SIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium

Pengolahan Limbah Industri Pewarnaan Jeans Menggunakan Membran Silika Nanofiltrasi Untuk Menurunkan Warna dan Kekeruhan

Judul Tugas Akhir Pengolahan Limbah Laundry menggunakan Membran Nanofiltrasi Zeolit Aliran Cross Flow untuk Filtrasi Kekeruhan dan Fosfat

Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi Air Laut

Pemanfaatan Cangkang Kerang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi

PEMANFAATAN SELULOSA ASETAT ECENG GONDOK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MEMBRAN UNTUK DESALINASI

Pemanfaatan Silika Sekam Padi Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi Air Laut

STUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

EFEKTIFITAS UNIT SLOW SAND FILTER DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, SALINITAS, TDS SERTA COD PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR BERSIH

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika mendengar kata keramik, umumnya orang menghubungkannya dengan

HASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan

I. PENDAHULUAN. kebudayaan manusia. Menurut sejarah, keramik sudah dikenal oleh orang-orang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agustus 2011 di laboratorium Riset Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia Jurusan Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Ide Penelitian. Studi Literatur. Persiapan Alat dan Bahan Penelitian. Pelaksanaan Penelitian.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN. hingga bulan Desember Tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu

I. PENDAHULUAN. material, antara lain sebagai komponen dari pembentukan gelas (Doweidar et al.,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Indicator Universal

3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR...

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN SELULOSA ASETAT-PVC DARI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) UNTUK ADSORPSI LOGAM TEMBAGA (II)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. dan banyak digunakan dalam aplikasi elektronik, keramik, adsorben semen,

3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2 Tinjauan Pustaka. 2.1 Polimer. 2.2 Membran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pengembangan sumber energi alternatif saat ini terus digiatkan dengan tujuan

Rekristalisasi Garam Rakyat Untuk Meningkatkan Kualitas

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Secara Keseluruhan

Metodologi Penelitian

Pengaruh Polutan Terhadap Karakteristik dan Laju Korosi Baja AISI 1045 dan Stainless Steel 304 di Lingkungan Muara Sungai

4 Hasil dan Pembahasan

METODOLOGI PENELITIAN

Kinerja Membran Reverse Osmosis Terhadap Rejeksi Kandungan Garam Air Payau Sintetis: Pengaruh Variasi Tekanan Umpan

I. PENDAHULUAN. dan kebutuhan bahan baku juga semakin memadai. Kemajuan tersebut memberikan

MODEL UNIT PENGOLAHAN AIR ASIN DENGAN METODE FILTRASI

MEMBRAN SELULOSA ASETAT DARI MAHKOTA BUAH NANAS (Ananas Comocus) SEBAGAI FILTER DALAM TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH SARUNG TENUN SAMARINDA

LAPORAN PENELITIAN. Pengambilan Protein Dalam Virgin Coconut Oil. (VCO) Dengan Metode Membran Ultrafiltrasi DISUSUN OLEH : HAFIDHUL ILMI ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMINAR TUGAS AKHIR PENYISIHAN KESADAHAN DENGAN PROSES KRISTALISASI DALAM REAKTOR TERFLUIDISASI DENGAN MEDIA PASIR OLEH: MYRNA CEICILLIA

Pengaruh Suhu Sintering terhadap Morfologi dan Sifat Mekanik Membran Rapat Asimetris CaTiO 3

Pemanfaatan Selulosa Asetat Eceng Gondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Membran Untuk Desalinasi

BAB III METODE PENELITIAN

4 Hasil dan Pembahasan

I. PENDAHULUAN. pencapaian sekitar 54 juta ton per tahun yang mencerminkan bahwa negara kita

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

PENGARUH KONSENTRASI NaCl TERHADAP LAJU REAKSI PENGENDAPAN CaSO 4

PENGARUH KOMBINASI PROSES PRETREATMENT (KOAGULASI-FLOKULASI) DAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR PAYAU

4 Hasil dan pembahasan

Variasi Konsentrasi Larutan Dan ph Larutan Sodium Dodesil Sulfat Terhadap Proses Pemisahan Pada Membran Selulosa Asetat

JURNAL SAINS DAN SENI Vol. 2, No. 1, (2013) ( X Print) 1

Pengolahan Limbah Cair Industri Pewarnaan Jeans Menggunakan Membran Silika Nanofiltrasi Aliran Cross Flow untuk Menurunkan Warna dan Kekeruhan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

BAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai dari bulan

II. METODE PENELITIAN

Bab III Metodologi Penelitian

1. PENDAHULUAN. Proses pengendapan senyawa-senyawa anorganik biasa terjadi pada peralatanperalatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Persiapan alat dan bahan. Meshing AAS. Kalsinasi + AAS. Pembuatan spesimen

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow untuk Menurunkan Fosfat dan Amonium

Pengolahan Limbah Laundry Menggunakan Membran Nanofiltrasi Aliran Cross Flow untuk Menurunkan Kekeruhan dan Fosfat

BATERAI BATERAI ION LITHIUM

I. PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. dibutuhkan suatu material yang memiliki kualitas baik seperti kekerasan yang

PENDAHULUAN. Latar belakang. digunakan pada industri antara lain sebagai polimer pada industri plastik cetakan

SKRIPSI KOMPOSIT BENTONIT-KITOSAN UNTUK PENYERAPAN LOGAM BERAT. Diajukan Oleh: Stephen Utomo NRP:

I. PENDAHULUAN. tulang dan gigi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel yang akan

I. PENDAHULUAN. rumah tangga dan bahan bangunan, yang selanjutnya keramik tersebut dikenal

SINTESIS MEMBRAN SELULOSA ASETAT UNTUK DESALINASI AIR PAYAU

Hariadi Aziz E.K

3 Percobaan. 3.1 Bahan Penelitian. 3.2 Peralatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan terhitung sejak bulan Desember 2014 sampai dengan Mei

Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG BAB I

BAB IV ANALISA DATA & PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KARAKTERISASI MEMBRAN SELULOSA BAKTERI Acetobacter xylinum HASIL FERMENTASI DAGING KULIT BUAH SEMANGKA

IRWNS Kinerja Alat Pengolahan Air Minum Portable

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

I. PENDAHULUAN. Al yang terbentuk dari 2 (dua) komponen utama yakni silika ( SiO ) dan

BAB 3 METODE PENELITIAN

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK ZrSiO 4 -V 2 O 5 TESIS. ERFAN PRIYAMBODO NIM : Program Studi Kimia

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan, M.Eng

III. METODE PENELITIAN

jatuh ke gelas ukur. Hal ini yang membuat hasil pengukuran kurang akurat. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

L/O/G/O SIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR PEMANFATAAN SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MEMBRAN UNTUK DESALINASI AIR LAUT The Used of Coconut Husk as Raw Material for The Fabrication of Seawater Membrane Desalination SENASTRI CITRA DEWI 3308 100 007 Dosen Pembimbing ALIA DAMAYANTI, ST., MT., PhD Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Isi Laporan antara lain: 1 2 Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka 3 Bab III Metodologi Penelitian 4 Bab IV Analisa Data dan Pembahasan 2 Bab V Kesimpulan dan Saran

1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan

1.2 Perumusan Masalah Berapakah putaran sentrifugasi optimal untuk pembuatan membran silika? Berapakah massa silika optimal untuk pembuatan membran silika? 1.3 Batasan Masalah Penelitian dilakukan di Laboratorium Sanitasi Lingkungan dan Ekotoksikologi Teknik Lingkungan ITS Air laut yang digunakan berasal dari Banyuwangi. Sabut kelapa diperoleh dari Pasar Kota di Kabupaten Bojonegoro. Parameter penelitian adalah kadar salinitas (Cl - ) dan Total Dissolved Solid (TDS). Variasi variabel penelitian adalah: - Variasi kecepatan centrifuge 500, 600, dan 700 rpm. - Variasi massa silika 10, 15, 20, dan 25 gram.

1.2 Tujuan Penelitian Mengetahui kecepatan sentrifugasi optimal untuk pembentukan membran silika nanopori. Mengetahui silika optimal yang dihasilkan dari sabt kelapa untuk pembentukan membran silika nanopori. 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat diadakannya tugas akhir ini adalah hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan proses desalinasi air laut menggunakan sabut kelapadan mendapatkan air bersih untuk masyarakat pesisir pantai yang murah dan mudah.

Bab II Tinjauan Pustaka Desalinasi merupakan cara pemisahan garam dan mineral lainnya dari air laut, air payau maupun air dari hasil olahan limbah untuk mendapatkan air murni. Secara umum kandungan garam-garam terlarut yang paling banyak terdapat pada air laut adalah kalsium karbonat (CaCO 3 ), kalsium sulfat (CaSO 4 ), dan natrium klorida (NaCl) (Jayanti dan Setyaningsih, 2006). Teknologi desalinasi menggunakan membran, proses penukaran ion, dan distilasi atau penguapan. Membran Nanofiltrasi Membran adalah sebuah penghalang efektif antara dua fasa. Membran nanofiltrasi biasanya diaplikasikan untuk desalinasi dan pengolahan air limbah. Membran ini mempunyai kemampuan rejeksi tinggi dwivalen anion dan Total Dissolved Solid (TDS) pada tekanan rendah (Abaou-Elfetouh dkk, 2011).

Teknik Pembuatan Membran Menurut Wenten (1995) teknik yang digunakan untuk pembuatan membran antara lain: 1. Sintering 2. Stretching 3. Track-Etching 4. Templete- Leaching 5. Inversi Fasa Text in here Text in here Text in here Karakterisasi Membran Karakterisasi membran dilakukan dengan cara pengujian membran. Analisa yang dilakukan antara lain: 1. Analisa Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk uji morfologi membran. 2. Analisa Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk uji struktur membran.

Silika dalam Sabut Kelapa Sabut kelapa adalah bagian yang cukup besar dari buah kelapa yaitu 35%. Setiap butir kelapa mengandung 525 gram (75% dari sabut) dan gabus 175 gram (25% dari sabut). Kandungan silika dalam abu serat kelapa 47,55% (Palungkun, 1999). Silika dalam sabut kelapa didapatkan dengan teknik pengabuan dan pengasaman. Pengabuan dilakukan pada suhu 500-700 0 C. Abu yang didapatkan dari pengabuan kemudian diasamkan menggunakan larutan HCl pekat (Harsono, 2002).

Bab III Metodologi Penelitian Umum Kerangka Penelitian Tahapan Penelitian Pengujian efektifitas sabut kelapa sebagai bahan baku pembuatan membran untuk desalinasi air laut. Bagan alir tahapan penelitian. Uraian tahapan penelitian.

Kerangka Penelitian

Tahapan Penelitian Ide Penelitian Studi Literatur Persiapan Penelitian Pengambilan sampel Sintesis Silika: a. Pengabuan sabut kelapa b. Pemurnian sample Pembuatan Membran Pengujian Kinerja Membran Karakterisasi Membran

Bab IV Analisa Data dan Pembahasan 4.1 Sintesis Silika Massa silika yang diperoleh dari 60 kg sabut kelapa adalah sebesar 0,75 kg. 4.2 Pembuatan Membran Membran dibuat berdasarkan variasi kecepatan sentrifugasi dan massa silika yang sudah ditetapkan.

4.3 Pengujian Membran Membran diuji kinerjanya menggunakan reaktor dead-end. Hasil permeat membran kemudian analisa kandungan salinitas (Cl - ) dan Total Dissolved Solid (TDS). Karakteristik air laut yang digunakan kandungan Cl - adalah 34200 mg/l dan TDS adalah 336.200 mg/l.

Pengaruh Kecepatan Sentrifugasi 500, 600, dan 700 rpm dengan variasi massa silika 10, 15, 20, dan 25 gram terhadap rejeksi garam permeat.

Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan kecepatan sentrifugasi optimal sebesar 600 rpm. Nilai rejeksi optimal ini didapatkan dengan menggunakan massa silika 15 gram sebesar 46,20% sampai 66,67%

Pengaruh Variasi Massa Silika 10,15,20,dan 25 gram dengan variasi kecepatan sentrifugasi 500,600,dan 700 rpm terhadap rejeksi garam permeat

Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan massa silika optimal 15 gram, dimana nilai rejeksi garam sebesar 46,20% sampai 66,67%.

Pengaruh Variasi Kecepatan Sentrifugasi 500, 600, dan 700 rpm dengan Variasi Massa Silika 10, 15, 20, dan 25 gram terhadap rejeksi TDS permeat.

Nilai rejeksi garam tertinggi pada permeat membran dengan kecepatan sentrifugasi optimal sebesar 600 rpm. Dimana nilai rejeksi TDSmencapai 87,27% sampai 89,67%.

Pengaruh variasi massa silika 10, 15, 20, dan 25 gram dengan variasi kecepatan sentrifugasi 500, 600, 700 rpm terhadap kadar TDS permeat.

Nilai rejeksi TDS tertinggi pada permeat membran dengan massa silika 15 gram. Dimana nilai rejeksi TDS mencapai 87,27% sampai 89,67%.

Perhitungan Nilai Fluks untuk Setiap Variasi Massa Silika dan Variasi Kecepatan Sentrifugasi

4.4 Karakterisasi Membran Karakterisasi yang dilakukan adalah analisa FTIR dan SEM. 4.4.1 Analisa FTIR Uji FTIR dilakukan 2 kali yaitu pada membran sebelum digunakan dan sesudah digunakan.hasil yang didapatkan merupakan grafik gelombang transmittan yang menunjukkan gugus fungsi bahan penyusun membran.

4.4.2Analisa SEM Uji SEM dilakukan untuk membran sebelum dan sesudah dilakukan. Hasil uji SEM membuktikan bahwa pori-pori membran silika sebelum digunakan adalah 58,28 nm dan sesudah digunakan adalah 29,14 nm. Berdasakan uji SEM yang dilakukan maka membran ini termasuk ke dalam membran ultrafiltrasi.

Uji SEM EDAX untuk mengetahui komposisi kimia membran.

Bab V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan yang didapat yaitu: Kecepatan sentrifugasi optimal yang digunakan untuk pembentukan membran yaitu 600 rpm. Massa silika optimal yang diperlukan untuk pembuatan membran yaitu 15 gram. Membran silika dengan kecepatan sentrifugasi 600 rpm dan massa silika 15 gram mempunyai nilai rejeksi garam 46,20% sampai 66,67% dan rejeksi TDS 87,27% sampai 89,67%.

Saran yang didapat yaitu: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang waktu penggunaan membran. Ketebalan membran seharusnya dibuat sama untuk tiap variasi dengan menggunakan cetakan yang sama. Massa silika untuk tiap cetakan seharusnya dibuat sama.

L/O/G/O Terima Kasih