Terakhir Sebelumnya %Prb Saham Pilihan Hari Ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) BUY

Transkripsi

1 Laporan Harian - 30 April, 2015 L A P O R A N H A R I A N Penutupan Prb %Prb %Ytd P/E Americas INDU Index 18, SPX Index 2, CCMP Index 5, IBOV Index 55, EMEA UKX Index 6, CAC Index 5, RTSSTD Index 11, IBEX Index 11, FTSEMIB Index 22, AEX Index SMI Index 9, Asia / Pacific NKY Index 19, HSI Index 28, SHCOMP Index 4, TWSE Index 9, KOSPI Index 2, JCI Index 5, (2.32) SET Index 1, PCOMP Index 7, SENSEX Index 27, (0.99) FSSTI Index 3, Deskripsi Terakhir Sebelumnya %Prb Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) 5, , Volume Transaksi (Juta Saham) 4, , Nilai Transaksi (IDR Juta) 7, , Nilai/ saham (IDR) 1, , Net Asing (IDR Juta) (1,705,376.25) (1,818,042.00) Komoditas Terakhir Sebelumnya %Prb Nikel/Nickel (US$/Ton) 13, , Tembaga/Copper (US$/Ton) 6, , Timah/Tins (US$/Ton) 15, , Minyak/Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) Emas/Gold (USD/OZ) 1, , CPO PALMROTT(USD/ton) CPO MALAYSIA(RM/ton) 2, , (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks Bloomberg Code Terakhir % Konversi (US$) Prb (Rp) Terakhir (Rp) Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US , , RISET PERKIRAAN PASAR HARI INI IHSG berpotensi mengalami pelemahan PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Performa stabil di 1Q15. BUY. Analyst: Richard Jerry 5,000 4,500 4,000 3,500 No Stock Top Value (IDR) 1 BMRI IJ 832,821,200,000 2 BBRI IJ 792,900,700,000 3 BBCA IJ 782,063,900,000 4 ASII IJ 476,408,400,000 5 TLKM IJ 436,777,100,000 No Stock Top Volume (Shares) 1 CPRO IJ 525,808, MTFN IJ 301,373, PWON IJ 218,996, SIAP IJ 190,698, MYRX IJ 164,707, No Top Gainers % change 1 BPII IJ 25 2 DVLA IJ BSWD IJ OKAS IJ ARII IJ No Top Losers % change 1 MREI IJ PUDP IJ FPNI IJ BLTZ IJ PKPK IJ No Leading Movers % change 1 MEGA IJ BKSW IJ BSWD IJ DVLA IJ PJAA IJ 6.52 No Lagging Movers % change 1 UNVR IJ BBCA IJ ASII IJ TLKM IJ BMRI IJ ,990 12,310 9,630 6,950 4,270 Saham Pilihan Hari Ini Rekomendasi TP (Rp) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) BUY 15,700 3,000 1-Jan 11-Mar 20-May 29-Jul Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS) 1,590 Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities :

2 P E R K I R A A N P A S A R H A R I I N I IHSG berpotensi mengalami pelemahan Indeks Dow Jones bergerak tipis, melemah 0,4% ke level Investor hanya sedikit merespon pernyataan dari FOMC yang lebih dovish ditengah pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS). The Fed menyatakan perekonomian AS lebih lambat dibandingkan pada saat pertemuan di bulan Maret lalu namun tidak ada indikasi akan menunda kenaikan suku bunga yang diperkirakan bulan Juni mendatang. Pelemahan ekonomi yang terjadi juga diasumsikan oleh karena cuaca buruk yang melanda AS di awal tahun dan aksi mogok buruh di pelabuhan West Coast. Produk Domestik Bruto (PDB) AS di kuartal I hanya tumbuh 0,2% QoQ. Penguatan mata uang dollar AS berdampak pada penurunan tajam permintaan barang dari luar negeri. Cuaca buruk di kuartal pertama mengakibatkan kontraksi pada belanja bisnis dan berkurangnya belanja konsumen. Bursa di Eropa mayoritas terkoreksi akibat sentimen negatif dari perlambatan ekonomi AS yang hanya tumbuh 0,2% di kuartal I-2015, dibawah ekspektasi yang sebesar 1,27% QoQ. Sementara inflasi Jerman di bulan April tercatat 0,4% YoY atau -0,1% MoM dibawah ekspektasi 0,5% YoY atau 0% MoM. Bursa Asia pagi ini dibuka mayoritas di teritori negatif. Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk mempercepat belanja modal untuk menstimulus perekonomian nasional di tengah perlambatan ekonomi global. Diharapkan realisasi belanja pemerintah membuat ekonomi Indonesia di kuartal II-2015 akan lebih prospektif. IHSG hari ini kami perkirakan masih berpotensi mengalami koreksi di tengah buruknya kinerja beberapa emiten di kuartal pertama. Sahamsaham yang masih dapat menjadi pilihan antara lain KAEF, KLBF, dan INAF yang mendapat sentimen positif dari baiknya kinerja emiten farmasi di kuartal pertama tahun ini. Analyst: Yasmin Soulisa (yasmin@bnisecurities.co.id) 2

3 R I N G K A S A N B E R I T A PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih pada kuartal pertama 2015 menjadi Rp4,1 triliun, atau naik 10,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,7 triliun. BCA akan menurunkan suku bunga deposito 25 basis poin (bps) pada awal Mei 2015 untuk menekan biaya dana. PT BNI (Persero) Tbk (BBNI) berencana menerbitkan obligasi global (global bond) sebesar US$ 500 juta tahun ini sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB). Menurut direksi, dana hasil dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk menopang ekspansi kredit dalam valuta asing (valas). PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan Penawaran Umum Terbata I (PUT I) sebanyak-banyaknya saham seri B atau sebanyak-banyaknya 29,1 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan nominal Rp100. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) alami penurunan laba bersih periode tiga bulanan 2015 menjadi Rp340,33 miliar atau Rp157 per saham dibandingkan dengan laba bersih periode tiga bulanan tahun sebelumnya yang Rp536,30 miliar atau Rp247 per saham. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mengalami perlambatan kinerja penjualan pada kuartal pertama tahun ini. Laba sebesar Rp74,48 miliar pada kuartal I/2015 atau tumbuh 1,62% dibandingkan dengan Rp73,29 miliar pada periode sama PT Modernland Realty Tbk (MDLN), emiten properti, membukukan kenaikan pendapatan di kuartal I 2015 secara tahunan sebesar 14,87%, menjadi Rp 906,27 dibanding pendapatan di periode yang sama tahun lalu Rp 788,93 miliar. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), emiten minyak dan gas, mencatat beban keuangan pada akhir 2014 sebesar US$ 79 juta, turun 22,78% dibanding 2013 yang mencapai US$ 97 juta. Didit A Ratam, Direktur Energi Mega, mengatakan dalam 24 bulan terakhir, Energi Mega berhasil melunasi dan membiayai kembali (refinancing) sebagian dari fasilitas pinjaman perseroan. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dua emiten produsen kosmetik asing, sepanjang kuartal I 2015 membukukaan pertumbuhan pendapatan yang ditopang kenaikan penjualan dalam negeri. Sepanjang periode Januari-Maret 2015, pendapatan Mandom dan Unilever tumbuh masing-masing sebesar 10,9% dan 7,91%. Emiten media, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), memproyeksikan pendapatan usaha tahun ini tumbuh menjadi Rp 380 miliar pada tahun ini. Sementara laba sebelum biaya bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) ditargetkan Rp 64 miliar dengan laba bersih juga tumbuh Rp 10 miliar. PT Pertamina (Persero) mempertahankan target laba bersih 2015 sebesar US$ 1,7 miliar, meski realisasi laba bersih hingga kuartal I hanya US$ 28 juta. Arif Budiman, Direktur Keuangan Pertamina, mengatakan perseroan tetap optismis bisa mencapai target laba bersih tahun ini. Di tengah harga minyak dunia masih dalam tren pelemahan, perseroan akan meningkatkan kinerja operasional di hulu dan meningkatkan efisiensi di setiap lini operasional perusahaan. 3

4 PT Phapros Tbk, produsen farmasi milik negara yang juga anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), berencana untuk melakukan penambahan modal melalui penawaran umum terbatas (PUT) saham atau rights issue sekitar Rp 300 miliar. Budi Ruseno, Direktur Keuangan Phapros, mengatakan skema ini menjadi yang paling visible untuk tetap mempertahankan RNI sebagai pemegang saham mayoritas perseroan, seiring rencana pelaksanaan penawaran umum perdana (initial public offering/ipo). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton akan menggenjot pendapatan dari dua anak usahanya, yakni PT Wika Komponen Beton (Wika Kobe) dan PT Wika CLT (Citra Lautan Teduh). Kedua entitas bisnis itu ditargetkan mampu memberikan kontribusi pendapatan, masing-masing sebesar Rp 190 miliar terhadap total pendapatan Wika Beton pada tahun ini. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), emiten pengelola jalan tol, menargetkan tiga ruas jalan tol baru yang akan beroperasi tahun ini akan mampu mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan pada tahun ini. Menurut direksi, kenaikan pendapatan itu akan terjadi pasca beroperasinya ketiga ruas tol baru itu pada kuartal III Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, IQplus, Bisnis Indonesia 4

5 P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N Performa stabil di 1Q15 Analyst: Richard Jerry (richard@bnisecurities.co.id) Berita: Pada Rabu, 29 April 2015 kemarin, BBCA mengumumkan hasil kinerja 1Q15 mereka sebagai berikut: Kinerja BCA termasuk baik bila dibandingkan secara year-on-year, di mana kredit mampu tumbuh 5,8% dan laba bersih tumbuh 10,7%, didorong pertumbuhan kredit komersial & SME serta kartu kredit, serta fee income yang bertumbuh cukup baik. Meskipun demikian, NPL tercatat naik, baik secara year-on-year maupun year-to-date, akibat kenaikan NPL yang cukup drastis pada kredit korporasi. Pandangan Analis: BBCA gencar melakukan promosi KPR lewat program bunga tetap mereka sejak Februari 2015, serta berencana mengeluarkan produk kredit kendaraan terbarunya untuk mengatasi pelemahan di segmen ini. Walaupun demikian, kredit perumahan year-to-date masih lemah pertumbuhannya (hanya naik 0,2%). Diharapkan, peningkatan kredit di semua segmen akan terjadi pada 2Q15. Menurut pandangan kami, kredit BBCA tahun ini mampu pada kisaran 12%, sesuai estimasi manajemen pada 12-15%. Kredit kendaraan diperkirakan akan meningkat cukup pesat menjelang Lebaran. Pada sisi DPK, BBCA telah menurunkan suku bunga sejak 3Q14. Terbukti, NIM terjaga stabil pada kisaran 6,5% sejak FY14. BBCA sendiri mencatatkan pertumbuhan deposito yang masih cukup tinggi, yaitu 21,5% yoy, sehingga pada awal Mei nanti, BBCA akan kembali menurunkan suku bunga sebanyak 25 bps. Kami melihat, langkah ini akan mampu mengurangi pertumbuhan deposito namun tidak signifikan, serta sedikit mendorong pertumbuhan giro. Diperkirakan, NIM akan cukup stabil pada kisaran 6,5% pada FY15E bila pertumbuhan deposito dapat ditekan. Sedangkan pada sisi NPL, BBCA mengkhawatirkan akan terjadi peningkatan NPL, khususnya pada segmen korporasi seiring pelemahan ekonomi. Kami memperkirakan NPL tidak akan jauh dari kisaran 0,7% pada FY15E. Provisi yang 5

6 dicatatkan BBCA per 1Q15 cukup kecil, Rp 94 miliar (-72,5% yoy), seiring masih tingginya coverage ratio dari BBCA. CIR sendiri tercatat naik ke 51% akibat kenaikan biaya pembukaan cabang baru dan bonus karyawan pada 1Q15. Namun, kenaikan CIR ini bersifat seasonal pada setiap tahun di 1Q. Pandangan kami masih positif pada BBCA, dengan rekomendasi BUY dengan TP Rp Analyst: Richard Jerry 6

7 A N A L Y S T S T A R G E T P R I C E 7

8 A N A L Y S T S T A R G E T P R I C E 8

9 RESEARCH TEAM Research Division : Fax No : research@bnisecurities.co.id Norico Gaman ext norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy Andri Zakarias ext andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities Currency, Bond & Stocks Heru Irvansyah ext I Made Adi Saputra ext heru@bnisecurities.co.id made.saputra@bnisecurities.co.id Economist Fixed Income Analyst Thendra Crisnanda ext thendra@bnisecurities.co.id Analyst Automotive, Infrastructure Construction, Cement, Property Yasmin Soulisa ext yasmin@bnisecurities.co.id Analyst Coal Mining, Metal Mining Plantation, Oil & Gas Ankga Adiwirasta Richard Jerry Dessy Lapagu Venia Allani Meissalina Thennesia Debora Indah Lestari ext ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id Analyst Consumer Goods, Pharmaceutical, Retail ext richard@bnisecurities.co.id Analyst Banking, Telecommunication ext dessy@bnisecurities.co.id Research Assistant Poultry ext venia.allani@bnisecurities.co.id Research Assistant Administrator ext thennesia@bnisecurities.co.id Research Assistant Transportation ext indah.lestari@bnisecurities.co.id Research Assistant Administrator EQUITY TEAM CM : Fax No : Anthon ext anthon@bnisecurities.co.id Equity Division Head Jufrani Amsal ext amsal@bnisecurities.co.id Channel Distribution Division Head Entis Sutisman Chandrawati ext entis@bnisecurities.co.id Head of Local Institution ext chandrawati@bnisecurities.co.id Head of HO Retail Yulinda ext yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales 9

10 MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62 21) (Hunting) Fax: (62 21) e mail: bnisec@bnisecurities.co.id (General) Website: JAKARTA PT BNI Securities Sudirman Plaza, Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Phone: (62-21) Fax: (62-21) wisma46@bnisecurities.co.id JAKARTA - Mangga Dua Gd. Bank BNI KLN Mangga Dua, Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya Jakarta Utara Phone: (62-21) , , , Fax: (62-21) manggadua@bnisecurities.co.id JAKARTA - Central Park Gd. Bank BNI KLN Central Park, Office Tower Ground Floor Centralpark Jln. Letjen S. Parman Kav. 28, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat Phone: (62-21) , , , Fax: (62-21) centralpark@bnisecurities.co.id JAKARTA - Puri Indah Gd. Bank BNI KLN Grand Puri Niaga Jl. Puri Kencana Blok. K6, No. 2 J & 2 K, Kembangan Selatan, Jakarta Barat Phone: (62-21) , , Fax: (62-21) bnispuri@bnisecurities.co.id JAKARTA Wisma Bumiputera Gd. Wisma Bumiputera Jln. Jend Sudirman kav. 75, Lt. 6 Jakarta Pusat Phone: (62-21) , Fax: (62-21) wisma46@bnisecurities.co.id MEDAN Gd. Bank BNI Cabang Medan Jl. Pemuda No. 12 Medan Phone: (62-61) , , Fax: (62-61) medan@bnisecurities.co.id ACEH Gd. Bank BNI Cabang Banda Aceh Jln. KH. A. Dahlan No. 111 Banda Aceh Phone: (62-651) 31109, 33049, Fax: (62-651) bandaaceh@bnisecurities.co.id BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3, Lt. 3 Bandung Phone: (62-22) , , Fax: (62-22) , bnisbpk@bnisecurities.co.id PALEMBANG Gd Bank BNI Wilayah Palembang, Lt Dasar Jl. Jend. Sudirman No. 132 Palembang Phone: (62-711) , , , Fax: (62-711) plb@bnisecurities.co.id YOGYAKARTA Gedung Bank BNI KLN Adisucipto Lt.2 Jl. Laksda Adi Sucipto 137 Yogyakarta Phone: (62-274) , Fax: (62-274) jogja@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Honggo Wongso, No.24 Surakarta Phone: (62-271) , Fax: (62-271) solo@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62-341) , , Fax: (62-341) malang@bnisecurities.co.id DENPASAR Gd. Bank BNI KLN Diponegoro, Pertokoan Diponegoro Megah Blok. A5 - A6 Lt. 2 Jln. Diponegoro No. 100 Denpasar Phone: (62-361) , Fax: (62-361) , denpasar@bnisecurities.co.id SURABAYA Gd. Bank BNI Wilayah Surabaya Lt. 4 Jl. Gubernur Suryo No. 36 Surabaya Phone: (62-31) , , Fax: (62-31) surabaya@bnisecurities.co.id SURABAYA Graha Pangeran Gd. Bank BNI Graha Pangeran Lt. 10H Jl. A. Yani No.286 Surabaya Phone: (62-31) Fax: (62-31) surabaya@bnisecurities.co.id PEKANBARU Gd. Bank BNI KLN Riau Jl. Riau, No. 124, Lt. 2 Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, , Fax: (62-761) pekanbaru@bnisecurities.co.id MAKASSAR Pojok BNI Wirausaha - Pojok Bursa BEI, Gedung Fak. Ekonomi, UNHAS Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar Phone: (62-411) makassar@bnisecurities.co.id BANJARMASIN Gedung Bank BNI KLN Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari RT. 008, No. 44 Banjarmasin Phone: (62-511) , Fax: (62-651) banjarmasin@bnisecurities.co.id MANADO Gd. Bank BNI KLN Megamas, Lt. 3 Jl. Piere Tendean Boulevard, Kawasan Megamas Blok I C, No. 20 Manado Phone: (62-431) Fax: (62-24) manado@bnisecurities.co.id Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. 10