggap dan kontak dengan kain pada payung perangkap.

7 4) Pengamatan dilakukan dalam 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dan 24 jam. 5) Tiap-tiap periode pengamatan dihitung secara kumulatif jumlah nyamuk yang jatuh (pingsan) ke bagian alas payung. 6) Setelah 24 jam kontak dengan insektisida, nyamuk diambil dan dipindahkan ke dalam wadah lain yang bebas insektisida dan dibiarkan berada dalam udara segar selama 24 jam. Kemudian dihitung jumlah nyamuk yang mati. 7) Kontrol I (negatif), kain kaos hitam dan kain katun hitam hanya dicelup dengan air. Kontrol II (positif), kain kaos hitam dan kain katun hitam yang dicelup dengan insektisida ditempatkan dalam masing-masing kandang berukuran 1x1 meter. Dalam masing-masing kandang dilepaskan 100 ekor nyamuk Culex sp. F Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data dilakukan dengan: a. Editing Editing yaitu menyeleksi dan mengoreksi data yang dikumpulkan dari hasil pengukuran pada setiap kali percobaan. b. Tabulating Tabulating yaitu penyajian data hasil penelitian berupa tabel-tabel. Hal ini di lakukan untuk mempermudahkan pada waktu mempunyai hasil data yang diperoleh. c. Proccesing Merupakan kegiatan memproses data agar dapat dianalisis. Proses data dilakukan dengan cara mengentry data d. Cleaning Cleaning atau pengecekan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak.

8 2. Analisis Data Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik. Analisis deskriptif digunakan untuk mencari persentase jumlah nyamuk pada masing-masing perlakuan dengan kain hitam bahan kaos, kain hitam bahan katun. Analisis analitik digunakan dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Analisis data secara analitik dikelompokkan menjadi : a. Analisis Univariat Yaitu analisis yang menjelaskan/mendeskripsikan data masing-masing variabel. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi, rata-rata (mean), minimum dan maksimum, serta standar deviasi. b. Analisis Bivariat Sebelum dilakukan uji statistik terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Jika data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji One Way Anova, dan apabila data berdistribusi tidak normal maka menggunakan uji Kruskal Wallis. G Jadwal Penelitian Berikut ini merupakan tabel jadwal pelaksanaan penelitian : Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Waktu Pengajuan tema skripsi Januari 2010 Penyusunan Proposal Februari -Maret 2010 Seminar Proposal Mei 2010 Pengambilan Data Mei 2010 Penyusunan Hasil Penelitian Agustus 2010 Ujian Skripsi Agustus 2010