HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

Abstract

REVIEW OF INTEREST STUDENT LEARNING AND CORRELATION WITH CITIZENS HOMESTEADER LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SMP N 38 DISTRICT TEBO, JAMBI


HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 31 PADANG

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIA SMA N

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT


PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN KEGIATAN PRAKTIKUM DENGAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

ARTIKEL. Oleh : SULASTRIANI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM

ABSTRACT. Keywords: students satisfaction, picture studio, learning achievement. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Oleh YULIYANTO A

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBENTUKAN SEKOLAH EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR JURNAL. Oleh CITRA PUSPITA SARI RISWANDI RISWANTI RINI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

BAB III METODE PENELITIAN

INDAH TRI SUBEKTI A

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMAK ABDI WACANA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS SISWA DI ORGANISASI SEKOLAH DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN,, dan 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta 2) Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta E-mail: Khairaninovianti@yaho.co.id Abstrak This study aims to determine the correlation of the use of the school library and academic achievement biology class VII Junior High School 1 Painan. This is a descriptive study with a population of 239 students of class VII Junior High School 1 Painan enrolled in the second semester of 2014/2015, with a sample of 48 students. The variables of this study is the use of the library as a variable X and learning achievement as a variable Y. the type of data consists of library utilization data (primary data) obtained by using questionnaires and secondary data from biology learning achievement of the students in question were obtained from the biology teacher. The sampling technique using random sampling. Data were analyzed by using Product Moment Correlation formula. rom the research shows that there is a positive relationship with the utilization of biology student learning achievement. Overall variable positive relationship with the school library utilization biology student learning achievement obtained by calculating the correlation coefficient is r = 0.635. Furthermore, the calculation of the coefficient of determination shows that the positive relationship with the school library utilization biology student learning achievement of 40.3%. Obtained by the equation y = 1,011x + 14.39. Tcount (5.570)> t table (1.677), suggesting that there is a positive correlation between the use of the school library and academic achievement biology class VII Junior High School 1 Painan (α = 0.05). Keywords: utilization of the school library, biology, academic achievement PENDAHULUAN Pendidikan sangat penting demi kelangsungan kehidupan bangsa, sebab kulaitas kehidupan bangsa sangat erat dengan tingkat pendidikan. Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional (Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 3) tentang sistem pendidikan nasional yang menggariskan bahwa pembangunan dibidang pendidikan adalah upaya mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka 1

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Bafadal (2006:2) menyatakan bahwa perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Painan adapun masalah yang ada siswa tidak memanfaatkan buku yang ada diperpustakaan hal ini ditandai dengan kurang minatnya siswa datang keperpustakaan sekolah dalam membaca buku pelajaran,dimana hanya beberapa siswa yang datang keperpustakaan. Rata-rata nilai tengah semester siswa kelas VII berada dibawah KKM, yang ditetapkan sekolah yaitu dengan KKM 75. Nilai Ujian Tengah Semester Ganjil kelas VII SMP Negeri 1 Painan dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Nilai Rata-rata Hasil Ujian Tengah Semester Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Painan No Kelas Nilai Rata-rata 1 VII.1 74,65 2 VII.2 74,25 3 VII.3 64,93 4 VII.4 66,45 5 VII.5 49,54 6 VII.6 47,93 7 VII.7 51,66 8 VII.8 49,06 Rata-rata 59,80 Sumber : Guru Mata Pelajaran Biologi SMP Negeri 1 Painan Selain itu dari hasil angket yang karena keinginan sendiri, 60% guru suka disebarkan kepada 20 orang siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Painan pada tanggal 20 Februari 2015, terungkap bahwa 45% siswa memperingatkan siswa memanfaatkan perpustakaan, 60% guru memanfaatkan perpustakaan, 55% siswa tidak suka suka berkunjung keperpustakaan, tetapi meminjam buku pelajaran Biologi di 100% motivasi siswa berkunjung bukan perpustakaan sekolah, 55% siswa gemar 2

membaca buku Biologi di Perpustakaan sekolah, 30% guru tidak suka mendampingi siswa ke perpustakaan dalam pembelajaran Biologi, 65% siswa gunakan perpustakaan sekolah untuk mengerjakan tugas, 35% siswa menjadikan perpustakaan untuk belajar bersama, 100% siswa menyatakan bahwa berkunjung keperpustakaan berpengaruh Dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Painan. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Painan. dalam proses belajar Biologi, 55% siswa METODE PENELITIAN memanfaatkan perpustakaan untuk meningkatkan Biologi, 60% siswa mencari sumber informasi untuk mendapat nilai tugas dan rapor yang baik, 45 % siswa berkunjung ke perpustakaan sekolah untuk menambah wawasan. Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, penulis melakukan penelitian dengan judul Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Painan di kelas VII, pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Painan tahun pelajaran 2014/2015.Berdasarkan pada Tabel 2 berikut: Tabel 2. Jumlah siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Painan Tahun Pelajaran 2014/2015. Kelas Jumlah VII 1 26 VII 2 30 VII 3 30 VII 4 31 VII 5 31 VII 6 30 VII 7 30 VII 8 31 Jumlah 239 Sumber : Guru Mata Pelajaran Biologi SMPN 1 Painan 3

Sampel diambil menggunakan metode random sampling dari seluruh populasi yang ada. Menurut Arikunto (2006:134) dalam penelitian ini, penulis mengambil 20% dari jumlah populasi 239 yaitu 48 orang siswa. 2. Data Sekunder adalah data Prestasi belajar siswa SMP Negeri 1 Painan 1. Instrumen Penelitian Tahapan yang diperlukan untuk memperoleh data primer penelitian yaitu Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu menggunakan instrument berupa angket satu variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu: 1. Variabel bebas yaitu pemanfaatan perpustakaan sekolah (X). 2. Variabel terikat yaitu siswa(y). Sesuai dengan variabel penelitian ini,maka jenis data yang diperlukan adalah: 1. Data primer adalah data mengenai angket hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan siswa kelas VII mengenai pemanfaatan perpustakaan oleh siswa sebagai berikut: a. Menyusun Angket Angket adalah sejumlah pernyataan/pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Menurut Sugiyono (2010: 93), untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor dengan menggunakan skor skala likert dengan 4 pilihan jawaban. Adapun pilihan jawaban sebagai berikut: SMP Negeri 1 Painan Tabel 3. Skor item alternative jawaban responden Kriteria Skor Selalu 4 Sering 3 Kadang-kadang 2 Tidak Pernah 1 Sumber : Sugiyono( 2010:93) 2.Pengujian Instrumen Penelitian Dalam mempersiapkan penelitian a. Uji Coba Angket dilakukan uji coba angket yang telah dibuat 4

untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Uji coba angket ini dilakukan pada siswa kelas r xy = N XY ( X)( Y) N X 2 ( X) 2 (N Y 2 ) ( Y) 2 VII di SMPN 27 Padang sampel penelitian sebanyak 30 orang yang diambil secara acak. b. Uji Validasi angket Uji validitas angket digunakan rumus korelasi product moment seperti yang Keterangan: R xy = Koefisien Korelasi antara variabel x dan y ΣX = Jumlah skor item ΣY = Jumlah skor total n = Jumlah sampel dikemukakan oleh Arikunto (2006:170) Tabel 4. Kriteria Koefisien Validitas Reliabilitas Kualifikasi 0,80-1,00 Sangat Tinggi 0,60-0,79 Tinggi 0,40-0,59 Cukup 0,20-0,39 Rendah 0,00-0,19 Sangat Rendah Sumber : Sukiman (2012:190) c. Uji Reliabilitas Untuk mencari Reliabilitas angket digunakan rumus alpha yang dikemukakan Keterangan: r 11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pernyataan Σ σ b 2 = jumlah varians butir σ 2 = varians total t oleh Arikunto (2006:196), sebagai berikut: ( ) ( ) Tabel 5. Kriteria Koefisien Reliabilitas Reliabilitas Kualifikasi 0,80-1,00 Sangat Tinggi 0,60-0,79 Tinggi 0,40-0,59 Cukup 0,20-0,39 Rendah 0,00-0,19 Sangat Rendah Sumber : Sukiman (2012:190) 3. Teknik Analisis Data teknik non tes berupa angket untuk Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui tentang hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan 5

biologi siswa. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0.Penulis memberikan angket kepada siswa yang menjadi sampel. Selanjutnya dilakukan uji normalitas sampel. Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah sebaran data yang akan di analisis terdistribusi normal. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh data mengenai variabel X dan variabel Y yaitu pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan siswa, yang dalam hal ini variabel X pada 48 orang siswa SMP Negeri 1 Painan, diberikan ke siswa siswi mewakili kelas VII.1, VII.2, VII.3, VII.4, VII.5, VII.6, VII.7, dan VII.8 yang berjumlah 48 orang siswa/i. Sedangkan variabel Y diambil dari nilai ulangan harian. a. Uji Normalitas Alat uji yang digunakan ialah Kolmogorof-Smirnov dengan kriteria pengujian sebagai berikut: - Signifikasi > 0,05 maka data terdistribusi normal - Signifikasi < 0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal diperoleh melalui kuesioner angket yang berjumlah 18 butir dan kemudian disebarkan Tabel 6. Hasil uji normalitas Variabel Asymp. Sig. (2- tailed) Alpha Kesimpulan Pemanfaatan Perpustakaan 0,200 0,05 Normal Prestasi Belajar 0,059 0,05 Normal Pada Tabel 5 diatas terlihat skor angket perpustakaan mempunyai signifikansi sebesar 0,200 dan analisa siswa didapatkan signifikansi sebesar 0,059. Hal ini berarti kedua data terdistribusi secara normal karena melebihi taraf signifikansi yaitu sebesar > 0,05. b. Analisis Data Untuk mengetahui Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah di SMP 6

Negeri 1 Painan tersebut penulis mengadakan penyebaran angket kepada 48 siswa yang mewakili, yaitu kelas VII.1, VII.2, VII.3, VII.4, VII.5, VII.6, VII.7 dan VII.8 yang masing-masing kelas sebanyak 6 siswa. c. Uji Korelasi Uji korelasi dilakukan untuk pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar. Menghitung nilai korelasi menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dengan program SPSS 16,0. Hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan siswa yang diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 7 berikut: mengetahui hubungan kedua variabel, yaitu Tabel 7. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan Sumber Belajar Prestasi Belajar Pearson Correlation 1.192 Sumber Belajar Sig. (2-tailed).191 Pearson Correlation.192 1 Prestasi Belajar Sig. (2-tailed).191 Pada Tabel 7 hasil analisis hubungan tugas dengan siswa yang perpustakaan sebagai pendukung sumber diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 8 berikut: belajar diperoleh r sebesar 0,192 dengan kategori sangat rendah. Pada nilai signifikan 2 arah adalah 0,191 > 0,01 tidak signifikan. Hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung untuk menyelesaikan Tabel 8. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung untuk penyelesaian tugas dengan prestasi belajar Untuk penyelesaian tugas Untuk penyelesaian tugas Pearson Correlation 1.532 ** Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.532 ** 1 Sig. (2-tailed).000 7

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed) Pada Tabel 8 hasil analisis hubungan perpustakaan sebagai pendukung untuk penyelesaian tugas diperoleh r sebesar 0,532 dengan kategori korelasi sedang. Pada nilai signifikan 2 arah adalah 0,000 < 0,01 dengan dua bintang (**). Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung untuk penyelesaian tugas dengan signifikan pada taraf kepercayaan 0,01. Hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran dengan prestasi belajar siswa yang diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 9 berikut: Tabel 9. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran dengan Tempat memperoleh informasi bahan pelajran Prestasi belajar **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Tempat memperoleh informasi bahan pelajaran Prestasi belajar Pearson Correlation 1.478 ** Sig. (2-tailed).001 Pearson Correlation.478 ** 1 Sig. (2-tailed).001 dengan signifikan pada taraf Pada Tabel 9 hasil analisis hubungan perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran diperoleh r sebesar 0,478 dengan kategori korelasi sedang. Pada nilai signifikan 2 arah adalah 0,001 < 0,01 dengan dua bintang (**). kepercayaan 0,01. Hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung menambah ilmu pengetahuan dengan siswa yang diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 10 berikut: Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran 8

Tabel 10. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung menambah ilmu pengetahuan dengan Menambah ilmu pengetahuan Prestasi belajar Menambah ilmu pengetahuan Prestasi belajar Pearson Correlation 1.574 ** Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.574 ** 1 Sig. (2-tailed).000 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Pada Tabel 10 hasil analisis hubungan perpustakaan sebagai pendukung menambah ilmu pengetahuan diperoleh r sebesar 0,574 dengan kategori korelasi sedang. Pada nilai signifikan 2 arah adalah 0,000 < 0,01 dengan dua bintang (**). Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara perpustakaan sebagai dengan signifikan pada taraf kepercayaan 0,01. Hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung melatih belajar mandiri dengan siswa yang diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 11 berikut: pendukung menambah ilmu pengetahuan Tabel 11. Hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung melatih belajar mandiri dengan Melatih belajar mandiri Pearson Correlation 1.599 ** Melatih belajar mandiri Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.599 ** 1 Sig. (2-tailed).000 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Pada Tabel 11 hasil analisis hubungan perpustakaan sebagai pendukung melatih belajar mandiri diperoleh r sebesar 0,599 dengan kategori korelasi sedang. Pada nilai signifikan 2 arah adalah 0,000 < 0,01 dengan dua bintang (**). Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara perpustakaan sebagai pendukung melatih belajar mandiri dengan 9

Prestasi Belajar Prestasi Belajar signifikan pada taraf kepercayaan 0,01. 100 50 Adapun hubungan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan prestasi belajar dapat dilihat pada gambar 1. y = 1,2504x + 54,033 R² = 0,0369 0 0 2 4 6 8 10 12 14 Sumber Belajar Gambar 1. Grafik hubungan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan prestasi belajar artinya adalah 3 % sumber belajar Berdasarkan gambar 1 dapat dilihat berpengaruh dengan. bahwa hubungan perpustakaan sebagai Adapun hubungan perpustakaan pendukung sumber belajar dengan prestasi belajar diperoleh nilai R 2 sebesar 0,03, yang sebagai pendukung untuk menyelesaikan tugas dengan dapat dilihat pada gambar 2. 100 50 0 0 5 10 15 20 Untuk Menyelesaikan Tugas Gambar 2. Grafik hubungan perpustakaan sebagai pendukung untuk menyelesaikan tugas dengan menyelesaikan tugas berpengaruh dengan Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat. bahwa hubungan perpustakaan sebagai Adapun hubungan perpustakaan pendukung untuk menyelesaikan tugas sebagai pendukung tempat memperoleh dengan diperoleh nilai R 2 informasi bahan pelajaran dengan prestasi sebesar 0,28, yang artinya adalah 28% untuk belajar dapat dilihat pada gambar 3. 10

Prestasi Belajar Prestasi Belajar 100 50 y = 2,5069x + 38,734 R² = 0,2283 0 0 5 10 15 20 Tempat memperoleh informasi bahan pelajaran Gambar 3. Grafik hubungan perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran dengan adalah 22% tempat memperoleh informasi Berdasarkan gambar 3 dapat dilihat berpengaruh dengan. bahwa hubungan perpustakaan sebagai Adapun hubungan perpustakaan pendukung tempat memperoleh informasi sebagai pendukung menambah ilmu bahan pelajaran dengan diperoleh nilai R 2 sebesar 0,22, yang artinya pengetahuan dengan dapat dilihat pada gambar 4. 100 50 y = 3,3263x + 24,285 R² = 0,3295 0 0 5 10 15 20 Menambah Ilmu Pengetahuan Gambar 4. Grafik hubungan perpustakaan sebagai pendukung menambah ilmu pengetahuan dengan menambah ilmu pengetahuan berpengaruh Berdasarkan gambar 4 dapat dilihat dengan. bahwa hubungan perpustakaan sebagai Adapun hubungan perpustakaan pendukung menambah ilmu pengetahuan dengan diperoleh nilai R 2 sebesar 0,32, yang artinya adalah 32% sebagai pendukung melatih belajar mandiri dengan dapat dilihat pada gambar 5. 11

Prestasi Belajar 100 50 y = 4,1356x + 30,698 R² = 0,3584 0 0 2 4 6 8 10 12 14 Melatih Belajar Mandiri Gambar 5. Grafik hubungan perpustakaan sebagai pendukung melatih belajar mandiri dengan a. Korelasi Variabel Pemanfaatan Berdasarkan gambar 5 dapat dilihat Perpustakaan (X) dengan Prestasi Belajar bahwa hubungan perpustakaan sebagai Untuk mengetahui derajat hubungan pendukung melatih belajar mandiri dengan antara variabel X (pemanfaatan diperoleh nilai R 2 sebesar perpustakaan) dan variabel Y (prestasi 0,35, yang artinya adalah 35 % melatih belajar siswa) digunakan Korelasi Pearson belajar mandiri berpengaruh dengan prestasi pada SPSS 16.0 dengan hasil sebagai berikut: belajar. Tabel 12. Hasil Uji Korelasi Variabel pemanfaatan perpustakaan dengan Prestasi Belajar perpustakaan Perpustakaan Pearson Correlation 1.635 ** Sig. (2-tailed).000 Pearson Correlation.635 ** 1 Sig. (2-tailed).000 dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Hasil analisis korelasi seperti yang terlihat pada Tabel 12 di atas bahwa nilai koefesien korelasi adalah sebesar 0,635.yang berarti bahwa hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan adalah kuat, pada nilai Signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 < 0,01 dengan dua bintang (**) maka kedua variabel pemanfaatan perpustakaan dan tingkat signifikasi pada taraf kepercayaan 0,01. Angka koefisien positif menunjukkan hubungan positif, yaitu jika skor angket pemanfaatan perpustakaan meningkat, maka juga akan meningkat 12

Prestasi Belajar Adapun hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan siswa biologi dapat dilihat pada gambar 6. 100 80 60 40 20 0 0 20 40 60 80 Pemanfaatan Perpustakaan y = 1,0117x + 14,394 R² = 0,4037 Gambar 6. Grafik hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan 2014/2015 juga cukup baik karena sebagian Berdasarkan gambar 6 dapat dilihat siswa mendapatkan nilai UH diatas KKM, bahwa pemanfaatan perpustakaan dengan walaupun sebagian siswa belum mencapai diperoleh nilai R 2 sebesar batas KKM yaitu 75, siswa yang belum 0,40, yang berarti bahwa hubungan antara tuntas tersebut banyak yang mendapatkan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi nilai di bawah KKM.Data angket belajar adalah agak rendah.yang artinya pemanfaatan perpustakaan dan prestasi adalah 40% pemanfaatan perpustakaan belajar pada penelitian ini terdistribusi secara berpengaruh dengan. normal yaitu memiliki signifikansi samasama sebesar 0,200 dan sudah melebihi taraf Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan perpustakaan di SMP Negeri 1 signifikansi sebesar > 0,059. Painan termasuk baik karena sebagian dari siswa di SMP Negeri 1 Painan telah memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar biologi siswa yaitu hasil ulangan harian semester genap Dari pemanfaatan perpustakaan dapat digambarkan bahwa, hubungan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan diperoleh nilai R 2 sebesar 0,03, hubungan perpustakaan sebagai pendukung untuk penyelesaian tugas dengan diperoleh nilai R 2 13

sebesar 0,28, hubungan perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran dengan diperoleh nilai R 2 sebesar 0,22, Adapun hubungan perpustakaan sebagai pendukung menambah ilmu pengetahuan dengan prestasi diperoleh r sebesar 0,574, hubungan perpustakaan sebagai melatih belajar mandiri dengan diperoleh nilai r sebesar 0,599 dengan kategori sedang artinya siswa sudah memanfaatkan perpustakaan sebagai pendukung penyelesaian tugas, tempat belajar diperoleh nilai R 2 sebesar 0,32, dan memperoleh informasi bahan pelajaran, hubungan perpustakaan sebagai pendukung melatih belajar mandiri dengan prestasi belajar diperoleh nilai R 2 sebesar 0,35. Berdasarkan hasil korelasi pemanfaatan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan prestasi belajar diperoleh r sebesar 0,192 dengan kategori rendah artinya siswa kurang memanfaatkan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung untuk menyelesaikan tugas dengan diperoleh r sebesar 0,532, hubungan perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran dengan diperoleh r sebesar 0,478, hubungan perpustakaan sebagai menambah ilmu pengetahuan dengan menambah ilmu pengetahuan dan melatih belajar mandiri. Dari hasil analisis korelasi pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar diperoleh r = 0,635 dengan kategori kuat dan r 2 ( kunci determinasi) sebesar 0,403. Pemanfaatan perpustakaan memberi persentase sumbangan sebesar 40,3% terhadap. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya oleh Noreng (2013) Penelitian tentang Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 18 Pontianak dengan koefisien korelasi 53,7%. Berdasarkan hasil penelitian Pitaloka (2005) melakukan penelitian tentang Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa SMA 14

Negeri 3 Medan, dimana pemanfaatan perpustakaan memberikan pengaruh sebesar belajar diperoleh nilai (r = 0,599) dengan kategori sedang artinya siswa 53,44% dengan peningkatan sudah memanfaatkan perpustakaan siswa SMA Negeri 3 Medan. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar dengan diperoleh (r = 0,192) dengan kategori rendah artinya siswa kurang memanfaatkan perpustakaan sebagai pendukung sumber belajar. 2. Hubungan perpustakaan sebagai pendukung untuk menyelesaikan tugas dengan diperoleh (r = 0,532), hubungan perpustakaan sebagai pendukung tempat memperoleh informasi bahan pelajaran dengan diperoleh (r = 0,478), hubungan perpustakaan sebagai menambah ilmu pengetahuan dengan diperoleh (r = 0,574), sebagai pendukung penyelesaian tugas, tempat memperoleh informasi bahan pelajaran, menambah ilmu pengetahuan dan melatih belajar mandiri. 3. Pemanfaatan perpustakaan memberikan hubungan yang positif dengan. SARAN. 1. Di perlukan kesadaran dan perhatian pula kepada siswa untuk lebih giat belajar di perpustakaan sekolah pada saat jam pelajaran kosong untuk mencari informasi dan materi tambahan yang sumbernya diperoleh dari buku-buku yang ada perpustakaan sekolah serta mendiskusikanya dengan teman secara kelompok sehingga di harapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. hubungan perpustakaan sebagai melatih belajar mandiri dengan prestasi 15

3. Sebaiknya siswa lebih memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan cara berkunjung ke perpustakaan sekolah dan membaca buku-buku ataupun sumber belajar lain sekaligus melatih Rohmansah, 2013. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Siwalan Kabupaten Pekalongan Semester Gasal Tahun Ajaran 2012/2013. UNS. Semarang Tim Redaksi Fokusmedia, 2003. Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (nomor 20 tahun 2003). Bandung : Fokusmedia kemampuan belajar mandiri bagi siswa itu sendiri. Siswa juga di harapkan memiliki kesadaran untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah untuk mengisi waktu luang terutama pada saat jam istirahat atau jam kosong pelajaran sehingga dapat meningkatkan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta. 370 Hal Bafadal, I., 1996. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Akasara. 209 Hal Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta. 333 hal Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani 16

17