PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kris Setyaningsih Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL RAZAK MUCHTAR SYAHMI

Margareta Haiti Universitas Musi Charitas Palembang

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

BAB I PENDAHULUAN. Philipina, Bangladesh, India, Singapura, dan sebagainya. Tinggi merupakan syarat penting keberhasilan proses Perguruan Tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perekonomian Indonesia. Industri Ritel memiliki kontribusi terbesar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bertindak sebagai pembawa

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus : Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Puncak Jaya)

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. pada masa yang akan datang. Khususnya pada era globalisasi saat ini, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lembaga penyedia pendidikan yang berbasis islami, dan pengembangan ketrampilan yang dimiliki. Tujuan Pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era perdagangan bebas dan globalisasi ditandai dengan semakin meluasnya produk

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu bersaing dan harus memperhatikan kepuasaan konsumen. Masalah

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pembiayaan Yang Mempengaruhi Kepuasan Mitra Usaha Pada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Purwokerto

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA (BJTI)

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

PENGARUH KUALITAS JASA AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN SWASTA DI JAWA TESIS

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. gambaran dari kualitas layanan dari dimensi tangible, reliabity, responsiveness,

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

Hubungan Antara Pelayanan Customer Service PT. KAI (Persero) dengan Kepuasan Penumpang Commuter Line di Stasiun Depok

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN DENGAN PENDEKATAN METODE SEVICE QUALITY DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PADA KAFE HOUSE OF PADMANING SURABAYA

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

PENGUKURAN KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR SM DI KOTA PADANG DENGAN METODE SERVQUAL

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

Mahakam Nursing Journal Vol 2, No. 1, Mei 2017 : ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA KEPERAWATAN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang mutlak diperlukan di

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang, Semarang (2) Jurusan Teknik Industri ITATS Surabaya. Jl. AR Hakim 100, Surabaya *

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. CENTRAL SENTOSA FINANCE SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

2015 MUTU LAYANAN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEPUASAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Kata kunci: kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. domestik maupun di pasar internasional. Fenomena ini semakin menyadarkan para

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN KLAIM BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH DI PT. AJC MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang jasa restoran harus cermat dalam menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman sekarang ini industri jasa semakin berkembang, begitu pula

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN AKADEMIK TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DI JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA Athanasia Budi Astuti, Roy Romey Daulas Mangungsong, Windiarti Dwi Purnaningrum Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Terapi Wicara Abstract: Students Satisfaction, Academic Service Quality. The purpose of this study was to determine the effect of academic services quality due to student satisfaction. The study was a descriptive cross sectional study. The study populations were student of Speech Therapy Department. The results of this study indicate that there is the quality of academic services effect to student satisfaction in the Department of Speech Therapy Health Polytechnic of Surakarta with value F calculated 36,169 with p value 0,000 < 0,05 Keywords: academic service quality, student satisfaction Abstrak: kualitas pelayanan akademik, kepuasan mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelayanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Terapi Wicara. Hasil dari penelitian ini adalah Ada pengaruh kualitas pelayanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa di Jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta dengan nilai F hitung sebesar 36,169 dengan p value 0,000 < 0,05 Kata kunci: kualitas pelayanan akademik, kepuasan mahasiswa Era globalisasi merupakan tantangan tersendiri bagi Perguruan Tinggi dalam menyiapkan lulusannya agar mampu berkompetisi dalam memperebutkan pasar kerja dan menghasilkan lulusan yang inovatif dan kreatif. Secara internasional, mulai tahun 2003 Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean Free Labour Area (AFLA) akan dimulai. Hal ini berarti persaingan tenaga kerja akan terbuka, konsekuensinya tenaga kerja kita harus mampu bersaing secara terbuka dengan tenaga kerja asing dari berbagai negara. Tenaga kerja Indonesia akan tersisihkan oleh tenaga kerja asing dari Malaysia, Philipina, Bangladesh, India, dan sebagainya jika tidak mampu bersaing (Mushlih dan Suharsono, 2004). Upaya memenuhi keinginan mahasiswa dan calon mahasiswa merupakan kunci sukses memenangkan persaingan (Simonson, 1993). Kesesuaian antara keinginan atau persepsi konsumen (customer voice) dan kehendak organisasi pengelola perguruan tinggi (company voice) merupakan syarat penting keberhasilan proses pendidikan tinggi (Muafi dan Yuni Siswanti, 2007). Perguruan tinggi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan. Pada saat ini, di Indonesia terdapat 50 perguruan tinggi negeri dan 402 perguruan tinggi swasta (Anonim 2007). Persaingan 155

156 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 2, November 2014, hlm 106-214 yang semakin ketat antar perguruan tinggi tersebut mengharuskan perlunya peningkatan kualitas terutama kualitas penyelenggaraan akademik. Mengukur kepuasan pelanggan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam rangka mengevaluasi posisi perusahaan saat ini dibandingkan dengan pesaing dan pengguna akhir, serta menemukan bagian mana yang dalam menilai kualitas jasa/pelayanan menggunakan lima dimensi, yaitu: reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles (Zeithaml et al. 1988). Umpan balik dari pelanggan secara langsung atau dari focus group atau dari keluhan pelanggan merupakan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan (Rangkuti 2002). Terkait dengan perguruan tinggi, mengukur kepuasan dan ketidakpuasan mahasiswa merupakan dampak dari perbandingan antara harapan mahasiswa dengan kinerja yang diperoleh dalam penyelenggaraan akademik. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta yang kemudian disingkat Poltekkes Kemenkes Surakarta merupakan lembaga pendidikan kesehatan milik Pemerintah yang menyelengarakan program pendidikan di bidang kesehatan dibawah Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Poltekkes Kemenkes Surakarta bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika. Pendidikan dikatakan bermutu bila proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif dalam suasana yang menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, kreatif dan mandiri sesuai dengan bakat dan minat. Mutu proses pembelajaran dapat dikatakan baik bila berhasil mengubah sikap, perilaku dan keterampilan peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan. Prinsip tersebut menyebabkan adanya pergeseran paradigma proses pendidikan dari paradigma mengajar ke paradigma pembelajaran. Paradigma pembelajaran memberikan peran lebih banyak kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas dirinya dalam rangka memiliki kecerdasan, estetika serta keterampilan yang dibutuhkan bagi peserta didik dalam hal ini mahasiswa (Poltekkes Kemenkes Surakarta, 2011) Poltekkes Kemenkes Surakarta melalui rencana dan strateginya mencanangkan tahun 2011 sebagai tahun mutu, dengan berhasilnya diraih sertifikat International Organization for Standarization 9001 2008 pada bulan desember 2011 maka seluruh kegiatan civitas akademika dalam beraktivitas memberikan pelayanan harus berdasarkan pada standar-standar mutu dan berusaha meningkatkan mutu pelayanan dalam segala bidang, termasuk pelayanan akademiknya. Jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta merupakan satusatunya pendidikan vokasi Terapi Wicara yang negeri (milik pemerintah) di Indonesia sehingga menjadikan salah satu alasan yang melatar belakangi penulis memilih lokasi penelitian ini. Penelitian ini akan meneliti bagaimana pengaruh kualitas pelayanan akademik yang diberikan terhadap tingkat kepuasan mahasiswa Jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta, dan variabel apa yang paling

Athanasia Budi Astuti, Pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik Terhadap 157 berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam penelitian ini dilihat dari lima dimensi kualitas yang dikemukakan oleh Tjiptono dan Chandra (2005) meliputi: Bukti fisi (Tangible), Kehandalan (Reliability), Daya tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance) dan Empati (Empathy). METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung Budiman (2011). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Terapi Wicara Poltekkes Surakarta sejumlah 70 orang mahasiswa. Variabel dalam penelitian ini adalah berwujud (tangible), kehandalan (realibility), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empaty) sebagai variable bebas sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan mahasiswa Jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta. HASIL PENELITIAN Kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan akademik diukur berdasarkan berwujud/ tangible, kehandalan/ realibility, ketanggapan/ responsiveness, jaminan/ assurance dan empati/ empaty. Hasil penelitian mahasiswa sebanyak 57 mahasiswa (81,4%) menyatakan bahwa kualitas pelayanan akademik jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta dalam kategori baik. Sementara Hasil tanggapan mahasiswa terhadap kepuasan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa sebanyak 47 mahasiswa (67,1%) menyatakan bahwa kepuasan mahasiswa jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta dalam kategori baik. Disisi lain hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan (tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy) bernilai positif hal ini berarti apabila kualitas pelayanan meningkat maka kepuasan mahasiswa juga meningkat. PEMBAHASAN Secara umum Kualitas pelayanan akademik yang diberikan kepada mahasiwa terdiri dari bentuk fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empathy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan tangibles dengan kepuasan mahasiswa. Mayoritas mahasiswa menyatakan bahwa pelayanan bukti fisik (tangibles) baik yaitu sebanyak 42 mahasiswa (60,0%). Hal ini berarti bahwa mahasiswa menyatakan setuju terhadap fasilitas perkuliahan dan ruang penunjang pembelajaran yang nyaman, dan lingkungan kampus yang bersih dan rapi serta penampilan yang rapi dari staf jurusan terapi wicara. Selain itu terdapat pengaruh yang signifikan reliabiity dengan kepuasan mahasiswa. Mayoritas mahasiswa menyatakan bahwa pelayanan kehandalan (reliability) baik yaitu sebanyak 45 mahasiswa (64,3%). Hal ini berarti

158 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 2, November 2014, hlm 106-214 bahwa mahasiswa menyatakan setuju terhadap kedisiplinan dosen, kompetensi dan profesionalitas dosen, kesempatan mahasiswa untuk bertanya pada dosen, dan prosedur pelayanan akademik yang tidak berbelit-belit, pelayanan akademik sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan ketepatan waktu yang sesuai dengan kalender akademik. Hasil penelitian lainnya mahasiswa menyatakan bahwa mayoritas mahasiswa menyatakan bahwa daya tanggap (responsiveness) baik yaitu sebanyak 45 mahasiswa (64,3%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa setuju tentang kesigapan dosen dalam mengatasi keluhan permasalahan mahasiswa dan memberikan umpan balik yang positif, dosen mudah ditemui/dihubungi dalam berkonsultasi, tanggapan yang cepat dan baik terhadap keluhan mahasiswa, kesediaan staf dalam membantu kesulitan mahasiswa, kesediaan staf membantu mahasiswa untuk memecahkan persoalan studi mahasiswa dan kemudahan prosedur dalam penyampaian informasi sehingga mudah dimengerti oleh mahasiswa. Lebih jauh hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan assurance dengan kepuasan mahasiswa. Sementara itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa menyatakan bahwa pelayanan jaminan (assurance) baik yaitu sebanyak 42 mahasiswa (60,0%) Hal ini berarti bahwa mahasiswa menyatakan setuju terhadap kualitas keilmuan dosen, keramahan dan perhatian dosen dalam dalam pemberian pelayanan, pengetahuan dan kecakapan dalam pemberian informasi staf yang jelas dan mudah dimengerti mahasiswa, kecermatan staf dalam pelayanan akademik kepada mahasiwa, keteltian staf dalam pelayanan akademik dan tercipta suasana kekeluargaan yang baik antara dosen, mahasiswa dan staf. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan empathy dengan kepuasan mahasiswa. Hasil penelitian mahasiswa menyatakan bahwa pelayanan empati (empathy) baik yaitu sebanyak 47 mahasiswa (67,1%). Hal ini berarti bahwa mahasiswa menyatakan setuju ketersediaan media komunikasi dalam pelayanan keluhan dan saran dari mahasiswa, kesediaan dosen untuk dihubungi di luar jam kuliah, dosen memberikan motivasi saat proses belajar mengajar, kesungguhan staf dalam memperhatikan kepentingan mahasiswa secara personal dan perlakuan yang adil dari staf terhadap mahasiswa. Berdasarkan analisis regresi linier berganda diketahui bahwa variabel responsiveness adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa dengan skor t hitung paling tinggi yaitu 3,332 dibandingkan t tabel 1,96 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pelayanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa. Nilai koefisien korelasi bernilai positif sehingga semakin baik kualitas pelayanan akademik maka semakin meningkatkan kepuasan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa dalam penelitian ini mayoritas dalam kategori baik hal ini diperkuat bahwa mayoritas mahasiswa menyatakan setuju terhadap bentuk pelayanan tangibles, reliabilty, responsiveness,

Athanasia Budi Astuti, Pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik Terhadap 159 assurance dan empathy. Manfaat kualitas pelayanan antara lain berupa loyalitas pelanggan yang lebih besar, pangsa pasar yang lebih besar, harga saham yang lebih tinggi, harga jual yang lebih tinggi dan produktivitas yang lebih besar, hal ini berarti dengan pemberian kualitas pelayanan yang baik kepada mahasiswa maka dapat menyebabkan mahasiswa nyaman di dalam kuliah sekaligus dalam jangka panjang dapat merekomendasikan jurusan terapi wicara kepada orang lain, sehingga pangsa pasar dari Poltekkes Kemenkes juga semakin besar. Berdasarkan hal tersebut maka dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kepuasan mahasiswa maka perlu peningkatan kualitas pelayanan. Gramedia, Pustaka Utama. Jakarta Simonson, Itamar, (1993), Get Closer to Your Customers by Understanding How They Maker Choices, California Management Review (Summer): p.68 84. Tjiptono F dan Gregorius Chandra (2005), Manajemen Kualitas Jasa, Penerbit Andi. Yogyakarta Zeithaml L, Valerie A; A Parasuraman; Leonardo L. Berry, (1988), Servqual a Multiple Item Scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality, Journal and Retailing, Vol. 64, Spring, p. 12 40. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan penelitian terhadap 70 orang mahasiswa Jurusan Terapi Wicara dapat disimpulkan Ada pengaruh tanggapan mahasiswa tentang tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy dengan kepuasan mahasiswa di Jurusan Terapi Wicara Poltekkes Kemenkes Surakarta. Saran yang diajukan adalah pihak insititusi hendaknya perlu meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan akademik kepada mahasiswa, dimana beberapa hal yang perlu ditingkatkan adalah ketersediaan akses internet sehingga kepuasan mahasiswa dapat lebih meningkat. DAFTAR RUJUKAN Anonim, (2007). Ensiklopedia Bebas.http://www.id.wikipedia.or g. 20 mei 2007. Rangkuti F, (2002), Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: