I. PENDAHULUAN. penggemarnya. Selain itu bunga anggrek memiliki variasi bentuk, warna dan ukuran

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Di beberapa negara tropis produsen anggrek seperti Thailand, Singapura dan Taiwan,

I. PENDAHULUAN. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai nilai estetika

I. PENDAHULUAN. diminati orang (Widiastoety dkk, 2010). Tingginya minat akan bunga anggrek

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek termasuk dalam famili Orchidaceae. Orchidaceae merupakan famili

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berbagai macam tanaman hias. Pengembangan komoditi tanaman hias dilakukan

I. PENDAHULUAN. Bunga anggrek memiliki pesona yang menarik penggemar baik di Indonesia

III. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek termasuk tanaman dari keluarga Orchidaceae. Tanaman berbunga indah ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek termasuk dalam famili Orchidaceae, suatu famili yang sangat besar dan

I. PENDAHULUAN. Bunga Gladiol (Gladiolus hybridus L) merupakan bunga potong yang menarik

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ada sekitar jenis anggrek spesies tersebar di hutan-hutan Indonesia

II. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek tanah merupakan salah satu tumbuhan dari famili Orchidaceae yang

BAB I PENDAHULUAN. anggrek yang mendominasi pasar adalah anggrek impor, yaitu Dendrobium dan

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

I. PENDAHULUAN. karena penampilan bunga anggrek yang sangat menarik baik dari segi warna maupun. oleh masyarakat dan relatif mudah dibudidayakan.

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu merupakan tanaman perdu yang berasal dari Benua Amerika, tepatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anggrek adalah tanaman hias yang banyak diminati oleh para kolektor

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. dan usaha komersil pada mulanya hanya dikenal di negara-negara maju, namun

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer di

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Air leri merupakan bahan organik dengan kandungan fosfor, magnesium

TINJAUAN PUSTAKA. dalam kelas Liliopsida yang merupakan salah satu tumbuhan berbunga lidah dari

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Variabel pertumbuhan yang diamati pada eksplan anggrek Vanda tricolor

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

I. PENDAHULUAN. Tanaman hias khususnya bunga merupakan salah satu komoditas hortikultura

I. PENDAHULUAN. Pisang (Musa paradisiacal Linn) merupakan jenis buah yang paling umum

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tinggi Tanaman. antara pengaruh pemangkasan dan pemberian ZPT paklobutrazol. Pada perlakuan

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi, termasuk puncak gunung yang bersalju (Sugeng, 1985)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija yang

I. PENDAHULUAN. Anggrek merupakan tanaman hias yang termasuk ke dalam famili Orchidaceae,

BAB I PENDAHULUAN. tropis seperti Asia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Tingkat konsumsi sayuran rakyat Indonesia saat ini masih rendah, hanya 35

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tomat merupakan salah satu dari kelompok sayuran yang memiliki banyak manfaat, diantaranya digunakan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedudukan tanaman gladiol dalam taksonomi tumbuhan sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan penduduk untuk

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gunung Merapi. Bunga Anggrek dengan warna bunga putih dan totol-totol merah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengatnatan terhadap parameter saat muncul tunas setelah dianalisis. Saat muncul tunas (hari)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi Tanaman Anggrek Vanda tricolor Lindl. var. suavis

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Anggrek

I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama sebagian besar penduduk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH BENZILADENIN DAN VITAMIN B TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK DENDROBIUM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Fosfor Terhadap Pertumbuhan Pseudbulb. tanaman anggrek Dendrobium antennatum selama 10 minggu setelah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) Klasifikasi Tanaman Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis)

I. PENDAHULUAN. Dracaena merupakan tanaman hias perdu yang tergolong dalam famili Liliaceae.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu atau singkong (Manihot esculenta Crantz.) merupakan bahan pangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. adalah salah satu genus Anggrek terbesar yang terdapat pada dunia ini.

I. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan tanaman bunga hias berupa tanaman semusim berbentuk herba

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rekapitulasi hasil analisis sidik ragam pertumbuhan bibit saninten

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan,

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Anggrek Tebu (Grammatophyllum speciosum) Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) merupakan anggrek yang

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dihasilkan dari proses-proses biosintesis di dalam sel yang bersifat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan suatu komoditas hortikultura yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Pengaruh Pembentukan Kalus Pada Media MS Kombinasi ZPT BAP dan 2,4-D.

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

Percobaan 2: Pengaruh Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Jahe

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang dialami oleh setiap

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak tanaman

I. PENDAHULUAN. energi utama umat manusia diperoleh dari bahan bakar fosil. Masalahnya

BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Paramita Cahyaningrum Kuswandi FMIPA UNY 2012

LAJU PERTUMBUHAN DAN LAJU ASIMILASI BERSIH RUMPUT GAJAH DARI LETAK TUNAS STEK YANG BERBEDA DENGAN BEBERAPA DOSIS PUPUK NITROGEN SKRIPSI.

Peningkatan Keberhasilan Dalam Penyediaan Bibit Anggrek

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Anggrek merupakan salah satu tumbuhan berbiji dari famili Orchidaceae

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr) merupakan komoditas andalan dalam perdagangan buah

I. PENDAHULUAN. yang unik adalah hibrida Phalaenopsis Sogo Vivien yang merupakan hasil

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah tropis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Anggrek Dendrobium termasuk tanaman dan keluarga Orchidaceae. Tanaman

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. satu MSI (Minggu Setelah Inokulasi). Respon eksplan berbeda pada setiap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. eksplan hidup, persentase eksplan browning, persentase eksplan kontaminasi,

I. PENDAHULUAN. Benih merupakan salah satu masukan usaha tani yang mempengaruhi tingkat

Transkripsi:

1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggrek merupakan tanaman dengan bunga yang cukup indah, menarik dan banyak penggemarnya. Selain itu bunga anggrek memiliki variasi bentuk, warna dan ukuran bunga yang bermacam-macam dengan ciri-ciri unik menjadi daya tarik anggrek. Kurang lebih 5000 jenis anggrek terdapat di Indonesia (Darmono, 2003). Dari ribuan jenis anggrek yang ada di Indonesia, jenis-jenih dari beberapa genus memiliki nilai komersial tinggi seperti genus Dendrobium, Vanda, Phalaenopsis, Cattleya, Oncidium, Renanthera, Aranda, dan Cymbidium. Dendrobium merupakan jenis Anggrek yang umum dibudidayakan, karena menghasilkan bunga yang menawan, bentuk yang khas, aneka jenis warna dan memiliki mahkota bunga yang unik (Sutiyoso, 2004). Bunga merupakan unsur terpenting untuk tanaman anggrek yang memiliki struktur dasar sudah baku, terdiri dari tiga kelopak (sepal) dan tiga tajuk bunga (petal). Salah satu petal berubah menjadi bibir bunga atau labellum. Bagian inilah yang menjadi ciri khas bunga anggrek sehingga membedakan dengan famili tanaman berbunga lainnya ( Sandra, 2006).

2 Berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan produksi bunga anggrek dicapai dengan usaha perbanyakan tanaman secara efisien. Salah satunya dengan penggunaan pupuk dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) untuk memperoleh pembungaan anggrek yang efisien. Pupuk merupakan penyedia nutrisi bagi anggrek yang sangat penting. Media tanam untuk anggrek umumnya tidak dapat menyimpan dan menyediakan hara bagi tanaman. Sehingga pemupukan yang rutin merupakan keharusan dalam budidaya anggrek. Penggunaan pupuk majemuk dapat menyediakan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan anggrek untuk pertumbuhan maupun perkembangannya. Pupuk Rosasol-N dan Rosasol-P masing-masing merupakan pupuk daun lengkap dengan kandungan N dan P tinggi. Rosasol-N memiliki fungsi utama untuk merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman awal dan pertumbuhan secara keseluruhan sedangkan Rosasol-P berfungsi untuk merangsang pertumbuhan generatif tanaman dan mempercepat pembungaan (Trubus,). Diantara berbagai macam Zat Pengatur Tumbuh, BA memberi suatu efek konsisten pada induksi pembungaan anggrek. BA merangsang pembungaan Aranda Deborah, Dendrobium Louisae Dark dan Aranthera James Storie. Lebih baru-baru ini, BA telah pula memberi efek pembungaan pada anggrek monopodial (Hew dan Yong, 2004). Pemberian ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) pada masa anggrek remaja diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan pembungaan tanaman anggrek secara signifikan.

3 Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut: 1. Jenis pupuk Rosasol manakah yang menghasilkan tanggapan terbaik terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium? 2. Bagaimana pengaruh pemberian Benziladenin (BA) terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium? 3. Apakah ada interaksi antara pupuk daun Rosasol dan pemberian Benziladenin (BA) terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium? 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui jenis pupuk Rosasol yang menghasilkan tanggapan terbaik pada pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium. 2. Mengetahui pengaruh pemberian Benziladenin (BA) terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium. 3. Mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara pupuk daun Rosasol dan pemberian Benziladenin (BA) dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium.

4 1.3 Landasan Teori Diantara keluarga tanaman berbunga lainnya, sosok bunga anggrek termasuk paling beragam salah satunya adalah anggrek Dendrobium. Dendrobium merupakan anggrek yang tumbuh menempel pada tanaman lain namun tidak merugikan tanaman yang ditempelinya. Bunga yang indah, warna dan bentuk yang beragam serta mahkota bunga yang tidak mudah rontok merupakan ciri Dendrobium. Nilai ekonomis anggrek Dendrobium terutama dinilai dari keindahan bunga, daya tahan mekar, kelangkaan jenis, dan mudah tidaknya berbunga. Dewasa ini jenis yang banyak beredar di pasaran adalah anggrek silangan yang memiliki sifat-sifat unggul (Sandra, 2005). Upaya Dendrobium untuk melakukan proses pertumbuhan dan pembungaan dengan baik diperlukan beberapa faktor yang secara bersama mempengaruhi proses pembungaan. Faktor genetik merupakan faktor dasar yang dibawa dari dalam tubuh tanaman itu sendiri. Faktor fisiologis adalah aktifitas tanaman yang dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan serta perlakuan buatan yang dapat mendorong terjadinya proses pembungaan. Faktor lingkungan adalah kondisi lingkungan tertentu dapat merangsang proses pembungaan (Sandra, 2005) Secara fisiologis pertumbuhan dan pembungaan anggrek tidak hanya dirangsang dari faktor internal saja tetapi juga diberikan dari luar tubuh tanaman misalnya aplikasi pemupukan dan pemberian hormon. Aplikasi yang umum dilakukan adalah pemberian pupuk daun dan hormon pembungaan.

5 Menurut Widiastoety (1986) dalam Tirta (1986) media pecahan arang kayu tidak lekas lapuk, tidak mudah ditumbuhi cendawan dan bakteri. Walaupun sukar mengikat air dan miskin zat hara, tetapi arang kayu cukup baik untuk media anggrek. Penggunaan media tanam secara kombinasi diharapkan dapat memberikan lingkungan perakaran lebih baik disamping tersedia air dan unsur hara bagi tanaman anggrek. Seperti tumbuhan lainnya, anggrek selalu membutuhkan unsur hara untuk mempertahankan hidupnya. Kebutuhan tanaman anggrek akan unsur hara sama dengan tumbuhan lainnya, hanya saja anggrek membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperlihakan gejala devisensi, mengingat pertumbuhan anggrek yang sangat lamban. Pemupukan adalah salah satu kunci keberhasilan yang utama. Pemupukan anggrek dapat dibagi menjadi dua, yaitu fase pertumbuhan vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif adalah periode pertumbuhan anggrek dari semaian hingga menjadi anggrek muda, sedangkan fase generatif adalah periode pertumbuhan anggrek dewasa yang telah siap berbunga (Sandra, 2006). Pupuk daun mengandung unsur hara makro dan mikro dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Namun secara umum hara yang dominan dalam pupuk daun adalah hara makro dengan tambahan beberapa unsur hara mikro. Unsur hara mikro adalah zat yang tidak banyak diperlukan oleh tanaman tetapi turut menentukan pertumbuhannya. Pemupukan yang dilakukan melalui daun memiliki beberapa

6 keuntungan yaitu dapat memberikan hara sesuai kebutuhan tanaman, kelarutan yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk akar, serta pemberiannya dapat diatur sesuai pertumbuhan tanaman (Lingga dan Marsono, 2001). Menurut (Havlin et al.,) 1999 dalam (Tirta) 2005 pemberian dosis pupuk N yang semakin meningkat mengakibatkan peningkatan ketersediaan unsur N dalam tanah, yang memacu aktifitas fotosintesis dan pertumbuhan vegetatif tanaman. Pada saat tanaman dewasa dan mulai berbunga, proporsi pemberian pupuk dengan kandungan P dan K tinggi perlu ditingkatkan agar perkembangan bunga tidak terganggu (Yusnita, 2010). Unsur hara makro yang berperan dalam pembentukan bunga secara langsung adalah fosfor dan kalium, sedangkan unsur hara mikro yang menbantu dalam proses pembungaan adalah mangan. Mangan membantu dalam proses metabolisme seperti pembungaan (Salisbury dan Ross) 1995 dalam (Ramadiana, Yusnita, Hapsoro dan Setiyani) 2006. Perhatian khusus harus diberikan kepada penerapan pupuk yang tepat. Waktu dan rotasi dalam aplikasi pupuk dengan nitrogen yang tinggi atau kalium tinggi dan / atau fosfat. Beberapa anggrek Aranda telah diobservasi mengalami perubahan dari tunas bunga muda menjadi tunas yang vegetatif setelah penerapan nitrogen yang tinggi. Jelas, ratio C/N perlu diperhatikan selama pembungaan anggrek (Hew dan Yong, 2004). Pertumbuhan dan pembungaan anggrek juga dapat dirangsang melalui pemberian zat pengatur tumbuh dari golongan sitokinin seperti Benziladenin (BA) melalui daun.

7 Sitokinin berperan dalam memicu bunga pada anggrek dengan cara mengontrol aktifitas pembelahan sel secara mitosis dan mempercepat pendewasaan sel-sel di jaringan meristem (Ramadiana, dkk, 2006). Benziladenin (BA) merupakan sitokinin sintetik yaitu jenis sitokinin yang tidak diproduksi di dalam tubuh tanaman dan merupakan analog sitokininalami yang peranannya sangat penting dalam mengatur pertumbuhan dan morfogenesis eksplan di dalam kultur (Murashige, 1974 dalam Kesuma, 2006). Hasil penelitian Wati (2009) menunjukkan bahwa pemberian BA 10 mg/l mempunyai pengaruh terbaik pada pembesaran anggrek dendrobium terhadap penambahan bobot, penambahan jumlah tunas, penambahan tinggi, penambahan jumlah daun, penambahan jumlah akar dan penambahan panjang akar. Menurut Hew dan Yong (2004) pemberian BA dengan konsentrasi 200 mg/l dapat memacu pembungaan pada anggrek simpodial. Anggrek Aranda menghasilkan bunga setelah pemberian BA hanya selama atau tepat sebelum masa berbunga. Pemberian BA merangsang tanaman untuk menghasilkan tunas vegetatif, oleh karena itu, pemberian BA harus tepat pada waktunya. Waktu pembungaan pada anggrek mungkin didistribusi oleh level asimilasi/ ketersediaan karbon untuk perkembangan bunga. Keseluruhan status karbon pada anggrek mungkin rendah setelah masa berbunga dan akan memerlukan waktu untuk penambahan karbon melalui fotosintesis. BA memberi efek konsisten di induksi pembungaan dalam anggrek. BA merangsang berbunga anggrek Aranda Deborah, Dendrobium Louisae Dark dan Aranthera James Storie. (Hew dan Yong, 2004)

8 1.4 Kerangka Pemikiran Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan di atas, untuk memberikan jawaban terhadap perumusan masalah dalam penelitian ini disusun kerangka pemikiran sebagai berikut. Anggrek Dendrobium sering dipilih sebagai tanaman hias bunga penghias taman atau ruangan. Daya tarik anggrek Dendrobium terletak pada bunganya yang banyak ragam, indah dan juga tahan lama. Selain sebagai tanaman penghias ruangan Anggrek Dendrobium juga dimanfaatkan sebagai bunga potong. Anggrek Dendrobium yang tumbuh secara simpodial berbunga saat semua batang telah dewasa dan cadangan makanan yang tersedia memadai untuk membentuk bunga. Bila pada anggrek cadangan makanan dan hasil fotosintesis kurang, pertumbuhan bunga tidak optimal, bunga berukuran kecil dan keriput bahkan tanaman akan sulit untuk berbunga. Pada kondisi seperti ini anggrek Dendrobium perlu mendapatkan asupan energi. Ketika tanaman anggrek Dendrobium sudah hendak memasuki fase dewasa, pemberian nutrisi berupa pupuk harus berimbang antara yang ditujukan untuk pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan generatif berupa pembungaan. Pemberian pupuk daun dengan perbandingan N yang lebih tinggi seperti Rosasol-N (29-10-10-3+TE) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif pada tanaman anggrek. Sedangkan pupuk daun Rosasol-P (15-30-15+TE) yang memiliki

9 perbandingan P lebih tinggi berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan generatif. Perbedaan kandungan unsur hara makro maupun mikro pada masing-masing pupuk memberikan pengaruh yang berbeda pada tanaman anggrek. Pemberian pupuk daun dirasa belum cukup dalam pembungaan anggrek. Diperlukan juga pemberian Zat Pengatur Tumbuh untuk merangsang pembungaan pada anggrek. Benziladenin (BA) merupakan Zat Pengatur Tumbuh dari golongan sitokinin yang berperan untuk memicu pembungaan dengan mempercepat pendewasaan sel-sel di jaringan meristem. 1.5 Hipotesis Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan, dapat diajukan hipotesis sebagai berikut. 1. Pupuk daun Rosasol-P memberikan pengaruh terbaik bagi pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium. 2. Benziladenin (BA) memberikan pengaruh dalam pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium. 3. Terdapat interaksi antara pupuk daun Rosasol dengan Benziladenin (BA) dalam mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan anggrek Dendrobium.