RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI PRIORITAS NASIONAL DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 6 TAHUN 2009 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BUPATI BANGLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGLI NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAPPEDA Planning for a better Babel

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA RANCN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Kalimantan Utara Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum APBD

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Semarang I - 1

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SALINAN. Menimbang : a.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2011

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BAB III Visi dan Misi

BUPATI TEBO PROVINSI JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI


Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN ANGGARAN 2011

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

WALIKOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

1.1. Latar Belakang. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Isu-isu strategis

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT

RANPERDA APBD TA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DRAFT QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

3.2. Kebijakan Pengelolalan Keuangan Periode

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

5.1 Visi dan Misi Pembangunan Kota Kediri

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

Transkripsi:

Lampiran 1 RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 PENDAHULUAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dkumen pembangunan yang disusun untuk kurun waktu satu tahun dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), RKPD menjadi Pedman untuk menyempurnakan Rencana Kerja (Renja) - SKPD dan untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-SKPD. RKPD juga menjadi pedman bagi Pemerintah Daerah dalam rangka menyusun draf Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priritas Plafn Anggaran Sementara (PPAS). VISI PEMBANGUNAN Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan amanat UUD 1945, maka pemerintahan daerah diharapkan dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas tnmi dan tugas pembantuan, sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip-prinsip demkrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indnesia. Dalam kerangka besar itulah, visi, misi dan prgram kerja walikta terpilih untuk lima tahun ke depan merupakan tahap kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005 2025, diarahkan untuk membawa masyarakat Kta Ygyakarta menuju suatu kehidupan masyarakat yang sejahtera, berakhlak, bermartabat, berkarakter dan bermakna. Maka visi pembangunan Kta Ygyakarta tahun 2012 2016 adalah : Terwujudnya Kta Ygyakarta sebagai Kta Pendidikan Berkualitas, berkarakter dan Inklusif, Pariwisata Berbasis Budaya, dan Pusat Pelayanan Jasa, yang Berwawasan Lingkungan dan Eknmi Kerakyatan Visi Pembangunan Kta Ygyakarta Tahun 2012-2016 ini menjadi arah cita cita bagi pembangunan yang secara sistematis bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan segenap pemangku kepentingan pembangunan Kta Ygyakarta. Penjelasan dari visi tersebut adalah sebagai berikut : Pendidikan berkualitas Penyelenggaraan pendidikan di Kta Ygyakarta harus memiliki kualitas yang berstandar internasinal. Memiliki keunggulan kmpetitif dalam penguasaan, pemanfaatan dan pengembangan ilmu dan teknlgi. Lampiran 1-1

Mampu menciptakan manusia Indnesia seutuhnya yaitu keseimbangan antara kecerdasan inteligensia (Intelligensia Qutient), emsinal (Emtinal Qutient), spiritual (Spiritual Qutient) dan kebugaran dan kesehatan fisik (kinestetik). Dikembangkan dengan dukungan sistem kebijakan pendidikan yang unggul. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Pendidikan berkarakter Mengembangkan ptensi kalbu/ nurani/ afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam sistem yang berakar pada budaya lkal dan menghrmati kemajemukan dalam Negara Kesatuan Republik Indnesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 (Bhineka Tunggal Ika). Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kratif, berwawasan kebangsaan. Mengembangkan lingkungan kehidupan seklah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreatifitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan. Pendidikan inklusif Sistem pendidikan yang mengembangkan kreatifitas dengan memberikan akses kepada semua rang dalam satu sistem yang mencakup seklah, prgram nnfrmal/infrmal, pendidikan keluarga dan masyarakat serta melibatkan seluruh masyarakat secara penuh. Merupakan sebuah prses dan tujuan yang menggambarkan kualitas atau karakteristik pendidikan untuk semua. Mengembangkan sistem pendidikan frmal, nn frmal dan in frmal, dengan merespn keberagaman, mengidentifikasi hambatan belajar yang dihadapi individu maupun kelmpk anak. Pendidikan inklusif bukan hanya menyangkut metde dan sistem, tetapi menyangkut nilai-nilai dan keyakinan mendasar tentang pentingnya menghargai dan menghrmati perbedaan, tidak mendiskriminasi, dan berklabrasi dengan rang lain untuk menciptakan dunia yang lebih adil. Pariwisata berbasis budaya Kegiatan pariwisata di Kta Ygyakarta dikembangkan dengan dasar dan berpusat pada budaya Jawa yang selaras dengan sejarah dan budaya Kratn Kasultanan Ngaygyakarta Hadiningrat maupun Kadipaten Pakualaman, kearifan lkal dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Menyempurnakan dan meningkatkan jaringan kerjasama wisata dengan pihak lain. Menjadikan daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara. Lampiran 1-2

Peningkatan kegiatan pariwisata dilaksanakan dengan menciptakan invasiinvasi yang tetap berlandaskan pada wisata budaya, wisata bangunan bersejarah, wisata pendidikan, wisata knvensi dan wisata belanja. Kta Ygyakarta sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan, kesehatan, transprtasi dan kmunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri. Memberikan kntribusi dan dminasi yang lebih besar dari daerah lain di Indnesia. Pusat pelayanan jasa Kta Ygyakarta sebagai pusat pelayanan jasa yang meliputi jasa penunjang pendidikan dan pariwisata, perdagangan, pemerintahan, keuangan, kesehatan, transprtasi dan kmunikasi harus dibangun lebih maju dan mampu mandiri. Memberikan kntribusi dan dminasi yang lebih besar dari daerah lain di Indnesia. Peningkatan kegiatan pelayanan jasa dilakukan dengan memperkuat pereknmian kta pada sektr andalan menuju keunggulan kmpetitif. Membangun keterkaitan sistem prduksi, distribusi dan pelayanan, dengan tetap mempertahankan dan mengembangkan industri kecil dan menengah. Berwawasan lingkungan Upaya sadar, terencana dan berkelanjutan. Memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai religius, ssial, budaya dan kearifan lkal ke dalam prses pembangunan. Menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Eknmi kerakyatan Mendrng dan memfasilitasi berjalannya eknmi kerakyatan yang berkualitas, berkelanjutan, berbasis wilayah, dan berpihak kepada masyarakat Kta Ygyakarta. Eknmi kerakyatan yang dimaksud adalah pereknmian yang senantiasa menyelaraskan antara kndisi dan ptensi daerah dengan kinerja eknmi. Eknmi daerah akan tumbuh dan berkembang, berbasis pada eknmi rakyat dan mampu memberikan dampak nyata kepada rakyat. MISI PEMBANGUNAN Dalam mewujudkan visi pembangunan Kta Ygyakarta tahun 2012 2016 tersebut ditempuh melalui 4 (empat) misi pembangunan beserta pkk pkk penjelasannya sebagai berikut : 1. Mewujudkan tata kella pemerintahan yang baik dan bersih Memperkuat tata kella pemerintahan Kta Ygyakarta yang baik, bersih, berkeadilan, demkratis, dan berlandaskan hukum 2. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas Mewujudkan pendidikan untuk semua (inklusif) Mewujudkan Kta Ygyakarta Sehat Lampiran 1-3

Memperkuat pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas dan aksesibel bagi seluruh warga Ygyakarta termasuk warga yang mempunyai perbedaan kemampuan (difabel) 3. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dengan gerakan Segr Amart Mengembangkan eknmi kerakyatan Memperkuat masyarakat Kta Ygyakarta yang tleran, inklusif, bermral, beretika, beradab dan berbudaya Memasyarakatkan dan membudayakan gerakan Segr Amart 4. Mewujudkan daya saing daerah yang kuat Memperkuat Kta Ygyakarta sebagai Kta Pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan inklusif Memperkuat dan mengembangkan keterpaduan Kta Ygyakarta sebagai Kta Pariwisata, Kta Budaya dan Kta Perjuangan Memperkuat daya saing Kta Ygyakarta yang unggul dalam pelayanan jasa Memperkuat Kta Ygyakarta yang nyaman dan ramah lingkungan Memperkuat Kta Ygyakarta yang aman, tertib, bersatu dan damai TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan pada visi dan misi pembangunan Kta Ygyakarta tahun 2012 2016, maka disusun tujuan pembangunan selama lima tahun ke depan sebagai berikut sebagaimana sebagai berikut : 1. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dengan sasaran: Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang berkualitas Terwujudnya pendayagunaan aparatur pemerintah daerah 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik Terwujudnya pendidikan inklusif untuk semua Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau Terwujudnya sarana dan prasarana perktaan yang memadai Terwujudnya pelayanan administrasi publik yang baik 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan gerakan Segr Amart dalam rangka penanggulangan kemiskinan Terwujudnya peningkatan kualitas eknmi masyarakat Terwujudnya peningkatan kualitas ssial masyarakat 4. Menguatkan daya saing daerah untuk memajukan kta Ygyakarta Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul Terwujudnya pereknmian daerah yang kuat Terwujudnya daya dukung pengembangan usaha PRIORITAS PEMBANGUNAN Visi, misi dan sasaran pkk tersebut menjadi acuan dalam penyusunan priritas pembangunan daerah. Selain itu dalam merumuskan priritas pembangunan juga melihat pada priritas dan sasaran pembangunan nasinal dan juga priritas dan sasaran Prpinsi Lampiran 1-4

DIY, pencapaian MDGs, Standar Pelayanan Minimal, target pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur serta refrmasi birakrasi dalam rangka terwujudnya tata kella pemerintahan yang baik. Selain itu, penyusunan RKPD perlu memperhatikan rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah nasinal maupun prpinsi. Sehingga untuk mensinergikan rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasinal maka perlu memperhatikan priritas pembangunan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasinal Tahun 2010-2014, yaitu terdapat 11 (sebelas) Priritas Pembangunan Nasinal dan 3 (tiga) Priritas Lainnya yaitu: 1. Priritas 1, Refrmasi Birkrasi dan Tata Kella Priritas ini diarahkan untuk memantapkan tata kella pemerintahan yang lebih baik melalui terbsan kinerja secara terpadu, akuntabel, taat kepada hukum, transparan. 2. Priritas 2, Pendidikan, priritas pembangunan pendidikan untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju kesejahteraan rakyat, kemandirian, keluruhan budi pekerti, karakter bangsa yang kuat, serta kewirausahaan. 3. Priritas 3, Kesehatan, penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak hanya kuratif sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan angka harapan hidup dan pencapaian keseluruhan sasaran Millennium Develpment Gals (MDGs) tahun 2015. 4. Priritas 4, Penanggulangan Kemiskinan, priritas ini dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pertumbuhan yang pr rakyat. 5. Priritas 5, Ketahanan Pangan, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat merupakan pndasi dasar pembangunan dan ketahanan nasinal. 6. Priritas 6, Infrastruktur Priritas ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan sarana dan prasana infrastruktur sesuai SPM, mendukung peningkatan daya saing sektr riil dan meningkatkan kerja sama pemerintah dan swasta (KPS) dalam penyediaan infrastruktur. 7. Priritas 7, Iklim Investasi dan Iklim Usaha, peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian hukum, penyederhanaan prsedur, perbaikan sistem infrmasi, dan pengembangan Kawasan Eknmi Khusus (KEK). 8. Priritas 8, Energi Pembangunan, ketahanan dan kemandirian energi diarahkan untuk mencapai bauran energi yang dapat menjamin kelangsungan paskan energi di seluruh wilayah Indnesia, penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). 9. Priritas 9, Lingkungan Hidup dan Pengellaan Bencana, priritas ini menekankan pada upaya knservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan serta pengendalian kerusakan lingkungan secara keseluruhan. 10. Priritas 10, Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar & Pasca Knflik, priritas ini dimaksudkan untuk menurunkan tingkat kesenjangan antarwilayah yang ditunjukkan dengan masih tingginya jumlah kabupaten tertinggal serta masih beragamnya permasalahan keterislasian daerah perbatasan dan pulau terluar. 11. Priritas 11, Kebudayaan, Kreativitas dan Invasi Teknlgi, priritas pembangunan kebudayaan, kreatifitas, dan invasi teknlgi dimaksudkan dalam rangka pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya, karya seni. Lampiran 1-5

Adapun 3 (tiga) priritas lainnya, yaitu: 1. Bidang Plitik, Hukum dan Keamanan Priritas ini diarahkan untuk memantapkan kndisi aman dan damai, pencegahan tindak terrisme melalui upaya deradikalisasi. 2. Bidang Pereknmian, pelaksanaan priritas ini dimaksudkan untuk meningkatkan akses prduk nasinal ke pasar luar negeri, akses dan perlindungan tenaga kerja Indnesia, serta mendrng revitalisasi industri khususnya industri berbasis sumberdaya alam, terutama pertanian. 3. Bidang Kesejahteraan Rakyat, dimaksudkan untuk pembangunan bidang kepariwisataan, agama, pemuda dan lahraga, serta pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Adapun priritas pembangunan Prpinsi DIY untuk Tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan dan Kebudayaan 2. Kesehatan 3. Pariwisata 4. Ketahanan pangan dan agr industri 5. Iklim investasi dan usaha 6. Infrastruktur 7. Penanggulangan kemiskinan 8. Lingkungan hidup dan mitigasi bencana 9. Refrmasi birkrasi 10. Pengarusutamaan gender Adapun priritas pembangunan Kta Ygyakarta untuk Tahun 2013 lebih ditekankan pada: 1. Refrmasi birkrasi dan tata kella pemerintahan 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan kemiskinan 5. Sarana dan prasana infrastruktur 6. Lingkungan hidup dan pengurangan resik bencana 7. Pariwisata berbasis budaya 8. Pelayanan jasa dan iklim investasi/usaha Berdasarkan priritas pembangunan Tahun 2013, maka Belanja Daerah digunakan untuk penyelesaian priritas-priritas tersebut tanpa mengabaikan pelayanan dasar yang wajib diterima leh masyarakat. Lampiran 1-6

PERKIRAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2013 URAIAN JUMLAH (Rp) PENDAPATAN DAERAH 953.441.000.000 PENDAPATAN ASLI DAERAH 264.602.000.000 Pajak Daerah 144.350.000.000 Retribusi Daerah 37.385.000.000 Hasil Pengellaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 10.847.000.000 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 72.020.000.000 DANA PERIMBANGAN 594.877.000.000 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 32.824.000.000 Dana Alkasi Umum 555.243.000.000 Dana Alkasi Khusus 6.810.000.000 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 93.962.000.000 Hibah - Dana Darurat - Dana Bagi Hasil Pajak dari Prvinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 58.962.000.000 Dana Penyesuaian dan Otnmi Khusus 25.000.000.000 Bantuan Keuangan dari Prvinsi atau Pemerintah Daerah lainnya 10.000.000.000 BELANJA DAERAH 995.942.000.000 BELANJA TIDAK LANGSUNG 573.192.000.000 Belanja Pegawai 522.228.000.000 Belanja Bunga 76.000.000 Belanja Subsidi Belanja Hibah 12.111.000.000 Belanja Bantuan Ssial 31.777.000.000 Belanja Bagi Hasil kepada Prvinsi/Kabupaten/Kta dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Prvinsi/Kabupaten/Kta dan Pemerintahan Desa Bantuan Keuangan kepada Parpl 3.000.000.000 Belanja Tidak Terduga 4.000.000.000 BELANJA LANGSUNG 422.750.000.000 Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Mdal SURPLUS / (DEFISIT) (42.501.000.000) PEMBIAYAAN DAERAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN 47.863.000.000 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya 47.663.000.000 Pencairan Dana Cadangan - Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan - Penerimaan Pinjaman Daerah - Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman - Penerimaan Piutang Daerah 200.000.000 PENGELUARAN PEMBIAYAAN 5.362.000.000 Pembentukan Dana Cadangan - Penyertaan Mdal (Investasi) Pemerintah Daerah 5.000.000.000 Pembayaran Pkk Utang 362.000.000 Pemberian Pinjaman Daerah - PEMBIAYAAN NETTO 42.501.000.000 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan - Lampiran 1-7