BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN RISIKO DAN PENGENDALIAN INTERN-PERTIMBANGAN DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KOMPUTER

Electronic Data Processing

Pengertian Auditing. EDP Audit. Khoerul MW

AUDIT SISTEM INFORMASI & PROSEDUR. DOSEN : Ir. I. JOKO DEWANTO., MM H. FEBRIANA HENDIONO, SE, MM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

CHAPTER 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Konsep Dasar Audit Sistem Informasi

PENGENALAN KOMPUTER. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin COMPUTARE yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

(Survey di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi perusahaannya dengan cepat, akurat, efektif dan efisien.

KONSEP DASAR EDP / SISTEM INFORMASI. By Entot Suhartono

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pratama Abadi Industri adalah salah satu perusahaan pabrikasi yang

UJIAN AKHIR SEMESTER NAMA : RINI PUSPITA SARI NIM : KELAS : 5.01

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soerjono Soekanto (2000;268) adalah sebagai

PENGENDALIAN UMUM. Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengenalan Komunikasi Data

TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

TUGAS MATA KULIAH Sistem informasi akutansi

Mengelola Sistem Informasi Manajemen

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa

PERTEMUAN 1 APLIKASI KOMPUTER KONTRAK PERKULIAHAN PENGENALAN KOMPUTER RANGGA RINALDI, S.KOM, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB I PENDAHULUAN. komputer (hardware, software) dengan teknologi komunikasi (data, image,

MATERI : Minggu 2 SISTEM KOMPUTER

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM & STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Oleh : Arvian Triantoro

PSI-SESI 4. Sistem Informasi Berbasis Komputer (bag.2)

1. Mana di bawah ini yang bukan termasuk dalam kelompok pengendalian umum:

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Pengantar Sistem Komputer

BAB I PENDAHULUAN. semakin perlu untuk dipenuhi agar tujuan auditing tetap dapat dicapai secara

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer Bag. II

a. Pengendalian transaksi e-business dan e-commerce e-business Electronic business

Outline. Definisi Komputer Pengolahan Data Elektronik Siklus Pengolahan Data Sistem Komputer Kelemahan Komputer Cara Menguasai Komputer

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

KOMPUTER AUDIT. Fatahul Rahman. (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda) Abstrak

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

BAB I PENDAHULUAN. mampu menunjang kinerja perusahaan sehingga memperoleh hasil yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KODE / SKS KK / 2 SKS

Metode dan Media Pembelajaran. Sumber Referensi. E v a l u a s i. Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Uraian Materi / Kegiatan

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

Brainware. SDM Sistem Informasi dan Organisasi

Sistem Informasi Pemasaran

Pengauditan 1. Bab 12 Pengauditan Sistem Pengolahan Data Elektronik. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.

KONSEP DASAR. 1.Konsep Sistem 2.Konsep Informasi. 4.STI untuk pengambilan keputusan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

TINJAUAN SEKILAS SIA Pengertian

BAB II BAHAN RUJUKAN

Langkah-Langkah Analisis Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangatlah berperan penting diberbagai

Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional Persiapan untuk rancang bangun implentasi

BAB II BAHAN RUJUKAN

Pengolahan Informasi. Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2014

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

Operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasan, perekapitulasian, pembandingan.

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software. (perangkat lunak), dan brainware (operator/ pengguna).

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan Moscove

Sistem Pengendalian Intern

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

SISTEM KOMPUTER by Apriani Puti Purfini,S.Kom.

Berikut digambarkan siklus kegiatan AK Hotel:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

Personal Assignment 2. Session 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkat pula. Dengan demikian peranan akuntan ditengah-tengah operasinya

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB II BAHAN RUJUKAN

Transkripsi:

BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) A. Pengertian Secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat dipakai untuk memproses data/fakta. Pemrosesan data secara elektronik tersebut sering disebut dengan PDE (Pemrosesan Data Elektronik) atau EDP (Electronic Data Processing). Dalam PDE yang sering terjadi adalah proses pemasukkan masukan, penyimpanan, pengolahan yang mencakup kalkulasi, klasifikasi, dan manipulasi data/fakta, penampilan dan pengendalian. Karena yang diolah/diproses adalah data/fakta, tentu data/fakta tersebut harus berbentuk sesuatu yang dapat dimengerti oleh komputer. B. Unsur-unsur PDE Unsur-unsur yang mendukung adanya PDE, selain perangkat alat elektronik, jadi harus ada data yang akan diolah. Untuk mengolah data menjadi informasi diperlu prosedur-prosedur yang disebut program. Perangkat alat elektronik tersebut sering disebut dengan istilah perangkat keras (hardware), yang dapat berupa layar monitor, printer, mesin CPU, disket, scan plotter, modem, dan sebagainya. Prosedur-prosedur atau program yang digunakan untuk mengolah data disebut perangkat lunak (software). Terdapat bermacam-macam program menurut jenis pemakaiannnya : Sistem Operasi Yaitu program yang dibuat untuk melakukan dasar-dasar operasi komputer. Contoh program system operasi ini adalah DOS, UNIX, AS/400, dan sebagainya. Program Paket Yaitu suatu program yang dibuat oleh software house yang dimaksudkan untuk memudahkan para pemakai dalam melakukan suatu pekerjaan. Contoh program ini adalah: WS, WP, Windows, MS Word, Lotus, Excell, Dbase, Foxbase, Power Point, dan sebagainya. Program Aplikasi Yaitu suatu prosedur yang dibuat oleh pemrogram untuk mengolah suatu data dalam aplikasi khusus. Contoh program ini adalah: program sistem penggajian, program sistem kepegawaian, dan sebagainya. Dari unsur-unsur yang mendukung adanya PDE, unsure manusia (brainware) adalah unsure yang penting, karena tanpa adanya manusia, perangkat keras maupun perangkat lunak yang canggih pun tidak ada gunanya. Berdasarkan tugasnya, brainware dapat dikelompokkan sebagai berikut: Sistem Analis Universitas Gunadarma 22

Yaitu orang yang membantu pihak manajer dalam menganalisis system yang berkaitan dengan komputerisasi yang dikembangkan oleh perusahaan/organisasi sesuai dengan kebutuhan manajemen. Pemrogram Yaitu orang yang bertugas menyusun prosedur-prosedur suatu system aplikasi berdasarkan hasil analisis sistem analis. Operator Yaitu orang yang bertugas mengoperasikan komputer. C. Organisasi PDE Pengolahan data biasanya mempunyai pola-pola yang harus dimengerti oleh pemeriksa, yaitu: Pengolahan Data Secara Sentralisasi Pengolahan ini biasanya melibatkan sebuah komputer besar (mainframe) sebagai host computer dan dumb-dumb terminal. Database dan programprogram hanya berada pada komputer besar, sehingga terminal-terminal tidak dapat memproses data sendiri. Pemutakhiran data biasanya secara online. Pengolahan Data Secara Desentralisasi Pengolahan ini membagi proses kepada sentral-sentral lain yang lebih kecil kemudian secara berkala dilakukan pemutakhiran data pada pusat dari jarak jauh (remote job entry). Pengolahan Data Terdistribusi Pengolahan ini menghubungkan terminal-terminal dengan sebuah computer besar. Database ada pada computer besar, tetapi suatu saat dapat dengan mudah diambil melalui terminal dan diproses di terminal. Pengolahan cara ini lazimnya berbentuk jaringan dalam area lokal (Lokal Area Network), atau jaringan dalam area yang luas (Wide Area Network). D. Pengendalian Intern Menurut SPAP dalam SA Seksi 314.4 No.05-09 pengendalian intern atas pengelolaan komputer yang dapat membantu pencapaian tujuan pengendalian intern secara keseluruhan, mencakup baik prosedur manual maupun prosedur yang didesain dalam program komputer. Untuk mempermudah evaluasi atas pengendalian intern, maka pengendalian intern dalam lingkungan EDP dikelompokkan sebagai berikut: a. Pengendalian umum: 1. Pengendalian organisasi 2. Pengendalian administratif 3. Pengendalian pengembangan dan pemeliharaan system 4. Pengendalian hardware dan software 5. Pengendalian dokumentasi 6. Pengendalian keamanan b. Pengendalian aplikasi: 1. Pengendalian input 2. Pengendalian pemrosesan Universitas Gunadarma 23

3. Pengendalian output E. Konsep-Konsep Pemeriksaan PDE Pemeriksaan PDE bertujuan untuk memberikan opini (pernyataan) terhadap system informasi yang terkomputerisasi. Disini pemeriksa harus menilai apakah sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis, semua kekayaan aktiva dilindungi dengan baik, terjamin integritasnya serta terdapat pengendalian intern yang memadai. Dengan kata lain pemeriksa harus dapat menyatakan apakah system informasi yang terkomputerisasi telah terselenggara dengan efektif dan efisien. Dalam melaksanakan EDP audit, seorang auditor dapat memutuskan apakah ia akan menggunakan computer atau tidak. Ada tiga metode yang sering digunakan: 1. Audit Around The Computer Dalam metode ini audit dilakukan jika dokumen sumber tersedia dalam bahasa non mesin, dokumen-dokumen disimpan dengan cara memungkinkan pengalokasiannya untuk tujuan auditing, outputnya memuat detail yang memadai, yang memungkinkan auditor menelusuri suatu transaksi dari dokumen sumber ke output atau sebaliknya. 2. Audit Through The Computer Dalam metode ini auditing melalui computer lebih ditekankan pada pengujian system komputer daripada pengujian output komputer. Auditor menguji dan menilai efektifitas prosedur pengendalian operasi dan program computer serta ketepatan proses di dalam computer. Hal ini dilakukan dengan menelaah dan mengesahkan sumber transaksi dan langsung menguji program logika serta program pengendalian computer. 3. Audit With The Computer Dalam metode ini audit dilakukan dengan menggunakan computer dan softaware untuk mengotomatiskan prosedur pelaksanaan audit. Dalam melakukan pemeriksaan PDE, pemeriksa harus melakukan tahapan-tahapan prosedur sebagai berikut: 1. Perencanaan pemeriksaan. 2. Peninjauan pendahuluan (preliminary review) 3. Analisis aplikasi 4. Penilaian pengendalian intern 5. Pelaporan Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam melakukan pemeriksaan EDP, antara lain adalah: 1. Pengujian dengan Data Simulasi 2. Pemanfaatan Fasilitas Pengujian Secara Terpadu 3. Simulasi Paralel 4. Pemasangan Modul/Program Pemeriksaan 5. Pemakaian Perangkat Lunak Khusus untuk Pemeriksaan 6. Metode Tracing 7. Metode Pemetaan (Maping) Universitas Gunadarma 24

F. Kecurangan Dalam Organisasi PDE Kecurangan computer adalah kecurangan yang berkaitan dengan segala kegiatan dengan computer, yang meliputi manipulasi data dan program serta perangkat keras. Manipulasi data dan program dapat berupa pengrusakkan, sabotase, penyadapan, penyisipan (penambahan), pengubahan, penghapusan dan pemalsuan. Sedangkan kejahatan terhadap perangkat keras lebih banyak pada pengrusakkan dan pemalsuan. Untuk mendeteksi adanya suatu kecurangan, pemeriksa wajib mengetahui kemungkinan terjadinya suatu kecurangan siapa yang mungkin melakukannya dan gejala-gejalanya. Tindakan berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya suatu kecurangan dapat dilaksanakan jika hal-hal diatas telah diketahui. Jika gejala telah diketahui pemeriksa dapat merancang program pemeriksaan dan menelusuri semua gejala kecurangan yang diamati. Contoh Kasus Audit PDE DINA Corp. adalah sebuah distributor barang yang bergerak di bidang elektronik yang berlokasi di daerah Kalibata. Berikut ini merupakan siklus penjualan dan penerimaan kas yang terjadi pada DINA Corp. : Memproses Order Menyetujui Kredit Memulai Pengiriman Menagih Memproses Penerimaan Kas Mencatat Dalam Jurnal dan Catatan Piutang Usaha Menghapus Piutang Tak Tertagih Memproses Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Membuat Cadangan Piutang Tak Tertagih Diminta : 1. Berdasarkan siklus penjualan dan penerimaan kas diatas, sebutkan langkahlangkah awal PDE menurut system yang terkomputerisasi menyeluruh? 2. Daya saji apa saja yang terdapat pada langkah-langkah diatas, sebutkan dan jelaskan? 3. Selain hal-hal diatas, beberapa faktor memperbesar kemungkinan adanya salah saji yang material dalam laporan keuangan, Sebutkan? Jawaban Universitas Gunadarma 25

1. PDE dapat dimulai apabila order langganan diterima melalui telepon dan dientri ke dalam terminal utama oleh operator pada saat diterima. 2. a) Daya saji data masukan b) Daya saji pemrosesan c) Daya saji jejak transaksi 3. Faktor-faktor yang dapat memperbesar kemungkinan adanya salah saji yang material dalam laporan keuangan, yaitu : 1) Berkurangnya keterlibatan manusia. 2) Keseragaman pemrosesan. 3) Akses yang tidak diotorisasi. 4) Kehilangan data. Kasus Audit PDE CV. DEWI NUR INDAH adalah sebuah distributor barang yang bergerak di bidang elektronik yang berlokasi di daerah Pasar Minggu. Berikut ini merupakan siklus penjualan dan penerimaan kas yang terjadi pada PT. DEWI NUR INDAH : Memproses Order Menyetujui Kredit Memulai Pengiriman Menagih Memproses Penerimaan Kas Mencatat Dalam Jurnal dan Catatan Piutang Usaha Menghapus Piutang Tak Tertagih Memproses Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Membuat Cadangan Piutang Tak Tertagih Diminta : 1. Berdasarkan siklus penjualan dan penerimaan kas diatas, sebutkan langkahlangkah awal PDE menurut system yang terkomputerisasi sebagian? 2. Apakah langkah-langkah tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan, Sebutkan! 3. Selain hal-hal diatas, beberapa faktor memperbesar kemungkinan adanya salah saji yang material dalam laporan keuangan, Sebutkan? Universitas Gunadarma 26