Penutupan Perubahan %Prb %Ytd P/E Americas INDU Index 17,751.39 121.12 0.69 (0.40) 15.19 SPX Index 2,108.57 15.32 0.73 2.41 18.45 CCMP Index 5,111.73 22.526 0.44 7.93 30.30 IBOV Index 50,245.14 643.54 1.30 0.48 30.82 EMEA UKX Index 6,631.00 75.72 1.16 0.99 22.94 CAC Index 5,017.44 40.12 0.81 17.43 25.67 RTSSTD Index 10,835.37 140.44 1.31 16.52 5.22 IBEX Index 11,282.90 30.5 0.27 9.76 19.56 FTSEMIB Index 23,248.90-79.12-0.34 22.29 3.88 AEX Index 489.29 3.52 0.72 15.27 22.55 SMI Index 9,387.97 112.25 1.21 4.50 19.10 Asia / Pacific NKY Index 20,524.82 221.91 1.09 17.62 22.99 HSI Index 24,619.45 115.51 0.47 4.30 10.58 SHCOMP Index 3,789.17 126.166 3.44 17.14 19.31 TWSE Index 8,563.48-19.01-0.22 (7.99) 12.97 KOSPI Index 2,035.52-2.1-0.10 6.26 17.13 JCI Index 4,721.12 6.365 0.14 (9.68) 23.71 SET Index 1,417.49 9.42 0.67 (5.35) 19.23 PCOMP Index 7,482.83 3.8 0.05 3.49 20.66 SENSEX Index 27,563.43 104.2 0.38 0.23 21.74 FSSTI Index 3,284.00 2.91 0.09 (2.41) 14.74 Deskripsi Terakhir Sebelumnya %Prb Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) 4,890.98 4,877.56 0.28 Volume Transaksi (Juta Saham) 3,212.00 3,200.45 0.36 Nilai Transaksi (IDR Juta) 3,610.00 3,569.61 1.13 Nilai/ saham (IDR) 1,123.91 1,115.35 0.77 Net Asing (IDR Juta) 366,635.88 (527,324.63) -169.53 Komoditas Terakhir Sebelumnya %Prb Nikel/Nickel (US$/Ton) 11,250.00 11,325.00-0.66 Tembaga/Copper (US$/Ton) 5,328.00 5,297.50 0.58 Timah/Tins (US$/Ton) 16,200.00 16,150.00 0.31 Minyak/Oil (US$/BBL) (*) 48.79 47.98 1.69 Gas (US$/MMBTU) 2.69 2.86-6.04 Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) 60.25 60.25 0.00 Emas/Gold (USD/OZ) 1,098.31 1,096.80 0.14 CPO PALMROTT(USD/ton) 630.00 632.50-0.40 CPO MALAYSIA(RM/ton) 2,123.50 2,144.50-0.98 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks Bloomberg Code Terakhir % Konversi (US$) Prb (Rp) Terakhir (Rp) Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US 42.70 0.76 14,047.20 2,855.00 Saham Pilihan Hari Ini Rekomendasi TP (Rp) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) UNDER REVIEW PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) NOT RATED PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) RATING PENDING PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) HOLD 45,000 PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) BUY 1,980 PERKIRAAN PASAR HARI INI Indeks bursa saham Indonesia diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat Indeks Dow Jones pada perdagangan Rabu kemarin (29/07/2015) ditutup menguat 0,69% ke level 17.751,39 sementara indeks S&P 500 ditutup menguat 0,73% ke level 2.108,57. Indeks menguat setelah merespon hasil fomc The Fed yang tidak menegaskan akan waktu kenaikan suku bunga. Data mengenai pasar tenaga kerja dan perumahan telah menunjukkan perbaikan, namun belum cukup untuk menyakinkan The Fed untuk menaikkan suku bunga. Penguatan terjadi di harga komoditas minyak, setelah turunnya suplai minyak AS. Indeks minyak WTI naik 1,7% ke level 48,79 per dollar. Sementara itu, bursa Eropa pada penutupan Rabu kemarin ditutup sebagian besar dalam teritori positif. Indeks FTSE ditutup menguat sebesar 1,16% ke level 6.631,00 sementara indeks DAX ditutup menguat 0,34% ke level 11.211,85. Pasar bergerak menguat setelah merespon hasil earnings emiten dan sentimen positif dari aktivitas rencana pembelian oleh HeidelbergCement terhadap Italcementi. Sementara itu bursa Asia pada pagi hari ini dibuka dalam teritori positif. Indeks Nikkei dibuka menguat 1,07% ke level 20.520,46. Indeks menguat diiringi pelemahan yang terjadi pada nilai tukar Yen terhadap dollar yang menyentuh level 124,08 yang menjadi katalis positif terhadap produk ekspor Jepang. Sementara itu potensi penguatan diprediksi terjadi di bursa saham Indonesia. Sentimen dari penguatan bursa AS dan Asia diprediksi berpengaruh terhadap Indeks IHSG. Namun demikian pergerakan IHSG diprediksi masih akan bergerak fluktuatif. Para pelaku pasar masih akan menantikan hasil earnings emitenemiten. Indeks diprediksi akan berada di rentang 4.670-4.780 dengan support di level 4.670, dengan saham pilihan diantaranya BBRI, JSMR, UNVR, CPIN, INCO, ASRI, WIKA, BWPT. Analyst: Ankga Adiwirasta (ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id) PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) 1H15 Result Performance. UNDER REVIEW. Analyst: Thennesia Debora Kinerja BBTM Tertahan Faktor Makro, sedangkan BBCA Masih Mempertahankan Kualitas Premium. RATING PENDING. Analyst: Richard Jerry. Refleksi kinerja UNVR. HOLD. Analyst: Ankga Adiwirasta. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Rilis Kinerja Pada 1H15. BUY. Analyst: Thendra Crisnanda.
RINGKASAN BERITA Laba bersih PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun 11,14 persen per Juni 2015 menjadi Rp97,45 miliar atau Rp72,26 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp109,68 miliar atau Rp81,32 per saham. Laba bersih PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) pada semester pertama tahun 2015 turun tipis dari Rp517,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp509 miliar. Laba bersih Sampoerna Agro Tbk (SGRO) anjlok 47 persen di periode hingga Juni 2015 menjadi Rp98,48 miliar atau Rp52 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp185,80 miliar atau Rp98 per saham. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) alami penurunan laba bersih per Juni 2015 sebesar 48,43 persen menjadi Rp179,57 miliar atau Rp85 per saham dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp348,21 miliar atau Rp165 per saham. PT Benakat Integra Tbk (BIPI) alami penurunan tajam laba bersih sebesar 92 persen di periode yang berakhir Maret 2015 menjadi US$1,72 juta jika dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai US$22,25 juta. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) alami penurunan tajam laba bersih pada semester I 2015 sebesar 68,95 persen menjadi Rp53,52 miliar atau Rp6,14 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp172,41 miliar atau Rp19,78 per saham. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mencatatkan laba komprehensif Semester I 2015 sebesar Rp407,4 miliar atau meningkat 2,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) alami pertumbuhan laba bersih 6,1 persen menjadi Rp138,43 miliar atau Rp59,45 per saham hingga semester I 2015 dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp130,43 miliar atau Rp59,29 per saham. No Stock Top Value (IDR) 1 BBRI IJ 343,089,600,000 2 BMRI IJ 263,483,900,000 3 BBCA IJ 210,876,100,000 4 BBNI IJ 186,874,900,000 5 TLKM IJ 123,633,500,000 No Stock Top Volume (Shares) 1 SIAP IJ 397,509,800.00 2 ENRG IJ 335,273,000.00 3 BWPT IJ 129,693,900.00 4 ADRO IJ 122,011,200.00 5 META IJ 117,004,600.00 No Top Gainers % change 1 ASRM IJ 23.46 2 MREI IJ 12.07 3 RIGS IJ 11.98 4 RUIS IJ 10 5 ECII IJ 9.75 No Top Losers % change 1 UNIT IJ -18.65 2 ASJT IJ -13.79 3 IKAI IJ -11.82 4 KBLM IJ -7.97 5 JPFA IJ -7.48 No Leading Movers % change 1 EMTK IJ 5.45 2 ASII IJ 1.18 3 BMRI IJ 1.33 4 UNTR IJ 3.90 5 BBRI IJ 1.06 No Lagging Movers % change 1 BBCA IJ -1.15 2 UNVR IJ -0.75 3 INDF IJ -4.15 4 BBNI IJ -2.21 5 GGRM IJ -2.03 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim akan gencar mendorong penyaluran kredit pada semester II 2015 melalui skema linkage kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) maupun lembaga keuangan mikro (LKM). Bank Jatim memiliki likuiditas senilai Rp 11 triliun yang bisa digunakan untuk mencapai target pertumbuhan kredit 15%-17% hingga akhir tahun ini. 5,000 4,500 4,000 14,990 12,310 9,630 6,950 (Sumber : IQplus, Kontan, Indonesia Finance Today) 3,500 4,270 3,000 1-Jan 11-Mar 20-May 29-Jul 7-Oct 16-Dec 1,590 Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS)
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) 1H15 Result Performance Berita: Pada semester pertama 2015 ini (1H15), GIAA berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 29,3 juta dari sebelumnya rugi USD 201,3 juta pada semester pertama tahun lalu (1H14). Pendapatan GIAA pada 1H15 naik menjadi USD 1,84 miliar (+4,7%) seiring dengan peningkatan passenger carried sebesar 15,3%. EBITDAR naik 249,8% yoy menjadi USD 586,3 juta dengan EBITDAR margin sebesar 31,9% dari sebelumnya 9,5% pada 1H14. Total aset perseroan juga meningkat 2,8% menjadi USD 3,2 miliar. Market share GIAA untuk pasar domestik naik menjadi 44% dari sebelumnya 37%. Di pasar internasional, market share GIAA naik menjadi 28% dari sebelumnya 21%. Hingga akhir Juni 2015, total armada GIAA ada 180 unit (termasuk 43 unit pesawat Citilink) dari sebelumnya 169 unit (termasuk 37 unit pesawat Citilink) pada akhir Des 2014. Adapun komposisi armada perseroan saat ini adalah 157 unit armada sewa dan 23 unit milik. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2015 nanti (FY15), perseroan akan memiliki total armada sebanyak 190 unit (termasuk 44 unit pesawat Citilink). Pandangan Analis: Kinerja positif perseroan ini tidak terlepas dari program Quick Wins yang telah diterapkan manajemen perseroan sejak awal tahun ini. Dengan langkah efisiensi, perseroan berhasil menekan beban usaha mereka sebesar 11,6% yoy. Penurunan beban usaha ini juga didukung oleh pelemahan harga minyak dunia, sehingga biaya untuk bahan bakar pada 1H15 turun menjadi USD 533,2 juta (-29,8% yoy). Disisi lain, penerapan restrukturisasi rute penerbangan menyebabkan pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal perseroan pada 1H15 meningkat signifikan menjadi USD 58,1 juta dari sebelumnya USD 6 juta pada 1H14. Peningkatan ini terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan untuk penerbangan charter ke China dan Timur Tengah pasca restrukturisasi rute. Selain itu, konsistensi perseroan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada pelanggan mereka, membuat GIAA sekarang ini menjadi market leader untuk penerbangan domestik. Meskipun demikian, kami masih akan mengkaji lagi kinerja GIAA untuk FY15 seiring dengan adanya penambahan beban pasca penambahan armada baru dan tingkat utang perseroan pasca penerbitan sukuk global. Oleh karena itu, kami masih mereview untuk target harga dan proyeksi kinerja perseroan kedepan. Rekomendasi: UNDER REVIEW. Analyst: Thennesia Debora (thennesia@bnisecurities.co.id)
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN Kinerja BBTM Tertahan Faktor Makro, Sedangkan BBCA Masih Mempertahankan Kualitas Premium Berita: BJTM mengumumkan kinerja 2Q15 sebagai berikut: 1. Kredit tumbuh 13,9% YoY menjadi Rp 28,2 tn 2. Laba bersih turun 3,4% YoY menjadi Rp 524,3 bn, walaupun pendapatan bunga naik 17,25% YoY menjadi Rp 2,2 tn. NIM turun 38 bps QoQ menjadi 6,52%. 3. NPL tercatat sebesar 3,82% pada 2Q15. Secara QoQ, NPL turun sebesar 5 bps. Sedangkan BBCA juga mengumumkan kinerja 2Q15 sebagai berikut: 1. Kredit tumbuh 8% YoY (namun 0% secara ytd) menjadi Rp 347,1 tn. Sedangkan DPK tumbuh menjadi Rp 454,9 tn (+8% YoY) 2. Net interest income meningkat 11,4% YoY menjadi Rp 17,1 tn, sedangkan laba bersih meningkat 8,8% YoY menkadi Rp 8,54 tn. NIM tercatat meningkat 10 bps QoQ/YoY menjadi 6,6%. 3. NPL tercatat meningkat 20 bps YoY (unch QoQ) menjadi 0,7%. Pandangan Analis: Kinerja BJTM masih terhambat oleh faktor makroekonomi. Di tahun 2015 ini, BJTM masih akan berfokus pada segmen konsumer yang menjadi fokus utamanya, di mana segmen ini mencatatkan kenaikan sebesar 12,6% YoY. Namun di satu sisi, BJTM melihat peluang di kredit mikro, sehingga BJTM akan meluncurkan produk bernama SiUMI (kartu ATM yang digabung dengan SIUP), di mana akan memudahkan proses pengambilan kredit mikro. Hingga saat ini, kredit mikro berkontribusi <10% dari total kredit BJTM. Dari sisi pendapatan, pendapatan bunga turut naik menyusul pertumbuhan kredit yang mencapai dobel digit secara YoY, namun hal ini juga diiringi oleh kenaikan beban bunga yang berasal dari tingginya DPK berbentuk deposito yang tumbuh 24% YoY. Hal ini turut menekan NIM. Di sisi kualitas aset, NPL tercatat meningkat 5 bps QoQ menjadi 3,82%, yang sebagian besar berasal dari segmen konstruksi, di mana diakibatkan telatnya dana pembayaran dari pemerintah terhadap proyek-proyek konstruksi. Kami melihat potensi kredit mikro yang cukup baik dari BJTM, dilihat dari rendahnya NPL segmen mikro dari BJTM dan besarnya peluang UMKM masyarakat Jawa Timur. NOT RATED. Sedangkan BBCA terlihat mempertahankan kualitas premiumnya sebagai bank yang cukup ketat dalam pemberian kredit. Hal ini terbukti dari NPL yang bertahan pada level 0,7% pada 2Q15, tidak berubah dari periode 1Q15. Penyumbang NPL terbesar masih berasal dari sektor kendaraan bermotor roda dua. Namun, pertumbuhan kredit yang cukup baik di segmen komersial & UMKM (+2,5% ytd) dan konsumer (+4,4% ytd) diimbangi oleh penurunan drastis kredit korporasi sebesar 6,1% ytd. Secara ytd, kredit BBCA bergerak stagnan, namun secara YoY, kredit masih bertumbuh 6,4%. Untuk mencapai target 12% pada FY15E terlihat masih akan cukup berat dengan kondisi makroekonomi terkini. Di sisi DPK, BBCA mampu menurunkan bunga deposito dengan rata-rata bunga 6,25%, dan jumlah DPK dalam bentuk deposito mengalami penurunan secara QoQ menjadi Rp 109 tn (dari sebelumnya Rp 110 tn) dengan CASA ratio berada pada posisi 76%. Hal ini mampu menurunkan Cost of Funds menjadi 2,5% pada 2Q15 (turun 12 bps QoQ) dan mengangkat NIM ke level 6,6%. Kami cukup yakin BBCA mampu mempertahankan NPL di kisaran yang cukup rendah, namun kami kurang yakin
pertumbuhan kredit mampu tumbuh 12% dengan keadaan makroekonomi yang masih melemah. Kami masih akan melakukan kalkulasi ulang untuk target price terbaru kami. RATING PENDING. Analyst: Richard Jerry (richard@bnisecurities.co.id) PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN Refleksi Kinerja UNVR Pandangan Analis: PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mencetak kenaikan Net income sebesar 2,9% pada 1H15 yoy 1H14 ke level 2,93 Triliun. Hal ini menjadikan UNVR sebagai salah satu emiten yang berhasil mencatakan kenaikan Net income di 1H15 ini dibandingkan dengan 1H14. Secara umum sektor konsumsi mengalami pelemahan seiring dengan melemahnya perekonomian nasional yang pada 1Q15 tumbuh 4,71%. Namun demikian kami masih memiliki padangan positif terhadap UNVR yang tebukti mampu bertahan serta mencetak laba positif ditengah-tengah perlambatan ekonomi nasional. Efisiensi yang baik dari perusahaan serta kebijakan kenaikan harga beberapa waktu yang lalu terbukti berimplikasi positif terhadap kinerja perusahaan. Saat ini UNVR diperdagangkan pada PE senilai 52,02 x dan PBV 47,79 x dimana nilai ini relative lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri konsumsi domestik, namun demikian UNVR masih dapat mencetak EPS 1 year growth sebesar 3%, yang menjadi katalis positif perusahaan dapat terus tumbuh. Kami merekomendasikan HOLD dengan TP Rp 45.000 per lembar saham. Analyst: Ankga Adiwirasta (ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id)
PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Rilis Kinerja Pada 1H15 Berita: WSKT mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 25,25% yoy menjadi Rp 3,9 triliun pada 1H15. Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 171 miliar atau bertumbuh signifikan sebesar 182% yoy pada 1H15. Pertumbuhan kinerja yang positif didorong oleh perolehan kontrak baru hingga bulan Juni 2015 yang telah mencapai Rp 9,9 triliun atau setara dengan 42,3% dari target Rp 23,4 triliun pada tahun ini. Nilai tersebut bertumbuh sebesar 39,6% yoy dibandingkan dengan 1H14 yang hanya Rp 7,1 triliun. Pandangan Analis: Kami menilai positif atas pencapaian kinerja perseroan di 1H15. Pencapaian pendapatan perseroan inline dengan ekspektasi analis yaitu mencapai 26,89% dimana pencapaian pada tahun sebelumnya mencapai 30%. Sementara itu pencatatan laba bersih di 1H15 tercatat mencapai 24,78%. Nilai tersebut melampaui persentase pencapaian tahun lalu yang hanya sebesar 12,14%. Disisi lain, harga saham WSKT mengalami penurunan yang signifikan pada perdagangan kemarin ditutup turun 3,75%. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif atas permasalahan pembongkaran 69 tiang proyek tol Tanjung Priok bernilai Rp 1,4 trilun dimana WSKT menjadi salah satu kontraktornya. Atas porsi pengerjaan proyek tersebut, WSKT menanggung porsi kerugian senilai Rp 150 miliar. Meskipun demikian, kami menilai bahwa isu tersebut sudah diantisipasi oleh manajemen dengan menetapkan provisi senilai Rp 94 triliun. Selain itu sisa kerugian senilai Rp 56 miliar dapat diamortisasi pada beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu, potensi kerugian dari proyek tersebut dinilai minim terhadap kinerja perseroan. Kami merekomendasikan BUY untuk WSKT dengan TP Rp 1.980 per lembar saham. Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id)
TARGET HARGA SAHAM
TARGET HARGA SAHAM
TEAM Research Division : +62 21 25543946 Fax No. : +62 21 57935831 research@bnisecurities.co.id Norico Gaman (Head of Research Division) norico@bnisecurities.co.id ext: 3934 Investment Strategy Yasmin Soulisa (Equity Analyst) yasmin@bnisecurities.co.id ext: 3987 Plantation, Coal Mining, Metal Mining, Oil & Gas Dessy Lapagu (Equity Analyst) dessy@bnisecurities.co.id ext: 2051 Poultry, Crops Heru Irvansyah (Economist) heru@bnisecurities.co.id ext: 2030 Macroeconomic and Financial Market Andri Zakarias Siregar (Technical Analyst) andri.zakarias@bnisecurities.co.id ext: 2054 Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks Ankga Adiwirasta (Equity Analyst) ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id ext: 3986 Consumer Goods, Pharmaceutical, Retail, Health Care Thennesia Debora (Equity Analyst) thennesia@bnisecurities.co.id ext: 2132 Transportation R. Venia Allani Meissalina (Research Assistant) venia.allani@bnisecurities.co.id ext: 2050 Data Administrator Thendra Crisnanda (Equity Analyst) thendra@bnisecurities.co.id ext: 209 Construction, Property, Infrastructure, Automotive, Cement Richard Jerry (Equity Analyst) richard@bnisecurities.co.id ext: 2032 Telecommunication, Tower Infrastructure, Banking I Made Adi Saputra (Fixed Income Analyst) made.saputra@bnisecurities.co.id ext: 3968 Fixed Income Market Indah Lestari Permata (Research Assistant) indah.lestari@bnisecurities.co.id ext: 2073 Data Administrator
EQUITY TEAM CM : +62 21 25543946 Fax No : +62 21 57935831 Anthon ext. 3997 anthon@bnisecurities.co.id Equity Division Head Jufrani Amsal ext. 3957 amsal@bnisecurities.co.id Channel Distribution Division Head Entis Sutisman ext. 3945 entis@bnisecurities.co.id Head of Local Institution Department Chandrawati ext. 3941 chandrawati@bnisecurities.co.id Head of HO Retail Department Yulinda ext. 3950 yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales Teguh Hendro ext. 3948 teguh@bnisecurities.co.id Institutional Sales Danovan Yazir ext. 3929 danovan@bnisecurities.co.id Institutional Sales Dharmawan P. ext. 3916 prasetyo@bnisecurities.co.id Institutional Sales Dini Desita ext. 3981 dinidesita@bnisecurities.co.id Client Relation Putri Erinasari ext. 3920 putri.erinasari@bnisecurities.co.id Client Relation
MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62-21) 25543946 (Hunting) Fax: (62-21) 57935831 e-mail: bnisec@bnisecurities.co.id (General) Website: http://www.bnisecurities.co.id JAKARTA PT BNI Securities Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910 Phone: (62-21) 25543946 Fax: (62-21) 57935831 e-mail: wisma46@bnisecurities.co.id JAKARTA - Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62-21) 6123804-5,62203890 Fax: (62-21) 6123806 e-mail: manggadua@bnisecurities.co.id JAKARTA - Puri Indah Ruko Puri Kencana Blok K6-2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62-21) 58357464 Fax: (62-21) 58357465 e-mail: bnispuri@bnisecurities.co.id JAKARTA - Central Park Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62-21) 29034215 Fax: (62-21) 29034216 email: centralpark@bnisecurities.co.id BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan 3 Bandung - 40117 Phone: (62-22) 4213375 Fax: (62-22) 4220604 e-mail: bnisbpk@bnisecurities.co.id YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta - 55282 Phone: (62-274) 581001-584032 Fax: (62-274) 584023 e-mail: jogja@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62-271) 729667, 730525 Fax: (62-271) 729668 e-mail: solo@bnisecurities.co.id SURABAYA Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62-31) 5320912 Fax: (62-31) 5318425 e-mail: surabaya@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58, Malang Phone: (62-341) 321214,321213,321430 Fax: (62-341) 356876 e-mail: malang@bnisecurities.co.id DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5-6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar - Bali Phone: (62-361) 264376, 2753389 Fax: (62-361) 229170 e-mail: denpasar@bnisecurities.co.id MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan - 20151 Phone: (62-61) 4579616 Fax: (62-61) 4579656 e-mail: medan@bnisecurities.co.id PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang - 30126 Phone: (62-711) 361969 Fax: (62-711) 319663 e-mail: plb@bnisecurities.co.id PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, 839698 Fax: (62-761) 856279 e-mail: pekanbaru@bnisecurities.co.id MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado Phone: (62-431) 847256 Fax: (62-24) 847256 e-mail: manado@bnisecurities.co.id ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62-651) 31109 Fax: (62-651) 31107 BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62-511) 3253735 Fax: (62-651) 3253754 e-mail: banjarmasin@bnisecurities.co.id Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.