BAB II. PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulpen

BAB II PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK CABANG MEDAN PUTRI HIJAU. yang berkebangsaan Indonesia (pribumi) dikenal sebagai pendiri bank

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, dunia usaha, pendidikan dan masyarakat lainnya. akuntansi yang memadai sehingga mengakibatkan penggunaan jam kerja

BAB III METODE PENULISAN Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih obyek di PT. Bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Pusat Penelitian Bri Kanca Rangkasbitung

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank

BAB III METODELOGI PENULISAN. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit

V. GAMBARAN UMUM BRI 5.1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan diskusi terfokus.

BAB III METODE PENELITIAN. fakta yang ada di lapangan dengan teori yang berhubungan dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI DIPLOMA III M E D A N

BAB II. PROFIL PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. A. Sejarah Ringkas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. karyawan bagian Sales Person, Account Officer, dan Administrasi Kredit

BAB II PROFIL INSTANSI. Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR

LATAR BELAKANG, STRATEGI, dan TAKTIK PERUSAHAAN

MAKALAH SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Sukabumi Timur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Analisis Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BAB I PENDAHULUAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA. A. Sejarah Berdirinya

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Awal Berdiri PT.Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan di Indonesia dewasa ini baik perbankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi bank merupakan penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAN MAGANG MANDIRI. PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER

BAB I PENDAHULUAN MANDIRI, SURYAYUDHA, SAUDARA, DANAMON, MANDIRI SYARIAH.

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang sangat berkembang cepat

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan. 2.1 Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN REKENING GIRO DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMURSARI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Oleh: MOH. YUSRIL ATTAMIMI NIM :

BAB II DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat studi kasus (deskriptif). Dikatakan demikian karena dalam

BAB III PENGHITUNGAN TABEL ANGSURAN PADA PEMBIAYAAN MURA{>BAH{AH DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU SYARI AH GRESIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di Jl. Ion Martasasmita No. 39 Pamanukan Telp. (0260) Dimana

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Persero

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BAB II SENTRA KREDIT KONSUMER PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN. bank bantuan dan simpanan milik kaum priyayi yang berkebangsaan

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah BRI ( Bank Rakyat Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. bank harus mempunyai dana agar dapat memberikan kredit kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Berdirinya PT Bank Rakyat Indonesia Secara Umum

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB III PEMBAHASAN. Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Blambangan Umpu. wilayah administratif Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yangberlaku, serta

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 2 CONTOH TEMUAN AUDIT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keuangan tahunan ( annual report ). Berdasarkan teknik purposive sampling,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB III PEMBAHASAN. Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei

III. METODE PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. Semula, bank ini bernama Hulpen Spaarbank der Inlandsche

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Sejarah BRI dimulai sejak didirikan sebuah lembaga semacam Bank. menjadi Centralekas Voor Het Volkscredietwezen dan pada tahu 1934, berubah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 2 Contoh Temuan Audit

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

V GAMBARAN UMUM BRI 5.1 Sejarah BRI

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. VI.1. Sejarah Singkat Unit Simpan Pinjam Swamitra Pekanbaru

PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB II PT, BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, CABANG BARUS JAHE A, Sejarah singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank der Inlandsche Hoofdeen atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Km Priyayi yang berkebangsaan Indonesia ( Pribumi ). Bank ini berdiri pada tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan hari kelahiran Bank Rakyat Indonesia. Pada periode setelah kemerdekaan Indonesia, berdasarkan peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa Bank Rakyat Indonesia adalah Bank pemerintah pertama di Indonesia. Dengan adanya perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan Bank Rakyat Indonesia sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan mengubah namanya dengan nama Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu dengan PERPU No. 41 tahun 1960, dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan ( BKTN ) yang merupakan peleburan dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Tani nelayan, dan Nederlandsche Maatschappij ( NHM ). Kemudian berdasarkan penetapan Presiden ( Penpres ) No. 9 than 1965, BKTN diintegrasikan kedalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. 6

Setelah berjalan selama satu bulan, pemerintah mengeluarkan Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan ( eks BKTN ) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit III bidang Ekspor Impor ( Exim ). Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, dan Bank Negara Indonesia Unit II bidang Rural dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968, tugas-tugas pokok Bank Rakyat Indonesia sebagai baank umum ditetapkan kembali. Mengingat Bank Rakyat Indonesia didirikan berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 tanggal 18 Desember 1968, maka berdasakan Pasal 45 Undang-undang No. 14 tahun 1967 tanggal 30 Desember 1967 tentang Perbankan jo. Pasal 55 Undang-undang No. 7 tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, Bank Rakyat Indonesia dapat menjalankan kegiatan usahanya di bidang perbankan. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 tahun 1992, status Bank Rakyat Indonesia berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) dan kepemilikannya masih 100 % ditangan pemerintah. 7

Perubahan Bank Rakyat Indonesia menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk, tersebut dituangkan dalam Akta Pendirian No. 113 tanggal 31 Juli 1992, yang dibuat dihadapan Muhadi Salim, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6584,HT.01.01TH.92 tanggal 12 Agustus 1992 dan telah didaftarkan dalam buku Register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 2155/1992 pada tanggal 15 Agustus 1992, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73, tambahan No. 3A tanggal 11 September 1992. Aggaran dasar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk, telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan : 1. Akta berita acara rapat Bank Rakyat Indonesia No. 78 tanggal 19 September 1992, dan akta pembetulan No. 6 tanggal 1 Oktober 1992, keduanya dibuat oleh Muhadi Salim, SH, Notaris di Jakarta antara lain sehubungan dengan perubahan pasal 4, pasal n5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 24. Akta-akta telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-8227.HT.0104.TH.92 ranggal 3 Oktober 1992 dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Neeri Jakarta Pusat di bawah No. 2628/1992 dan 2629/1992 pada tanggal 5 Oktober 1992, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 84, tambahan No. 010A tanggal 20 0ktober 1992. 2. Akta Perubahan Anggaran Dsar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) bk No. 7 tanggal 4 September 1998, dibuat dihadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di 8

Jakarta, antara lain sehubungan dengan perubahan pasal 1, pasal 2, pasal 3, dan pasal 4 sampai dengan pasal 33. Akta tersebut telah disetujui oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-24930.HT.01.04.TH.98 tanggal 13 November 1998. 3. Akta pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Basa PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk No. 25 tanggal 25 Juli 2001, dibuat didapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, sehubungan dengan penambahan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah pada pasal 3 ayat 2. 4. Akta pernyatan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk No. 26 tanggal 25 Juli 2001, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, sehubungan dengan penambahan pasal mengenai Dewan Pengawas Syariah pada pasal 18, menambah ayat 5,6, dan 7 pasal 26. 5. Akta perubahan Dasar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk No. 7 tanggal 3 Oktober 2003, dibuat dihadapan Imas Fatimah, GH, Notaris di Jakarta, yamg memuat perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk termasuk perubahan status Bank menjadi perusahaan terbuka dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor. PT. BRI ( Persero ) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pada pelayanan masyarakat kecil yang sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golomham pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp. 9

6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar. Seiring dengan perkembangan dunis perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk mempunyai unik kerja yang berjumlah 4.4447 buah, yang berdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi / SPI, 170 Kantor Cabang ( Dalam Negeri ), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.931 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa. B. Struktur Organisasi Perusahaan Secara umum pengertian dari struktur organisasi adalah suatu susunan pekerjaan dari masing-masing pekerjaan yang terdapat dalam suatu perusahaan, mulai dari tingkat yang paling atas sampai dengan tingkat yang paling bawah, yang tersusun sedemikian rupa dalam suatu perusahaan. Organisasi merupakan hal yang penting dalam menetukan tujuan perusahaan, atas dasar kerja sama yang mempunyai bentuk dan susunan yang jelas dalam merumuskan tugas setiap unsur antara yag satu dengan dengan lainnya dalam hubungan kerja. Selain itu juga untuk memperlancar dan mempermudah pmpinan untuk mengadakan pengawasan terhadap tugasnya. Struktur Organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk Cabang Barus Jahe adalah struktur organisasi garis dan staf, dimana setiap atasan 10

mempunyai beberapa bawahan dan seorang bawahan hanya menerima satu orang atasan saja. Kesatuan Perintah tetap dilaksanakan oleh satu atasan. Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Barus Jahe terlampir menurut jabatan dan fungsinya, dapat dilihat pada gambar 1.1 11

Gambar 1.1 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Struktur Organisasi Kantor Cabang Barus Jahe Pimpinan Cabang Peng. Int C KCP Manager Pemasaran Manager Operasional Manager Bisnis AMPB PGS. AMO AMBM AO. Komersial Supervisor ADK Supervisor Pel. Intern Supervisor Pelayanan Supervisor Adm.Unit Penilik AO. Konsumer ADK Komersial Sekretariat Teller Tunai UPN PAU AO. Program ADK Konsumer SDM Teller OB DJS PRU ADK Porgam Logistik LAIM Kliring TKK Petugas SATPAM Payment Point BRI UNIT PRAMUBAKTI Sumber : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Barus jahe, 2015 16

Berikut ini akan di uraikan tugas, dan wewenang dari masing-masing bagian berdasarkan struktur organisasi sebagai berikut : 1. Pimpinan Cabang a. Mengelola seluruh kegiatan kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia dan Unit di wilayahnya. b. Mengetahui dan memelihara arsip yang ada yang mencakup seluruh kebijaksanaan, peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berhubngan dengan pinjaman, perkiraan kas, dan operasi luar negeri. c. Mengikuti perubahan yang terjadi di bidang perekonomian dan kondisi kerja yang mempengaruhi kegiatan di cabang. d. Memeriksa dan menganalisa secara berkala kondisi keuangan dan bagianbagian untuk menentukan perlu atau tidaknya perbaikan dan pencegahan. e. Mengelola rencana pengembangan bisnis,mengadakan hubungan dan kerjasama yang baik dengan unit-unit / sub unit organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk, Cabang Barus Jahe. 2. Manager Operasional Wakil pimpinan cabang Bank Rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk seluruh bidang khususnya operasional. 3. Account Officer a. Mengelola, merencanakan, mengorgaisasikan dan mengawasi aktivitas bisnis kantor cabang ( kredit, pengerahan dana dan produk atau jasa lainnya ). Serta kualitas portofolio kredit untuk memaksimumkan pendapatan cabang sesuai dengan anggaran. 17

b. Mencari dan menetapkan pasar sasaran, toleransi dan batasa resiko untuk kantor cabang sesuai dengan petunjuk atau teknis. 4. AMPB ( Asisten Manajer Perkreditan Bisnis ) a. Mengelola dan mengkoordinasikan proes pelayanan nasabah di kantor cabang secara efektif dan efisien. b. Mengawasi seluruh proses kegiatan operasional perkreditan dan mempersiapkan pembayaran atau realisasi kredit ataupun pembayaran gaji pegawai kantor cabang. 5. Supervisor Administrasi Kredit a. Menjamin berjalannya kebijaksanaan dan prosedur perkreditan di kantor cabang. b. Mengadakan konsultasi dengan Account Officer untuk kredit yang baru, perubahan kredit dan masalah lain bila di perlukan. c. Mengelola kelengkapan dari pekerjaan Financial Analysis. 6. Koordinatur Akuntansi dan Laporan a. Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan proses akuntansi di kantor cabang untk menjamin kelancaran kegiatan operasional seharihari. b. Mengelola dan mengkoordinasikan persiapan pembuatan anggaran di kantor cabang dan menyajikan laporan keuangan dari kantor cabang. c. Memberikan petunjuk kepada bawahannya dalam membuat anggaran tahunan dan revisi anggaran berdasarkan petunjuk dari kantor wilayah atau kantor pusat ataupun pimpinan cabang. 18

7. Supervisor Devisa a. Menjamin kelancaran pelayanan transaksi-transaksi ekspor dan impor di kantor cabang. b. Menjamin terselenggaranya pelayanan invisible dan jasa bank. c. Membuat rencana kerja dan anggaran. 8. Supervisor Pelayanan Intern a. Menjamin pemenuhan seluruh kebutuhan pelayanan intern di kantor cabang dan pengelolaan dan kebutuhan logistuk kantor cabang Bank Rakyat Indonesia unit. b. Menjamin semua surat yang masuk dan keluar di proses dengan cepat dan tepat waktu. c. Menjamin penyediaan kebutuhan operasional di kantor cabang dan Bank Rakyat Indonesia Unit. d. Menangani harta dan asset perolehan, disposisi dan penyimpanan arsip kepegawaian Bank Rakyat Indonesia dengan kebijakan dari Bank Rakyat Indonesia Pusat. e. Menjamin dan memelihara kas kecil ( petty cash ) f. Membuat permohonan pengambilan kas dari brankas pada pagi hari dan selama hari berjalan. g. Menyiapkan kelebihan kas selama hari berjalan dan mengumpulkan penerimaan kas selama akhir hari. h. Memberikan pesetujuan surat-surat penolakan pada nasabah i. Memeriksa bahwa seluruh kas teller telah di hitung pada akhor hari 19

j. Secara efektif memonitor pelayanan terhadap nasabah. 9. AMBM ( Asisten Manajer Bisnis Mikro ) a. Tugasnya mengelola, merencanakan, mengorganisir dan mengawasi aktivitas Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia Unit ( termasuk kredit, penyerahan dana dan produk / jasa bank lainnya ), serta kualitas portofolio kredit untuk memaksimumkan pendapatan Bank Rakyat Indonesia Unit. b. Memberikan perhatian atas hasil-hasil audit, membina secara efektif dan profesional serta hubungan dengan nasabah dan instansi-instansi pemerintah. 10. Kepala Bank Rakyat Indonesia Unit a. Mengelola seluruh aktivitas kantor Bank Rakyat Indonesia di wilayahnya, bekerja dengan pegawai Bank Rakyat Indonesia Unit mengembangkan tujuan yang ingin di catat oleh kantor Bank Rakyat Indonesia Unit. b. Memberikan perencanaan pengembangan bisnis unit, memonitor dan memecahkan masalah yang timbul di kantor Bank Rakyat Indonesia Unit. c. Mewakili direksi Bank Rakyat Indonesia dalam urusan dengan nasabah dan pemerintah setempat. 20