PROSEDUR PENGENDALIAN NO. CP 20 PENOLAKAN; PENANGGUHAN; PENCABUTAN SERTA PEMBERLAKUAN KEMBALI SERTIFIKAT

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES SERTIFIKASI Hal. 1 dari 8

PROSES SERTIFIKASI 20/6/2012

PROSEDUR MUTU LSPro-BBIA

PERLUASAN DAN PENGURANGAN RUANG LINGKUP SERTIFIKAT

HAK DAN KEWAJIBAN KLIEN DAN PENGGUNAAN TANDA SERTIFIKASI

PROSEDUR MUTU LSPro-BBIA

PROSEDUR MUTU LSPro-BBIA

PERLUASAN DAN PENGURANGAN RUANG LINGKUP SERTIFIKAT

LEMBAGA PENYELENGGARA AUDIT DAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN PT. ANUGERAH GLOBAL SUPERINTENDING DOKUMEN PENDUKUNG

PROSEDUR MUTU ABI-Pro

PROSEDUR MUTU ABI-Pro

SISTEM OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) JASA PELAYANAN TEKNIS BBIA

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

LSSM BBLM PEDOMAN MUTU ATURAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

AGRO-BASED INDUSTRY CERTIFICATION SERVICES

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PALEMBANG LSPRO BIPA

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI ORGANIK. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

Penerapan skema sertifikasi produk

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

Penerapan skema sertifikasi produk

PROSEDUR MUTU ABI-Pro

SURAT PERJANJIAN SERTIFIKASI PRODUK/PENGGUNAAN SPPT SNI ANTARA ... DENGAN LSPRO CHEMPACK. Nomor :... Nomor :...

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

Meliputi penerimaan survailen, resertifikasi & perluasan lingkup audit.

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

LAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 247/BPPI/X/2008 TENTANG

Semua persyaratan pada klausul 5.1 dari ISO terpenuhi. 5.d Lembaga Sertifikasi harus mempunyai dokumen legalitas hukum

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BANJARBARU SERTIFIKASI PRODUK PENGGUNAAN TANDA SNI

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO (LSPro BARISTAND INDUSTRI MANADO)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

Skema sertifikasi produk

Penerapan skema sertifikasi produk

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DOKUMEN PENDUKUNG SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5 (UMUM)

BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Jl. Sangkuriang No. 12 Bandung Telp. (022) Fax. (022)

PT INTEGRITA GLOBAL SERTIFIKAT PANDUAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

PROSEDUR KERJA PELAKSANAAN AUDIT. LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK CHEMICAL & PACKAGING (LSPro - ChemPack) : PK : 0 : 1 dari 5 :

KEBIJAKAN PENGALIHAN SPPT SNI. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PT QUALIS INDONESIA

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

PEMELIHARAAN, PERLUASAN, PENGURANGAN, PENANGGUHAN/PEMBEKUAN, DAN / ATAU PENCABUTAN/ PEMBATALAN SERTIFIKAT (SISTEM SMKP/ISO 22000)

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI HOTEL..

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI

Pedoman KAN Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis

LAMP03-PM12 Ketentuan & Syarat Sertifikasi rev dari 5

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Penerapan skema sertifikasi produk Garam Komsumsi Beryodium(13.10)

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

PT MUTUAGUNG LESTARI

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN - SEKRETARIAT

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG SERTIFIKASI PRODUK HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN

Komite Akreditasi Nasional

Uncontrolled When Download

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

SKEMA SERTIFIKASI PUPUK SP-36 SERTIFIKASI TIPE 5

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI B4T - QSC

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

Pedoman: PD Rev. 02

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

BSN PEDOMAN Persyaratan umum lembaga sertifikasi produk. Badan Standardisasi Nasional

Penerapan skema sertifikasi produk Kakao Bubuk (15.05)

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

Transkripsi:

Hal. 1 dari 5 1. RUANG LINGKUP Prosedur ini menjelaskan tanggung jawab dan metode yang digunakan oleh LSS-BBIA untuk penolakan, penangguhan, pencabutan serta pemberlakuan kembali sertifikat sistem manajemen Klien (Sistem Manajemen Mutu berdasarkan SNI ISO 9001, Sistem HACCP berdasarkan SNI CAC/RCP 1:2011 dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan berdasarkan SNI ISO 22000). 2. DEFINISI Tidak ada 3. TANGGUNG JAWAB Ketua LSS-BBIA dan Ka. Bid PASKAL bertanggung jawab dalam penolakan, penangguhan, pencabutan, dan pemberlakuan kembali sertifikat Sistem Manajemen Mutu/Keamanan Pangan. Apabila Ketua LSS-BBIA berhalangan maka Ka. Bid. PASKAL yang menggantikannya untuk mennadatangani keputusan penolakan, penangguhan, pencabutan, dan pemberlakuan kembali sertifikat Sistem Manajemen Mutu/Keamanan Pangan. 4. PROSEDUR A. PENOLAKAN SERTIFIKAT 4.1. Apabila berdasarkan hasil review hasil audit, Klien dinyatakan tidak mampu memenuhi persyaratan proses sertifikasi, seperti ditetapkan pada Prosedur Audit Tahap 1 (CP-16) dan Prosedur Audit Tahap 2 (CP-18); maka kepada Klien dilakukan Penolakan Sertifikasi. 4.2. Ketua LSS-BBIA menginformasikan secara tertulis kepada Klien alasan penolakan sertifikasi tersebut.

Hal. 2 dari 5 B. PENANGGUHAN DAN PEMBATALAN SERTIFIKAT 4.3. Apabila Klien tidak mengajukan permohonan untuk dilakukan reasesmen dalam batas waktunya, Ketua LSS-BBIA harus segera menginstruksikan kepada Klien untuk tidak melanjutkan penggunaan tanda sertifikasi LSS-BBIA. 4.4. Apabila Klien tidak mengikuti aturan penggunaan tanda sertifikasi seperti yang dijelaskan dalam CP13 (Hak dan Kewajiban Klien dan Penggunaan Tanda Sertifikasi) maka: Ketua LSS-BBIA menginstruksikan kepada Klien untuk memperbaiki ketidaksesuaian/pelanggaran, dalam batas waktu tertentu. Ketua LSS-BBIA berkonsultasi dengan Dewan Pembina untuk memutuskan apakah tindakan hukum perlu dilakukan terhadap Klien. Bila Klien tidak dapat memperbaiki ketidaksesuaian/pelanggaran dalam batas waktu yang telah disepakati, Ketua LSS-BBIA harus membatalkan Sertifikat Kesesuaian Klien dan menginstruksikan kepada Klien untuk segera menghentikan penggunaan Tanda Sertifikasi LSS-BBIA. 4.5. Bila diterbitkan ketidaksesuaian major selama pelaksanaan pengawasan maka Klien diberikan waktu untuk melakukan tindakan korektif dalam jangka waktu maksimum 2 bulan sejak laporan ketidaksesuain diterbitkan. 4.6. Bila dalam jangka waktu tersebut ketidaksesuaian tidak diperbaiki maka Ketua LSS-BBIA memberi surat peringatan untuk segera menindaklanjuti secara efektif dalam jangka 1 bulan. Jika masih belum dapat diselesaikan Ketua LSS-BBIA harus menangguhkan

Hal. 3 dari 5 penggunaan sertifikat dan menginstruksikan Klien untuk memperbaiki ketidaksesuaian major dan atau mutu produk dalam jangka waktu maksimum 2 bulan. Selama waktu penundaan sertifikasi, Klien diinstruksikan (melalui surat resmi) untuk tidak menggunakan Tanda Sertifikasi yang diterbitkan LSS-BBIA. 4.7. Bila Klien tidak dapat memperbaiki ketidaksesuaian major dalam jangka waktu yang telah disepakati di atas, Ketua LSS-BBIA harus mengirimkan surat peringatan untuk segera menindaklanjuti secara efektif dalam jangka 1 bulan. Jika masih belum dapat diselesaikan Ketua LSS-BBIA harus membatalkan (mencabut) sertifikat system manajemen Klien dan menginstruksikan Klien untuk menghentikan penggunaan tanda Tanda Sertifikasi yang diterbitkan LSS-BBIA. Nama Klien dihapus dari daftar perusahaan yang disertifikasi oleh LSPro-BBIA 4.8. Bila Klien tetap menggunakan sertifikat yang telah ditanguhkan atau dibatalkan, Ketua LSS-BBIA mempertimbangkan pengambilan tindakan hukum terhadap Klien tersebut. 4.9. Ketua LSS-BBIA berkonsultasi dengan Dewan Pembina untuk memutuskan tindakan hukum yang akan dikenakan kepada Klien. C. PEMBERLAKUAN KEMBALI SERTIFIKAT 4.10. Pemberlakukan kembali sertifikat setelah dilakukan penangguhan (pembekuan) sertifikat. 4.10.1. Untuk Klien yang telah dibekukan sertifikatnya, dapat dilakukan pemberlakuan kembali dengan persyaratan bahwa ketidaksesuain yang mengakibtakan dilakukannya pembekuan sertifikat, telah

Hal. 4 dari 5 ditindaklanujuti dengan memuaskan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. 4.10.2. Untuk pemberlakuan kembali sertifikat, mak harus dilakukan review dengan mekanisme yang sama dengan review penerbitan sertifikat awal, sesuai dengan Prosedur Kaji Ulang Asesmen (CP 21). 4.10.3. Berdasarkan hasil review ditetapkan keputusan pemberlakuan kembali sertifikat Klien yang disahkan oleh Ketua LSS-BBIA. Dalam hal ini tidak dilakukan penerbitan ulang sertifikat. Sertifikat yang diberlakukan adalah Sertifikat Klien yang telahj dibekukan. 4.11. Untuk Klien yang melewati batas tanggal Re-Sertifikasi tetapi belum dapat dilakukan penerbitan sertifikat perpanjangan; maka sertifikat dapat diberlakukan kembali dengan persyaratan: 4.11.1. Audit Re-sertifikasi telah selesai dilakukan. Dalam hal ini Klien diharuskan melakukan tindakan korektif terhadap seluruh ketidaksesuaian yang diterbitkan dan dapat ditutup maksimum 4 bulan dari sejak berakhirnya masa berlaku sertifikat. 4.11.2. Periode pemberlakukan kembali sertifikat maksimum 6 bulan dari sejak masa berakhir sertifikat. Tanggal sertifikat yang diberlakukan kembali ditetapkan sama dengan tanggal ditetapkannya keputusan pemberlakukan kembali sertifikat. Sedangkan masa beraku sertifikat mengikuti siklus masa berlaku sertifikat yang lama. 4.11.3. Apabila kegiatan audit re-sertifikasi belum dilakukan sampai batas akhir sertifikat, maka kepada Klien harus dilakukan audit

Hal. 5 dari 5 tahap 2 penuh. Periode pemberlakukan kembali sertifikat maksimum 6 bulan dari sejak masa berakhir sertifikat. Tanggal sertifikat yang diberlakukan kembali ditetapkan sama dengan tanggal ditetapkannya keputusan pemberlakukan kembali sertifikat. Sedangkan masa beraku sertifikat mengikuti siklus masa berlaku sertifikat yang lama. 4.11.4. Untuk pemberlakuan kembali sertifikat, maka harus dilakukan review dengan mekanisme yang sama dengan review penerbitan sertifikat awal, sesuai dengan Prosedur Kaji Ulang Asesmen (CP 21). 5. REKAMAN Korespondensi antara Ketua LSS-BBIA dengan Klien disimpan dalam berkas Rekaman Klien 6. FORMULIR STANDAR Formulir Standar F.62: Formulir LAPORAN KAJI ULANG ASESMEN Formulir Standar F.61:Formulir Checklist Evaluasi Penerapan Prinsip Ketidakberpihakan