KATA PENGANTAR. atas limpahan rahmat dan karunia-nya kami dapat menyusun Rencana Kerja. Awal SKPD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REKAP PROGRAM DAN KEGIATAN PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDAPATAN DAERAH BULAN : JANUARI T.A 2015 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta

Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang 2018

KATA PENGANTAR. Palu, Februari 2015 KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALU

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDAPATAN DAERAH BULAN : MEI T.A 2015 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Sasaran Daerah. Tolok Ukur Target Tolok Ukur

BUPATI MALUKU TENGGARA

NOTA KESEPAKATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

B A B PENDAHULUAN. Pertimbangan dilakukan perubahan atas Renja-DPPKD adalah sebagai berikut :

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

KATA PENGANTAR. Rancangann Rencana Kerja (Rancangan Renja) Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA 2017 BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8.

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

PENETAPAN KINERJA. Terpenuhinya dan terbayarnya jasa komunikasi, SDA dan listrik. Terpenuhinya kebutuhan berbagai barang cetakan dan penggandaan

LKIP Badan Keuangan Daerah 2016 Page 1

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

RENCANA AKSI DAERAH PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR


RENCANA KERJA DINAS PELAYANAN PAJAK TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR : 981 / 29 DISPENDA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya kami dapat menyusun Rencana Kerja Awal SKPD Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 206. Tujuan disusunnya Rencana Kerja Awal ini adalah sebagai bahan perencanaan dan pedoman dalam pelaksanaan program/kegiatan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, juga sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja Awal Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 206. Rencana Kerja sebagai Dokumen Perencanaan SKPD merupakan acuan untuk Penyusunan RKA DPPK Tahun yang akan datang dengan mengevaluasi Pelaksanaan Renja Tahun lalu dan Prakiraan Tahun Berjalan. Dengan motivasi serta semangat Visi dan Misi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan, semua Rencana Kerja Awal Tahun 206 ini diharapakan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Amiin ya Robbal Alamin. Soreang, Juni 205 KEPALA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN BANDUNG Dra. Hj. SITI NURAINI ALIMAH, M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 95927986032009 Renja Awal DPPK 206 i

Renja Awal DPPK 206 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... I. Latar Belakang... I.2 Landasan Hukum... 3 I.3 Maksud dan Tujuan... 7 I.4 Sistematika Penulisan... 7 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DPPK TAHUN 205... 8 II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Sampai Dengan Tahun 205 Dan Renstra DPPK... 8 II.2 Analisis Kinerja Pelayanan DPPK... 8 II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPPK... 23 II.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD... 3 BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN... 4 III. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional... 4 III.2 Tujuan dan Sasaran Renja Awal DPPK... 42 III.3 Program dan Kegiatan... 45 BAB IV PENUTUP... 55 Renja Awal DPPK 206 ii

BAB I PENDAHULUAN I.. LATAR BELAKANG Rencana Kerja awal Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung Tahun anggaran 206 merupakan perencanaan program/kegiatan pembangunan di bidang pengelolaan keuangan baik pengelolaan pendapatan, penatausahaan maupun pengelolaan belanja Tahun 206 dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis DPPK untuk jangka waktu lima tahun kedepan (206-2020). Proses penyusunan Rencana Kerja awal selain berpedoman pada rencana strategis juga didasarkan pada penjaringan aspirasi yang berkembang di masyarakat serta di sinergiskan dengan program Nasional, program dan kegiatan Propinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bandung Tahun 2006-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung 206-2020 selain itu memperhatikan hasil evaluasi pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RKPD dan Renja pada tahun sebelumnya untuk disempurnakan. Adapun Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah sebagaimana tercantum dalam gambar di bawah ini : Renja Awal DPPK 206

Renja Awal DPPK 206 2

I.2. LANDASAN HUKUM. Undang-undang Nomor 4 Tahun 950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Tahun 950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 968 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 285); 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang Undang Nomor Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Renja Awal DPPK 206 3

6. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Tata Kerja Dan Susunan Organisasi Lembaga Kerjasama Tripartit (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4482); 0. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593); 2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pembangunan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; Renja Awal DPPK 206 4

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 200 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 202 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun 202); 20. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor Tahun 20 tentang Pajak Daerah; Renja Awal DPPK 206 5

2. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 9 Tahun 203 tentang APBD Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 203 (Lembaran Daerah Tahun 203 Nomor 9); 22. Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 28 Tahun 202 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bandung; 23. Peraturan Bupati Bandung Nomor 9 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah; 24. Peraturan Bupati Bandung Nomor 0 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi; 25. Peraturan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 200 tentang Manual Sistem dan Prosedur Akuntansi Pelaporan Keuangan Daerah; 26. Peraturan Bupati Bandung Nomor 53 Tahun 202 tentang pedoman Penetapan Indikator Kinerja Utama dan Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung; 27. Peraturan Bupati Bandung Nomor 3 Tahun 203 Tentang Penjabaran APBD Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 203 (Berita Daerah Tahun 203 Nomor 3) Renja Awal DPPK 206 6

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dilaksanakannya penyusunan Rencana Kerja awal (Renja) DPPK Tahun 206 ini sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun 205 dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung Tahun 206. Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja awal (Renja) DPPK Tahun 206 ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan Program atau kegiatan yang telah disepakati dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah dan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 206..4. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Rencana Kerja Awal Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 206 meliputi : BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang I.2 Landasan Hukum I.3 Maksud dan Tujuan I.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DPPK TAHUN 205 II. Evaluasi Pelaksanaan Renja DPPK Tahun 205 dan Renstra DPPK II.2 Analisis Kinerja Pelayanan DPPK II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi DPPK II.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN III. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional III.2 Tujuan dan Sasaran Renja Awal DPPK III.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP Renja Awal DPPK 206 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DPPK TAHUN 205 II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SAMPAI DENGAN TAHUN 205 DAN CAPAIN RENSTRA DPPK Dari jumlah program utama sebanyak 6 (enam) program pembangunan dengan jumlah kegiatan sebanyak 45 (empat puluh lima) kegiatan, keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung Tahun 205 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Adapun program yang telah dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel II. dibawah ini : Renja Awal DPPK 206 8

Renja Awal DPPK 206 9

Renja Awal DPPK 206 0

Renja Awal DPPK 206

Renja Awal DPPK 206 2

Renja Awal DPPK 206 3

Renja Awal DPPK 206 4

Renja Awal DPPK 206 5

Renja Awal DPPK 206 6

Renja Awal DPPK 206 7

II.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN DPPK Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung adalah salah satu Dinas yang melakukan pelayanan kepada SKPD maupun langsung kepada masyarakat yaitu memungut dan menerima pembayaran Pajak Daerah, melayani kebutuhan dana program kegiatan seluruh SKPD, baik yang dilaksanakan SKPD maupun oleh pihak ketiga dan menyalurkan Bantuan Keuangan dan Hibah kepada masyarakat/organisasi kemasyarakatan. Sehubungan dengan hal tersebut bahwa DPPK mempunyai peran strategis sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) yang melaksanakan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD, peraturan daerah tentang perubahan APBD dan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Hasil Analisa pelayanan DPPK terdapat indikator keluaran dan indikator hasil : INDIKATOR KELUARAN : a. Tersusunnya Peraturan Daerah tentang APBD b. Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD c. Tersusunnya Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD d. Tersusunnya Peraturan Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD e. Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD Renja Awal DPPK 206 8

f. Tersusunnya Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD g. Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD h. Tersusunnya Peraturan Daerah tentang Pendapatan Pajak Daerah i. Tersusunnya Data Potensi Wajib Pajak j. Terselenggaranya Pelayanan Pengelolaan Pajak Daerah k. Terselenggaranya Sosialisasi Pengelolaan Keuangan bagi para Pengelola Keuangan di seluruh SKPD l. Terselenggaranya Sosialisasi tentang Pajak Daerah kepada Wajib Pajak. m. Terlaksananya Penunjang Kesekretariatan TP/TGR n. Terselenggaranya perencanaan, penatausahaan dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan dengan aplikasi SIMDA o. Tersusunnya laporan keuangan tugas pembantuan hasil pemrosesan SIKD p. Terselenggaranya pelayanan pajak dengan menggunakan SISMIOP untuk PBB-P2 INDIKATOR HASIL : a. Tersedianya Peraturan Daerah tentang APBD b. Tersedianya Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD c. Tersedianya Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD d. Tersedianya Peraturan Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD Renja Awal DPPK 206 9

e. Tersedianya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD f. Tersedianya Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD g. Tersedianya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD h. Tersedianya Peraturan Daerah tentang Pendapatan Pajak Daerah i. Tersedianya Data Potensi Wajib Pajak j. Tersedianya Pelayanan Pengelolaan Pajak Daerah k. Terlaksananya tertib administrasi dalam Pengelolaan Keuangan bagi para Pengelola Keuangan di seluruh SKPD l. Meningkatnya Kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak m. Tersedianya Daftar Penetapan Pembebanan TP/TGR n. Tersedianya RKA/DPA dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan dengan aplikasi SIMDA o. Tersedianya Laporan Keuangan Tugas Pembantuan hasil pemrosesan SIKD p. Tersedianya pelayanan PBB-P2 yang mudah, cepat dan akurat. Renja Awal DPPK 206 20

Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kabupaten Bandung Tahun 206 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Adapun Anggaran Pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebagai SKPD dan SKPKD dapat dilihat pada tabel II.2, II.3 dibawah ini : NO TABEL II.2 RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 206 JENIS PENERIMAAN TARGET 205 206 PENDAPATAN ASLI DAERAH 349.592.050.378,00 356.37.050.378,00 Pajak Daerah 276.755.000.000,00 283.25.000.000,00 Pajak Hotel 2.700.000.000,00 2.700.000.000,00 Pajak Restoran 7.500.000.000,00 7.500.000.000,00 Pajak Hiburan 975.000.000,00.000.000.000,00 Pajak Reklame 2.800.000.000,00 2.800.000.000,00 Pajak Penerangan Jalan 08.000.000.000,00 0.000.000.000,00 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 250.000.000,00 250.000.000,00 Pajak Parkir 370.000.000,00 375.000.000,00 Pajak Air Tanah 7.60.000.000,00 9.000.000.000,00 PBB Perdesaan dan Perkotaan 65.000.000.000,00 66.000.000.000,00 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 82.000.000.000,00 83.000.000.000,00 2 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 57.85.050.378,00 57.990.050.378,00 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 2.775.000.000,00 2.750.000.000,00 PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR).800.000.000,00 2.000.000.000,00 PT. CBS 40.050.378,00 40.050.378,00 Bank Jabar Banten (BJB) 53.200.000.000,00 53.200.000.000,00 Renja Awal DPPK 206 2

3 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 5.022.000.000,00 5.022.000.000,00 Jasa Giro 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 TPTGR 22.000.000,00 22.000.000,00 TABEL II.3 RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN (SKPKD) TAHUN ANGGARAN 206 TARGET NO JENIS PENERIMAAN 205 206 PENDAPATAN 3.26.070.87.373,00 2.436.822.5.682,00 A DANA PERIMBANGAN 2.286.770.3.69,00 2.67.294.68.000,00 BAGI HASIL PAJAK / BAGI HASIL BUKAN PAJAK 203.863.778.973,00 27.422.886.69,00 BAGI HASIL PAJAK 6.08.568.000,00 6.08.568.000,00 Pajak Bumi dan Bangunan 70.94.809.000,00 70.94.809.000,00 Pajak Penghasilan 45.93.759.000,00 45.93.759.000,00 BAGI HASIL BUKAN PAJAK 0.34.38.69,00 93.647.268.000,00 Provinsi Sumber Daya Hutan 67.626.000,00 67.626.000,00 Iuran Tetap (Landrent) - - Iuran Eksplorasi / Eksploitasi 747.49.000,00 747.49.000,00 Pungutan Hasil Perikanan 395.257.000,00 395.257.000,00 Minyak Bumi 3.969.545.000,00 3.969.545.000,00 Gas Bumi 0.366.74.000,00 0.366.74.000,00 Panas Bumi 67.55.75.000,00 67.55.75.000,00 Cukai Hasil Tembakau 7.666.964.434,00-2 DANA ALOKASI UMUM.957.538.845.000,00.957.538.845.000,00 3 DANA ALOKASI KHUSUS.808.580.000,00 LAIN-LAIN PENDAPATAN B DAERAH YANG SAH 974.299.875.682,00 269.527.434.682,00 BAGI HASIL PAJAK PROVINSI 269.455.240.760,00 269.455.240.760,00 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 67.652.802.096,00 67.652.802.096,00 Bea Balik Nama Kendaraan Renja Awal DPPK 206 22

Bermotor (BBNKB) 57.260.779.749,00 57.260.779.749,00 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 63.922.479.789,00 63.922.479.789,00 Pajak Rokok 79.570.600.369,00 79.570.600.369,00 Pajak Pengambilan Air Permukaan.048.578.730,00.048.578.730,00 2 Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi 72.93.922 72.93.922 Bagi Hasil Retribusi Kemetrologian 72.93.92 72.93.922 3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 704.772.44.000,00-4 Bantuan Keuangan dari Provinsi - - 5 Pendapatan Hibah dari Pemerintah - - 6 Dana Darurat - - II.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DPPK Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan menghadapi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yaitu sebagai berikut :. Kualitas SDM yang sesuai standar kebutuhan unit kerja, merupakan hal penting yaitu untuk menunjang aktivitas kinerja DPPK dalam melaksanakan penyusunan Tugas pokok dan fungsi diantaranya perencanaan pendapatan, belanja, pembiayaan, penatausahan, akuntansi dan pelaporannya, sehingga lebih terukur. Renja Awal DPPK 206 23

2. Sarana dan prasarana yang ada belum dimanfaatkan secara optimal : a. Gedung kantor DPPK yang ada di komplek Pemda ruangannya cukup memadai, namun penataan/penggunaannya belum optimal, karena pelayanan yang diberikan secara langsung kepada masyarakat harus nyaman. b. Selaku SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat/wajib pajak harus ada penataan gedung yang lebih representatif, hal ini disebabkan masih terdapat beberapa gedung kantor UPTD yang kurang layak sehingga perlu direnovasi, diperluas, dan masih ada kantor yang masih bersatu dengan kantor instansi lain, dan bila memungkinkan membangun gedung baru. c. Software/aplikasi yang ada belum dimanfaatkan secara optimal, hampir semua pekerjaan pencatatan, pemrosesan data dan transaksi keuangan yang berulang-ulang/rutinitas serta jumlahnya cukup besar (triliun) serta keluarannya yang dihasilkan dikerjakan secara manual, akan beresiko mendapat kesalahan yang cukup tinggi, walaupun beberapa pekerjaan ada yang menggunakan aplikasi tetapi belum teritegrasi dengan pekerjaan lainnya. 3. Kualitas pelayanan, DPPK yang mempunyai tugas : a. Pemungutan pajak kepada masyarakat harus dapat memberikan pelayanan secara optimal. Pelayanan yang diberikan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan serta cepat dan Renja Awal DPPK 206 24

tepat bagi masyarakat/stake holder yang dijiwai semangat akuntabel dan transparan, sehingga diperlukan standar pelayanan minimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Wajib Pajak. b. Pelayanan terhadap administrasi perbendaharaan, yang memberikan pelayanan pembayaran untuk pihak ketiga atau SKPD, merupakan tugas DPPK selaku BUD untuk memberikan pelayanan secara optimal sesuai peraturan bahwa pelayanan yang diberikan maksimal 3 (tiga) hari kerja. 4. Perencanaan, pengendalian, operasional pajak masih harus ditingkatkan untuk meningkatkan pendapatan Pajak Daerah salah satunya meningkatkan akurasi data potensi Pajak Daerah yang senantiasa potensinya berubah, yaitu ada penambahan dan pengurangan potensi. 5. Pengendalian intern yang memadai merupakan aktivitas yang menjadi objek pemeriksaan BPK-RI, dari hasil audit yang telah dilakukan BPK beberapa tahun yang lalu sampai tahun 202, sistem pengendalian intern masih menjadi sorotan. Sistem pengendalian intern dinilai oleh BPK belum memadai, untuk hal tersebut maka pengendalian intern penting untuk terus ditingkatkan. 6. Laporan keuangan yang diterbitkan adalah hasil pengelolaan keuangan mulai penyusunan KUA/PPAS, RKA/DPA Perda dan Penjabaran APBD, Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Kas, Renja Awal DPPK 206 25

serta Akuntansi dan Pelaporan dikerjakan sebagian masih manual, untuk transaksi yang berulang-ulang dan jumlahnya sangat material, seharusnya menggunakan aplikasi yang berbasis komputer, beberapa aplikasi sudah digunakan namun aplikasi yang satu dengan yang lainnya belum berintegrasi. 7. Pada Tahun 203 PBB P2 menjadi pajak daerah, maka diperlukan SDM yang profesional untuk mengelolanya, terutama Kantor Pelayanan melalui Perbankan belum sesuai dengan yang diharapkan, seharusnya pembayaran PBB dapat dilakukan melalui Bank yang ada diseluruh wilayah Kabupaten Bandung 8. Intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah, walaupun objek pajak sudah ditentukan oleh peraturan perudang-undangan, untuk mengoptimalkan PAD dari pajak daerah mutlak kegiatan tersebut diperlukan, sebagai langkah-langkah untuk menghidari kehilangan potensi pajak, dan diharapkan akan menghasilkan dan meningkatkan penerimaan pajak daerah. 9. Rendahnya kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajiban membayar pajak, maka diperlukan sosialisasi dan penerapan hukuman dan penghargaan bagi wajib pajak; 0. TP/TGR harus dikelola dengan baik karena jumlahnya cukup material, diharapkan apabila dikelola dengan baik TP/TGR menjadi tambahan penerimaan kas daerah/mengurangi kerugian daerah. Renja Awal DPPK 206 26

Selanjutnya selain isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugasnya Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan menghadapi hambatan-hambatan yang cukup berarti yaitu :. Belum optimalnya komitmen terhadap jadwal penyusunan KUA/PPAS sesuai peraturan; 2. Belum optimalnya koordinasi antar SKPD dengan TAPD; 3. Belum optimalnya komitmen terhadap jadwal penyusunan dan penetapan Perda APBD dan Perda Perubahan APBD sesuai peraturan; 4. Kurangnya SDM yang memahami akuntansi dan komputer pada SKPD; 5. Belum optimalnya komitmen seluruh SKPD dalam penatausahaan keuangan menggunakan aplikasi komputer SIPKD/SIMDA; 6. Belum optimalnya penyelenggaraan Sosialisasi Peraturan Perundangundangan tentang Keuangan Daerah; 7. Terbatasnya jumlah tenaga yang memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk pendataan sumber pendapatan pajak daerah; 8. Belum optimalnya kesadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajibannya; 9. Belum optimalnya penerapan sanksi bagi WP maupun bagi karyawan yang melanggar peraturan perundang-undangan; 0. Belum optimalnya pendataan potensi objek pajak daerah;. Terbatasnya kualitas SDM; 2. Terbatasnya SDM yang memenuhi kualifikasi ahli dalam mengelola BPHTB dan PBB-P2; Renja Awal DPPK 206 27

3. Terbatasnya lembaga yang menyelenggarakan Diklat/Bimtek PBB; 4. Kurang optimalnya Tim Majelis TP/TGR dalam mengelola TP/TGR; Selanjutnya dari permasalahan-permasalahan dan hambatanhambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya terutama dalam tata kelola pemerintahan yang baik di bidang pengelolaan keuangan mempunyai dampak terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah antara lain :. Kurang meningkatnya profesionalisme birokrasi dalam pengelolaan keuangan; 2. Kurang meningkatnya kemandirian pembiayaan dana pembangunan, masih ketergantungan dana-dana perimbangan dari pusat; 3. Kurang meningkatnya daya saing dengan kabupaten/kota dalam pengelolaan keuangan; Dalam meningkatkan pelayanan, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan menghadapi berbagai tantangan antara lain :. Belum optimalnya kualitas SDM, yang sesuai standar kebutuhan unit kerja dan belum optimalnya penempatan SDM pada masing-masing Unit kerja DPPK sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan kompetensi; 2. Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana, baik dari segi kuantitas maupun kualitas; 3. Belum optimalnya kualitas pelayanan pajak daerah dan pelayanan administrasi perbendaharaan; 4. Belum optimalnya perencanaan, pengendalian, operasional pajak daerah; Renja Awal DPPK 206 28

5. Belum optimalnya sistem pengendalian intern pengelolaan keuangan daerah; 6. Belum optimalnya kualitas laporan keuangan; 7. Belum adanya Jabatan Fungsional Pengelola Keuangan (Akuntan, Penilai PBB P2, Juru Sita Pajak); 8. Belum optimalnya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah; 9. Belum optimalnya penerimaan pajak daerah; 0. Belum optimalnya pengelolaan TP/TGR sebagaimana peraturan perundang-undangan; Faktor peluang yang perlu dimanfaatkan dalam meningkatkan pelayanan SKPD adalah sebagai berikut :. Adanya potensi pendapatan yang cukup besar di Kabupaten Bandung; 2. Adanya pengalihan beberapa jenis pajak pusat dan provinsi menjadi pajak daerah, yaitu BPHTB, PBB-P2 dan Pajak Air Tanah; 3. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan, pelaporan dan informasi keuangan daerah; 4. Adanya reformasi birokrasi disegala bidang, termasuk pengelolaan keuangan; 5. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia; 6. Adanya perkembangan pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung; Renja Awal DPPK 206 29

Berdasarkan analisis dari tantangan dan peluang dalam pelayanan SKPD, maka ditindaklanjuti dengan perumusan program dan kegiatan untuk tahun 206 yang direncanakan yaitu :. Peningkatan kualitas SDM dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan formal dan non formal yang ada di Lingkungan Pemda Kabupaten Bandung maupun di luar Pemda Kabupaten Bandung; 2. Peningkatan sarana dan prasarana baik dari segi kuantitas dan kualitas bagi pegawai DPPK; 3. Peningkatan kualitas pelayanan pajak daerah kepada wajib pajak dan pelayanan administrasi pelayanan perbendaharaan; 4. Peningkatan pelaksanaan perencanaan, pengendalian dan operasional pajak daerah dengan memanfaatkan potensi pendapatan antara lain dari sektor pajak yang cukup besar di Kabupaten Bandung; 5. Peningkatan sistem pengendalian intern pengelolaan keuangan daerah dan reformasi birokrasi di segala bidang antara lain dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan, pelaporan dan informasi keuangan daerah; 6. Peningkatan Kualitas Penyusunan Laporan Keuangan; 7. Pengangkatan pegawai dari DPPK untuk memegang Jabatan Fungsional Pengelola Keuangan (Akuntan, Penilai PBB P2 dan Juru Sita) dengan SK Bupati; 8. Pengoptimalisasian pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah; Renja Awal DPPK 206 30

9. Pengoptimalisasian penerimaan pajak daerah; 0. Pengoptimalisasian pengelolaan TP/TGR sebagaimana peraturan perundang-undangan; II.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Pada sub bagian ini Rancangan Awal RKPD dibandingkan dengan RKPD hasil analisis kebutuhan dinas. Hal ini harus dilaksanakan karena terdapat sedikit perbedaan pada angka Pagu indikatif/dana kebutuhan yang terjadi karena ada beberapa kegiatan yang perlu dana lebih dan ada kegiatan yang perlu diefisiensi dananya sehingga anggaran pada rancangan awal RKPD yang dibutuhkan sebesar Rp.20.474.253.54,00 terjadi Pengurangan sebesar Rp..539.999.730,00 menjadi Rp.8.934.253.784,00 Hal ini terjadi karena analisa kebutuhan yang diefisiensi untuk Penyesuaian Anggaran belanja SKPD Tahun 206. Review terhadap Rancangan Awal RKPD dengan dana yang sesuai kebutuhan dapat dilihat pada tabel II.4 dibawah ini : Renja Awal DPPK 206 3

Renja Awal DPPK 206 32

Renja Awal DPPK 206 33

Renja Awal DPPK 206 34

Renja Awal DPPK 206 35

Dari tabel diatas dapat di telaah bahwa untuk program dan kegiatan terakomodir secara keseluruhan untuk Tahun Anggaran 206 tapi untuk pendanaan masih terdapat kekurangan dan kelebihan diantaranya untuk kebutuhan penyusunan perencanaan dan evaluasi pengendalian pendapatan daerah bidang Pendapatan II, sedangkan untuk kegiatan penunjang kesekretariatan tuntutan perbendaharaan dan TP/TGR danannya cukup dan adanya penambahan kegiatan diantaranya Pemeliharaan dan Pemutakhiran Basis data PBB P2 untuk menunjang didalam proses penyusunan akurasi data dan tertib administrasi, serta Pemeliharaan rutin berkala arsip daerah untuk menunjang di dalam pelaksanaan penataan arsip, begitu pula terjadi pada kegiatan-kegiatan lainnya yang masih perlu penyesuaian pergeseran program kegiatan, antara besaran dana yang dibutuhkan dengan dana yang ada pada rancangan awal RKPD. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam rumusan kebutuhan program dan kegiatan Tahun 206 hasil review rancangan awal RKPD pada tabel II.5 dibawah ini : Renja Awal DPPK 206 36

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN III. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Sesuai rumusan RPJMN Tahun 206-2020, telah ditetapkan (sebelas) Prioritas Pembangunan Nasional, sebagaimana terlihat dalam matrik di bawah ini: MATRIK PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN BANDUNG NO Prioritas Pembangunan Tema Prioritas Pembangunan ) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2) Pendidikan 3) Kesehatan 4) Penanggulangan Kemiskinan 5) Ketahanan Pangan 6) Infrastruktur 7) Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8) Energi 9) Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 0) Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-konflik; serta ) Kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi. Renja Awal DPPK 206 4

Kesebelas prioritas pembangunan nasional tersebut merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang harus disukseskan bersama-sama sehingga sasaran dapat dicapai sesuai dengan tahapan dan waktu yang telah ditetapkan dan harus sejalan dengan prioritas pembangunan di daerah. III.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA AWAL DPPK Tujuan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan adalah :. Terwujudnya peningkatan kualitas dan profesionalisme sumber daya aparatur pengelola pendapatan dan keuangan daerah; 2. Terwujudnya optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah; 3. Terwujudnya peningkatan kualitas data potensi pendapatan pajak daerah sebagai dasar penetapan target pendapatan pajak daerah; 4. Terwujudnya perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan operasional pengelolaan Pajak Daerah serta aspek legalitas pemungutan Pajak Daerah; 5. Terwujudnya perencanaan, pengendalian, dan pengawasan internal pengelolaan pajak daerah; 6. Terwujudnya penerapan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP), Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) serta Sistem Gaji Pegawai; Renja Awal DPPK 206 42

7. Tersusunnya APBD dan Perubahan APBD Kabupaten Bandung beserta Penjabarannya; 8. Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bandung sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD berserta Penjabarannya; 9. Terwujudnya peningkatan pengendalian operasional dalam rangka menjaga likuiditas dan stabilitas keuangan daerah; 0. Terwujudnya peningkatan investasi daerah kepada lembaga keuangan/perbankan dan BUMD dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah;. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Wajib Pajak; 2. Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perbendaharaan; 3. Terwujudnya peningkatan tertib administrasi pengelolaan TP/TGR. Sedangkan sasaran DPPK adalah sebagai berikut:. Tercapainya peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM aparatur pengelola pendapatan dan keuangan daerah; 2. Tercapainya peningkatan sumber-sumber pendapatan pajak daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi; 3. Tercapainya peningkatan kualitas data potensi pendapatan pajak daerah sebagai dasar penetapan target pendapatan pajak daerah; 4. Tersedianya Perda dan Perbup Pemungutan Pajak Daerah; Renja Awal DPPK 206 43

5. Tercapainya peningkatan kualitas perencanaan pengendalian operasional pengelolaan pajak daerah serta pengawasan internal pemungutan Pajak Daerah; 6. Terwujudnya penerapan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP), Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) serta Sistem Gaji Pegawai; 7. Tersedianya Perda APBD dan perubahan APBD beserta Perbup Penjabaran APBD dan Perubahan APBD; 8. Tersedianya Laporan Keuangan Kabupaten Bandung, Perda Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD dan Perbup Penjabaran Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD; 9. Tersedianya likuiditas dan stabilitas keuangan daerah; 0. Tercapainya peningkatan investasi daerah kepada lembaga/perbankan dan BUMD dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli;. Tercapainya peningkatan pelayanan pajak daerah; 2. Tercapainya pelayanan administrasi perbendaharaan; 3. Tersedianya Perda Penyelesaian Kerugian Daerah dan tercapainya peningkatan administrasi pengelolaan TP/TGR; Renja Awal DPPK 206 44

III.3 PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Program dan Kegiatan prioritas yang disusun dan diajukan untuk ditempuh dalam APBD Tahun Anggaran 206, adalah program gabungan untuk mendukung program urusan SKPD dan urusan wajib yang akan dilaksanakan di DPPK dapat dilihat pada Tabel III. di bawah ini : TABEL III. PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 206 No Program/Kegiatan Kegiatan Pagu Anggaran 2 3 4 I 2 3 4 5 6 7 8 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase Pemenuhan Pelayanan Administrasi 4.0.80.000,00 Perkantoran (Operasional Perkantoran) Penyediaan Jasa Surat Menyurat 20.000.000,00 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, 200.000.000,00 Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang 300.000.000.00 Milik Daerah Penyediaan jasa administrasi keuangan 5.000.000,00 Penyediaan jasa kebersihan kantor 8.000.000,00 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan 75.500.000,00 Kerja Penyediaan Alat tulis 54.000.000,00 Kantor Penyediaan Barang dan 65.000.000,00 Cetakan Penggandaan Renja Awal DPPK 206 45

9 0 ` 2 3 4 5 6 7 8 II 2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Kegiatan penyediaan Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Penyediaan Jasa Pengelolaan Keuangan Daerah Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Belanja Tidak Langsung Non Belanja Pegawai SKPKD/UPTD BTL Kegiatan Penyediaan Jasa Operasional UPTD dalam Pengelolaan Pajak Daerah Prosentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Gedung 45.000.000,00 547.630.000,00 45.000.000,00 65.000.000,00 294.00.000,00 250.000.000,00 50.400.000,00 902.437.930.00 327.733.070,00 500.000.000,00 93.500.000,00 478.500.000,00 435..000,00 Renja Awal DPPK 206 46

III IV V 2 VI 2 3 4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan dan Pengembangan Pengeloalan Keuangan Daerah Pengadaan Khusus tertentu Pakaian hari-hari Jumlah SDA yang dikirim untuk peningkatan kapasitas Pendidikan Pelatihan Formal dan Prosentase Ketepatan Waktu Penyusunan Dokumen 70.000.000,00 70.000.000.00 80.000.000,00 80.000.000,00 300.000.000,00 Penyusunan Laporan Kinerja dan 50.000.000,00 Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 50.000.000,00 - Prosentase Kontribusi PAD Terhadap Pendapatan Daerah (%) 3.252.29.784,00 - Prosentase Serapan Belanja Daerah (%) Penyusunan 778.207.737,00 Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Penyusunan 265.573.000,00 Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Penyusunan Rancangan Peraturan 537.250.43,00 Daerah tentang Perubahan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan 2.332.000,00 KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Renja Awal DPPK 206 47

Penyusunan Rancangan Perda 5 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penyusunan Rancangan Peraturan 6 KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Penyusunan Sistem 7 Informasi Keuangan Daerah Penyusunan Sistem 8 Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Sosialisasi Paket 9 Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Intensifikasi dan 0 Ekstensifikasi Sumbersumber Pendapatan Daerah Penyusunan Perencanaan Evaluasi dan Pengendalian Pendapatan Daerah Penunjang Kesekretariatan 2 Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Pengembangan sistem 3 aplikasi PBB dan BPHTB Penyusunan 4 KUA/PPAS Kabupaten Bandung 5 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber- Sumber Pendapatan Daerah 6 Penyusunan Perencanaan Evaluasi dan Pengendalian 506.00.00,00 282.244.600,00 52.706.500,00 597.390.200,00 330.000.000,00.200.000.000,00.000.000.000,00 275.000.000,00.605.750.26,00 385.000.000,00.760.000.000,00 250.000.000.00 Renja Awal DPPK 206 48

pendapatan Daerah 7 Pemeliharaan dan Pemutakhiran Basis Data PBB P2 Program VII Pemeliharaan Rutin Program Penataan Berkala Sarana dan Arsip SKPD Prasarana Kearsipan Pemeliharaan rutin berkala arsip daerah 3.25.764.000,00 26.733.000,00 26.733.000,00 Sedangkan untuk rumusan rencana program dan kegiatan prakiraan maju Tahun 207 secara pagu indikatif dapat dilihat pada Tabel III.2 dibawah ini : Renja Awal DPPK 206 49

BAB IV PENUTUP Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan sebagai Dinas yang dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 202 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung, dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan baik kepada masyarakat maupun Dinas/Instansi terkait. Oleh karena itu dalam Rencana Kerja Awal (Renja) yang berisi rencana dan target pelaksanaan program dan kegiatan dalam Tahun 206 diarahkan kepada pencapaian rencana strategis (Renstra) 206-2020 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bandung. Rencana Kerja Awal (Renja) Tahun 206 yang disusun untuk dapat direalisasikan dan dicapai semaksimal mungkin sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Oleh karena itu dukungan dan komitmen dari seluruh aparatur pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara konsekuen dan konsisten dengan dilandasi tangungjawab serta pengabdian yang tinggi harus terus ditingkatkan. Demikian pula perlu adanya dukungan dari pihak-pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan sehingga renja ini secara sinergi dapat mendukung pada pencapaian Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 206. Akhirnya kami berharap, Rencana Kerja Awal (Renja) pada DPPK Tahun 206 ini dapat dijadikan bahan dalam rangka pencapaian Visi Misi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan. Renja Awal DPPK 206 55

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan x xx 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Indikator Kinerja Program / Kegiatan Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Hasil Verifikasi Bappeda Tanggal 29 Mei 205 2 3 4 5 6 0 Prosentase Permenuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran (operasional perkantoran) RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 206 KABUPATEN BANDUNG x xx 0 0 Penyediaan Jasa Surat Jumlah Surat menyurat DPPK 5000 20,000,000.00 Menyurat Surat Lokasi Rencana Tahun 206 Bertambah Berkurang 5,00,800,730.00 2,0,80,000.00 6,00,000,270.00 20,000,000.00 x xx 0 02 Kegiatan Penyediaan Jasa Jumlah Pemenuhan Listrik, Air, DPPK 3 APJ 200,000,000.00 7,200,000,000.00 7,000,000,000.00 Komunikasi, Sumber Daya Air Telepon dan Internet - dan Listrik - - x xx 0 05 Kegiatan Penyediaan Jasa Jumlah penyediaan jasa keamanan Jaminan Barang Milik Daerah kantor selama thn x xx 0 07 Penyediaan jasa administrasi Jumlah kebutuhan akan jasa keuangan administrasi keuangan selama thn DPPK Dok / 8 Org DPPK 4 Jenis/ 2 Bln 300,000,000.00 300,000,000.00-5,000,000.00 5,000,000.00 - x xx 0 08 Penyediaan jasa kebersihan Jumlah Penyediaan jasa kebersihan DPPK 2 Org 8,000,000.00 8,000,000.00 - kantor x xx 0 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Jumlah Pemenuhan kebutuhan jasa DPPK Jenis 75,500,000.00 75,500,000.00 - Peralatan Kerja perbaikan peralatan kantor x xx 0 0 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Penyediaan alat tulis kantor (Jenis) DPPK 64 Jenis 54,000,000.00 54,000,000.00 - x xx 0 Penyediaan barang cetakan dan Jumlah Pemenuhan kebutuhan akan DPPK 47 Jenis 65,000,000.00 65,000,000.00 - penggandaan cetakan dan penggandaan x xx 0 2 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor x xx 0 3 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah Pemenuhan kebutuhan akan alat listrik/penerangan bangunan kantor selama thn Jumlah Pemenuhan kebutuhan akan peralatan dan perlengkapan kantor selama thn DPPK Jenis 45,000,000.00 45,000,000.00 - DPPK 0 Jenis/ 2 Bln 574,630,000.00 574,630,000.00 -

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan x xx 0 4 Penyediaan peralatan rumah tangga Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Rencana Tahun 206 Hasil Verifikasi Bappeda Tanggal 29 Mei 205 2 3 4 5 6 0 Jumlah Pemenuhan kebutuhan peralatan rumah tangga kantor Bertambah Berkurang DPPK 45 Jenis 45,000,000.00 45,000,000.00 - x xx 0 5 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Jumlah Pemenuhan akan bahan bacaan dan Buku Peraturan DPPK 8 Jenis/ 2 Bln 65,000,000.00 65,000,000.00 - - Perundang-undangan x xx 0 7 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman kebutuhan kantor selama tahun DPPK 3 Jenis/ 2 Bln 394,00,000.00 294,00,000.00 (00,000,000.00 x xx 0 8 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pemenuhan kebutuhan koordinasi dan konsultasi selama thn DPPK 2 Bln 350,000,000.00 250,000,000.00 (00,000,000.00 x xx 0 9 Kegiatan Penyediaan Jumlah Kebutuhan tenaga DPPK 60 Bok 50,400,000.00 50,400,000.00 - Pendukung Administrasi/Teknis pendukung administrasi selama - dan Perkantoran thn x xx 0 23 Penyediaan Jasa Pengelolaan Keuangan Daerah Jumlah pemenuhan pelayanan dokumen belanja pegawai serta DPPK 4 Jenis & 72 SKPD /,02,437,930.00 902,437,930.00 (200,000,000.00 - pelayanan penatausahaan 2 Bln perbendaharaan kabupaten bandung x xx 0 2 Kegiatan Penyediaan Jasa Jumlah kegiatan penyediaan Jasa Penunjang Belanja Tidak penunjang Belanja Tidak langsung Langsung Non Belanja Pegawai Non Belanja Pegawai pada SKPKD/UPTD BTL SKPKD/UPTD BTL x xx 0 3 Kegiatan Penyediaan Jasa Jumlah kegiatan penyediaan Jasa Penunjang Operasional UPTD Penunjang Operasional UPTD Pajak dalam Pengelolaan Pajak Daerah Daerah x xx 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Prosentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran DPPK 2 Jenis/ 2 Bln DPPK 8 UPTD/ 48 Dok 427,732,800.00 327,733,070.00 (99,999,730.00 900,000,000.00 500,000,000.00 (400,000,000.00 DPPK,553,500,000.00 93,500,000 (640,000,000.00 x xx 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah pemeliharaan seluruh ruangan gedung kantor DPPK dan UPTD DPPK 2 Lt & 8 Unit 678,500,000.00 478,500,000.00 (200,000,000.00

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Rencana Tahun 206 Hasil Verifikasi Bappeda Tanggal 29 Mei 205 2 3 4 5 6 0 Bertambah Berkurang x xx 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah pemeliharaan kendaraan DPPK 2 Jenis/ 49 875,000,000.00 435,000,000.00 (440,000,000.00 kendaraan dinas/operasional dinas serta BBM untuk pejabat Unit struktural dan petugas operasional x xx 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Khusus x xx 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus harihari Tertentu Pakaian Khusus hari-hari Jumlah pemenuhan Kebutuhan tertentu - DPPK 70,000,000.00 70,000,000.00 - DPPK 500 Buah 70,000,000.00 70,000,000.00 - x xx 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah SDA yang Dikirim untuk peningkatan kapasitas x xx 05 0 Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah penyediaan anggaran untuk pengiriman peserta dari DPPK dalam diklat yang diselenggarakan oleh pihak lain x xx 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan x xx 06 0 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Prosentase Ketepatan Waktu Penyusunan Dokumen Jumlah penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi keuangan SKPD DPPK 80,000,000.00 80,000,000.00 - DPPK 50 Org/ 2 Bln 80,000,000.00 80,000,000.00 - DPPK 300,000,000.00 300,000,000.00 - DPPK 4 Jenis/ 2 Bln 50,000,000.00 50,000,000.00 - x xx 06 02 Penyusunan laporan keuangan semesteran Jumlah penyusunan laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan DPPK DPPK 4 Jenis/ 2 Bln 50,000,000.00 50,000,000.00 -

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Rencana Tahun 206 Hasil Verifikasi Bappeda Tanggal 29 Mei 205 2 3 4 5 6 0 20 7 Program Peningkatan dan - Prosentase Kontribusi PAD Pengembangan Pe-ngelolaan Terhadap Pendapatan Daerah (%) Keuangan Daerah 20 7 06 Penyusunan Rancangan peraturan daerah tentang APBD - Prosentase serapan Belanja Daerah (%) Jumlah penyediaan Perda Kabupaten Bandung Tentang APBD Bertambah Berkurang DPPK 3,252,29,784.00 3,252,29,784.00 - DPPK 400 Buku 778,207,737.00 778,207,737.00 - - 20 7 07 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD 20 7 08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 20 7 09 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD 20 7 0 Penyusunan Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 20 7 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 20 7 2 Penyusunan Sistem Informasi Keuangan Daerah Jumlah penyediaan Peraturan Bupati Bandung Tentang Penjabaran APBD Jumlah penyediaan Perda Kabupaten Bandung Tentang Perubahan APBD beserta Lampiran Jumlah penyediaan Peraturan Bupati Bandung Tentang Penjabaran Perubahan APBD beserta lampiran Jumlah penyusunan Perda Kabupaten Bandung tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jumlah penyusunan Peraturan Bupati Bandung Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jumlah penyediaan laporan keuangan tugas pembantuan sesuai SIKD DPPK 75 Buku 265,573,000.00 265,573,000.00 - DPPK 250 Buku 537,250,647.00 537,250,43.00 (26.00 DPPK 80 Buku 2,332,000.00 2,332,000.00 - DPPK 200 Buku 506,00,00.00 506,00,00.00 - DPPK 200 Buku 282,244,600.00 282,244,600.00 DPPK 20 Buku 52,706,500.00 52,706,500.00 - - -

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan 20 7 3 Penyusunan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Rencana Tahun 206 Hasil Verifikasi Bappeda Tanggal 29 Mei 205 2 3 4 5 6 0 Jumlah pelaksanaan pengelolaan keuangan dengan menggunakan aplikasi SIPKD pada seluruh Seluruh SKPD di Kabupaten Bandung Bertambah Berkurang DPPK Apl 597,390,200.00 597,390,200.00-20 7 4 Sosialisasi Paket Regulasi tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Jumlah pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah baik kepada petugas pengelolaan keuangan SKPD di Kabupaten Bandung DPPK Keg/ 3 Jenis 330,000,000.00 330,000,000.00-20 7 9 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Jumlah pelaksanaan kegiatan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah Pajak Hotel, Restoran,Hiburan reklame,ppj, Mineral bukan logam dan batuan, Parkir dan Air Tanah. DPPK 4 Jenis/ Keg,200,000,000.00,200,000,000.00-20 7 20 Penyusunan Perencanaan Pendataan, Evaluasi dan pengendalian pendapatan Daerah Jumlah pelaksanaan kegiatan perencanaan,dan pengendalian pendapatan daerah Pajak Hotel, Restoran,Hiburan reklame,ppj, Mineral bukan logam dan batuan, Parkir dan Air Tanah. DPPK 7 Jenis/ 2 Bln,000,000,000.00,000,000,000.00-20 7 24 Penunjang Kesekretariatan Tuntutan Perbendaharaan dan TPTGR Jumlah pelaksanaan Penyelesaian Kerugian Daerah (TPTGR) DPPK Dok 275,000,000.00 275,000,000.00 -

Kode Urusan / Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program / Kegiatan 20 7 25 Pengembangan Sistem Aplikasi PBB P2 dan BPHTB Indikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Rencana Tahun 206 Hasil Verifikasi Bappeda Tanggal 29 Mei 205 2 3 4 5 6 0 Jumlah pelaksanaan pengembangan dan pemeliharaan Aplikasi PBB-P2 (Software, Hardware dan brainware Paket) DPPK 5 Jenis/ 2 Bln Bertambah Berkurang,605,750,000.00,605,750,26.00 26.00 20 7 39 Penyusunan KUA/PPAS Kabupaten Bandung Murni dan Perubahan 20 7 40 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Jumlah penyusunan KUA/PPAS Kabupaten Bandung Jumlah pelaksanaan kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah PBB, BPHTB, dana perimbangan, lain-lain pendapatan yang sah DPPK Dok 385,000,000.00 385,000,000.00 - DPPK 4 Jenis/ 2 Bln,760,000,000.00,760,000,000.00-20 7 4 Penyusunan Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian pendapatan daerah Jumlah pelaksanaan kegiatan Perencanaan, Evaluasi Pengendalian Operasional PBB & BPHTB DPPK 4 Jenis/ 2 Bln 250,000,000.00 250,000,000.00-20 7 43 Pemeliharaan dan Pemutakhiran Basis Data PBB P2 Jumlah penyusunan akurasi data dan tertib administrasi PBB P2 DPPK 3,25,764,000.00 3,25,764,000.00-20 7 Program Pemeliharaan Rutin Program Penataan Arsip SKPD DPPK 26,733,000.00 26,733,000.00 - Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 20 7 02 Pemeliharaan rutin berkala Arsip Daerah Jumlah pelaksanaan penataan Arsip DPPK 25 Jenis 26,733,000.00 26,733,000.00 - Jumlah Program dan Kegiatan 7,005,300,730.00 22,465,30,000.00 5,460,000,270.00 pada setiap SKPD Jumlah Program Wajib 3,468,952,784.00 3,468,952,784.00 - J U M L A H T O T A L 20,474,253,54.00 35,934,253,784.00 5,460,000,270.00

LAMPIRAN VI : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Renja SKPD ) A. BAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA SATUAN PERANGKAT DAERAH B. PERSIAPAN PENYUSUNAN RENJA SKPD C. PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD D. PELAKSANAAN FORUM SKPD E. PENETAPAN RENJA S

Renja DPPK 205 2 2

Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja SKPD Kabupaten/Kota Persiapan Penyusunan Renja-SKPD Pengolahan data dan informasi Analisis Gambaran pelayanan SKPD Rancangan Awal RKPD Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-skpd) agenda penyusunan RKPD, pelaksanaan forum SKPD, musrenbang RKPD, batas waktu penyampaian rancangan renja-skpd kepada Bappeda Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarlan Renstra-SKPD penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD Perumusan Tujuan dan sasaran Penelaahan Rancangan Awal RKPD Perumusan kegiatan prioritas Penelaahan usulan kegiatan masyarakat PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD Sinkronisasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Rancangan Renja SKPD Pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Tujuan, sasaran dan program kegiatan, Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD Penyempurnaan Rancangan Renja Musrenbang kecamatan Musrenbang Desa Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Kabupaten/Kota Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD Rancangan Renja SKPD Pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Tujuan, sasaran dan program kegiatan, Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan penutup Rancangan Renja-SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renja-SKPD kepada Bappeda PENETAPAN RENJA SKPD PENYUSUNAN RKPD KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH DAN DPRD Penyusunan Rancangan RKPD Pelaksanaan Musrenbang RKPD Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten/Kota Penyusunan KUA dan PPAS Perumusan Rancangan Akhir RKPD PerKDH RKPD Kab./Kota Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Verifikasi Rancangan Renja SKPD sesuai Pengesahan Renja-SKPD oleh KDH Penetapan Renj- SKPD oleh Kepala SKPD Renja SKPD Pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Tidak sesuai Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Tujuan, sasaran dan program kegiatan, Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan penutup Renja DPPK 205 2