PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

dokumen-dokumen yang mirip
FORMAT PENGEMBANGAN STRATEGI PAIKEM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

Komunikasi Keperawatan

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

PENGANTAR PENDIDIKAN, oleh Nanang Purwanto, S.Pd., M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis

TEKNIK MENULIS PUISI Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen

TEOLOGI SOSIAL : Telaah Pemikiran Hassan Hanafi

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ii Strategi Operasi: untuk Keunggulan Bersaing

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

PASAR MODAL Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen Keuangan Pasar Modal

Etika Oleh: Magdalena Pranata Santoso Ilustrator: Yessi Mutiara

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

MEMBANGUN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN Gagasan Pemikiran dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Kemajuan Bangsa Indonesia

KONSEP KELEMBAGAAN BANK SYARIAH

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

MENJADI PRIBADI RELIGIUS DAN HUMANIS

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

ANANDA BERKEBUTUHAN KHUSUS Penanganan Perilaku Sepanjang Rentang Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. itulah sebabnya manusia dijuluki sebagai animal educandum dan animal

DIMENSI STRATEGIS MANAJEMEN PEMBANGUNAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Eksistensi spiritualitas guru dalam

OLAHRAGA; Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan, oleh Giri Wiarto Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Konsep Dasar Sosiolinguistik

ILMU KOMUNIKASI: TEORI & PRAKTIK

KEHAMILAN & PERSALINAN Panduan Praktik Pemeriksaan

KINERJA PEGAWAI Teori, Pengukuran dan Implikasi


PETUNJUK PRAKTIS PENYUSUNAN DOKUMEN Pemanfaatan MS Word 2007 untuk Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi & Laporan Ilmiah

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

KEMISKINAN DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK,

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

PROFESI AKUNTAN PUBLIK

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

RISET FUTURISTIK KEOLAHRAGAAN (Inspirasi Substansi dan Metodologi)

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

TEKNOLOGI PENANGANAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom.

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

ii Pengantar Manajemen

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

AGROFORESTRI; Pola Pemanfaatan Tanah Berkelanjutan, oleh Dr. Ir. Tri Martial, M.P. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

JARINGAN TRANSPORTASI

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

SEISMIC HAZARD UNTUK INDONESIA

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI oleh Amin Syukron; Muhammad Kholil Hak Cipta 2014 pada penulis

MEMBELA NELAYAN. Oleh : Kusnadi. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

PERILAKU KONSUMEN DI ERA INTERNET

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Perilaku Keorganisasian

PERENCANAAN PARIWISATA PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT Sebuah Pendekatan Konsep

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS CISCO SYSTEM

Good Governance di Sekolah; Teori dan Praktik Menggairahkan Partisipasi Masyarakat, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis

PEREKONOMIAN INDONESIA Masalah, Potensi dan Alternatif Solusi

ARSITEKTUR DAN SOSIAL BUDAYA SUMATERA UTARA

ISBN: Cetakan Pertama, tahun Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Produksi Kedelai; Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT, oleh Ir. Atman, M.Kom. Hak Cipta 2014 pada penulis

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN Edis 2, oleh M. Jazuli Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; Fax:

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :


Pelaporan dan Laporan Keuangan, oleh Drs. Pirmatua Sirait, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM

ii Pengantar Bisnis

MERANCANG GEDUNG BANGUNAN BERTINGKAT RENDAH

INFORMASI KUANTUM; Teknologi Komunikasi Data Masa Depan, oleh Dr. Ir. Saludin Muis, M.Kom.. Hak Cipta 2014 pada penulis

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

I.N.R. Pendit & Tata Sudarta

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan

A. Latar Belakang Masalah

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN & RUMAH ADAT NIAS UTARA

MENGGUGAH PARTISIPASI GENDER DI LINGKUNGAN KOMUNITAS

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

Transkripsi:

PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM Oleh : Dr. Sukring, M.Pd.I. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Sukring, Dr. M.Pd.I. PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM/Dr. Sukring, M.Pd.I. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 viii + 156, 1 Jil. : 26 cm. ISBN: 978-602-262-051-8 1. Pendidikan I. Judul

BAB I KATA PENGANTAR Fokus kajian dalam buku ini adalah analisis peran pendidik dalam pengembangan kecerdasan peserta didik menurut perspektif pendidikan Islam. Buku yang ada di tangan pembaca adalah hasil penelitian disertasi. Penulis mencoba mendeskripsikan, menemukan, dan merumuskan hakikat pendidik dan peserta didik menurut perspektif pendidikan Islam. Ia mengungkapkan faktor yang memengaruhi pendidik, serta merumuskan upaya pendidik dalam pengembangan kecerdasan peserta didik. yaitu: Buku ini akan menuntun para pembaca pada sebuah renungan mendasar tentang dunia pendidikan, 1. Pendidik menjadi icon penting dalam dunia pendidikan Islam sehingga keberhasilan lembaga pendidikan dalam mencetak peserta didiknya tidak terlepas dari eksistensi pendidik yang memiliki sifat-sifat pendidik yang baik di samping kemampuan skillnya. Al-Qur an banyak berbicara tentang pendidik yang siap mengantarkan pada ranah kehidupan yang lebih baik. Pendidik sebagai ujung tombak yang bisa merubah manusia baik dari aspek budaya, sosial, maupun agama. Selain itu, pendidik merupakan pengendali, pengarah, pengawal proses dan pembimbing ke arah perkembangan serta pertumbuhan manusia (peserta didik). Pendidik wajib memahami kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan seluruh potensi peserta didik demi kelangsungan hidupnya di masa depan. Pendidik tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan yang diperlukan peserta didik, melainkan juga lebih diorientasikan upaya proses pembelajaran dan mentransformasi tata nilai etika ajaran Islam ke dalam pribadi mereka. Agar menjadi muslim paripurna. 2. Perspektif pendidikan Islam tentang peserta didik. Di antara komponen terpenting dalam pendidikan Islam adalah peserta didik, aktivitas pendidikan tidak akan terlaksana tanpa keterlibatan peserta didik di dalamnya. Implikasi hal ini terhadap Islam, yaitu: a) Peserta didik sebagai obyek dan subyek sekaligus dalam pendidikan yang dapat aktif, kreatif, dinamis, dan produktif. b) peserta didik memiliki potensi, baik fisik maupun psikis yang berbeda-beda, sehingga masing-masing merupakan insan yang unik. c) Peserta didik memerlukan bantuan, bimbingan, perhatian, dan kasih sayang dari orang lain (pendidik). d) Peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan individual. e)

vi Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam Peserta didik adalah manusia yang memiliki potensi kecerdasan (fitrah) krusial yang dapat dikembangkan dan berkembang secara dinamis, meliputi; kecerdasan akal (IQ), kalbu (EQ), dan Ruhiyah (SQ). 3. Faktor yang memengaruhi pendidik dalam pengembangan kecerdasan peserta didik. Manifestasi internalisasi seluruh konsep dan operasionalisasi pendidikan Islam dapat diwujudkan oleh pendidik dalam proses pembelajaran. Meskipun kemudian ada faktor memengaruhi pendidik baik faktor internal maupun eksternal, meliputi; a) faktor tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, b) keadaan peserta didik, c) pendidik sendiri (pelaksana), d) metode yang digunakan, dan e) faktor lingkungan. 4. Upaya pendidik dalam pengembangan kecerdasan peserta didik menurut Islam adalah mengimplementasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam pribadi peserta didik yang meliputi; a) riyādah, yaitu: melatih peserta didik melaksanakan salat dan puasa yang dapat memproyeksikan kecerdasan peserta didik (akal/iq, kalbu/eq, dan ruhiyah/sq), Melatih peserta didik memiliki kesadaran tafakur, tazakur, dan tadabur. Melatih peserta didik memiliki sifat sabar, syukur, dan ikhlas secara aktual, b) membiasakan memiliki sifat mahmūdah (terpuji), dan terhindar dari sifat maẓmudah (tercelah), sehingga menjadi muslim paripurna. c) Mujāhadah, yaitu kesungguhan peserta didik melawan dan mengendalikan hawa nafsunya. Buku ini sangat berguna bagi pendidik dan institusi pendidikan, khusunya Kementerian Pendidikan Nasional sangat berhajat kepada upaya pengembangan kecerdasan peserta didik. Pengembangan kecerdasan peserta didik di pandang dari dimensi Islam, perlu adanya upaya serius dan berkesinambungan untuk melakukan kajian yang mendalam, seminar, workshop, dan kegiatan pendidikan lainnya. Urgennya pendidik terhadap pengembangan kecerdasan peserta didik. Diharapkan dari upaya tersebut, lahir pendidik yang memahami, menyadari, kemudian mengimplementasikan, dan menginternalisasikan kecerdasan pada peserta didik. Demikian pula akan muncul institusi pendidikan yang menyadari betapa urgennya pengembangan kecerdasan akal, kalbu, dan ruhiyah peserta didik. Selain itu, diharapkan juga dengan upaya itu akan tersedianya referensi, dan rujukan yang berkualitas serta ilmiah yang membahas tentang kecerdasan peserta didik dalam pembelajaran, dan penggunaannya bagi pendidik dalam berbagai tingkatan pembelajaran. Kajian perspektif pendidikan Islam tentang pendidik terhadap pengembangan kecerdasan peserta didik ini, adalah salah satu rujukan ilmiah yang penulis tawarkan untuk membantu, memberikan, pemahaman, dan kecakapan bagi praktisi pendidikan pada umumnya, khususnya praktisi pendidikan Islam. Penulis Dr. sukring, M.Pd.I.

BAB I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II KAJIAN KONSEP PENDIDIKAN ISLAM 15 A. Pengertian Pendidikan Islam 15 B. Dasar Pendidikan Islam 21 C. Tujuan Pendidikan Islam 24 D. Fungsi Pendidikan Islam 30 v vii BAB III PENGEMBANGAN KECERDASAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM 35 A. Pengertian Kecerdasan 35 B. Perspektif Islam Tentang Kecerdasan 45 C. Pendekatan dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik 57 D. Metode dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik 60 BAB IV PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM 77 A. Perspektif Pendidikan Islam Tentang Pendidik 77 B. Perspektif Pendidikan Islam Tentang Peserta Didik 89

viii Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam C. Faktor yang Memengaruhi Pendidik dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik 108 D. Upaya Pendidik dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik Menurut Islam 117 BAB V KESIMPULAN 141 DAFTAR PUSTAKA 143 LAMPIRAN-LAMPIRAN 153 -oo0oo-

BAB I PENDAHULUAN Islam 1 adalah ajaran agama yang diturunkan oleh Allah swt, kepada hamba-nya melalui para nabi dan rasul. Islam memuat ajaran yang komprehensif yang tidak sebatas pada aspek ritual saja, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan. Dengan misi utamanya sebagai rahmatan lil ālamīn. Islam hadir dengan menyuguhkan tata nilai yang bersifat plural dan inklusif yang merambah ke semua ranah kehidupan. Para ahli dari semua bidang ilmu berusaha menerjemahkan dan mengaplikasikan Islam menurut disiplinnya masing-masing, tentu saja tidak terkecuali bagi praktisi pendidikan. 2 Islam sebagai agama rahmat memberi peluang kepada manusia untuk mengembangkan diri berdasarkan Al-Qur an dan Hadis. Pengembangan diri berdasarkan wahyu merupakan cita-cita Al- Qur an. Pengembangan diri tersebut merupakan bagian dari wahyu ketuhanan. Dalam Al-Qur an terdapat perintah untuk mengubah diri, perintah untuk banyak membaca, perintah untuk berfikir. Perintah tersebut mengindikasikan bahwa manusia diajarkan untuk mampu menempa diri dan mengembangkan bakat yang ada dalam dirinya. Perintah untuk berfikir, mengembangkan diri hanya tinggal konsep. Karena semua konsep tentang pengembangan diri, konsep dasar pendidikan Islam tidak digali dan dikembangkan untuk kemajuan pendidikan Islam Pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ajaran Islam secara komprehensif yang merupakan bagian terpadu dari aspek-aspek ajaran Islam. Nabi Muhammad saw., dalam mengemban tugas dan misi risalahnya senantiasa menempatkan pendidikan dalam satu kerangka awal perjuangan dalam pembelajaran (ta lim) bersama para sahabat. Dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan manusia secara universal untuk memenuhi fungsi, peran dan eksistensi kemanusiaannya di muka bumi. Tanpa pendidikan, manusia tidak mampu memenuhi esensi kemanusiaannya sebagai manusia paripurna. Sukardjo dan Ukim Komaruddin mengatakan, manusia 3 merupakan makhluk yang bergelut secara intens dengan pendidikan. Itulah sebabnya manusia dijuluki sebagai animal educandum dan animal educandus sekaligus, yaitu sebagai

2 Pendidik dan Peserta Didik dalam Pendidikan Islam makhluk yang dididik dan makhluk yang mendidik. Dengan kata lain, manusia senantiasa terlibat dan melibatkan diri dalan proses pendidikan, baik yang dilakukan terhadap orang lain maupun terhadap dirinya sendiri. 4 Demikian pentingnya pendidikan, sehingga ayat yang pertama turun kepada Nabi saw., adalah perintah membaca. Sebagaimana firman Allah swt., dalam Q. S. al- Alaq/97 : 1-5. Berdasarkan ayat tersebut, Allah swt., menegaskan bahwa membaca, (iqra bismi rabbik) 5 merupakan perintah yang pertama kali turun sebelum perintah-perintah lain, yang berarti bahwa pendidikan Islam merupakan pilar yang paling utama dan sebagai bekal yang paling mendasar untuk memahami dan mendalami untuk selanjutnya mengamalkan perintah-perintah yang lain. Jadi ayat tersebut juga berimplikasi terhadap pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia. Ali Aṣraf mengatakan pendidikan adalah aktivitas yang sengaja dilakukan untuk mengembangkan individu secara penuh selanjutnya kata Ali Aṣraf, pendidikan adalah melatih sensibilitas peserta didik sedemikian rupa, sehingga dalam perilaku mereka terhadap kehidupan, langkah-langkah dan keputusan demikian pula pendekatan terhadap semua ilmu pengetahuan di atur oleh nilai-nilai etika Islam yang sangat dalam dirasakan. 6 Jadi pendidikan merupakan proses merubah sikap dan tingkah laku seseorang berdasarkan nilai-nilai akhlak Islam dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pendidikan dan pengajaran. Ramayulis mengemukakan istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap peserta didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya, pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memengaruhi seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. 7 Mardiatmaja sebagaimana dikutip Bashori Muchsin, dan Abd Wahid bahwa pendidikan suatu usaha bersama dalam proses terpadu (terorganisir) untuk membantu manusia mengembangkan diri dan menyiapkan diri guna mengambil tempat semestinya dalam pengembangan masyarakat dan dunianya di hadapan Sang Pencipta. Dengan proses itu, seorang manusia dibantu untuk menjadi sadar akan kenyataan-kenyataan dalam hidupnya, bagaimana dia mengerti, dimanfaatkan, dihargai, dicintai, apa kewajiban-kewajiban, dan tugas-tugasnya agar dapat sampai kepada alam, sesama manusia dan Tuhan, sebagai tujuan hidupnya. 8 Jika melihat yuridis formal Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 dinyatakan; Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 9 Undang-undang tersebut, mengisyaratkan kepada elemen bangsa, khususnya yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk mengimplementasikannya. Isyarat tersebut sungguh idial, tetapi masih sulit untuk dicapai, berdasarkan pengamatan penulis, hal ini disebabkan terdapat titik lemah yang melekat pada konteks pendidikan formal, yaitu: