Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

Lampiran1.Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Pengadaan. BEBEK SINJAY MADURA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

sudah terstruktur adengan baik? 9. Dapatkah saya (peneliti) meminta beberapa dokumen tersebut berserta dokumen terkait lainnya yang berhubungan

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

SOTO LAMONGAN CAK HAR

Lampiran 1 Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1 FLOWCHART PROSEDUR PENJUALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

Daftar Pertanyaan Wawancara

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

Lampiran 1 Prosedur Operasional Standar (POS) Aktivitas Pembelian

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 7 KESIMPULAN 7.1 Kesimpulan

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB II HASIL SURVEY. setidaknya lebih dari 6 tahun. Awal mula CV MJS berdiri karena pemilik melihat

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI

Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Pemilik 1. Bagaimana sejarah berdirinya CV Depo Steel? Perusahaan ini berdiri karena adanya ide dari pemilik,

BAB I PENDAHULUAN. penjualan sparepart audio. Perusahaan ini menjual berbagai macam sparepart

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II HASIL SURVEY. PT. Bina Adidaya adalah jenis usaha yang bergerak dibidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Dagang Di CV. Haifa Herbal

LAMPIRAN Perusahaan ini sudah berjalan berapa lama? 2. Perusahaan ini bergerak di bidang apa?

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat

BAB II BAHAN RUJUKAN

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengelolaan supplier dan pemilihan supplier :

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. PT. Sarana Prima Kencana merupakan perusahaan yang berdiri di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELETIAN. kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry)

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans)

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. barang dari pemasok untuk pengadaan atau penyediaan barang agar. permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

METODOLOGI PENELITIAN. kaos dan kemeja sesuai dengan permintaan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manual dan belum mengandung proses akuntansi. Terdapat dua jenis data yang akan digunakan, yaitu :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akuntansi yang digunakan CV. Wahana Cipta Karsa. bagian CV. Wahana Cipta Karsa untuk mendapatkan informasi.

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

Hasil Jawaban Kuesioner Pengendalian Internal Penjualan

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

Bab 3. Sistem yang Berjalan

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

Ada dua macam jenis data, antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

3.2 ANALISIS PROSEDUR YANG SEDANG BERJALAN. bidang kedokteran spesialis anak dimana sistem perhitungan stok obat dan

Transkripsi:

Lampiran 1. Persediaan Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN 1. TUJUAN Standard Operating Procedure sistem persediaan bertujuan untuk memberikan pedoman mengenai prosedur persediaan barang masuk, pencatatan stok dan pengiriman barang bagi pemilik dan bagian gudang agar dapat melaksanakan tugas menurut standar yang ada untuk meningkatkan pengendalian internal. 2. DEFINISI Sistem persediaan adalah kegiatan yang terdiri dari aktivitas penerimaan barang masuk, pecatatn stok, serta pencatatan barang keluar. 3. PIHAK TERKAIT Pihak-pihak yang berkaitan dengan prosedur ini adalah: Pimpinan merupakan orang yang bertugas melakukan order barang.

Bagian pembelian bertugas membuat laporan pemesanan barang berdasarkan yang dipesan pimpinan Bagian gudang bertugas mencatat barang masuk dan keluar. Kepala gudang bertugas membuat laporan gudang setiap bulan. Kasir merupakan orang yang melakukan pembayaran kepada supplier. 4. DOKUMEN TERKAIT Dokumen yang terkait dengan sistem persediaan adalah sebagai berikut: A. Laporan Pemesanan Barang CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya Tanggal : / / No. Nota : Pemasok : LAPORAN PEMESANAN BARANG No. Kode Barang Jumlah Keterangan Bagian Pembelian (...) Cara Pengisian c. Tanggal: diisi sesuai dengan tanggal pemesanan. d. No. Nota: diisi sesuai dengan urutan nomor nota. e. Pemasok: diisi sesuai dengan nama pemasok.

f. Kolom No: diisi nomor urut. g. Kode Barang: diisi sesuai dengan kode dari jenis dan motif barang yang dipesan h. Jumlah: diisi sesuai dengan jumlah barang yang dipesan per jenis barang. i. Keterangan: diisi jika diperlukan catatan khusus. B. Laporan Persediaan Fisik CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya Tahun : Bulan : No. LAPORAN PERSEDIAAN FISIK Kode Barang Saldo Awal Saldo Akhir Keterangan Mengetahui, (Kepala Gudang) Cara Pengisian a. Tahun & bulan: diisi sesuai dengan kapan pembuatan laporan. b. Kolom No: diisi nomor urut. c. Kode barang: diisi sesuai dengan kode dari jenis dan motif barang yang dilaporkan. d. Saldo awal: diisi sesuai dengan saldo barang pada awal bulan.

e. Saldo akhir: diisi sesuai dengan saldo barang pada akhir bulan. f. Keterangan: diisi jika diperlukan catatan khusus. C. Kartu Stok Barang CV. BS Kode Barang : KARTU STOK No. Tanggal Masuk Keluar Saldo Keterangan Paraf Cara Pengisian a. Kode barang: diisi sesuai dengan kode dari jenis dan motif barang. b. Kolom No: diisi nomor urut. c. Tanggal: diisi sesuai dengan tanggal saat ada barang yang masuk dan keluar. d. Masuk: diisi sesuai dengan jumlah barang yang masuk sesuai tanggal.

e. Keluar: diisi sesuai dengan jumlah barang yang keluar sesuai tanggal. f. Keterangan: diisi jika diperlukan catatan khusus. D. Laporan Stock Opname CV. BS STOCK OPNAME Tanggal : / / Kode Barang Saldo Kartu Saldo Fisik Selisih Keterangan Cara Pengisian a. Tanggal: diisi sesuai dengan tanggal saat melakukan stock opname. b. Kode Barang: diisi sesuai dengan kode dari jenis dan motif barang. c. Saldo Kartu: diisi sesuai dengan saldo yang ada di kartu stok. d. Saldo Fisik: diisi sesuai dengan jumlah fisik barang di gudang. e. Keterangan: diisi jika diperlukan catatan khusus.

5. PROSEDUR FLOWCHART

6. PENJELASAN PROSEDUR Penjelasan prosedur persediaan barang masuk adalah sebagai berikut: 1. Kepala gudang membuat laporan persediaan 2 rangkap berdasarkan stok barang di gudang. Untuk rangkap ke-1 diarsip dan rangkap ke-2 diberikan ke pimpinan. 2. Pimpinan menerima laporan persediaan rangkap ke-2 dari kepala gudang dan langsung melakukan pemesanan ke pemasok sesuai dengan laporan tersebut. Pimpinan memberitahu barang apa saja yang dipesan ke bagian pembelian. 3. Bagian pembelian membuat laporan pemesanan barang 2 rangkap berdasarkan yang dipesan pimpinan. Untuk rangkap ke- 1 diarsip dan rangkap ke-2 diberikan ke kepala gudang. 4. Pemasok menerima pesanan, menyiapkan barang dan membuat nota barang. Kemudian mengirim barang menggunakan ekspedisi ke gudang CV. BS. 5. Kepala gudang menerima laporan pemesanan barang rangkap ke- 2, barang dari pemasok, nota barang dari pemasok, dan surat jalan ekspedisi. Kemudian kepala gudang melakukan pencocokan dengan surat jalan dari ekspedisi, membongkar barang dan dicocokkan dengan laporan pemesanan barang rangkap ke-2. a. Jika cocok, kepala gudang mencatat di kartu stok, menyimpan barang ke gudang, dan memberikan nota barang dari pemasok ke bagian akuntansi.

b. Jika tidak cocok, kepala gudang melaporkan ke pimpinan. Kemudian pimpinan menghubungi pemasok perihal ketidakcocokkan. 6. Bagian akuntansi menerima nota barang dari pemasok, melakukan pencatatan, dan menyerahkan nota tersebut ke pimpinan.

Lampiran 2. Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Penjualan CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PENJUALAN TUNAI 1. TUJUAN Standard Operating Procedure sistem penjualan tunai bertujuan untuk memberikan pedoman mengenai prosedur penjualan barang bagi bagian penjualan dan kasir agar dapat melaksanakan tugas menurut standar yang ada untuk meningkatkan pengendalian internal. 2. DEFINISI Sistem penjualan tunai adalah kegiatan yang terdiri dari aktivitas penerimaan pesanan, pecatatan penjualan, serta pembayaran di kasir. 3. PIHAK TERKAIT Pihak-pihak yang berkaitan dengan prosedur ini adalah: Pimpinan merupakan orang yang bertugas mengawasi kinerja setiap bagian.

Bagian penjualan bertugas mencatat pesanan barang dan mengkoordinasikan ke bagian gudang dan kasir.. Kasir merupakan orang yang menerima pembayaran dari pelanggan. Bagian Akuntansi bertugas mencatat dan memeriksa semua laporan dari bagian penjualan dan kasir. 4. DOKUMEN TERKAIT Dokumen yang terkait dengan sistem penjualan tunai adalah sebagai berikut: CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya Telp. : 031-3743518, 031-91017388 Fax : 031-3812696 Tanggal Tuan Toko / / NOTA PENJUALAN NO. No. Kode Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Hormat Kami, (...) PERHATIAN : Barang-barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan. Kecuali ada perjanjian. Jumlah Rp. Cara Pengisian a. Tanggal: diisi sesuai dengan tanggal pemesanan. b. Tuan/Toko: diisi sesuai dengan nama / toko pelanggan. c. No. nota penjualan: diisi berdasarkan no. urut nota.

d. No. : diisi nomor urut. e. Kode barang: diisi sesuai dengan kode dari jenis dan motif barang yang dipesan. f. Banyaknya: diisi sesuai dengan jumlah pesanan barang. g. Harga satuan: diisi sesuai dengan harga per jenis/motif barang. h. Jumlah: diisi sesuai dengan banyak barang di kali harga. Dokumen yang terkait dengan siklus retur penjualan adalah sebagai berikut: CV. BS Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya Telp. : 031-3743518, 031-91017388 Fax : 031-3812696 NOTA RETUR NO. Tuan Toko Alamat NOTA PENJUALAN NO. No. Kode Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Jumlah Rp. Surabaya,. Pelanggan Bagian Penjualan (....) (.......)

Cara Pengisian a. Tuan/Toko: diisi sesuai dengan nama pelanggan. b. Alamat: diisi sesuai dengan alamat pelanggan. c. No. nota retur: diisi berdasarkan no. urut nota. d. No. nota penjualan: diisi berdasarkan no. nota penjualan barang yang mau diretur. e. No. : diisi nomor urut. f. Kode barang: diisi sesuai dengan kode dari jenis dan motif barang yang diretur. g. Banyaknya: diisi sesuai dengan jumlah retur barang. h. Harga satuan: diisi sesuai dengan harga per jenis/motif barang. i. Jumlah: diisi sesuai dengan banyak barang di kali harga.

5. FLOWCHART PENJUALAN TUNAI

RETUR PENJUALAN

6. PENJELASAN PROSEDUR Penjelasan prosedur siklus penjualan tunai adalah sebagai berikut: 1. Bagian penjualan menerima dan mencatat pesanan pelanggan pada SO dan kemudian ditanyakan ke gudang ada atau tidaknya. 2. Bagian gudang mengkonfirmasi barang apa saja yang ada atau tidak ke bagian penjualan untuk diberitahukan ke pelanggan. 3. Bagian penjualan memberitahukan ke pelanggan dan menanyakan persetujuan pelanggan. a. Jika setuju, bagian penjualan membuat nota penjualan 3 rangkap dan memberitahu barang apa saja yang dipesan ke gudang. b. Jika tidak setuju, pelanggan memesan yang lain atau pulang. 4. Bagian gudang mengambil dan mencatat barang yang dipesan ke kartu stok dan mengepak barang. 5. Pelanggan menerima nota penjualan 3 rangkap dari bagian penjualan dan membayar ke kasir. Setelah kasir menerima nota penjualan, kasir menghitung total yang harus dibayar pelanggan. 6. Pelanggan membayar sesuai dengan nota penjualan, kemudian kasir memberi stempel lunas pada nota tersebut. 7. Kasir memberikan nota penjualan (lunas) rangkap ke-2 ke bagian penjualan. 8. Pelanggan mendapat nota penjualan (lunas) rangkap ke-1 dan barang yang dipesan. Penjelasan prosedur siklus retur penjualan adalah sebagai berikut:

1. Bagian penjualan menerima pengajuan retur barang dari pelanggan dan menanyakan ke gudang. 2. Bagian gudang menerima informasi dari bagian penjualan, mengecek barang yang diminta pelanggan dan menginformasikan ke bagian penjualan ada atau tidak barang tersebut. 3. Bagian penjualan menginformasikan ke pelanggan. a. Jika barang habis, bagian penjualan memberitahu dan mengajukan jenis barang lain yang tersedia. b. Jika barang tersedia, bagian penjualan memberitahu dan menerima barang yang ingin diretur oleh pelanggan untuk diberikan ke gudang. 4. Bagian penjualan membuat nota retur penjualan 2 rangkap, ditandatangani, dan meminta tanda tangan pelanggan. 5. Bagian gudang menerima barang retur dan melakukan pengecekan barang tersebut cacat atau tidak. a. Jika barang cacat, barang tersebut langsung diletakkan di ruang barang cacat. b. Jika barang tidak cacat, barang langsung dimasukkan ke gudang dan dicatat ke kartu stok. 6. Bagian gudang mengambil, mencatat ke kartu stok, dan menyerahkan barang baru ke bagian penjualan. 7. Bagian penjualan menerima barang baru dan memberikan barang tersebut kepada pelanggan beserta nota retur penjualan (acc) rangkap ke-1.

DAFTAR PERTANYAAN 1) Bagaimana awal berdirinya CV. BS? 2) Pada tahun berapa CV. BS didirikan? 3) Apa visi dan misi perusahaan? 4) Berapakah jumlah karyawan dalam perusahaan? 5) Bagaimana struktur organisasi pada perusahaan? 6) Apakah masing-masing karyawan memiliki job description secara tertulis? 7) Apa saja aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan? 8) Bagaimana proses bisnis persediaan yang ada pada perusahaan? 9) Bagaimana sistem persediaan barang masuk pada perusahaan? 10) Bagaimana sistem penjualan tunai pada perusahaan? 11) Bagaimana sistem retur barang penjualan pada perusahaan? 12) Bagaimana sistem pengiriman barang pada perusahaan? 13) Pada aktivitas mana yang sering mengalami permasalahan? 14) Kendala apa saja yang dihadapi pada sistem persediaan perusahaan? 15) Bagaimana pemilik menangani permasalahan yang selama ini terjadi? 16) Apakah permasalahan yang terjadi merugikan perusahaan? 17) Apa saja laporan yang ada pada siklus persediaan perusahaan? 18) Apa saja laporan yang ada pada siklus penjualan perusahaan? 19) Apakah sudah ada bagian yang melakukan pengawasan pada kinerja karyawan? 20) Contoh permasalahan yang terjadi selama ini pada perusahaan?

21) Bagaimana proses pengendalian internal pada perusahaan? 22) Bagaimana pencatatan yang dilakukan pada siklus persediaan? 23) Bagaimana pencatatan yang dilakukan pada siklus penjualan? 24) Bagaimana pendokumentasian dokumen yang berhubungan dengan siklus persediaan? 25) Bagaimana pendokumentasian dokumen yang berhubungan dengan siklus penjualan? 26) Dokumen apa saja yang terkait dengan siklus persediaan? 27) Dokumen apa saja yang terkait dengan siklus penjualan?