Pabrik Pemurnian Emas Menggunakan Metode Cyanidation Agitated Tank Leached Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Dr. Ir. Lily Pudjiastuti, MT 19580703 198502 2 001 Dr. Ir. Lily Pudjiastuti, MT 19580703 198502 2 001
1) Mimika-Papua 2) Cikotok-JaBar 3) Bengkalis-Riau 4) Bombana-SulUt 5) Rejang Lebong-Bengkulu 6) Tanggamus-Lampung 7) Logas-Riau 8) Bolaang Mangondow-SulUt 9) Meulaboh-Aceh 10) Sorolangun-Jambi 11) Menterado-KalBar 12) Kotabaru-KalSel 13) Kapuas-KalTeng 14) Malinau-KalTim 15) Merangin-Jambi
LOKASI
INDONESIA
Metode sederhana dengan mengkontakkan merkuri dengan logam, maka air raksa membasahi logam untuk membentuk amalgam. Selanjutnya proses pemisahan dapat dilakukan dengan cara filtrasi. Kemampuan ekstraksi 30%. (Marcello, M. Veiga, 2009)
Yaitu pelindian emas dengan cara menyiramkan larutan sianida pada bijih emas (diameter bijih 10 cm) yang sudah dicampur dengan batu kapur. Kemampuan ekstraksi emas berkisar 35 65 %.
Yaitu pelindian emas dengan cara merendam bijih emas (diameter bijih 5 cm) yang sudah dicampur batu kapur dengan larutan sianida pada bak kedap. Proses pelindian berlangsung antara 3 7 hari. Kemampuan ekstraksi emas berkisar 40 70 %.
Yaitu pelindian emas dengan cara merendam bijih emas (diameter < 0.15 cm) yang sudah dicampur dengan batu kapur dengan larutan sianida pada suatu tangki dan selalu diaduk atau diaerasi. Lamanya pengadukan biasanya selama 24 jam untuk menghasilkan pelindian yang optimal. Kemampuan ekstraksi dapat mencapai lebih dari 90 %.
Size Reduction Leaching Filtering Carbon absorption & elution Electrowinning & Refining
NERACA MASSA
Komponen Nama % Berat Au Emas 5,38 FeS2 Pyrite 4,35 FeAsS Arsenopyrite 5,9 CuFeS2 Chalcopyrite 6,65 Cu2S Calcocite 0,0081 CuS Covalite 0,0048 Fe7S8 Phyrotite 23,49 PbS Galena 0,0046 ZnS Sphalerite 0,019 Sb2S3 Antimonite 0,0014 Mineral Lain - 54,1921 Jumlah - 100
Neraca Massa pada setiap alat Nama Alat Masuk (Kg) Keluar (Kg) Jaw Crusher 2713,8 2713,8 Cone Crusher 2713,8 2713,8 Ball Mill 3391,8 3391,8 Conditioning Tank 5778,9 5778,9 Reaktor Sianidasi 5830 5830 Rotary Vaccum Filter 5830 5830 Kolom Absorber 6879,6 6879,6 Kolom Elusi 267 267 Sel Elektrowinning 137,9 137,9 Filter Press 101,4 101,4 Furnace 100,2 100,2
NERACA PANAS
Neraca Panas pada setiap alat Nama Alat Masuk (Kkal) Keluar (Kkal) Heater I 315741,8 315741,8 Reaktor Sianidasi 241783,9 241783,9 Cooler 241783,9 241783,9 Heater II 109676,4 109676,4 Kolom Elusi 7527,4 7527,4 Furnace 3874,8 3874,8
SPESIFIKASI ALAT
REAKTOR SIANIDASI - Bentuk = tangki silinder, tutup atas dan bawah berbentuk flange and dished head - Volume reaktor = 3543,3 ft 3 / hari - Volume liquid = 2952,75 ft 3 / hari - Diameter reaktor = 15 ft - Tinggi reaktor = 22 ft - Tebal shell = ¼ inch - Tebal tutup atas = ½ inch - Tebal tutup bawah = ½ inch - Jenis las = double welded butt joint - Bahan konstruksi = Carbon steel SA-7
HEATER Fungsi : memanaskan slurry sebelum diumpankan ke cyanidation tank Shell side : - temperatur in = 212 F -temperatur out = 212 F - ID = 21 1/4 in -passes = 1 Tube side : -Number and length = 158, 16'0'' -OD = 1 in -passes = 4 delta P = 4,27 psi
POMPA Fungsi : Untuk mengalirkan slurry dari conditioning tank (M-210) menuju cyanidation tank (M-220) Kondisi operasi : -suhu = 30 C -tekanan = 1 atm tipe = rotary positive displacement standarisasi ID = 1 1/4 in sch 40 OD = 1,7 in ID = 1,38 in kecepatan alir = 1,4 ft/sekon daya pompa = 1/4 hp efisiensi = 80%
UTILITAS
AIR STEAM LISTRIK BAHAN BAKAR
AIR Air Sanitasi = 6 m 3 /hari Air Pendingin = 1,4 m 3 /hari Air Umpan Boiler = 1061,5 m 3 /hari Air Proses = 3,407 m 3 /hari Heater I (E-222) = 432,53 Kg/hari Heater II (E-421) = 200,13 Kg/hari STEAM
LISTRIK B.BAKAR 1320 kw Solar flowsheet
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
Alat Kondisi APD Crusher Reaktor Rotary Vaccuum Filter Kolom Absorber Elektrowining Furnace T = 30 0 C P = 1 atm T = 80 0 C P = 1 atm T = 40 0 C P = 0,6 atm T = 30 0 C P= 1 atm T = 30 0 C P = 1 atm T = 1300 0 C P = 1 atm - Safety Helmet - Safety Shoes - Masker - Ear Plug - Safety Helmet - Safety Shoes - Masker - Safety Helmet - Safety Shoes - Masker - Safety Helmet - Safety Shoes - Safety Helmet - Safety Shoes - Sarung Tangan - Catlepack - Safety Shoes - Sarung Tangan - Welding Mask
INSTRUMENTASI
Nama Alat Kondisi Instrumentasi Conditioning Tank Reaktor Sianidasi Rotary Vaccum Filter Kolom Absorber Kolom Elusi Elektrowining Cell Cooler Heater I & II Furnace T = 30 0 C ; P = 1 atm ph = 10-11 T= 80 0 C P = 80 Psi T= 40 0 C P = 0,6 atm T = 40 0 C P = 1 atm T = 115 0 C P = 1 atm T = 30 0 C P = 1 atm T = 40 0 C P = 1 atm T = 80 0 C, 115 0 C P = 101,3 kpa, 3973 kpa T = 1300 0 C P = 1 atm Level Control (LC) Analyzer Control (AC) Temperatur Control (TC) Pressure Control (PC) Level Control (LC) Temperatur Indicator (TI) Pressure Control (PC) Temperatur Indicator (TI) Pressure Control (PC) Temperatur Indicator (TI) Pressure Indicator (PI) Temperatur Indicator (TI) Temperatur Control (TC) Flow Control (FC) Temperatur Control (TC) Flow Control (FC) Temperatur Control (TC) Flow Control (FC)
PENGOLAHAN LIMBAH
1. Limbah Padat Limbah padat yang dihasilkan adalah Cake yang mengandung CaSO 4 dari hasil samping reaksi sianidasi yang terpisahkan oleh Rotary Vaccum Filter. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran pembuatan pupuk. 2. Limbah Cair Limbah cair yang dihasilkan tergolong menjadi 2, yaitu : Limbah mengandung Sianida (CN) Limbah mengandung Logam logam berat.
Limbah mengandung Sianida (CN) - Primary Reaction Tank : Limbah Sianida ditambahkan dengan NaOH dan Cl2. _ Secondary Reaction Tank : Hasil treatment Limbah dari Primary Reaction Tank ditambahkan H 2 SO 4 dan Cl 2. Limbah mengandung Logam berat Untuk pengolahan limbah yang mengandung logam berat menggunakan metode presipitasi, yaitu dengan menambahkan NaOH, sehingga logam berat akan terikat oleh ion hidroksida dan menghasilkan endapan.
KESIMPULAN Bahan Baku : 2261,5 kg/hari Bahan Pembantu : - NaCN : 45,23 kg/hari - Ca(OH)2 : 125,5 kg/hari - NaOH : 40,7 kg/hari - HCl : 40,7 kg/hari - Carbon : 6,24 kg/hari - Boraks : 1,48 kg/hari - Oksigen : 5,7 kg/hari Yield emas yang dihasilkan adalah 0,83