BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah jeans berasal dari bahan denim yang dibuat pertama kali untuk para

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih

BAB I PENDAHULUAN. Tentunya hal ini juga tidak lepas dari kemajuan ekonomi di negara-negara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mempertahankan dan merebut pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Pengusaha dapat melihat hal ini sebagai prospek dalam berbisnis, sesuai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah,

BAB I PENDAHULUAN. oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di luar, dan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran cepat saji. Makanan asing yang disajikan oleh restoran-restoran

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. negara asal merupakan salah satu dampak globalisasi terhadap dunia bisnis. Jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB V PENUTUP. terhadap keputusan pembelian konsumen pada Kentucky Fried Chicken Cabang Ahmad Yani

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini sangat sulit ditebak. Ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan akan makanan. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi setiap perusahaan. Terutama dalam bisnis waralaba (franchise) yang

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi niat pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Strategi Pemasaran Makanan Cepat Saji Di Kentucky Fried Chicken Cabang Pancoran, Nama : Ayu Purnama Dewi NPM :

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang baik kepada tamunya yang datang, baik berupa makanan dan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

harus dikeluarkan pun biasanya lebih besar.

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang pengembangan dibidang industri yang sangat pesat

: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini semakin banyak kebutuhan manusia yang harus dipenuhi,

BAB I PENDAHULUAN. yang berorientasi pada kesenangan. Selain itu, kesibukan masyarakat di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman pada saat ini berkembang sangat pesat. Bisnis. Perubahan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup masyarakat

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai jenis kuliner yang bermacam-macam, berbagai macam jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

MENJALANKAN BISNIS KULINER

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Perkembangan Jumlah Restoran di Kota Bogor Tahun Tahun Jumlah Pertumbuhan (%)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini sudah menjadi trend bagi berbagai kalangan untuk makan pada Cafe &

"."-" -! ;"q'./ APLIKASI TEKNIK MANAJ PEMGENDALIAN MU PADA PERUSAHAAN MAKANA. b 3&6. Oleh WlTRl WULANDASI JURVSAN ILMU-1LMU SO3IP.L EKONOMI PERTANLAN

I. PENDAHULUAN. permintaan atas penyedia makanan siap saji meningkat, disamping itu faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis saat ini sangatlah ketat, terutama bisnis restoran.

BAB I PENDAHULUAN. Makanan sangat erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang. Sementara

STRATEGI UNTUK BERWARALABA

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di berbagai belahan dunia (Nonto, 2006, p. 13). Berbagai outlet yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. lulusan sarjana tetap saja sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak luput akan pentingnya peranan marketing public relations dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi serta

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring trend gaya hidup masyarakat sekarang ini, industri kafe dan restoran

BAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. asing. Tanpa perlu melihat jauh, pusat-pusat keramaian seperti mall misalnya, saat ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

2016 MODEL KEMITRAAN BISNIS DONAT MADU CIHANJUANG

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ragam budaya dan wilayah, hal inilah yang menjadikannya sebagai negara yang memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. minuman salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh semua orang.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang bisnis yang. menjanjikan. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia

PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL. Oleh : Muliasari Pinilih 1, Intan Shaferi 2. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era informasi yang sedang berkembang dengan cepat dan pesat dewasa

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para pengusaha ataupun para individu yang ingin memulai bisnis karena diyakini memiliki prospek yang menjanjikan. Dengan modal yang kecil, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar, dengan catatan bahwa usaha tersebut di kelola dengan benar dan teratur serta memikirkan strategi-strategi pengembangan bisnis yang jitu. Namun, setiap usaha tentu ada resikonya. Seperti di bidang kuliner ini, resikonya adalah bahan bakunya yang tidak bisa bertahan lama untuk mempertahankan kualitas baik pada makanan yang disajikan. Melihat fakta bahwa makanan adalah komoditi sehari-sehari setiap manusia, usaha kuliner ini memiliki potensi untuk sukses dan berkembang dengan pesat dikarenakan frekuensi pembelian yang terus menerus, karena makanan adalah kebutuhan pasti setiap manusia. Para pengusaha juga memiliki kesempatan untuk melipat gandakan keuntungan dan pengembangan bisnis dengan cara franchise. Para pengusaha tertarik untuk mengambilfranchisesuatu merek dagang yang sudah sukses dengan melihat prospek bisnis makanan tersebut laku atau tidaknya. Contoh usaha franchise sudah bisa dilihat dari perusahaan fast food (makanan siap saji) seperti McDonald, KFC (Kentucky Fried Chicken), Pizza Hut dan sebagainya yang banyak diminati para pengusaha untuk bekerja sama membuka cabang perusahaan makanan tersebut. Selain itu, banyak juga individu atau kelompok yang ingin memulai usaha di bidang kulinerdengan ide yang orisinil, yang menurut mereka akan lebih menjanjikan dan membuat para konsumen tertarik untuk mencobanya. 1

2 Memulai bisnis kuliner dari awal, para pengusaha atau pemula harus lebih banyak mempelajari secara luas bagaimana bisnis kuliner tersebut bisa sukses untuk kedepannya. Untuk memulai bisnis kuliner, banyak hal yang harus diperhatikan seperti: 1. Modal Modal sangat penting untuk memulai sebuah bisnis. Karena dengan tidak adanya modal, sebuah bisnis tidak dapat berjalan dan berkembang. Modal bisa dalam bentuk tempat atau lokasi usaha yang akan dibuat, dan tentunya uang adalah modal utama untuk memulai semua bisnis kuliner ini. 2. Menu Menu adalah daftar makanan atau minuman yang akan disajikan untuk dijual dan siap disantap para pecinta kuliner. Dalam membuat menu atau menentukan daftar pilihan makanan tentu juga harus dipersiapkan secara baik dengan pilihan yang menarik dan tentunya rasa yang enak. Untuk menentukan menu, biasanya harus menyesuaikan dengan konsep awal yang telah dibuat untuk membuat bisnis ini agar konsumen sama ekspektasinya ketika melihat nama, konsep, harga dan menu yang disajikan ternyata sesuai. 3. Kebersihan Kebersihan merupakan prioritas utama untuk menjalankan bisnis kuliner tersebut. Agar konsumen merasa nyaman dan aman ketika makan di tempat makanan tersebut. Namun image yang ditimbulkan akan lebih positif dan membuat konsumen merasa puas dengan apa yang didapat dari tempat makanan tersebut.

3 4. Promosi Bagaimana konsumen mengetahui adanya tempat makanan tersebut? Tentu harus adanya promosi. Promosi sangat penting juga dibisnis kuliner untuk membangun, menaikkan serta menjaga nama dan citra yang lebih positif ke khalayak umum. Promosi tersebut bisa dalam bentuk apapun untuk membuat konsumen tertarik dengan tempat makanan tersebut. 5. Mengikuti Trend Hal ini juga penting untuk mengetahui apa yang sedang happening di kalangan umum. Hal ini penting agar membuat tempat makanan tersebut tidak terlihat membosankan dimata konsumen. Contohnya seperti, makanan apa yang sedang nge-trend biasanya para pebisnis kuliner menyediakan makanan tersebut untuk menarik perhatian dari konsumen. Hal-hal diatas tersebut adalah beberapa aspek umum yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis kuliner. Alasan penulis dalam memilih industri kuliner sebagai penulisan tugas akhir ini karena usaha di bidang kuliner diyakini memiliki prospek yang menjanjikan dan terus berkembang di dunia bisnis. Banyak hal yang bisa didapat dan dipelajari dalam bidang kuliner, terutama dalam hal berbisnis. Dari begitu banyak restoran yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta, saya sebagai penulis memilih Gourmet World sebagai tempat penelitian untuk membuat karya ilmiah ini dengan judul PENGARUH PROMOSI MENU KHUSUS BULANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG STUDI KASUS: PROMOSI CHEF S MONTHLY SPECIAL DI RESTORAN GOURMET WORLD DI KEMANG, JAKARTA SELATAN (Periode Oktober 2012 Desember 2012).

4 Mengapa penulis memilih Gourmet World? Karena ketertarikan penulis di dunia kuliner, Gourmet World menyajikan banyak pilihan makanan dan minuman dengan kualitas dan rasa yang unggul serta servis yang sangat memuaskan, yang menurut penulis cocok untuk dijadikan sarana penelitiankarya ilmiah. Salah satu contohnya adalah strategi marketing dari restoran Gourmet World, dalam bentuk promosi bulanan yang menyajikan makanan special khas Gourmet World yang dibuat oleh chefdari restoran untuk menarik perhatian konsumen. Promosi tersebut dinamakan Chef s Monthly Special yang akan dijadikan variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen. 1.2 Ruang Lingkup Karena keterbatasan waktu dan tenaga, agar penelitian lebih mendalam, maka penelitian dibatasi dengan dua variabel saja, yaitu; penggunaan Chef s Monthly Special sebagai variabel bebas, dan kepuasan konsumen sebagai variabel terikat. Agar mengurangi kesalahpahaman peneliti membatasi lebih lanjut pada penelitian ini, yaitu : 1.2.1 Batasan Penelitian Bisnis kuliner ataupun restoran pada zaman sekarang ini diyakini menjanjikan dari segi materi asalkan restoran yang ada memiliki kualitas dan rasa makanan yang unggul dan sesuai dengan keinginan konsumen. Promosi Chef s Monthly Special merupakan strategi promosi yang dilakukan oleh restoran Gourmet World untuk memuaskan keinginan konsumen dengan menyajikan menu khusus bulanan yang dibuat dan disajikan oleh chef yang ada

5 di Gourmet World.Namun apakah kepuasan konsumen sangat berpengaruh bagi kebutuhan mereka dalam mengkonsumsi makanan didalam kehidupannya. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk lebih spesifik ingin mengetahui dan meneliti seberapa besar pengaruh Chef s Monthly Special sebagai variabel bebas terhadap kepuasan konsumen sebagai variabel terikat di dalam kebutuhannya mengkonsumsi makanan. Apakah menu special baru berpengaruh bagi para konsumen untuk mendapatkan kepuasan dalam mengkonsumsi suatu menu makanan untuk kebutuhan hidupnya. Penelitian ini difokuskan hanya kepada Chef s Monthly Special dan kepuasan konsumen sebagai variabel yang akan diteliti. Namun penelitian ini juga mempunyai karakteristik objek penelitian dimana konsumen yang berumur 25 tahun keatas. Hal ini dikarenakan penelitian ingin menggunakan sample dari golongan konsumen yang sudah memiliki daya beli. Tempat objek penelitian berada di restoran Gourmet World di Kemang yang dimana targetnya adalah untuk umum. Namun harga menu makanan yang diberikan dapat dibilang tidak murah untuk konsumen, restoran Gourmet World tertuju untuk para konsumen yang memiliki gaya hidup menengah keatas (konsumen yang datang ke Gourmet World sebagian besar memiliki batas pengeluaran yang lebih dengan gaya hidup menengah keatas dalam mengkonsumsi makanan untuk kebutuhan hidupnya). Penelitian initidak menjelaskan faktor lain sebagai variabel lainnya agar penelitian ini terfokus pada inti penelitian dari awal proses penelitian sampai pada hasil yang didapatkan (periode Oktober 2012 sampai Desember 2012).

6 1.2.2 Pembatasan Istilah A. Pengaruh Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu (M. Suyanto, Amikom Yogyakarta). Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002: 849). Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh dari seseorang ataupun sebuah hal memiliki nilai dan tujuan tertentu dalam merubah pikiran seseorang dalam bertindak/berperilaku, menilai dan membuat sebuah keputusan. B. Promosi Promosi adalah suatu tindakan memperkenalkan, menawarkan serta menjual suatu produk barang maupun jasa yang dipasarkan melalui iklan dan bentuk penawaran lainnya agar sampai ke khalayak umum. Tujuannya adalah agar masyarakat bisa mengenal dan mengetahui keberadaan dari sebuah produk barang maupun jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan ataupun restoran. Salah satunya bagaimanapromosi Chef s Monthly Special menjadi variabel bebas (X) yang memberikan pengaruh kepada variabel terikat. C. Kepuasan Dalam penelitian ini, kepuasan dari konsumen adalah dampak atau akibat dari pengaruh promosi menu bulanan yang disebut Chef s Monthly Special sebagai variabel terikat (Y). 1.2.3 Pembatasan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dibatasi lokasi penelitiannya yaitu restoran Gourmet World di Kemang, Jakarta Selatan. Ruang lingkup ini digunakan sebagai

7 batasan tempat penelitian dan mendapatkan hasil penelitian melalui pengumpulan atau pengambilan data primer. Alasan pemilihan restoran Gourmet World sebagai tempat objek penelitian adalah dikarenakan Gourmet World merupakan salah satu restoran terbaik di Jakarta dengan rasa dan kualitas yang sangat bagus, memiliki servis yang baik dan lokasi yang sangat strategis sebagai pilihan tempat makan bersama keluarga, teman-teman maupun rekan bisnis. 1.3 Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat hubungan antara promosi bulanan yang disebut Chef s Monthly Special dengan kepuasan konsumen di restoran Gourmet World? 2. Apakah terdapat pengaruh promosi bulanan yang disebut Chef s Monthly Special terhadap kepuasan konsumen di restoran Gourmet World? Semua pertanyaan ini akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini akan membahas tentang apa yangmenjadi pilihan konsumen dalam mencari makanan yang merupakan kebutuhan hidup dari manusia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas dan harga sebagai pengukuran dimana konsumen menentukan untuk makan di suatu tempat. 1.4 Tujuan 1. Untuk mengetahui adanya hubungan antara promosi bulanan yang disebut Chef s Monthly Special dengan kepuasan konsumen di restoran Gourmet World Kemang, Jakarta Selatan.

8 2. Untuk mengetahui adanya pengaruh promosi bulanan yang disebut Chef s Monthly Special dengan kepuasan konsumen di restoran Gourmet WorldKemang, Jakarta Selatan. 1.5 Manfaat 1. Manfaat Praktis a. Sebagai syarat kelulusan sebagai mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana di Bina Nusantara University. b. Menambah skill dan pengetahuan dalam dunia komunikasi untuk masa mendatang. c. Mendapatkan ilmu di dalam industri bidang kuliner yang kedepannya menjadi minat yang nyata untuk masa depan saya sebagai penulis. 2. Manfaat Akademis a. Sebagai sarana informasi untuk menambah pengetahuan dan wawasan b. Sebagai sumbangan dari perspektif akademis bagi pengembangan ilmu komunikasi dan pemasaran pada umumnya serta pengembangan ilmu strategi public relations dan ilmu perilaku konsumen pada khususnya. 3. Manfaat Perusahaan a. Sebagai saran, masukan dan informasi baru bagi perusahaan untuk membuat strategi marketing. b. Membangun image positif bagi perusahaan yang menjadi tempat penelitian khususnya restoran Gourmet World di Kemang, Jakarta Selatan.

9 1.6 Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara sebelum penelitian dilakukan. Hipotesis digunakan sebagai perbandingan antara jawaban sementara dengan hasil penelitian yang telah dibuat. 1. Ho: Tidak adanya hubungan antara Chef s Monthly Special dengan kepuasan konsumen di Gourmet World Kemang, Jakarta Selatan. Hi: Terdapat hubungan antara Chef s Monthly Special dengan kepuasan konsumen di Gourmet World Kemang, Jakarta Selatan. 2. Ho: Tidak adanya pengaruh Chef s Monthly Special terhadap kepuasan konsumen di Gourmet World Kemang, Jakarta Selatan. Hi: Terdapat pengaruh Chef s Monthly Special terhadap kepuasan konsumen di Gourmet World Kemang, Jakarta Selatan. Namun ini adalah jawaban sementara sebelum hasil penelitian sebenernya dilakukan untuk memperoleh jawaban yang akan lebih bermanfaat di dalam karya tulis ini. 1.7 Metodologi Dalam melakukan penelitian ini penulis akan terjun langsung meneliti ke lapangan dengan melakukan riset di dalam restoran Gourmet World di Kemang. Sebelumnya penulis harus merancang kerangka teori dan metode apa saja yang digunakan dalam penelitian ini. Mulai dari jenis penelitian, metode analisis data, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data sampai dengan rumus-rumus apa yang akan digunakan di dalam penelitian ini. Dalam mengumpulkan data-data untuk menentukan sampel dari populasi yang akan didapatkan tersebut, saya akan menggunakan metode pendekatan kuantitatif

10 dengan membagi variabel bebas dan terikat sebagai objek penelitian yang akan dijadikan data primer berupa kuesioner yang akan disebarkan ke Gourmet World Kemang sebagai tempat objek penelitian yang mana sampel didapat dari populasi ditargetkan kepada konsumen. Namun data yang didapat akan diolah dalam bentuk perhitungan statistik untuk mengetahui pengaruh Chef s Monthly Special terhadap kepuasan konsumen dan disimpulkan dalam bentuk hasil yang diringkas pada bab pembahasan. Dalam membuat kesimpulan, penulis akan membuat penelitian secara lebih jelas dengan mencari teori-teori tertulis dan telah dipatenkan berdasarkan penelitianpenelitian sebelumnya melalui studi pustaka (seperti kutipan-kutipan, data-data, method samples, perkembangan industri kulinerdan sebagainya yang ada di dalam buku) sebagai teori dasar yang digunakan dalam penelitian. 1.8 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN Isi pendahuluan menjelaskan judul karya tulis ini yang berisi tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, hipotesis, metodologi dan sistematika penulisan. Bab ini mulai mengarahkan bagaimana konsumen mulai dikaitkan dengan industri kuliner untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dari segi strategi yang mempengaruhi kepuasan dari konsumen, khususnya terhadap objek penelitian yaitu promosi menu bulanan yang disebut Chef s Monthly Special di restoran Gourmet World Kemang. BAB 2 : LANDASAN TEORI Menjelaskan teori-teori dasar yang dijadikan bahan untuk penulisan karya tulis ini dan menghubungkannya sebagai landasan awal untuk masuk ke topik

11 pembahasan. Teori ini berisikan informasi dasar tentang dasar-dasar yang akan membahas tentang penelitian ini. Mulai dari pembahasan tentang promosi, konsumen, pengaruh, teori perilaku konsumen sampai dengan objek yang akan dijadikan penelitian, yaitu Chef s Monthly Special. Semua landasan teori yang akan ditulis akan sangat berpengaruh dan berhubungan dengan tulisan ini sehingga hasil penelitian dan teori yang akan dilakukan mempunyai hasil yang saling berkaitan dan akurat. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metodologi penelitian, yaitu apa dan bagaimana caracara yang dilakukan untuk meneliti topik pembahasan untuk mendapatkan sebuah hasil, informasi dan mendapatkan tujuan dan manfaat dari karya tulis ini. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Bab ini adalah hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta menganalisis jawaban-jawaban dari topik permasalahan ini. Bab inilah yang menjawab semua pertanyaan yang ada di topik pembahasan ini. BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini adalah kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah bagaimana merangkum hasil jawaban, penelitian dan analisis ini menjadi lebih ringkas.pada bab kesimpulan dan saran juga menggambarkan garis besar isi penulisan ini agar mudah dimengerti untuk mencapai tujuan dan manfaat dari tulisan ini.