PERANAN BUKU KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SD NEGERI JETISKARANGPUNG 1 KALIJAMBE TAHUN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI PROGRAM FULLDAY SCHOOL TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 1 SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab V ini akan membahas dan menghubungkan antara teori dari

I. PENDAHULUAN. tingkah laku moral anak, dengan menanamkan nilai agama agar tercipta insan

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

AL-QUR AN SEBAGAI PERANTARA PENGUATAN KARAKTER (RELIGIUS, TOLERANSI DAN DISIPLIN) MAHASISWA FKIP PGSD UMS ANGKATAN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. vokasional, terlebih lagi di lembaga pendidikan yang berbasis agama. Sebab tanpa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara/interview, observasi dan dokumentasi

Naskah Publikasi Ilmiah. Oleh : KHOIROTUN NISA A

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

PENGUATAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PELANGGARAN NORMA AGAMA. (Studi Kasus di MTs Mahadul Muta alimin Katerban

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

PERAN GURU PKn DALAM MENEGAKKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII. (Penelitian di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

PERAN LKMMD DALAM MENGUATKAN KARAKTER KEPEMIMPINAN KADER ANGGOTA HMP PGSD 2014

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

IMPLEMENTASI KETAATAN HUKUM PADA SISWA. (Studi Kasus Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah di SMP Muhammadiyah 1. Kartasura Tahun Pelajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA SISWA KELAS X SMA (Studi Kasus SMA Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjan S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENILAIAN SIKAP PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SD NEGERI KLECO I SURAKARTA

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. menghantarkan pendidikan menuju kemajuan adalah konsep dan. pengembangan kurikulum yang jelas di sekolah.

Sudah berkembang dengan baik Term 1. SC DIPERCAYA Mensyukuri nikmat Allah atas dirinya. Tahsin Al-Qur'an sesuai target

BAB IV HASIL ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA BURUH TANI DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN ANAK DESA BUMIREJO ULUJAMI PEMALANG

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 4 PEKALONGAN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MODEL FULL DAY SCHOOL DI SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS PERAN GURU DALAM PROSES PENGEMBANGAN KECERDASAN. Peran Guru dalam Proses Pengembangan Kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pihak yang terkait agar pendidikan dapat berlangsung. sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Pendidikan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan akhlak mulia adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 20

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

BAB V PENUTUP. salat siswa kelas IV melalui sistem pembelajaran fullday school, maka. melalui penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang tua, yang harus disyukuri, dijaga dan dididik agar dapat

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus pada Remaja Masjid di Desa Tanjungsari Kecamatan Tersono Kabupaten Batang)

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. keluarga merupakan salah satu aset terpenting yang nantinya akan membentuk

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

BAB III PENYAJIAN DATA

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PERAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD AL FIRDAUS SURAKARTA TAHUN 2014/ Derajat Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI PENERAPAN KURIKULUM 2013 DALAM PENANAMAN KARAKTER SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

BAB V PEMBAHASAN. A. Langkah-langkah Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi. Dampak Negatif Internet (Facebook) pada Peserta Didik MIN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG

PEMBENTUKKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab V PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BUDAYA SEKOLAH DI SMP AL HIKMAH SURABAYA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Kewarganegaraan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan akhlak karimah. terhadap Allah SWT di SMP Islam Al Azhaar Tulungagung

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA N 1 KAJEN

KELUARGA ADALAH MINIATUR PERILAKU BUDAYA. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental, yang juga

ANAK Sukoharjo) Sarjana S-1

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

BAB V PENUTUP. 1. Langkah persiapan guru dalam pembinaan perilaku keberagamaan siswa. mengadakan rapat untuk membuat perencanaan dan merancang

Diajukan Oleh : ASAF SIDIQ A

NASKAH PUBLIKASI TANTRI KURNIAWATI A54F PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SD NEGERI TEGALSARI 01 KANDEMAN BATANG

SULISTYANI AGUSTINA A

PENGARUH POLA ASUH SINGLE PARENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD SEKELURAHAN GUNUNGTUMPENG TAHUN 2014/ 2015

Transkripsi:

PERANAN BUKU KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI SUDARNO A510090214 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

1

PERANAN BUKU KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 Sudarno, A510090214, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 63 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peranan buku komunikasi dalam peningkatan layanan pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al- Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wali Kelas/Guru dan siswa, sedangkan ojek yang diteliti adalah peranan buku komunikasi dalam peningkatan layanan pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura tahun ajaran 2012/2013. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, yaitu dengan memberikan keterangan dan penjelasan dari data hasil wawancara agar dapat dipahami keterkaitannya. Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Buku Komunikasi digunakan pada kelas I sampai dengan Kelas V. Wali Murid dan sekolah butuh adanya Buku Komunikasi. Buku Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam peningkatan layanan pendidikan karakter, diantaranya: 1) Buku komunikasi menjadi media penghubung antara Wali Murid dengan sekolah. Wali Kelas dapat melaporkan perilaku dan perkembangan siswa di sekolah kepada Wali Murid dan Wali Murid dapat melaporkan perilaku dan perkembangan siswa saat di rumah kepada Sekolah 2) Buku komunikasi berperan sebagai alat kontrol perilaku dan karakter siswa dalam kedisiplinan beribadah, sopan santun, akidah, akhlak dan ketertiban. 3) Buku komunikasi menjadi wadah bagi Wali Murid dan orang tua siswa dalam memotivasi siswa agar terpacu menjadi lebih baik. 4) Melalui buku komunikasi Orang tua siswa dapat menyampaikan kritik dan saran yang membangun kepada sekolah dan melalui Buku Komunikasi sekolah mengajak Orang tua siswa untuk sama-sama menjadi contoh yang baik dalam upaya penanaman karakter pada diri siswa. Kata kunci: buku komunikasi, pendidikan karakter 2

PENDAHULUAN Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Dewasa ini pendidikan karakter merupakan tujuan pendidikan yang mulai serius dirintis oleh pemerintah. Dengan pendidikan karakter diharapkan lulusan yang dihasilkan tidak hanya pandai secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang luhur, sehingga suatu saat nanti ketika mereka menjadi pemimpin atau pejabat dapat menjalankan amanah dengan arif dan bijaksana. Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikiran, raga, serta rasa dan karsa (Samani dan Hariyanto, 2012: 45). Melalui pendidikan karakter seorang anak akan memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional akan menjadi bagian penting bagi seorang anak untuk mencapai keberhasilan di masa depan. Dengan kecerdasan emosional seseorang akan mampu menjawab tantangan-tantangan yang muncul di masa depan. Di luar faktor pendidikan sekolah, faktor lingkukngan sosial dan keluarga menjadi bagian terpenting dalam menanamkan pendidikan karakter. Jika dalam keluarga seorang anak telah terbiasa dengan pendidikan karakter yang baik maka anak tersebut tidak akan merasa kesulitan dalam menerima pendidikan karakter di sekolah. Begitu juga ketika anak bergaul dengan lingkungan sosial yang ada di sekitarnya. Berdasarkan penjelasan tersebut diatas dapat diartikan bahwa orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam penanaman karakter pada diri seorang anak. Hal tersebur diatas sesuai dengan salah satu prinsip pendidikan yang dikemukakan oleh Majid dan Andayani (2012:109) yaitu Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karakter. Permasalahan yang dialami saat ini adalah semakin sulitnya permasalahan hidup dan beban ekonomi membuat orang tua sibuk bekerja. Waktu orang tua untuk anaknya semakin berkurang, sehingga orang tua menyerahkan 3

sepenuhnya pendidikan anak pada sekolah. Sekolah menjadi solusi bagi para orang tua untuk mendapatkan layanan pendidikan bagi anak-anaknya. Sekolah diharapkan tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga dapat memberikan pendidikan karakter. Permasalahan tersebut diatas akan semakin sulit apabila lingkungan sosial anak kurang mendukung. Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura yang memiliki program full day school menjadi salah satu pilihan bagi orang tua yang akan menyekolahkan anaknya. Selain memberikan layanan pendidikan ilmu pengetahuan umum, sekolah juga memberikan pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman. Pendidikan karakter diberikan dengan pembiasaan sholat berjamaah, pembinaan akidah dan akhlak, membaca dan menghafal Al Qur an, mempelajari hukum-hukum islam dan mengamalkan ibadah wajib maupun sunah. Tanpa dukungan dari orang tua siswa, semua usaha sekolah tersebut tentu tidak akan dapat berjalan dengan baik. SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar senantiasa menjalin kerjasama dengan orang tua siswa. Kerjasama antara Guru dan Orang tua siswa di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura diwujudkan melalui BUKU KOMUNIKASI. Guru menyampaikan pantauan ibadah dan perilaku siswa di sekolah melalui BUKU KOMUNIKASI, dan begitu juga sebaliknya orang tua siswa juga menyampaikan perkembangan anak saat dirumah melalui BUKU KOMUNIKASI. BUKU KOMUNIKASI yang ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul PERANAN BUKU KOMUNIKASI DALM PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT MUHAMMADIYAH AL- KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013. 4

METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun ajaran 2012/2013. Alasan penulis melakukan penelitian ditempat tersebut karena di sekolah tersebut memiliki Buku Komunikasi yang dijadikan sebagai sarana penghubung bagi orang tua siswa dan guru dalam meningkatkan pendidikan karakter siswa. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. 2. Jenis dan Strategi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak (Sugiyono, 2005: 3). Model penelitian kualitatif ini digunakan dengan pertimbanganpertimbangan yaitu pertama, peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi latar penelitian; kedua, metode ini secara khusus berorientasi pada hasil eksplorasi penemuan dan logika induktif yaitu peneliti tidak memaksakan diri dengan membatasi penelitian pada upaya menolak atau menerima dugaan-dugaan peneliti melainkan mencoba memahami situasi sesuai dengan kenyataan yang ada; ketiga, kontak dengan personal secara langsung yaitu peneliti berhadapan langsung dengan orang yang diteliti; keempat, desain yang fleksibel yaitu penelitian kualitatif dapat berkembang sejalan dengan perkembangannya. 5

3. Subjek dan Objek Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wali Kelas/Guru dan Siswa SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013. b. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah peranan Buku Komunikasi dalam peningkatan layanan pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al- Kautsar Gumpang Kartasura tahun Ajaran 2012/2013. 4. Sumber Data Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kepala Sekolah dan Wali Kelas Orang yang menjadi sumber informasi dan memberikan tanggapan atas apa yang ditanyakan oleh peneliti dalam penelitian ini ialah Kepala Sekolah dan Wali Kelas, dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013. b. Buku Komunikasi Arsip maupun dokumen merupakan sumber informasi yang berupa data atau catatan penting yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Dalam hal ini dokumen yang digunakan adalah bentuk fisik Buku Komunikasi yang ada di SDIT Muhammadiyah Al- Kautsar Gumpang Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013. 5. Teknik dan Instrumen Pengumpul Data Menurut Subadi (2005: 55) dalam penelitian kualitatif pengumpulan data lazimnya menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara, maka untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik dan instrument pengumpulan data sebagai berikut: 6

a. Wawancara Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan responden menjawab secara lisan pula (Rubino Rubiyanto, 2011: 67). Tujuan wawancara ialah untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran orang lain yang tidak dapat di ketahui melalui observasi. b. Observasi Rubino Rubiyanto (2011: 68) mengartikan bahwa observasi adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek yang diteliti. Menghimpun data dan informasi melalui pengamatan atau observasi (observation) dilakukan dengan memperhatikan/melihat dan mendengarkan orang atau peristiwa (Sutama, 2011:92). c. Dokumentasi Menurut Margono sebagaimana yang dikutip oleh Muttaqin (2011: 50) dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip, termasuk juga buku-buku tentang pendapat, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. 6. Teknik Analisis Data Analisis data kualitatif merupakan memberikan keterangan dan penjelasan dari data hasil wawancara agar dapat dipahami keterkaitannya sehingga dapat digunakan untuk kesimpulan dan saran. Data kualitatif berwujud informasi dan merupakan sumber dan deskriptif yang luas dan berlandaskan tokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-prpses yang terjadi dalam lingkungan setempat (Muttaqin, 2011: 52). Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat dikemukakan kepada orang lain. 7

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Buku Komunikasi Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar buku komunikasi dimiliki oleh siswa kelas I sampai dengan kelas V. Sementara itu untuk siswa kelas VI sudah tidak menggunakan buku komunikasi lagi. Siswa kelas VI telah mandiri dalam menyelesaikan tugas. Wali Kelas/Guru kelas VI menyampaikan perkembangan siswa dan informasi dari sekolah kepada orang tua siswa dengan menggunakan SMS atau Telepon. Bagian-bagian Buku Komunikasi terdiri dari cover dan isi. Pada bagian Cover depan berisi identitas sekolah dan identitas siswa. Di bagian dalam cover berisikan semboyan SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar yaitu 10S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sabar, Shodaqoh, Sholat, Shiam, Syukur). Pada halaman awal buku berisikan identitas lengkap siswa dan orang tua. Halaman selanjutnya berisikan Maklumat, Janji Siswa, Tata Tertib Siswa yang meliputi : kehadiran, keberadaan disekolah, waktu istirahat, kepulangan sekolah, belajar dan kegiatan di rumah, akhlak. Pada bagian isi buku komunikasi terdapat tabel laporan kegiatan siswa, pantauan ibadah, PR dan Tugas, Informasi, Catatan, Paraf Wali Kelas dan Tandatangan Orang Tua/Wali. Di bagian akhir buku komunikasi, berisi Hymne SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar dan juga Mars SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar. Sedangkan di Cover bagian belakang berisi Tabel Jadwal Pelajaran. 2. Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter ditujukan untuk menanamkan sikap dan perilaku yang baik pada diri siswa, sehingga suatu saat nanti menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama, agama, nusa dan bangsa. Pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah pembiasaan sholat berjamaah. Pada pukul 12.00 WIB setelah Adzan Dhuhur berkumandang seluruh siswa menjalankan ibadah 8

Sholat Dhuhur berjamaah. Untuk siswa kelas 1 dan kelas 2 sholat berjamaah dilakukan di dalam kelas dan dibimbing oleh Wali Kelas masing-masing. Bagi siswa kelas 3 sampai dengan kelas 6 Sholat Dhuhur berjamaah dilakukan di Masjid Al-Kautsar setelah jamaah umum selesai sholat. Salah satu guru menjadi Imam dan guru-guru yang lain membantu mengawasi siswa. Bagi siswa yang terlambat atau tidak tertib ketika sholat maka akan dikenakan sanksi. Sanksi yang diberikan berupa pengurangan jam istirahat yang dilakukan dengan mengharuskan siswa tetap tinggal di dalam masjid selama kurang lebih 15 menit sambil membaca Istigfar sebanyak 100 kali. Pembiasaan sholat berjamaah ini ditujukan untuk menanamkan nilai keimanan dalam diri siswa. Setelah menjalankan Sholat semua siswa makan siang bersama-sama di dalam kelas. Disini siswa ditanamkan tentang adab-adab makan yang baik sesuai dengan syariat islam. Bagi kelas 1 dan 2 Wali Kelas mendampingi siswa saat makan di dalam kelas. Selain yang telah dijelaskan diatas, siswa juga dibiasakan untuk mengerjakan Sholat Duha, membaca ayatayat Al Quran, berinfak dan Sholat Asar berjamaah di sekolah. Semua pantauan tentang ibadah dan perilaku siswa tersebut dilaporkan kepada wali murid melalui buku komunikasi. 3. Peranan Buku Komunikasi Dalam Peningkatan Layanan Pendidikan Karakter Komunikasi yang baik antara Sekolah dan Wali murid merupakan suatu hal yang penting. Dengan Buku Komunikasi, sekolah mengajak orang tua siswa untuk terlibat dalam upaya membimbing dan membentuk karakter siswa. Kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa dalam memberikan bimbingan karakter, akan membuat perilaku siswa menjadi lebih terkontrol. Peranan buku komunikasi pada masing-masing kelas pada umumnya sama, baik itu di kelas rendah maupun di kelas atas. Namun efektifitas penggunaan buku komunikasi pada masing-masing kelas tentu saja berbeda karena tiap-tiap kelas memiliki latar belakang tingkatan usia yang berbeda- 9

beda. Secara umum tanggapan orang tua siswa sangat bagus terhadap adanya buku komunikasi di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar. Buku Komunikasi diciptakan sebagai inovasi dalam meningkatkan layanan pendidikan karakter di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar. Melalui buku komunikasi sekolah melaporkan perkembangan dan perilaku siswa disekolah untuk ditanggapi oleh orang tua siswa di rumah. Sebaliknya melalui buku ini orang tua siswa juga dapat melaporkan perkembangan anaknya saat di rumah. Orang tua dapat mengapresiasi perkembangan dan keberhasilan anak di sekolah dengan memberikan motivasi atau hadiah, sehingga anak semakin terpacu untuk menjadi lebih baik lagi. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Buku Komunikasi adalah buku yang digunakan sebagai sarana penghubung antara sekolah dengan orang tua siswa dalam menanamkan dan memantau perkembangan karakter siswa di sekolah maupun di rumah. Wali Kelas melaporkan pantauan perilaku dan pantauan ibadah siswa saat di sekolah dan orang tua siswa menanggapi dan melaporkan perilaku serta pantauan ibadah anak saat dirumah. 2. Buku Komunikasi sudah ada di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar sejak awal sekolah ini didirikan, yaitu pada tahun 2003. Buku ini diciptakan sebagai salah satu inovasi dalam meningkatkan layanan pendidikan karakter. Melalui Buku Komunikasi orang tua diajak berperan aktif dalam upaya menanamkan karakter yang baik pada diri siswa. Selain memantau ibadah dan perilaku siswa orang tua juga diharapkan menjadi contoh yang baik ketika dirumah. Untuk mengoptimalkan pelayanan pendidikan karakter, SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar juga senantiasa menerima kritik dan saran yang membangun dari orang tua siswa yang disampaikan melalui Buku Komunikasi. 10

3. Buku Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam peningkatan layanan pendidikan karakter, karena dengan adanya buku ini perilaku siswa menjadi lebih terkontrol dan siswa menjadi lebih konsisten dalam menjalankan ibadahnya. Nilai-nilai karakter yang ditanamkan melalui buku komunikasi antara lain: kedisiplinan, iman dan takwa, ibadah, akidah, hormat pada orang tua dan guru, menghormati dan menyayangi teman, adab makan, kejujuran, tanggung jawab, kemandirian, kepedulian terhadap lingkungan, sopan santun. 4. Penggunaan Buku Komunikasi sangat efektif sebagai upaya meningkatkan layanan pendidikan karakter. Orang tua siswa memberikan respon yang baik dengan dengan adanya Buku Komunikasi. Untuk siswa kelas rendah keberadaan Buku Komunikasi sangat dibutuhkan, karena tingkat kemandirian siswa kelas rendah masih kurang. DAFTAR PUSTAKA Majid Abdul danandayani Dian. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Muttaqin, Sholehan. 2011. Peranan Pendidik dalam membimbing peserta Didik Disleksia Pada Siswa Kelas III SDN Ngepringan 3 Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi: Ums (Tidak Diterbitkan). Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. PGSD FKIP UMS. Samani, Muchlisan dan Hariyanti. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Subadi, Tjipto. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta. FKIP-UMS. Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. CV Alfabeta. Sutama. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. Fairuz Media. 11