BLUETOOTH. Pertemuan XI. Pengenalan Teknologi Bluetooth nirkabel

dokumen-dokumen yang mirip
PERCOBAAN VI Komunikasi Data SISTEM KOMUNIKASI BLUETOOTH

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com

Percobaan 7 Sistem Komunikasi Bluetooth Untuk Tranmisi Data

Bluetooth. Pertemuan III

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

Standar Teknologi Komunikasi Bluetooth

STANDARISASI FREKUENSI

INTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE B

KONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST. Websites :

BAB II WIRELESS PERSONAL AREA NETWORK (WPAN)

Komunikasi dan Jaringan

I. PENDAHULUAN. telekomunikasi ke arah teknologi konektivitas nirkabel. Perkembangan teknologi

PERANCANGAN SISTEM HP CLIENT UNTUK APLIKASI REMOTE CONTROL PC BERBASIS BLUETOOTH. Oleh : Dosen Pembimbing:

Cara Kerja Sistem Jaringan Wireless Network Dan Wi-Fi Sinta Puspita Dewi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONSEP SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI BLUETOOTH DAN KEMUNGKINAN IMPLEMETASINYA PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK

HEADSET BLUETOOTH SIFA FITRIA. Abstrak. Pendahuluan. /

Wireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.

BAB II LANDASAN TEORI

Wireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Komunikasi dan Jaringan

Makalah Media Unguided Mata Kuliah Komunikasi Data

SEKILAS WIRELESS LAN

BAB II LANDASAN TEORI

RUSMADI FAMILAB ANALISA JARINGAN WLAN PADA GEDUNG NUSANTARA I DPR RI TAHUN Bung Fai Galeh NW

SISTEM INFORMASI KEHADIRAN DOSEN MELALUI HANDPHONE DENGAN KONEKSI BLUETOOTH

TEKNOLOGI. Prima Kristalina, Lab. Komunikasi Digital Politeknik Elektronika Negeri Surabaya EEPIS Wireless Sensor Networks Research Group

Teknologi Bluetooth dan Implikasinya. M.RUDYANTO ARIEF,ST

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bluetooth. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Di rapihkan oleh :. Spesifiksi dari peralatan

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 4. Komunikasi Disekitar Kita

I. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan

MEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot

Pengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks)

BAB II TINJUAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

PENGARUH PERFORMANSI AKIBAT INTERFERENSI PADA SISTEM BLUETOOTH DAN WLAN B

BAB. III Sejarah Dan Perkembangan WIFI (Wireless Fidelity)

Dukungan yang diberikan

ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL

Perbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih

JARINGAN KOMPUTER DI SUSUN OLEH : MARINI SUPRIANTY SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

IEEE g Sarah Setya Andini, TE Teguh Budi Rahardjo TE Eko Nugraha TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

TAKARIR. Kapasitas transmisi dari sambungan elektronik. Percakapan melalui jaringan intenet.

Diagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :

Layanan Broadband dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti :

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network

APLIKASI CHATTING ANTAR KOMPUTER MENGGUNAKAN BLUETOOTH

4.2. Memonitor Sinyal Receive CPE/SU Full Scanning BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran...

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

KOMUNIKASI DATA SAHARI. 4. Komunikasi Disekitar Kita

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

STANDARISASI JARINGAN WIRELESS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Read more: Create your own website for free:

ANALISA INTERFERENSI ELEKTROMAGNETIK PADA PROPAGASI Wi-Fi INDOOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengantar Teknologi SIA 1. Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Wireless LAN (WLAN) saat ini telah banyak diterapkan mulai dari business enterprises hingga lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Monitoring Jaringan Menggunakan Wireless Mon

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Antena Kaleng. Teknologi Jaringan Wireless

JARINGAN TEKNOLOGI KOMUNIASI

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

TEKNOLOGI WiMAX untuk Komunikasi Digital Nirkabel Bidang

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA

APLIKASI BLUETOOTH PADA KOMUNIKASI PERSONAL COMPUTER KE PRINTER UNTUK MENCETAK DATA

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS

CARA SETTING ACCESS POINT

APLIKASI GROUP CHAT DENGAN BLUETOOTH PADA TELEPON SELUER

KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Wireless Network

Sejarah Telepon Genggam

2.2.1 ARSITEKTUR WIRELESS LAN INTERFERENSI JANGKAUAN DESAIN WIRELESS LAN KEAMANAN WIRELESS LAN...

BAB II WIRELESS AIR MOUSE

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun dunia. Jaman dahulu, teknologi komunikasi data masih

PONSEL SEBAGAI MOBILE PRESENTATION BERBASIS BLUETOOTH

TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)

WIRELESS LAN. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

DIAGRAM SITASI PAPER NAMA : DINAR AGUSTINA NIM :

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS IV PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (COMPUTER NETWORK DEVICES)

menjadi channel-channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio.

Wireless Network. Melwin Syafrizal, S.Kom.,M.Eng.

9/3/2014 PAN, LAN, WAN, MAN. Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)

Pengertian Access Point Apa Fungsi Access Point?

Transkripsi:

BLUETOOTH Pertemuan XI Pengenalan Teknologi Bluetooth nirkabel Teknologi Bluetooth nirkabel bertujuan memungkinkan komunikasi jarak pendek antara beberapa perangkat. Awalnya Dikembangkan oleh Ericsson, Bluetooth mengalami evolusi yang dikembangkan oleh Special Interest Group (SIG) Bluetooth dan standarnya di referensikan oleh IEEE di bawah referensi IEEE 802.15.1. Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggankkan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relakf rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam macam.

Sejarah dan Latar Belakang Bluetooth berasal dari nama seorang Viking : HaraldBlätand ( Harald the gigi biru ) yang berhasil memanfaatkan penyatuan dalam kerajaan yang sama, Denmark dan Norwegia. Mobile Phone adalah salah satu pasar pertama yang terkait dengan aplikasi Bluetooth. Bluetooth chip dengan mudah ditambahkan dalam peralatan seluler. Jenis aplikasi lain berkaitan dengan peralatan pengolahan data seperk mouse, printer portabel, PC, Organizers, headset, kamera, remote banking payment. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, ScienKfic and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real Kme antara hosthost bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Teknologi nirkabel Bluetooth adalah standar konekkvitas nirkabel global untuk pribadi yang cocok untuk berbagai perangkat elektronik dari ponsel dan headset untuk mobil, MP3 player, kamera dan printer.

Arsitektur Sistem Bluetooth Arsitektur Sistem Bluetooth Komunikasi adalah juga didasarkan pada prinsip master slave. Sekelompok peralatan bentuk sel yang disebut piconet. a. Point to Point Link Topologi ini hanya menghubungkan dua perangkat Bluetooth devices (master slave relakonship). Device yang memulai hubungan menjadi master sedangkan device yang dituju menjadi slave. b. Topologi Jaringan PiconetPiconet merupakan jaringan yang lebih sederhana dalam topologi Bluetooth. Adapun ciri cirinya adalah :o Memiliki sebuah master dan dua atau lebih (maksimal tujuh) slave dalam satu jaringan.o Maksimum data rate 1 Mbpso ID dan clock master menentukan urutan dan fasa frekuensi hoppingo Seluruh device dalam jaringan melakukan hop secara bersamaano Frequency hopping menggunakan 79 channel RF dalam band 2.4GHz ISM dengan spasi 1 MHz

c. Topologi Jaringan ScaAernet Scabernet merupakan topologi yang lebih kompleks karena merupakan gabungan dari dua atau lebih jaringan Piconet. Adapun ciri cirinya adalah sebagai berikut :o Tiap Piconet dapat diakses secarabersamaano Frequency hopping menggunakan 79 channel RF dalam band 2.4GHz ISM dengan spasi 1 MHzo Maksimum data rate 1 Mbpso Menghubungkan mulkple Piconet secara bersamaaan kedalam jaringan Scabernet (maksimal sepuluh Piconet)o Master atau slave dapat difungsikan sebagai Bridge nodeo Tiap Piconet harus disinkronisasikan terlebih dahulu supaya menghindari interferensi. Salah satu fitur utama dari Bluetooth yang menarik adalah bahwa hal itu Kdak tergantung pada IP. Keputusan desain ini berani memudahkan penyebaran perangkat yang Kdak perlu khawakr tentang masalah lapisan atas seperk alokasi alamat, defaultrouter, netmask, dll.

Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet). Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to mulkpoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera, printer, router dan sebagainya. Aplikasi aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch ( notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN conneckon via ethernet access point dan sebagainya.

Dari beberapa penjelasan di atas, terlihat bahwa bluetooth mampu menawarkan solusi yang cukup efekkf dan efisien di dalam memberikan layanan kepada user untuk melakukan transfer data dengan kecepatan kurang dari 1 Mbit/s dan jangkauan yang relakf pendek. Teknologi bluetooth masih memungkinkan untuk terus berkembang menuju kematangan baik dari sisi standarisasi maupun aplikasi yang dapat diterapkan. Dengan perkmbangan bahwasannya bluetooth mampu menyediakan berbagai macam aplikasi dan layanan dan dengan biaya yang relakf murah, mudah dalam pengoperasian, interoperability yang menjanjikan serta didukung oleh berbagai vendor besar di bidang telekomunikasi maupun komputer, dan lebih dari 1800 perusahaan telah bergabung sebagai adopter teknologi ini, maka Kdak mustahil teknologi bluetooth suatu saat akan menjadi salah satu primadona untuk digunakan baik untuk keperluan rumah tangga atau perkantoran/bisnis.