Percobaan 1. Membangun Gerbang Logika Dasar dengan Transistor CMOS

dokumen-dokumen yang mirip
Percobaan 2. Membangun Logika Kombinasi dengan Transistor CMOS

Percobaan 3. Membangun Layout Gerbang CMOS Tujuan Landasan Teori. Struktur Transistor MOS

Teknologi Implementasi: CMOS dan Tinjauan Praktikal

Kuliah#6 TSK205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto

PERANCANGAN INVERTER SEBAGAI SWITCH MOS PADA IC DAC

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

Sinyal Logik level dan Famili logik, perubah level

Implementasi CMOS untuk Gerbang Logika dan Tinjauan Praktikal

Rangkaian TTL. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Prodi Sistem Komputer - Universitas Diponegoro. Rangkaian TTL

Pengantar Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT

MODUL 04 PENGENALAN TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH

Teknik Digital. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

BAB II ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA

GERBANG LOGIKA BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE (PLD)

MODUL 9 PENGENALAN SOFTWARE PROTEUS

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

MODUL SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL DENGAN EWB

BAB II SIMULATOR XILINX PADA RANGKAIAN DIGITAL SEDERHANA

STRUKTUR CMOS. Eri Prasetyo Wibowo.

Crane Hoist (Tampak Atas)

Jurnal Teknologi, Vol. 1, No. 1, 2008: 89-99

2. GATE GATE LOGIKA. I. Tujuan 1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika 2. Membuktikan dan mengamati oiperasi logika dari gate-gate logika.

MODUL DASAR TEKNIK DIGITAL

1 DC SWITCH 1.1 TUJUAN

MODUL II GATE GATE LOGIKA

Aplikasi Gerbang Logika untuk Pembuatan Prototipe Penjemur Ikan Otomatis Vivi Oktavia a, Boni P. Lapanporo a*, Andi Ihwan a

IC (Integrated Circuits)

Desain Switch Mode Power Supply Jenis Push Pull. Converter Sebagai Catu Kontroler

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

LAPORAN PRAKTIKUM. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Praktikum Teknik Digital Dosen Pengampu Dr.Enjang A.Juanda,M.pd.,M.T.

GERBANG LOGIKA DIGITAL

MK SISTEM DIGITAL SESI III GERBANG LOGIKA

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

DASAR TEKNIK DIGITAL (1) GERBANG-GERBANG LOGIKA DASAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

BAB III GERBANG LOGIKA BINER

1.1 Multisim pro 8. penambahan menu untuk perancangan timer 555,filter dan amplifier.

Pengertian Transistor fungsi, jenis, dan karakteristik

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya

Solusi Ujian Akhir Semester EL2005 Elektronika Senin, 12 Mei

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Kuliah#7 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

PERBANDINGAN KINERJA ADDER DENGAN TOPOLOGI MCC, CLA, DAN RCA 16-BIT DENGAN TEKNOLOGI 180NM MENGGUNAKAN SOFTWARE ELECTRIC

BAB I PENDAHULUAN. elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang

Review Digital Logic. Eri Prasetyo.

BAB I PENDAHULUAN. Inverter adalah alat yang banyak digunakan dalam aplikasi elektronis. Alat ini

IC atau integrated circuit adalah komponen elektronika semikonduktor yang merupakan gabungan

TUTORIAL. Tabel Kebenaran Full Adder : Cin B A Sum Cout

O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

Disain Skematik, Layout dan Simulasi dengan Menggunakan Perangkat Lunak Mentor GraphicsT M. Oleh : Eri Prasetyo Wibowo Nurul Huda

KEGIATAN BELAJAR 3 B. DASAR TEORI 1. MOSFET

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

SEMINAR NASIONAL PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN ELEKTRONIKA DIGITAL ENCODER, DECODER, MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER.

GERBANG LOGIKA DASAR

MAKALAH SYSTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA DI SUSUN OLEH : AMRI NUR RAHIM / F ANISA PRATIWI / F JUPRI SALINDING / F

MODUL I TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Mekatronika Modul 1 Transistor sebagai saklar (Saklar Elektronik)

Gerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND dan NOR

Organisasi & Arsitektur Komputer

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 INTERFACING LAYER

GERBANG LOGIKA. Keadaan suatu sistem Logika Lampu Switch TTL CMOS NMOS Test 1 Tinggi Nyala ON 5V 5-15V 2-2,5V TRUE 0 Rendah Mati OFF 0V 0V 0V FALSE

(Keterampilan Komputer Pengelolaan Informasi)

Percobaan 9 Gerbang Gerbang Logika

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP J-K

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KENDALI. Kontrol Putaran Motor DC. Dosen Pembimbing Ahmad Fahmi

Tabel 1. Karakteristik IC TTL dan CMOS

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

Review Digital Logic. Eri Prasetyo Gunadarma University.

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP S-R

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

Pembahasan. Representasi Numeris Definisi Sistem Digital Rangkaian Elektronika Definisi Rangkaian Digital Kelebihan Sistem digital

Rangkaian Logika. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas eko didik widianto - siskom undip SK205 Sistem Digital 1 / 32

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

PETUNJUK PROTUES. Mode Selector Toolbar berikut ini beberapa bagian selector toolbar yang umum digunakan untuk simulasi aplikasi mikrokontroler :

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

BAB III PERANCANGAN ALAT. eletronis dan software kontroler. Konstruksi fisik line follower robot didesain

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

Transistor Efek Medan - Field Effect Transistor (FET)

RANGKAIAN MULTIPLEXER

Modul Elektronika 2017

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

PERANCANGAN SISTEM DIGITAL Rangkaian Logika Pernantin Tarigan Edisi ke-2 USU Press

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

Gerbang Logika Dasar I

MODUL I GERBANG LOGIKA DASAR

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

Percobaan 1 Membangun Gerbang Logika Dasar dengan Transistor CMOS 1.1. Tujuan Memberikan pengenalan terhadap VLSI Design CAD Tool: Electric TM Membangun CMOS Inverting Gate: NOT, NAND, dan NOR Mensimulasikan dan menganalisa gerbang logika dasar pada level transistor 1.2. Landasan Teori Transistor bisa diilustrasikan sebagai sebuah saklar yang dikontrol dengan menggunakan listrik (arus atau tegangan). Transistor memiliki tiga buah terminal. Keadaan tersambung atau terputus pada dua terminal ditentukan oleh keadaan dari kontrol terminalnya. Terdapat dua tipe transistor CMOS [gambar-1] yaitu: n-type Metal-Oxide- Semiconductor (NMOS) dan p-type MOS (PMOS). Rangkaian logika transistor yang menggunakan kedua type transistor tersebut dikenal dengan Complementary-MOS (CMOS). Transistor CMOS memiliki tiga terminal: gate, source, dan drain. Terminal source dan drain dapat ditukar satu sama lain. Gambar 1.

Ketika terminal gate dari transistor NMOS dalam kondisi high, maka bisa dikatakan bahwa transistor ON sehingga terdapat jalur penghantar dari source ke drain. Ketika terminal gate dalam kondisi low, maka bisa dikatakan bahwa transistor OFF maka tidak terdapat jalur penghantar dari source ke drain. Operasi PMOS berlawanan terhadap NMOS seperti diisyaratkan dengan tanda bubble pada terminal gate-nya. Ketika terminal gate dalam keadaan low, maka transistor ON dan ketika terminal gate dalam keadaan high, maka transistor OFF. CMOS Inverter CMOS Inverter dapat dibangun dari transistor NMOS dan transistor PMOS. Masukan A mengontrol kedua masukan transistor. Keluaran Y terhubung ke terminal drain dari kedua transistor. Terminal source dari transistor NMOS dihubungkan ke ground (GND) dan terminal source dari transistor PMOS dihubungkan ke power (VDD), misalkan 5 volt. Sebagai ketentuan bahwa sisi terdekat dengan rel (VDD/GND) adalah source, dan sisi terdekat dengan output adalah drain. Gambar 2: CMOS Inverter Ketika masukan A = 1, transistor NMOS ON dan transistor PMOS OFF. Oleh karena itu keluaran Y terhubung ke GND melalui transistor NMOS, tapi tidak terdapat koneksi ke VDD, sehingga bisa dikatan pull-down ke 0. Ketika masukan A = 0, transistor PMOS ON dan transistor NMOS OFF. Oleh karena itu keluaran Y di-pull-up ke 1 melalui transistor PMOS. Jadi Y = ~A.

Tabel 1: CMOS Inverter CMOS NAND Gate Rangkaian 2-input CMOS NAND gate ditunjukkan pada gambar-3. CMOS NAND gate 2-input dibangun dari 2-transistor NMOS yang tersusun seri dan 2-transistor PMOS yang tersusun parallel. Terminal source dari salah satu transistor NMOS dihubungkan ke ground (GND) dan terminal drain dari transistor NMOS yang lain dihubungkan ke keluaran Y, sedangkan kedua terminal source dari transistor PMOS dihubungkan ke power (VDD), dan terminal drain dari kedua transistor PMOS dihubungkan ke keluaran Y. Ketika kedua masukan A dan B diberikan logika 1, maka kedua transistor NMOS ON dan keluaran Y akan pull-low, atau Y = 0, dan ketika salah satu masukan A atau B diberikan logika 0, maka salah satu transistor PMOS akan ON dan keluaran Y akan pullhigh, atau Y = 1. Perilaku ini bisa ditabelkan, seperti pada tabel 2. Gambar 3: CMOS NAND Gate 2-input

Tabel 2: Tabel kebenaran CMOS NAND Gate 2-input CMOS NOR Gate NOR gate adalah complement dari NAND gate. CMOS NAND gate 2-input dibangun dari 2-transistor NMOS yang tersusun parallel dan 2-transistor PMOS yang tersusun seri. Terminal source dari salah satu transistor PMOS dihubungkan ke power (VDD) dan terminal drain dari transistor NMOS yang lain dihubungkan ke keluaran Y, sedangkan kedua terminal source dari transistor NMOS dihubungkan ke ground (GND) dan terminal drain dari kedua transistor NMOS dihubungkan ke keluaran Y. Rangkaian CMOS NAND gate 2-input ditunjukkan pada gambar-4. Ketika kedua masukan A dan B diberikan logika 0, maka kedua transistor PMOS akan ON dan keluaran Y akan pull-up, atau Y = 1, dan ketika salah satu masukan A atau B diberikan logika 1, maka salah satu transistor NMOS akan ON dan keluaran Y akan pull-low, atau Y = 0. Perilaku ini bisa ditabelkan, seperti pada tabel 3. Gambar 4: CMOS NOR Gate dengan 2-input

Tabel 3: Tabel kebenaran CMOS NOR Gate 2-input 1.3. Alat dan Bahan VLSI Design CAD Tool: Electric TM 1.4. Prosedur Percobaan Percobaan dimulai dengan menggambarkan skematik CMOS NAND gate 2-input dengan menggunakan CAD tool yang dikenal dengan Electric TM. Perlu diingat bahwa pada Electric TM tiap-tiap design akan disimpan dalam sebuah facet. Misal: nand2{sch} facet. A. Proses Penggambaran Proses menggambarkan skematik dimulai dengan: 1. Membuat Library: klik File New Library dan beri nama Library-mu dengan nama, misal: perc1_xx, dimana xx adalah initial dari nama pembuat. 2. Pilih menu Facet Edit Facet maka akan muncul Facet to edit dialog [gambar-5]. Klik New Facet. Pada New Facet Creation dialog box [gambar-6], masukkan nama nand2 sebagai nama facet dan pada facet view pilih schematic. Sebuah window editing baru [gambar-7] akan muncul dengan title perc1_xx:nand2{sch}. Nama tersebut menyatakan Library, Nama Facet, dan View. 3. Untuk menggambarkan skematik pada level-transistor, maka teknolgi perlu ubah pada Analog Schematic Technology dengan cara klik menu Technology Change Current Technology dan pilih schematic, analog teknologi. Pada teknologi ini

berisikan elemen rangkaian dasar seperti: transistor, resistor, capacitor, power dan ground. 4. Mulailah menggambarkan rangkaian seperti tampak pada gambar 3. 5. On-kan Grid [Window Toggle Grid] agar membantu mempermudah mengatur peletakan komponen. 6. Mengambil komponen dilakukan dengan klik-kiri pada mouse pada komponen yang dimaksud, kemudian klik-kiri ke window edit untuk meletakkan komponen. 7. Koneksi bisa dibuat dengan menekan tombol klik-kiri pada terminal transistor, misal gate, source atau drain, kemudian klik-kanan pada terminal komponen yang lain yang ingin dikoneksikan. 8. Lakukan proses penggambaran hingga tampak seperti pada gambar-7. Gambar 5: Library dialog

Gambar 6: New Facet Creation dialog Gambar 7: Window Editing

A. Proses Simulasi pada Level-Switch Electric TM dilengkapi dua jenis built-in switch-level atau gate-level simulator yang dikenal dengan ALS (the Asynchronous Logic Simulator) dan IRSIM yang dapat mensimulasikan schematics, IC layout, atau diskripsi VHDL. Untuk melakukan simulator dimulai dengan: 1. Pilih menu Tools Simulation Simulate. Waveform window akan muncul, menglist tiap-tiap net pada design. Jika proses penggambaran dilakukan dengan benar maka akan terlihat net A, B, dan Y, seperti tampak pada Gambar-8. Pada window gelombang akan terlihat net tak bernama. Net ini untuk VDD, GND, dan node diantara transistor NMOS. Pada simulasi ini tampak NET1 adalah power (VDD) dan NET2 adalah ground. Jadi NET3 pasti merupakan node diantara kedua transistor NMOS. Gambar 8: Hasil Simulasi CMOS NAND Gate pada Level-Transistor

2. Pada simulator terdapat dua garis vertical warna putih (cursor). Lakukan pergeseran pada cursor primer (cursor tanpa tanda x), sambil mengamati perubahan yang terjadi pada skematik. Berikan penjelasan! 1.5. Tugas 1. Gambarkan rangkaian skematik untuk CMOS Inverter dan CMOS NOR gate 2-input 2. Gambarkan rangkaian skematik untuk CMOS NAND gate 3-input dan CMOS NOR gate 3-input 3. Lakukan simulasi pada gerbang-gerbang tersebut. 4. Buat kesimpulan atas seluruh percobaan yang telah dilakukan.