SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

dokumen-dokumen yang mirip
[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Alergi Gelembung. Girl and the Magic Tree 1

Then, something unexpected happened.

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Kegiatan Sehari-hari

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

DESSA FITRI MASINTA DEWI

It s a long story Part I

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Belajar Memahami Drama

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

2 Our Precious School

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Si Fero yang Tinggi Hati

Pengalamanku dalam Angkot

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

JUDUL :JAKA NGIYUB. SFX : suara angin (live) dan selanjutnya musik karawitan yang mengiringi tari bidadari yang turun ke bumi

KARINA. Papa dan Mama karina sedang makan bersama diruang makan kemudian mama karina memanggil Mbok Minah.

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

BAB 1 BERKEMAH. Petualangan Ke Dunia Es Krim 9

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

Saat di kelas aku duduk sendiri dikelas. Entah, mengapa perasaanku tidak enak begini.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

Sahabatku Pergi. Jeva Fitri Fadilla

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Beras Warisan Sang Istri

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

Cila Aulia. Altocumulus. Aulia Publishing

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Karya Nurul Alma Febriyanti

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Bagian Satu: Masa Pencarian Cahaya

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB.

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Mengajarkan Budi Pekerti

Wawancara Partisipan 1

kalau terlambat dihari upacara. Bisa-bisa aku berdiri di depan para guru dan anak-anak satu sekolahan jika itu terjadi.

My Love Just For You vol1

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

Keindahan Seni Pendatang Baru

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

This is the beginning of everything

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

SAMPLE. Prologue. Beberapa tahun lalu... image diriku yang ingin kutanamkan dalam benakku. Aku

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Tema 1. Keluarga yang Rukun

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PERANCANGAN FILM KARTUN

NOVEL FIKSI. Pulau Kristal. Ajaib PENULIS AGUSSALIM SULTAN

Transkripsi:

SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai 2 dengan sangat tergesa-gesa. Ya ampun Lisha! Sudah jam segini kakak bisa terlambat gara-gara nungguin kamu! tambah kakaknya, Kesya. Iya-iya aku turun, kata Lisha sambil berlari menuruni tangga rumahnya. Karena tergesa-gesa tidak sengaja Lisha tergelincir di tangga dan jatuh. Aduh! Aduh!...sakit! rintih Lisha sambil memegangi kepalanya. Ayo Lisha cepat naik ke mobil! kata kakaknya tanpa melihat Lisha yang baru saja tergelincir di tangga. Sambil memegangi kepalanya Lisha masuk ke dalam mobil yang mengantarnya ke sekolah. Seperti itulah pagi di rumah Lisha, selalu saja heboh. Memang, Lisha itu anak yang ceroboh, tetapi hatinya sangat baik. Ia suka menolong sesama, diapun baik terhadap binatang. Tetapi sayangnya, beberapa teman di sekolah dan di lingkungan rumahnya ada yang tidak menyukainya hanya karena ia tidak cantik dan ceroboh. Padahal, Lisha selalu baik kepada mereka. Setelah mengantar ke sekolah kakaknya, sopir mengantar Lisha ke sekolah. Untung saja masih 10 menit lagi bel masuk berbunyi. Di dalam kelas sudah banyak anak yang datang Lisha langsung duduk ditempatnya. Semua anak sedang berkumpul di meja Veny, karena Lisha penasaran, akhirnya ia mendatangi meja Veny. Setelah bersusah payah untuk menerobos kerumuman. Akhirnya ia bisa melihat Veny. Ternyata Veny dibelikan HP baru oleh papanya. Eh..., Ini namanya BB alias Black Berry. Harganya mahal.! kata Veny sombong.

HPku juga bagus.. nih liat! kemarin baru dibeliin papaku. Harganya mahal banget lho! kata Celycia sambil menunjukkan HP-nya. Celycia adalah sahabat dekat Veny. Padahal sebelum Veny pindah ke sekolah ini Cely tidak pernah sombong meskipun dia orang kaya dan barangnya bagus-bagus. Namun setelah berteman dengan Veny, Cely jadi sombong. Semua anak yang melihat HP mereka memujinya dan ingin memilikinya termasuk Lisha. Wah, HP kalian bagus banget! Jadi kepingin punya nih, tapi kayaknya aku nggak mungkin dibelikan sama mama papaku, kata Lisha. Ya iyalah, nggak mungkin kamu dibelikan HP kayak punya kita, ini HP mahal loh... kata Celycia degan nada mengejek. Meskipun dilecehkan begitu, Lisha tidak marah. Usai pelajaran, waktunya untuk pulang sekolah. Setelah keluar kelas Lisha langsung memakai sepatunya yang baru saja ia ambil dari rak sepatu. Setelah memakai sepatunya, Lisha berjalan menuruni tangga kelasnya. Sekolahku ini kan sederhana saja, tetapi mengapa Veny pindah ke sekolah ini ya? padahal sekolahnya dulu lebih bagus. pikir Lisha. Veny pernah bilang ke teman-teman bahwa ia pindah kemari bukan kemauannya, tetapi karena bibinya meninggal. Pernah ada yang bertanya mengapa hanya karena bibinya meninggal saja ia pindah sekolah, tapi bukannya menjawab Veny malah marah. Tidak hanya satu orang yang bertanya bahkan hampir seluruh murid di kelasnya. Veny selalu berkata Itu bukan urusanmu, dan jangan ikut campur urusan orang!! Saat Lisha menuruni tangga, ia melihat Celycia yang sedang mondar-mandir seperti mencari sesuatu. Cel sedang nyari apa? mau aku bantu? tanya Lisha sambil tersenyum. Tidak! aku tidak perlu bantuanmu, sebaiknya kamu pulang saja, kata Celycia ketus.

Lisha tidak tersinggung, iapun menatap Celycia dari ujung kepala hingga ujung kaki untuk mencari tahu apa yang hilang dari Celycia. Saat melihat kaki Celycia, Lisha heran karena Celycia menggunakan sandal bukannya sepatu. Tanpa sepengetahuan Celycia, Lisha berniat untuk menolong mencarikan sepatunya. Lisha menduga ada anak yang jahil menyembunyikan sepatu Celycia. Lisha tahu siapa anak yang jail itu. Ia sering mengganggu teman-temannya. Biasanya jam segini anak itu sedang menunggu jemputannya di depan warung Bu Dina, kata Lisha dalam hati. Tanpa pikir panjang Lisha pun berlari ke warung Bu Dina yang terletak di depan sekolah. Ternyata benar, ada anak yang dicari Lisha. Dia adalah Tommy. Tommy pasti kamu kan yang menyembunyikan sepatu Celycia? tanya Lisha. Kalau iya memangnya kenapa, biar saja anak yang sombong itu mendapatkan pelajaran, kata Tommy santai. Ayolah Tommy, aku hanya ingin tahu dimana kamu menyembunyikan sepatu Celycia, pinta Lisha pada Tommy. Lisha berharap Tommy mau memberitahukan dimana ia menyembunyikan sepatu Celycia.

Oke, aku memang berniat menyembunyikan sepatunya, tapi kali ini bukan aku yang menyembunyikannya. Aku tidak tahu dimana sepatunya sekarang, kata Tommy sambil nyengir. Gimana sih, kamu ini ada-ada aja! Terus kalau bukan kamu siapa yang nyembunyiin? tanya Lisha lagi. Mungkin Zeva Oke deh, thanks ya, kata Lisha sambil pergi mencari Zeva. Setelah mengelilingi sekolah, Lisha pun menemukan Zeva. Ia sedang bermain basket di lapangan. Lisha ingin menghampirinya tapi ia takut terkena lemparan bola. Tetapi Lisha tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Akhirnya Lisha nekat mendekati Zeva. Zeva! panggil Lisha. Zeva tidak menjawab, mungkin ia tidak mendengarnya. Lisha memanggilnya lagi, saat Lisha melihat Zeva, ia sudah tidak ada di tempatnya semula. Tiba-tiba Awas!!! kata seseorang dari belakang Lisha, Lisha menoleh ke belakang dan Duk!! kepala Lisha terbentur bola basket dan pingsan. Tidak lama kemudian, saat Lisha sadar ternyata sekarang ia berada di UKS. Lisha melihat di sampingnya ada Celycia dan Zeva. Lisha kamu sudah bangun! Kata Celycia senang. Sepertinya Celycia sangat mengkhawatirkan Lisha, Lisha hanya bisa tersenyum kecil. Meskipun ia masih sangat pusing, ia langsung bertanya ke Zeva. Zeva, di mana kamu sembunyikan sepatu Celycia? tanya Lisha. Aku sembunyikan di bawah pohon apel dekan kantin kata Zeva. Lisha pun bergegas turun dari tempat tidur. Sebelum keluar dari UKS, Celycia menahannya dengan menarik tangan kiri Lisha. Kamu tidak perlu ke sana kata Celycia. Kenapa? tanya Lisha. Zeva sudah mengembalikan sepatuku, Kata Celycia. Terima kasih Lisha, kamu udah berusaha menolongku. Aku minta maaf karena aku sudah bersikap tidak baik kepadamu.

Tidak apa-apa kata Lisha. Kalau begitu kamu mau jadi temanku? tanya Celycia. Tentu saja balas Lisha. Sejak saat itu Celycia tidak sombong lagi dan Lisha pun memiliki seorang sahabat.