Kode Etik Bank Mestika

dokumen-dokumen yang mirip
2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

2 Salah satu pemanfaatan teknologi internet sebagai media penyampaian informasi adalah dengan memanfaatkan Situs Web (website). Hal ini mengingat Situ

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8/POJK.04/2015 TENTANG SITUS WEB EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

Pesan Direktur Utama. Rekan-rekan BTPN,

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

Pedoman Kerja Komite Audit

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

Pesan Direktur Utama. Rekan-rekan BTPN,

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT. BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRI

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO

PEDOMAN dan TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

NOMOR 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PAKTA INTEGRITAS (Untuk diisi oleh Pegawai) Nama :... NIK :... Jabatan :... Unit Kerja :...

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO CIKARANG Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.04/2014 TENTANG SEKRETARIS PERUSAHAAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 9 /PBI/2012 TENTANG UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN (FIT AND PROPER TEST) BANK PERKREDITAN RAKYAT

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

Lampiran 4 SK No /HK.01.01/02/ReINDO/12/2012 Tanggal 26 Desember 2012 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM DIREKSI PT DUTA INTIDAYA, TBK.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO

PEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

Transkripsi:

Kode Etik Bank Mestika

Daftar Isi No Ref: Lainnya: Hlm. 1 Paraf/Inisial Kode Etik Hal Pendahuluan 1-2 Definisi 3-4 Komitmen terhadap Bank 5-9 Komitmen terhadap Karyawan 10-11 Komitmen terhadap Nasabah 12 Komitmen terhadap Pihak Ketiga 13-14 Kontribusi terhadap Masyarakat & Lingkungan 15 Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum 16 Penegakan Kode Etik 17

Pendahuluan No Ref: 01.01 Lainnya: Hlm. 1 Paraf/Inisial No Ref. : 01.01 Perihal : Pendahuluan 1. Dasar hukum Kode Etik Bank: Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan Akta tanggal nomor 14 tanggal 5 Maret 2013 beserta perubahan-perubahannya. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum beserta perubahannya Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009. Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) beserta perubahannya Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006. 2. Visi Bank: Menjadi Bank terkemuka yang sehat serta tumbuh secara wajar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan berlandaskan prinsip profesionalisme perbankan dan nilai tambah kepada nasabah.

Pendahuluan No Ref: 01.01 Lainnya: Hlm. 2 Paraf/Inisial 3. Misi Bank: Mengembangkan sinergi dan nilai tambah dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) khususnya di wilayah Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya. Memberikan pelayanan jasa perbankan yang profesional dengan prinsip Manajemen Risiko yang baik, penuh kehatihatian dan sesuai prinsip GCG (good corporate governance). Memperkuat serta mengembangkan citra Bank, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berintegritas tinggi, serta kapasitas layanan Bank demi mendukung upaya pengembangan usaha. 4. Corporate Values: Core Corporate Values o Komitmen o Kompetensi o Kerjasama Shared Corporate Values o Keterbukaan o Kejujuran

Definisi No Ref: 01.02 Lainnya: Hlm. 3 Paraf/Inisial No Ref. : 01.02 Perihal : Definisi Bank Mestika Karyawan : Seterusnya disingkat menjadi Bank : Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan semua karyawan. Stakeholders : Seluruh pihak yang memiliki kepentingan secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan usaha Bank. Komite GPG : Komite yang beranggotakan Direksi, untuk memantau dan memastikan penerapan Pedoman Good Practice Guide berjalan efektif guna mendukung terbentuknya tata kelola yang baik. Speak-Up Policy : Kebijakan yang mengatur lebih lanjut mengenai proses dan metode pertanggung-jawaban karyawan sebagai individu dan karyawan Bank, untuk berbicara, menyampaikan ide, saran, dan masukan/kritik, membuat catatan sebagai bentuk pertanggung-jawaban, melaporkan secara

Definisi No Ref: 01.02 Lainnya: Hlm. 4 Paraf/Inisial confidential praktek-praktek atau tindakan yang melanggar ketentuan umum, ketentuan hukum ataupun ketentuan internal Bank Kepada Top Management Bank Mestika Risiko : Potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian Bank. Benturan Kepentingan Outsourcing : Perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan ekonomis pribadi. : Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada Perusahaan Penyedia Jasa melalui perjanjian pemborongan pekerjaan dan / atau melalui perjanjian penyediaan jasa tenaga kerja. Reward : Pemberian hadiah / penghargaan atas suatu pencapaian maupun kinerja. Voting : Penyelesaian permasalahan melalui pemungutan suara maupun pilihan terbanyak.

Komitmen terhadap Bank No Ref: 01.03 Lainnya: Hlm. 5 Paraf/Inisial No Ref. : 01.03 Perihal : Komitmen terhadap Bank 1. Karyawan wajib melindungi, informasi terkait Bank yang bersifat rahasia dan hanya merupakan konsumsi internal Bank, dari penyalahgunaan dan digunakan untuk kepentingan ilegal. 2. Karyawan bertanggung jawab kepada Bank atas penggunaan dan perlindungan segala hak milik Bank yaitu aset bergerak maupun tidak bergerak serta yang berwujud dan tidak berwujud termasuk semua sarana, prasarana dan kekayaan intelektual (informasi). Penjelasan: aset berwujud dan yang tidak berwujud yang meliputi uang tunai, surat - surat berharga, layanan dan properti fisik, inventaris termasuk alat transportasi milik Bank, rencana bisnis, informasi nasabah dan karyawan, informasi vendor, serta seluruh informasi lain yang bersifat pribadi, kepemilikan dan rahasia Bank 3. Karyawan wajib memberikan dedikasi terbaik untuk pengembangan usaha Bank. 4. Karyawan harus menghindari terjadinya konflik kepentingan didalam menjalankan tugasnya. Jika konflik kepentingan terjadi maka konflik tersebut wajib diungkapkan. Penjelasan: pengungkapan dapat disampaikan kepada atasan langsung maupun dalam rapat. 5. Karyawan wajib menjaga lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Penyalahgunaan, penjualan, produksi, penyebaran, pemilikan, penggunaan terhadap obat-obat terlarang, zat zat terlarang,

Komitmen terhadap Bank No Ref: 01.03 Lainnya: Hlm. 6 Paraf/Inisial foto/gambar/tayangan terlarang, ideologi/aliran terlarang di tempat kerja atau saat menjalankan pekerjaan adalah hal yang dilarang keras, dapat berakibat pada Pemutusan Hubungan Kerja dan pelaporan kepada pihak yang berwajib. 6. Penyampaian masalah masalah bisnis: Karyawan wajib mempertimbangkan dan menggunakan akal sehat dalam setiap tindakan yang dilakukan atas dampak potensial dari setiap transaksi dan tindakan di seluruh aspek dimana Bank terlibat di dalamnya. Karyawan bertanggung-jawab untuk mengemukakan adanya potensi permasalahan atau risiko reputasi kepada Atasan langsung atau sesuai jalur yang diatur dalam kebijakan Speak- Up Policy. Komite GPG, akan meninjau kegiatan bisnis, praktik perbankan, produk & jasa, dan masalah-masalah reputasi lainnya yang terungkap melalui berbagai unit fungsional di Bank, dan memberikan pengarahan untuk memastikan bahwa praktik bisnis Bank memenuhi standar etika, integritas dan perilaku profesional. 7. Segala perangkat dan layanan yang diberikan Bank kepada Karyawan dalam rangka menjalankan tugas terkait pekerjaan hanya boleh digunakan untuk kepentingan pekerjaan.

Komitmen terhadap Bank No Ref: 01.03 Lainnya: Hlm. 7 Paraf/Inisial Penjelasan: Karyawan dilarang menggunakan segala perangkat dan layanan yang diberikan Bank untuk kepentingan pribadi. 8. Jika hubungan kerja karyawan berakhir dengan alasan apapun, seluruh hak atas kepemilikan dan informasi yang terbentuk atau diperoleh sebagai bagian dari hubungan kerja karyawan akan menjadi milik eksklusif Bank. 9. Karyawan harus mengambil langkah-langkah atau tindakan pengamanan, untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen terkait bisnis disusun, disalin, difaks, dipindahkan, diarsip, disimpan dan dibuang dengan cara-cara yang dirancang untuk mencegah terjadinya akses illegal terhadap informasi tersebut. 10. Karyawan dilarang membicarakan informasi yang bersifat rahasia Bank di tempat umum, seperti lift, koridor, restoran, kamar kecil dan alat transportasi umum, internet maupun media elektronik lainnya (termasuk blog dan situs jejaring sosial). 11. Karyawan dilarang menggunakan nama dan logo Bank (termasuk pada kop surat atau situs web pribadi), fasilitas atau hubungan untuk kepentingan pribadi maupun pekerjaan di tempat lain. Penjelasan: Cukup jelas

Komitmen terhadap Bank No Ref: 01.03 Lainnya: Hlm. 8 Paraf/Inisial 12. Karyawan bertanggung jawab atas integritas data dan informasi, termasuk pelaporan dan dokumen yang berada di bawah pengawasan Karyawan. Semua catatan harus dapat mendukung serinci mungkin atas keakuratan seluruh transaksi Bank. 13. Karyawan dilarang menghancurkan, menghilangkan atau mengubah setiap catatan dan bukti Bank yang berpotensi untuk digunakan dalam menghadapi tuntutan hukum terhadap Bank oleh pihak lainnya. 14. Karyawan Bank harus siap menanggapi berbagai peristiwa yang dapat mempengaruhi operasional bisnis Bank yang normal, mengetahui cara dan siapa koordinator pemulihan bisnis Bank. 15. Karyawan dilarang mengungkapkan isu-isu/pemberitaan negatif yang tidak dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan internal Bank maupun Bank lain. 16. Karyawan wajib mematuhi segala bentuk Undang Undang, hukum, peraturan dan ketentuan lainnya yang terkait dengan praktik perbankan yang berlaku. 17. Karyawan wajib menjalankan prosedur yang telah diatur dalam Speak-Up Policy, jika dalam aktivitas fungsional dan hariannya,

Komitmen terhadap Bank No Ref: 01.03 Lainnya: Hlm. 9 Paraf/Inisial mendapat tekanan dari pihak manapun untuk melanggar ketentuan umum yang ada. 18. Karyawan dilarang memanfaatkan peluang yang potensial bagi Bank untuk kepentingan karyawan sendiri, dimana peluang tersebut diperoleh dalam kaitannya dengan pekerjaan Karyawan di Bank atau melalui penggunaan properti, informasi maupun jabatan di Bank, dan Karyawan juga dilarang melakukan persaingan terhadap Bank. 19. Karyawan Bank wajib melaporkan jika mengetahui adanya pelanggaran atau indikasi pelanggaran Kode Etik kepada Komite GPG. 21. Karyawan tidak diizinkan untuk mengharuskan nasabah membeli atau menyediakan satu produk atau layanan yang bukan produk/layanan Bank dan/atau tidak termasuk kebijakan Bank, sebagai satu syarat tersedianya produk atau layanan dari Bank.

Komitmen terhadap Karyawan No Ref: 01.04 Lainnya: Hlm. 10 Paraf/Inisial No Ref. : 01.04 Perihal : Komitmen terhadap Karyawan 1. Karyawan Bank wajib melindungi informasi pribadi sesama karyawan dan yang bersifat rahasia. 2. Karyawan dilarang melakukan ancaman, tindakan kekerasan dan berbagai bentuk diskriminasi, pelecehan atau intimidasi, baik yang dilakukan oleh atasan, rekan kerja, nasabah dan stakeholders lainnya yang bertentangan dengan budaya dan pola pikir Bank melalui komentar, gurauan, dan atau tindakan. Penjelasan: Karyawan dapat menjalankan prosedur speak-up policy apabila mengalami kejadian pada poin diatas. 3. Bank akan mengambil tindakan tegas dan tidak akan mentolerir penggunaan sistem Bank, meliputi layanan e-mail dan/atau layanan intranet / internet, dengan cara yang dapat mempermalukan atau merusak reputasi maupun kepentingan Bank; atau untuk menciptakan suatu lingkungan kerja yang bersifat menyerang atau memusuhi individu tertentu. 4. Karyawan Bank yang telah memiliki kewenangan untuk menilai bawahan, wajib untuk menyetarakan kesempatan jenjang karier serta mematuhi segala bentuk Undang-Undang yang terkait dengan praktik ketenagakerjaan yang adil dan tanpa diskriminasi.

Komitmen terhadap Karyawan No Ref: 01.04 Lainnya: Hlm. 11 Paraf/Inisial Penjelasan: Setiap promosi, mutasi dan demosi jabatan di Bank didasarkan pada bakat, kinerja dan masukan atasan serta kebutuhan Bank. 5. Pengelolaan SDM Bank wajib berpedoman pada berbagai ketentuan antara lain: - UU Tenaga Kerja - Berbagai ketentuan Menteri Tenaga Kerja RI dan Peraturan Daerah yang terkait. - Berbagai ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja dan penggunaan tenaga outsourcing. - Berbagai ketentuan Peraturan Bank Indonesia yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan SDM Bank. 6. Karyawan wajib ikut memperhatikan lingkungan dan turut memperhatikan keselamatan, serta melaksanakan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Atasan masing-masing untuk membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. 7. Karyawan yang telah mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank wajib mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut untuk pengembangan usaha Bank.

Komitmen terhadap Nasabah No Ref: 01.05 Lainnya: Hlm. 12 Paraf/Inisial No Ref. : 01.05 Perihal : Komitmen terhadap Nasabah 1. Karyawan Bank wajib memberikan pelayanan yang baik dan adil kepada nasabah. Penjelasan: Tidak adanya pemberian pelayanan ke salah satu nasabah. Pelayanan terhadap nasabah mengacu pada ketentuan yang berlaku. 2. Karyawan wajib melindungi dan dilarang membocorkan informasi nasabah yang bersifat rahasia khususnya yang dilindungi oleh Undang-Undang atau ketentuan berlaku. 3. Karyawan secara aktif berusaha memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh nasabah serta dapat memberikan solusi dengan tetap memperhatikan kepentingan Bank. 4. Karyawan wajib melayani nasabah secara profesional dengan ramah dan wajar sesuai dengan kebijakan internal Bank. 5. Karyawan wajib memberikan informasi yang jelas dan dimengerti kepada nasabah terkait produk Bank maupun produk dari pihak lain yang dipasarkan oleh Bank. Penjelasan: Penjelasan wajib mencakup keuntungan dan risiko produk yang akan dibeli atau digunakan nasabah.

Komitmen terhadap Pihak Ketiga No Ref: 01.06 Lainnya: Hlm. 13 Paraf/Inisial No Ref. : 01.06 Perihal : Komitmen terhadap Pihak Ketiga 1. Dalam melakukan pemilihan pihak ketiga yang akan menjadi mitra / partner Bank, karyawan harus menghindarkan diri dari keputusan yang berkaitan dengan kepentingan pribadi, keluarga, pertemanan, atau atas dasar alasan tidak profesional lainnya. 2. Karyawan harus memberitahukan kepada atasan mengenai segala hubungan atau transaksi bisnis yang diajukan antara Bank dan perusahaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, ketika karyawan atau pihak yang terkait memiliki kepentingan langsung maupun tidak langsung. 3. Karyawan dilarang menerima hadiah atau memberikan hadiah yang dapat dipersepsikan oleh pihak lain bahwa hal tersebut mempengaruhi pertimbangan bisnis Bank, mengakibatkan suatu konflik kepentingan atau dalam kasus yang lebih berat dianggap sebagai penyuapan. Penjelasan: Karyawan diharapkan memahami dan senantiasa berpedoman pada: - UU perbankan dan UU yang berkaitan dengan pemberian dan penerimaan hadiah, terutama yang berkaitan dengan Pejabat Pemerintah dan Alat Negara. - Ketentuan internal penggunaan rekening karyawan dengan nasabah/rekanan/antar karyawan. - Ketentuan internal pemberian parsel/bingkisan. - Ketentuan internal biaya relasi. - Kebijakan dan prosedur kegiatan pengadaan/penyediaan barang dan jasa Bank.

Komitmen terhadap Pihak Ketiga No Ref: 01.06 Lainnya: Hlm. 14 Paraf/Inisial - Pedoman Kebijakan Operasional Bank lainnya. 4. Pelaksanaan pemilihan pihak ketiga sebagai mitra/partner Bank wajib mengacu pada ketentuan yang berlaku. 5. Bank melarang keras karyawan melakukan kegiatan politik yang meliputi: Membuat kontribusi politik pribadi dengan mengatas-namakan Bank, menghimpun kontribusi politik, menggunakan dana maupun sumber daya Bank (seperti kops surat, fasilitas atau personil), atau secara pribadi melakukan pelayanan sukarela selama jam kerja atas nama kampanye kandidat, komite partai politik atau komite politik; Mencari, menerima atau memegang jabatan yang bersifat politis dan berhubungan dengan partai politik, termasuk dewan dan komisi pemerintah atau organisasi serupa lainnya.

Kontribusi terhadap Masyarakat & Lingkungan No Ref: 01.07 Lainnya: Hlm. 15 Paraf/Inisial No Ref. : 01.07 Perihal : Kontribusi terhadap Masyarakat & Lingkungan 1. Dalam melakukan kontribusi amal, setiap organisasi amal wajib diteliti dengan baik sehingga tidak disalah-gunakan menjadi organisasi yang mendanai terorisme atau terlibat dalam pencucian uang, penyelewengan atau kegiatan kriminal lainnya. Kontribusi amal tidak boleh ditujukan sebagai suatu reward, dalam rangka mempengaruhi keputusan bisnis atau dibuat demi kepentingan individu siapa saja. 2. Karyawan diminta untuk mendukung program pelestarian lingkungan (go green dan sejenisnya) dan menerapkannya dalam aktifitas harian. Karyawan wajib menggunakan air, tisu, kertas, listrik dan aktifitas lainnya dengan secukupnya, sehingga tidak menambah beban lingkungan.

Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum No Ref: 01.08 Lainnya: Hlm. 16 Paraf/Inisial No Ref. : 01.08 Perihal : Interaksi Media dan Penampilan di Muka Umum 1. Hanya karyawan yang secara resmi ditunjuk oleh Komite GPG yang akan memberikan keterangan kepada media, baik secara terbuka, tertutup atau dalam bentuk materi untuk kebutuhan publikasi. Hal ini mencakup semua interaksi dengan media, baik siaran pers secara temu-muka maupun tertulis, formal maupun informal dan tanpa tergantung pada materi subjek.

Penegakan Kode Etik No Ref: 01.09 Lainnya: Hlm. 17 Paraf/Inisial No Ref. : 01.09 Perihal : Penegakan Kode Etik 1. Karyawan wajib mengetahui, memahami, mentaati dan mengamalkan Kode Etik. 2. Pelanggaran terhadap Kode Etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku. 3. Sanksi yang diberikan dapat berupa sanksi perdata maupun sanksi pidana. Penjelasan: Sanksi yang diberikan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. 4. Karyawan yang mengetahui pelanggaran atau indikasi pelanggaran Kode Etik, namun tidak melaporkan hal tersebut dianggap melanggar Kode Etik. 5. Setiap Pelanggaran terhadap Kode Etik dan praktek perbankan yang bertentangan dengan prinsip GCG Bank, akan senantiasa ditanggapi dan ditindak-lanjuti oleh Komite GPG. Sanksi yang ditetapkan akan dimusyawarahkan untuk dimufakatkan oleh anggota Komite GPG, dan apabila tidak tercapai kata sepakat terhadap tindakan yang akan ditempuh, akan dilakukan voting tertutup. Penjelasan: Sanksi yang diberikan mengacu pada ketentuan Bank.