PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
ED Amandemen PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS (PRAKARSA PENGUNGKAPAN) EXPOSURE DRAFT

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

ED PSAK 70 AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK EXPOSURE DRAFT

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

KOMBINASI BISNIS PSAK

ED AMANDEMEN PSAK 62: KONTRAK ASURANSI. Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PENGUKURAN NILAI WAJAR

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI Grha Akuntan/ Jumat, 8 Desember 2017

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR AMENDEMEN PSAK 71: INSTRUMEN KEUANGAN TENTANG FITUR PERCEPATAN PELUNASAN DENGAN KOMPENSASI NEGATIF

DENGAR PENDAPAT PUBLIK & SOSIALISASI SAK

PUBLIC HEARING DSAK IAI

Amendemen PSAK 71 InStrumen KeuAngAn: FItur PercePAtAn PelunASAn dengan

Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

PUBLIC HEARING ED PSAK 110 (2014) : Akuntansi Sukuk

ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ED PSAK 110. Akuntansi Sukuk. exposure draft pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR ISAK 33: TRANSAKSI VALUTA ASING DAN IMBALAN DI MUKA

PROPERTI INVESTASI PSAK

ED PSAK 4. exposure draft

PENGATURAN BERSAMA PSAK AMANDEMEN. Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

ED PSAK 46. exposure draft

PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI

PUBLIC HEARING DSAK IAI

ASET TAKBERWUJUD PSAK

Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

ED ISAK 26. exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

ASET TETAP PSAK. Agustus ED AI PSAK 16 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :19:30

DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP

SEGMEN OPERASI PSAK. Agustus ED AI PSAK 5 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/ :10:23

Standar Akuntansi Keuangan

DRAF EKSPOSUR PSAK 73 SEWA

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI. Balai Kartini, Ruang Mawar/ Kamis, 8 Juni 2017

INTERPRETASI ATAS RUANG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. AGRIKULTUR: TANAMAN PRODUKTIF

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

Amendemen PSAK 15. KePentIngAn JAngKA. Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

Koreksi Editorial SAK

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Agrikultur: Tanaman Produktif

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

IMBALAN KERJA PSAK AMANDEMEN. Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

IFRS 16 LEASES. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia 7 Maret 2017

STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT

DENGAR PENDAPAT PUBLIK DRAF EKSPOSUR AMENDEMEN PSAK 13: PROPERTI INVESTASI TENTANG PENGALIHAN PROPERTI INVESTASI DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IAI

KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN

ASET TETAP PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

UPDATE PERKEMBANGAN STANDAR PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN DI INDONESIA

PUBLIC HEARING ED PSAK 71: Instrumen Keuangan

PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

ED PSAK 67. exposure draft

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

Asset Revaluation: The Implication on Tax, Accounting and Performance Management REVALUASI ASET. Waktu / Tempat: Balai Kartini, Senin 16 November 2015

ASET TAKBERWUJUD PSAK AMANDEMEN. Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

AKUNTANSI PERPAJAKAN DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70

PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

ED ISAK 32: DEFINISI DAN HIERARKI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INSTRUMEN KEUANGAN

SEWA DE PSAK 73. Tanggapan tertulis atas draf eksposur paling lambat diterima pada tanggal 21 Juli Tanggapan dikirimkan ke:

UPDATE PENGEMBANGAN SAK Simposium Nasional Akuntansi XVIII

DEFINISI DAN HIERARKI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

ED PSAK 72: PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN PELANGGAN

Public Hearing ED PSAK 1

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

Pernyataan Pencabutan

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

PUNGUTAN ISAK. Juni 2015

Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 66. exposure draft

ED PSAK 55. exposure draft

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh

PSAK No Desember Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Perjanjian Konstruksi Real Estat

DISCUSSION PAPER REVISI PSAK UNTUK ENTITAS NIRLABA

Reformasi SAK ETAP dan Akuntansi Nirlaba: Tugas Besar IAI untuk Negeri. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Pengungkapan. ED PSAK No Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

Standar Akuntansi Keuangan

Exposure Draft. ED PSAK No. 53 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mengambil keputusan baik secara internal maupun oleh pihak

ED PSAK 60. exposure draft

ED PSAK 50. Instrumen keuangan: Penyajian. exposure draft

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

Transkripsi:

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Balai Kartini, 22 Agustus 2016

EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait, dan tidak merepresentasikan posisi Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) atas isu tersebut. Posisi DSAK IAI hanya ditentukan setelah melalui due process procedure dan pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh IAI

Identifikasi isu Konsultasikan isu dengan DKSAK (jika diperlukan) Melakukan riset terbatas Pembahasan materi SAK/SAK Syariah Pengesahan dan publikasi exposure draft Pelaksanaan public hearing Pelaksanaan limited hearing (jika diperlukan) Pembahasan masukan publik Pengesahan SAK/SAK Syariah DUE PROCESS PROCEDURE PENYUSUNAN SAK Catatan: Penyusunan Buletin Teknis dan Penyesuaian Tahunan tidak wajib melakukan seluruh due process yang diatur di atas 3

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN 4

5 SEJARAH KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN KDPPLK PERTAMA KALI DISAHKAN 4 September 1988 7 September 1994 REVISI PENYESUAI- AN TAHUNAN 27 Agustus 2014 ED KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN 10 Agustus 2016 KDPPLK: Kerangka Dasar Penyusunan Pelaporan Keuangan

6 1. KONSEP PENGGUNA UTAMA KDPPLK (Penyesuaian 2014) ED KKPK (2016) Pengguna (Par. 09) Pengguna Utama 1.02 s/d 1.11 investor sekarang dan investor potensial investor saat ini dan investor potensial karyawan, - pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, - pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat - pemberi pinjaman, dan kreditor lainnya -

7 PERMINTAAN TANGGAPAN (1) Apakah Anda setuju bahwa pengguna utama laporan keuangan bertujuan umum adalah sebagaimana diusulkan dalam ED Kerangka Konseptual ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

8 2. INFORMASI KEUANGAN YANG BERGUNA Informasi keuangan yang berguna (useful financial information) dalam pengambilan keputusan adalah informasi mengenai sumber daya ekonomi dan klaim entitas, serta perubahan sumber daya ekonomi dan klaim entitas tersebut. Sifat dan sumber daya ekonomi dan klaim entitas membantu pengguna dalam menilai likuiditas dan solvabilitas entitas pelapor serta dalam memprediksi bagaimana arus kas masa depan akan terdistribusi kepada pemilik klaim dari entitas pelapor.

9 PERMINTAAN TANGGAPAN (2) Apakah Anda setuju bahwa informasi mengenai sumber daya ekonomi dan klaim entitas, serta perubahan sumber daya ekonomi dan klaim entitas merupakan informasi keuangan yang berguna sebagaimana diusulkan dalam ED Kerangka Konseptual ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

10 3. KARAKTERISTIK KUALITATIF KARAKTERISTIK KUALITATIF FUNDAMENTAL fundamental qualitative characteristics KARAKTERISTIK KUALITATIF PENINGKAT enhancing qualitative characteristics Relevansi Representasi Tepat Keterbandingan Keterverifikasian Ketepatwaktuan Keterpahaman

11 3. KARAKTERISTIK KUALITATIF FUNDAMENTAL RELEVANSI Nilai Prediktif Nilai Konfirmasi Atau keduanya REPRESENTASI TEPAT Lengkap Netral Bebas dari Kesalahan

12 PERMINTAAN TANGGAPAN (3) Apakah Anda setuju bahwa karakteristik kualitatif fundamental dan karakteristik kualitatif peningkat dapat membuat informasi keuangan menjadi berguna sebagaimana diusulkan dalam ED Kerangka Konseptual ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

13 4. TANGGAL EFEKTIF Tanggal pengesahan ED Kerangka Konseptual menjadi Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan diusulkan menjadi tanggal efektif Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan.

14 PERMINTAAN TANGGAPAN (4) Apakah Anda setuju bahwa tanggal pengesahan akan menjadi tanggal efektif Kerangka Konseptual sebagaimana diusulkan dalam ED Kerangka Konseptual ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

15 PERMINTAAN TANGGAPAN (5) Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED Kerangka Konseptual ini?

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA REVISI, AMANDEMEN, DAN PENYESUAIAN TAHUNAN SAK 16

REVISI, AMANDEMEN DAN PENYESUAIAN TAHUNAN REVISION (REVISI) Changing (significantly) or replacing the guidance in existing IFRS Introducing new requirements; Once issued, this revised version will replace (supersede) the current standard. Sumber: www.ifrs.org AMENDMENT (AMANDEMEN) Clarifying existing principles and requirements; Adding supporting guidance (to improve understanding of the existing standards and requirements without having significant effect on financial reporting practices and financial statements). ANNUAL IMPROVEMENT (PENYESUAIAN TAHUNAN) To deal efficiently with a collection of narrow-scope amendments to IFRSs even though the amendments are unrelated; Issues dealt include matters raised by the IFRS IC and suggestions from practitioners or staff and focus on areas of inconsistency in IFRSs or where clarification of wording is required; There will be no proposal of new principles or changes to existing ones. 17

CONTOH REVISI, AMANDEMEN DAN PENYESUAIAN TAHUNAN REVISION AMENDMENT AI PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja yang telah disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 19 Desember 2013. Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja yang disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 28 Oktober 2015, yang menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa. ED PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja yang disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 10 Agustus 2016. 18

ACUAN AMANDEMEN DAN PENYESUAIAN IFRS SAK 1 JANUARY 2017* Tanggal Efektif 1 JANUARY 2018 *1 Januari 2017 adalah tanggal efektif untuk ED Amandemen PSAK 2 dan ED Amandemen PSAK 46; sedangkan tanggal efektif Annual Improvements to IFRS 2012-2014 Cycle adalah 1 Januari 2016, yang diadopsi menjadi ED Penyesuaian Tahunan 2016 adalah 1 Januari 2017. 19

ACUAN AMANDEMEN DAN PENYESUAIAN AMANDEMEN PENYESUAIAN PSAK Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi PSAK 3: Laporan Keuangan Interim PSAK 24: Imbalan Kerja PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan IFRS Amendments to IAS 7 Disclosure Initiative Amendments to IAS 12 Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses Annual Improvements to IFRSs 2012-2014 Cycle 20

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA 21 ED AMANDEMEN PSAK 2: LAPORAN ARUS KAS (PRAKARSA PENGUNGKAPAN)

22 ED Amandemen PSAK 2: Prakarsa Pengungkapan Amandemen PSAK 2 mensyaratkan pengungkapan atas perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan Amandemen PSAK 2 mensyaratkan pengungkapan atas perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, baik perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas. Contoh pengungkapan: rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir pada laporan posisi keuangan untuk liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. Pengungkapan tersebut dipisahkan dari pengungkapan serupa lainnya, jika ada, atas perubahan pada aset dan liabilitas yang tidak berkaitan dengan aktivitas pendanaan.

23 PERBEDAAN ED AMANDEMEN PSAK 2 DAN PSAK 2 (PENYESUAIAN 2014) Perihal ED Amandemen PSAK 2 Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan. (Paragraf 44A-44E) Mensyaratkan agar entitas menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas. PSAK 2 (Penyesuaian 2014) Tidak diatur.

24 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan persyaratan pengungkapan sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 2 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

25 TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI ED Amandemen PSAK 2 diusulkan untuk berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Penerapan dini diperkenankan. Pada saat entitas pertama kali menerapkan paragraf tersebut, entitas tidak disyaratkan untuk menyediakan informasi komparatif untuk periode sebelumnya. Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 2 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

26 TANGGAPAN LAIN Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED Amandemen PSAK 2 ini?

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA 27 ED AMANDEMEN PSAK 46: PAJAK PENGHASILAN (PENGAKUAN ASET PAJAK TANGGUHAN ATAS RUGI YANG BELUM DIRELISASI)

28 ED Amandemen PSAK 46: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi Amandemen PSAK 46 memberikan panduan atas pengakuan pajak tangguhan atas rugi yang belum direalisasi Memberikan klarifikasi atas perbedaan temporer dapat dikurangkan yang timbul dari aset keuangan berupa instrumen utang yang diukur pada nilai wajar. Rugi yang belum direalisasi (misal: dalam hal nilai wajar instrumen utang tersebut turun) menimbulkan perbedaan temporer, tanpa mempertimbangkan intensi entitas untuk memulihkan nilai tercatat instrumen tersebut dan menerima arus kas kontraktual saat jatuh tempo. Memberikan klarifikasi atas penentuan laba kena pajak yang memadai di periode masa depan : dengan membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut. Memberikan klarifikasi bahwa pengakuan atas perbedaan temporer dapat dikurangkan yang timbul dari rugi yang belum direalisasi dianalisis secara gabungan dengan perbedaan temporer lainnya, kecuali jika peraturan perpajakan membatasi pengurangan atas jenis penghasilan tertentu (capital gain vs ordinary gain)

29 Contoh Ilustrasi Awal Tahun 20X1, Entitas A membeli instrumen utang pada nilai nominal: Rp2.000.000; suku bunga: 2%. Akhir Tahun 20X1: 1. Suku bunga naik menjadi 5% nilai wajar instrumen utang turun menjadi Rp1.942.857. 2. Perbedaan temporer dapat dikurangkan: Rp57.143 (Rp2.000.000-Rp1.942.857) ASUMSI: 1. Tarif pajak penghasilan: 30% 2. Ekspektasi Pembalikan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan (dari sumber lain): Rp430.000 3. Ekspektasi pembalikan perbedaan temporer kena pajak pada 20X2: Rp78.571 4. Kemungkinan besar rugi pajak masa depan pada 20X2: Rp200.000 Apakah Entitas A dapat mengakui aset pajak tangguhan? Berapa jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui? YA, lihat Langkah 1 s/d Langkah 3

30 Langkah 1: Pemanfaatan Perbedaan Temporer yang Dapat Dikurangkan Karena Pembalikan Perbedaan Temporer Kena Pajak (Par28 PSAK 46) Keterangan Ekspektasi pembalikan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan pada 20X2: a. Instrumen Utang 57.143 b. Dari sumber lain 430.000 JUMLAH PEMBALIKAN PERBEDAAN TEMPORER YANG DAPAT DIKURANGKAN Rp 487.143 Ekspektasi pembalikan perbedaan temporer kena pajak 78.571 Sisa perbedaan temporer yang dapat dikurangkan agar dapat dimanfaatkan pada Langkah 2 408.572

31 Langkah 2: Pemanfaatan Perbedaan Temporer yang Dapat Dikurangkan Karena Laba Kena Pajak Masa Depan (Par29(a) ED Amandemen PSAK 46) Rugi pajak masa depan: (Rp200.000) Perbedaan temporer kena pajak: Rp78.571 Jumlah pembalikan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan : Rp487.143 Laba Kena Pajak Masa Depan: Rp208.572

32 Langkah 3: Perhitungan Aset Pajak Tangguhan Langkah 1: Rp78.571 Langkah 2: Rp208.572 Pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan: Rp287.143 Tarif pajak: 30% Aset Pajak Tangguhan: Rp86.143

33 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 46? Jika tidak, apa alasan Anda?

34 PERBEDAAN ED AMANDEMEN PSAK 46 DAN PSAK 46 (PENYESUAIAN 2014) Perihal ED Amandemen PSAK 46 Penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan: combined vs separate assessment (Paragraf 27A) Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak. Jika peraturan pajak membatasi sumber laba kena pajak yang dapat dikurangkan pada saat pembalikan perbedaan temporer dapat dikurangkan, maka perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dinilai secara gabungan hanya dengan perbedaan temporer lainnya yang sesuai secara gabungan. PSAK 46 (Penyesuaian 2014) Tidak diatur.

35 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan persyaratan dalam Paragraf 27A sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 46? Jika tidak, apa alasan Anda?

36 PERBEDAAN ED AMANDEMEN PSAK 46 DAN PSAK 46 (PENYESUAIAN 2014) Perihal ED Amandemen PSAK 46 Pengaruh aset pajak tangguhan terhadap laba kena pajak masa depan (Paragraf 29(a(i))) Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai. PSAK 46 (Penyesuaian 2014) Entitas mengabaikan jumlah kena pajak yang dihasilkan dari perbedaan temporer dapat dikurangkan yang diharapkan timbul di masa depan karena aset pajak tangguhan dari perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut akan dengan sendirinya membutuhkan laba kena pajak masa depan agar dapat dimanfaatkan.

37 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan persyaratan dalam Paragraf 29(a(i)) sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 46? Jika tidak, apa alasan Anda?

38 PERBEDAAN ED AMANDEMEN PSAK 46 DAN PSAK 46 (PENYESUAIAN 2014) Perihal ED Amandemen PSAK 46 Pemulihan aset yang melebihi jumlah tercatatnya (Paragraf 29A) Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut. PSAK 46 (Penyesuaian 2014) Tidak diatur.

39 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan persyaratan dalam Paragraf 29A sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 46? Jika tidak, apa alasan Anda?

40 TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI ED Amandemen PSAK 46 berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku lebih awal, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan. Namun, pada penerapan awal ED Amandemen ini, perubahan saldo awal ekuitas pada periode komparatif paling awal dapat diakui dalam saldo laba awal (atau dalam komponen ekuitas lainnya, jika sesuai), tanpa mengalokasikan perubahan tersebut antara saldo laba awal dan komponen ekuitas lainnya. Jika entitas menerapkan pengecualian ini, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut. Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan transisi sebagaimana diusulkan dalam ED Amandemen PSAK 46 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

41 TANGGAPAN LAIN Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED Amandemen PSAK 46 ini?

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA 42 ED PENYESUAIAN TAHUNAN 2016

43 ED Penyesuaian Tahunan 2016 merupakan adopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2012-2014 Cycle. ED Penyesuaian Tahunan 2016 terdiri dari: PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan Usulan tanggal efektif: 1 Januari 2017

44 PENYESUAIAN TAHUNAN 2016 ED PSAK Penyesuaian 2016 PSAK 3 Pengungkapan informasi 'di manapun dalam laporan keuangan interim' PSAK 24 Tingkat diskonto PSAK 58 Perubahan metode pelepasan PSAK 60 Kontrak jasa Mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada. Mengklarifikasi bahwa (1) perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. (2) perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan. Mengklarifikasi bahwa: (1) entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi (2) offsetting disclosures tidak perlu diterapkan pada condensed interim financial statements (Par 44R, tidak diadopsi dan menjadi Perbedaan dengan IFRSs).

45 ED PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Pengungkapan Laporan Keuangan Interim Referensi silang Laporan keuangan interim Dokumen lain yang menjadi bagian dari laporan interim

46 ED PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Tingkat Diskonto Tingkat diskonto ditentukan dengan mengacu pada imbal hasil pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi yang didenominasi dalam mata uang yang sesuai dengan mata uang penyelesaian imbalan pasca kerja Apakah terdapat pasar yang aktif dan stabil untuk obligasi korporasi berkualitas tinggi yang didenominasi dalam mata uang tersebut? Tidak Ya Gunakan obligasi pemerintah Gunakan obligasi korporasi berkualitas tinggi

47 Aset* diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual ED PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Perubahan Metode Pelepasan Secara langsung Aset* diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik atau Aset* diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik Secara langsung Aset* diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual Tetap melanjutkan perlakuan akuntansi atas aset* dimiliki untuk dijual atau dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik *atau kelompok lepasan

48 ED PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Perubahan Metode Pelepasan Aset* diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilik Kriteria tidak lagi terpenuhi Aset* direklasifikasi sebagai dimiliki untuk digunakan Menghentikan perlakuan akuntansi atas aset yang dimilki untuk didistribusikan kepada pemilik dan mengikuti panduan perubahan rencana penjualan (paragraf 27-29) *atau kelompok lepasan

49 ED PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Kontrak Jasa PSAK 60: Pengungkapan atas pengalihan aset keuangan PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan atas aset keuangan yang telah dihentikan pengakuannya secara keseluruhan, namun entitas masih memiliki keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut Tidak terdapat panduan yang jelas apakah hak jasa (servicing rights) menunjukkan adanya keterlibatan berkelanjutan ED PSAK 60 (Penyesuaian 2016) mengklarifikasi apakah kontrak jasa menunjukkan adanya keterlibatan berkelanjutan Memberikan contoh kontrak jasa (servicing contracts) yang menunjukkan keterlibatan berkelanjutan: Imbalan jasa (servicing fee) bergantung pada jumlah atau waktu penerimaan arus kas dari aset keuangan alihan Imbalan jasa (servicing fee) tidak akan dibayarkan penuh jika aset gagal bayar

50 ED PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Pengungkapan Saling Hapus PSAK 60: Pengungkapan atas saling hapus PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan atas saling hapus aset dan liabilitas keuangan Tidak terdapat panduan yang jelas apakah pengungkapan tersebut disyaratkan untuk laporan keungan interim ringkas sesuai PSAK 3 ED PSAK 60 (Penyesuaian 2016) mengklarifikasi apakah pengungkapan saling hapus disyaratkan dalam laporan keuangan interim ringkas Pengungkapan saling hapus hanya disyaratkan jika prinsip-prinsip umum dalam PSAK 3 mengharuskan pengungkapan tersebut dalam laporan keuangan interim ringkas.

51 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan klarifikasi sebagaimana diusulkan dalam ED Penyesuaian Tahunan 2016? Jika tidak, apa alasan Anda?

52 TANGGAL EFEKTIF Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif sebagaimana diusulkan dalam ED Penyesuaian Tahunan 2016 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

53 TANGGAPAN LAIN Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED Penyesuaian Tahunan ini?

54 Memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. Paling lambat diterima tanggal 23 September 2016. Dikirimkan melalui: Tanggapan Tertulis email ke: dsak@iaiglobal.or.id; iai-info@iaiglobal.or.id. alamat: Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No 1, Menteng

ED PSAK 70 : AKUNTANSI ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK 55

56 Latar Belakang Tujuan mengatur perlakuan akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai UU Pengampunan Pajak No. 11 tahun 2016 Ruang Lingkup Entitas mengakui aset dan liabilitas yang timbul dari pengampunan pajak

57 Kebijakan Akuntansi Opsi 1 Opsi 2 Pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan SAK yang ada Pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan ED PSAK 70

58 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan kebijakan akuntansi sebagaimana diusulkan dalam ED PSAK 70 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

59 Pengukuran Saat Pengakuan Awal Aset Pengampunan Pajak diakui sebesar biaya perolehan sesuai dengan nilai aset berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak Liabilitas Pengampunan Pajak sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak

60 Pengukuran Saat Pengakuan Awal selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak di Ekuitas (sebagai bagian dari Tambahan Modal Disetor) Uang Tebusan yang dibayarkan di laba rugi pada periode disampaikannya Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak

61 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan pengaturan pengukuran pada saat pengakuan awal untuk aset dan liabilitas pengampunan pajak, serta uang tebusan sebagaimana diusulkan dalam ED PSAK 70 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

62 Setelah Pengakuan Awal pengukuran penghentian pengakuan aset dan liabilitas sesuai SAK lain yang relevan

63 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan pengaturan pengukuran setelah pengakuan awal dan penghentian pengakuan untuk aset dan liabilitas pengampunan pajak sebagaimana diusulkan dalam ED PSAK 70 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

64 Penyajian dan Pengungkapan Penyajian terpisah dari aset dan liabilitas lainnya melarang saling hapus antara aset dan liabilitas pengampunan pajak Pengungkapan tanggal Surat Keterangan jumlah Aset Pengampunan Pajak jumlah Liabilitas Pengampunan Pajak

65 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan pengaturan penyajian dan pengungkapan untuk aset dan liabilitas pengampunan pajak sebagaimana diusulkan dalam ED PSAK 70 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

66 Ketentuan Transisi Opsi 1 sesuai dengan paragraf 41-53 PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Opsi 2 penerapan secara prospektif

67 Tanggal Efektif sejak tanggal pengesahan Undang-Undang Pengampunan Pajak (01 Juli 2016)

68 PERMINTAAN TANGGAPAN Apakah Anda setuju dengan ketentuan transisi dan tanggal efektif sebagaimana diusulkan dalam ED PSAK 70 ini? Jika tidak, apa alasan Anda?

69 TANGGAPAN LAIN Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait dengan ED PSAK 70 ini?

70 Tanggapan Tertulis Memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. Paling lambat diterima tanggal 26 Agustus 2016. Dikirimkan melalui: email ke: dsak@iaiglobal.or.id; iaiinfo@iaiglobal.or.id. alamat: Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No 1, Menteng

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN IKATAN AKUNTAN INDONESIA 71 TERIMA KASIH