54 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS SUMATERA BARAT. PT. Bakrie Pasaman Plantations ini bernaung dibawah PT. Bakrie Sumatera Plantations sebagai anak perusahaan PT. Bakrie Brothers. Sebelumnya, PT. Bakrie Pasaman Plantations bernama PT. Bakrie Nusantara Coorporations yang didirikan pada tanggal 21 Juni 1989. Perubahan nama PT. Bakrie Pasaman Plantations diresmikan pada tanggal 11 Desember 1990. PT. Bakrie Pasaman Plantations berlokasi di Kecamatan Lembah Melintang dan lokasi kebun Sungai Aur Estate dan Air Balam Estate, Kabupaten Pasaman, Propinsi Sumatera Barat dengan jarak 250 km dari Kota Padang. Kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilaksanakan selama 2,5 bulan yang dimulai dari tanggal 28 Maret 2011 sampai dengan tanggal 10 Juni 2011. 3.2. Metode Kegiatan Metode yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan dan penambahan wawasan selama kegiatan PKPM yaitu sebagai berikut : Bekerja sendiri, yaitu mahasiswa melaksanakan langsung kegiatan di lapangan sesuai dengan kegiatan budidaya kelapa sawit PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS SUMATERA BARAT. Bekerja bersama karyawan, yaitu mahasiswa melaksanakan kegiatan di lapangan dengan bantuan karyawan dan dikerjakan bersama sama.
55 Pengamatan, yaitu melakukan pengamatan kegiatan yang ada yang tidak bisa dilaksanakan langsung oleh mahasiswa peserta PKPM. Diskusi, yaitu melakukan diskusi materi praktek baik yang telah dilaksanakan langsung atau yang tidak dapat dilaksanakan langsung dengan pembimbing lapang. Demonstrasi, yaitu metode ini dilakukan sesuai dengan pertimbangan pembimbing lapang bahwa suatu pekerjaan tidak dapat dilakukan oleh mahasiswa karena berbagai faktor seperti faktor ketersediaan alat dan sebagainya. 3.3. Kondisi Lingkungan 3.3.1. Luas lahan dan jenis tanaman yang diusahakan PT. Bakrie Pasaman Plantations (BPP) sebagai salah satu perusahaan swasta nasional dengan mengemban misi kebijaksanaan pemerintah dalam hal pembangunan sub sektor perkebunan sebagai wadah untuk meningkatkan produksi komoditas non migas dan membantu pengembangan wilayah terpadu di Sumatera Barat. PT. Bakrie Pasaman Plantations ini bernaung dibawah PT. Bakrie Sumatera Plantations sebagai anak perusahaan PT. Bakrie Brothers. Sebelumnya, PT. Bakrie Pasaman Plantations bernama PT. Bakrie Nusantara Coorporations yang didirikan pada tanggal 21 Juni 1989. Perubahan nama PT. Bakrie Pasaman Plantations diresmikan pada tanggal 11 Desember 1990. PT. Bakrie Pasaman Plantations berlokasi di Kecamatan Lembah Melintang dan lokasi kebun Sungai Aur Estate dan Air Balam Estate, Kabupaten Pasaman, Propinsi
56 Sumatera Barat dengan jarak 250 km dari Kota Padang. Perbatasan areal untuk Sungai Aur Estate adalah : Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Paraman Ampalu. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Aur. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tinggiran dan Bulu Laga. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Air Haji. Batas areal Air Balam Estate adalah sebagai berikut : Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Banjar Bahar. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Air Bangis. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Air Balam dan Silawai. Sebelah Utara berbatasan dengan Sikabau dan Sikilang. PT. Bakrie Pasaman Plantations memiliki luas lahan 9.720 Ha, dengan perincian lahan tersebut ditanami kelapa sawit 5.350 Ha untuk Air Balam Estate Aur dan 4.370 Ha untuk Sungai Aur Estate. Sungai Aur Estate dibagi dalam 6 Divisi dan Air Balam Estate dibagi dalam 7 divisi. Pada setiap Estate dipimpin oleh seorang Estate Manager, divisi dipimpin oleh Assistant Divisi yang dibantu dengan Mandor 1. 3.3.2. Iklim Menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, areal PT. Bakrie Pasaman Plantations termasuk dalam tipe iklim A, dengan curah hujan > 100 mm / bulan, suhu rata - rata 24 0 C 32 0 C, kelembaban relative udara 80 % - 90 % dan lama penyinaran 5 7 jam / hari.
57 3.3.3. Tanah Jenis tanah di areal PT. Bakrie Pasaman Plantations umumnya dari jenis tanah Latosol, Organosol dan Regosol (60 % lahan gambut). Ketinggian tempat antara 0 50 m dpl, persentase lereng yaitu antara 0 15 % dimana dari luas lahan umumnya merupakan daerah berbukit dan bergelombang. Salah satu jenis tanah yang terdapat di PT. Bakrie Pasaman Plantations yang menjadi masalah adalah jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK). Dimana jenis tanah ini mempunyai ciri ciri, berwarna merah kekuningan, miskin unsur hara, mempunyai ph yang rendah. 3.3.4. Usaha konservasi Usaha konservasi yang dilakukan perusahaan yaitu dengan pembuatan teras pada areal yang memiliki kemiringan > 15 %, pembuatan saluran draenase pada daerah yang sering tergenang oleh air dan daerah lahan gambut, serta penanaman tanaman penutup tanah. Untuk upaya yang dilakukan pada jenis tanah PMK di PT. Bakrie Pasaman Plantations dilakukan penetralan ph tanah yaitu pengapuran dengan menggunakan pupuk jenis abu / kapur seperti pupuk RP (Rock Phosphate). 3.3.5. Produk yang dihasilkan Sesuai dengan komoditi yang diusahakan PT. Bakrie Pasaman Plantations menghasilkan produk utama yaitu Tandan Buah Segar (TBS) atau Fresh Fruit Bunches (FFB) dan brondolan (loose fruit), selanjutnya diolah di pabrik hingga menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan kernel kering (Dry Kernel). Selain dari produk utama, pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Bakrie Pasaman Plantations juga menghasilkan produk sampingan yang berupa
58 janjangan kosong (empty bunch), abu janjang (ash), serabut (fibre), cangkang (sheel) dan pupuk organik dari hasil pengolahan limbah.