PENULIS
Kata Pengantar Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik serta rumusan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Faktor pendukung terhadap keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 adalah ketersediaan Buku Siswa dan Buku Guru, sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang ditulis dengan mengacu pada Kurikulum 2013. Buku Siswa ini dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai. Sejalan dengan itu, kompetensi keterampilan yang diharapkan dari seorang lulusan SMK adalah kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatankegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Khusus untuk SMK ditambah dengan kemampuan mencipta. Sebagaimana lazimnya buku teks pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatankegiatan yang harus dilakukan peserta didik. Buku ini mengarahkan halhal yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal. Buku ini merupakan penjabaran halhal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Buku ini merupakan edisi ke1. Oleh sebab itu buku ini perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya sangat kami harapkan; sekaligus, akan terus memperkaya kualitas penyajian buku ajar ini. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada kontributor naskah, editor isi, dan editor bahasa atas kerjasamanya. Mudahmudahan, kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan tahun Indonesia Merdeka (2045). Jakarta, Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
Diunduh dari BSE.Mahoni.com DAFTAR ISI Kata Pengantar... 2 BAB I... 5 BAB II... 7 A. SEJARAH KESELAMATAN KERJA... 7 B. SEJARAH TERBENTUK NYA IKATANIKATAN... 8 C. SEJARAH KESELAMATAN KERJA DI INDONESIA... 9 D. TEORI BERTINGKAT PERATURAN PERUNDANGAN DI INDONESIA... 10 BAB III... 12 A. METODE KERJA... 12 B. KESELAMATAN KERJA DAN KERUGIAN KECELAKAAN... 12 1. Tujuan Keselamatan Kerja... 12 2. Hakekat Keselamatan Kerja... 12 3. Kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja... 13 C. DASARDASAR MENGENAI KECELAKAAN... 14 BAB IV... 37 A. MAKSUD DAN TUJUAN INSPEKSI... 37 B. MACAM INSPEKSI... 38 BAB V... 40 A. ALATALAT DETEKSI... 41 B. ALATALAT PERTOLONGAN ATAU PENYELAMATAN... 43 C. ALATALAT PELINDUNG DIRI... 47 D. MACAMMACAM ALAT PELINDUNG DIRI :... 50 BAB VI... 55 A. ORGANISASI KESELAMATAN... 55 B. KOMISI KESELAMATAN... 57 C. MOTIVASI, MEMPERTAHANKAN MINAT DAN PARTISIPASI... 58 D. DIAGRAM ALIR (FLOW CHART)... 60 BAB VII... 51 A. TINDAKAN PENGAMATAN... 51 B. TINDAKAN KOREKSI... 53 C. PEMBINAAN KESELAMATAN KERJA... 59 BAB IX... 61
A. TINJAUAN SUDUT PANDANG TENTANG K3... 61 B. PENGELOMPOKAN MASALAH K3... 62 DAFTAR PUSTAKA... 111
BAB I
BAB II A. SEJARAH KESELAMATAN KERJA
B. SEJARAH TERBENTUK NYA IKATANIKATAN
C. SEJARAH KESELAMATAN KERJA DI INDONESIA
D. TEORI BERTINGKAT PERATURAN PERUNDANGAN DI INDONESIA
BAB III A. METODE KERJA B. KESELAMATAN KERJA DAN KERUGIAN KECELAKAAN 1. Tujuan Keselamatan Kerja 2. Hakekat Keselamatan Kerja
3. Kerugian yang ditimbulkan oleh kecelakaan kerja
C. DASARDASAR MENGENAI KECELAKAAN
)
BAB IV A. MAKSUD DAN TUJUAN INSPEKSI o o o
o o B. MACAM INSPEKSI Inspeksi berkala
Inspeksi berselangseling Inspeksi terusmenerus, Inspeksi khusus
BAB V
A. ALATALAT DETEKSI
B. ALATALAT PERTOLONGAN ATAU PENYELAMATAN
C. ALATALAT PELINDUNG DIRI
TABEL II KEWAJIBAN PERUSAHAAN MENYEDIAKAN ALAT PELINDUNG BAGI KARYAWAN
D. MACAMMACAM ALAT PELINDUNG DIRI :
BAB VI A. ORGANISASI KESELAMATAN
B. KOMISI KESELAMATAN
C. MOTIVASI, MEMPERTAHANKAN MINAT DAN PARTISIPASI
D. DIAGRAM ALIR (FLOW CHART)
49
50
BAB VII A. TINDAKAN PENGAMATAN 51
52
B. TINDAKAN KOREKSI 53
54
55
56
Gambar : 34 Posisi Seseorang yang membahayakan 57
58
C. PEMBINAAN KESELAMATAN KERJA 59
60
BAB IX A. TINJAUAN SUDUT PANDANG TENTANG K3 61
B. PENGELOMPOKAN MASALAH K3 62
63
64
65
66
67
a. b. 68
69
70
71
72
73
74
75
Gambar : 45 Alat Pemadam Api Ringan 76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
Diunduh dari BSE.Mahoni.com DAFTAR PUSTAKA 111