BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Desain Penelitian Penelitian Jenis dan Metode Unit Analisis Time Horizon Penelitian T-1 Asosiatif/survey Organisasi-Departemen T-2 Asosiatif/survey Organisasi-Departemen T-3 Asosiatif/survey Organisasi-Departemen T-4 Deskriptif/kualitatif Organisasi-Departemen 32
33 T-5 Komparatif/ kualitatif Organisasi-Departemen 3.2 Operasionalisasi Variabel Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel/ subvariabel Biaya Penjualan Personal (variabel bebas, X) Biaya Periklanan Web (variabel Konsep variabel/subvariabel Biaya yang dikeluarkan oleh PT. Tritunggal Bangun Sejahtera untuk melaksanakan personal Biaya yang dikeluarkan oleh PT. Tritunggal Bangun Sejahtera untuk mengelola website yang mereka dirikan Indikator Utama Biaya gaji personal periode tahun 2003-2006 Biaya uang makan personal periode tahun 2003-2006 Biaya bahan bakar personal periode tahun 2003-2006 Biaya pengelolaan website periode tahun 2003-2006 Biaya gaji operator pengelola website periode
34 bebas, X) tahun 2003-2006 Biaya uang makan operator pengelola website periode tahun 2003-2006 Nilai Penjualan (variabel terikat, Y) Nilai PT. Tritunggal Bangun Sejahtera Nilai periode tahun 2003-2006 3.3 Jenis, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data Tabel 3.3 Jenis, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data Tujuan Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data T-1 Kuantitatif Sekunder Observasi T-2 Kuantitatif Sekunder Observasi T-3 Kuantitatif Sekunder Observasi T-4 Kuantitatif Sekunder Observasi T-5 Kuantitatif Sekunder Observasi
35 3.4 Metode Analisis Tabel 3.4 Metode Analisis Tujuan Metode Penelitian Metode Analisis T-1 Asosiatif Korelasi Regresi Sederhana T-2 Asosiatif Korelasi Regresi Sederhana T-3 Asosiatif Korelasi Regresi Berganda T-4 Deskriptif Rumus Efisiensi T-5 Deskriptif Grafik 3.5 Korelasi Regresi 3.5.1 Korelasi Sederhana Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Jadi, tidak mempersoalkan apakah suatu variabel tertentu bergantung kepada variabel lain menurut Umar(2005, p314). Menurut Sugiyono (2007, p182) korelasi dapat dihitung sebagai berikut: r = n(σx i Y i ) -(ΣX i ) (ΣY i ) {n. ΣX i 2 (ΣX i ) 2 } {n. ΣY i 2 (ΣY i ) 2 }
36 Dimana: n = koefisien korelasi Xi = variabel X Y i = variabel Y Jika harga r hitung lebih besar dari r tabel baik untuk kesalahan 5% maupun 1% maka dapat disimpulkan hubungan positif antara kedua variabel rumus koefisien determinasi adalah r 2. Angka dari koefisien determinasi ( r 2 ) menunjukkan besarnya pengaruh variabel x terhadap variabel y untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar/kecil, maka dapat berpedoman terhadap ketentuan sebagai berikut menurut Sugiyono (2007, p183): Tabel 3.5 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono
37 3.5.2 Regresi Sederhana Menurut Sugiyono (2007, p204) menyatakan regresi sederhana didasarkan hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah: Y = a + bx Dimana : Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y bila X = 0 ( harga konstanta ) b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b ( + ) maka naik dan bila b ( - ) maka terjadi penurunan. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. 3.5.3 Regresi Ganda Menurut Sugiyono (2007, p210 211) analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2.
38 Digunakannya regresi berganda ini bertujuan untuk: Memprediksikan (Prediction) Menjelaskan (Explanation) Menspesifikasi hubungan statistik Menentukan variabel-variabel bebas dan tak bebas Setelah menganalisis ketiga variabel, maka jawaban responden untuk variabelvariabel dalam kelompok faktor dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya. Selanjutnya nilai rata-rata tersebut akan dijadikan data-data untuk variabel-variabel bebas dan variabel tidak bebas, untuk pengolahan regresi linear. Persamaan Regresinya : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +... + b n X n 3.6 Rancangan Uji Hipotesis Uji hipotesis dengan t-test digunakan untuk mengetahui apakah variable bebas memiliki hubungan signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara individual untuk setiap variabel. Rumus yang digunakan untuk menghitung t-test adalah : T hitung = r n-2 1-rÉ
39 Setelah didapatkan nilai t hitung, maka untuk mengintepretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut : Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak (ada hubungan yang signifikan) Jika t hitung < t tabel, maka H 0 diterima (tidak ada hubungan signifikan) Untuk mengetahui t tabel, digunakan ketentuan n-2 pada level off significance (α) sebesar 5% (tingkat kesalahan 5% / 0,05), atau taraf keyakinan 95% / 0,95. Jadi apabila kesalahan satu variabel lebih dari 5%, berarti variabel tersebut tidak signifikan. Uji hipotesis dengan F-test digunakan untuk menguji hubungan dua variabel bebas secara bersama sama dengan variabel terikat. Rumusnya adalah : F = RÉ / k (1-RÉ) / (n-k-1) Dimana : RÉ = koefisian detereminasi k = Jumlah variabel independent n = Jumlah sampel Nilai F hitung > F tabel, berarti H 0 ditolak, H 1 diterima. 3.7 Efisiensi Berdasarkan Produktivitas Tenaga Kerja Produktivitas tenaga kerja = Volume Penjualan Jumlah tenaga kerja Pengembangan rumus berdasarkan produktivitas tenaga kerja : Efisiensi = Hasil Penjualan Biaya tenaga kerja
40 3.8 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Rancangan implikasi pada penelitian ini adalah sebuah analisis biaya personal dan biaya periklanan web terhadap nilai dengan analisis efisiensi berdasarkan rumus produktivitas tenaga kerja. Pihak PT. Tritunggal Bangun Sejahtera dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan performa dan kinerja perusahaan terutama yang berhubungan dengan bauran promosi yang ada di PT. Tritunggal Bangun Sejahtera dan dengan sendirinya akan memaksimalkan profit.