2. TINJAUAN PUSTAKA. Metode hidroakustik adalah suatu metode yang digunakan dalam. pendeteksian bawah air yang menggunakan perangkat akustik (acoustic

dokumen-dokumen yang mirip
4. HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana besar nilainya bisa sama panjang dengan panjang keseluruhan atau

DETEKSI PERGERAKAN IKAN BERDASARKAN PERUBAHAN FASE PADA METODE HIDROAKUSTIK

6 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

AKUSTIK REMOTE SENSING/PENGINDERAAN JAUH

Scientific Echosounders

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

Metode Menarik Perhatian Ikan (Fish Attraction) Muhammad Arif Rahman, S.Pi

Pemantulan Bunyi gaung gema

DENI ACHMAD SOEBOER, S.Pi, M.Si

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gelombang Bunyi 8 SMP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

2. TINJAUAN PUSTAKA. Sedimen adalah kerak bumi (regolith) yang ditransportasikan melalui proses

PERTEMUAN IV SURVEI HIDROGRAFI. Survei dan Pemetaan Universitas IGM Palembang

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI

3 METODOLOGI. 3.1 Deteksi Perubahan Fase

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

Pendeteksian Suara Ikan Lepu Ayam (Pterois Volitans) Pada Periode Makan Dengan Skala Laboratorium

2. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroakustik merupakan suatu metode untuk mendeteksi suatu objek dan

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

Soal GGB (Getaran, Gelombang & Bunyi)

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. suatu beton. Standar atau prosedur dalam menggunakan metode pengujian ini

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Judul : PAUS BELUGA Penulis Cerita : Renny Yaniar Penulis Pengetahuan : Christien Ismuranty Editor Bahasa : Niken suryatmini Desain dan Layout : Imam

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNOLOGI AKUSTIK BAWAH AIR: SOLUSI DATA PERIKANAN LAUT INDONESIA

PENGOLAHAN DATA SINGLE BEAM ECHOSOUNDER. Septian Nanda dan Aprillina Idha Geomatics Engineering

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

BAB III ALAT PENGUKUR ALIRAN BERDASARKAN WAKTU TEMPUH GELOMBANG ULTRASONIK. Gelombang ultrasonik adalah salah satu jenis gelombang akustik atau

01. Panjang gelombang dari gambar di atas adalah. (A) 0,5 m (B) 1,0 m (C) 2,0 m (D) 4,0 m (E) 6,0 m 02.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

SENSOR ULTRASONIK. Dian Mustika Putri. Abstrak. Pendahuluan. ::

Kuliah ke-2 Pengukuran Gelombang

Gelombang. Rudi Susanto

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spektrofotometer UV-Vis dan hasil uji serapan panjang gelombang sampel dapat

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa

Antiremed Kelas 12 Fisika

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sedimen dasar laut

Bagaimana hewan laut berkomunikasi di dalam laut????

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini mahasiswa akan mampu memahami komponenkomponen

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. ketika pemberian pakan. Berikut adalah ilustrasi posisi ikan sebelum dan saat

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sejarah Penggunaan Cahaya pada Penangkapan Ikan

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

Sonar merupakan singkatan dari Sound, Navigation, and Ranging. Sonar digunakan untuk mengetahui penjalaran suara di dalam air.

BAB. IV SIMULASI DAN EKSPERIMEN SISTEM PENCITRAAN ULTRASONIK

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

GELOMBANG YUSRON SUGIARTO

- - GETARAN DAN GELOMBANG

5 SIMULASI DAN UJI COBA SISTIM DETEKSI

PENDUGAAN KELIMPAHAN DAN SEBARAN IKAN DEMERSAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE AKUSTIK DI PERAIRAN BELITUNG

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi dan Struktur Morfologis Klasifikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

1. DUGONG BUKAN PUTRI DUYUNG

CEPAT RAMBAT BUNYI. Cepat rambat bunyi pada zat padat

BAB 6 PEMBAHASAN. Hama belalang kembara merupakan suatu masalah yang banyak. menimbulkan kerugian di sektor pertanian. Serangan hama belalang kembara

2. TINJUAUAN PUSTAKA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Eksperimen Fisika Dasar 1. Di susun oleh : U. Tini Kurniasih ( ) PEND. FISIKA / B EFD-1 / D

BAB II LANDASAN TEORI

Satuan Pendidikan. : XI (sebelas) Program Keahlian

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

MENGENAL DIRECT READING ACOUSTIC DOPPLER CURRENT PROFILER. oleh. Edikusmanto, Bonita N. Ersan, Dharma Arief 1 )

MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS IKAN TUNA DI LAPANGAN. Jenis-jenis ikan tuna. dan. Jenis-jenis yang serupa tuna ( tuna-like species )

Getaran dan Gelombang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANTAR USG. Dr. Dewi Rosmana Tatasiwi

TINJAUAN PUSTAKA. mata jaring ke arah panjang atau ke arah horizontal (mesh length) jauh lebih

Refleksi dan Transmisi

Indra manusia: penglihatan, suara, sentuhan, rasa, dan bau memberikan kami informasi penting berfungsi dan bertahan Robot sensor: mengukur

BAB II LANDASAN TEORI

Membangkitkan getaran-getaran listrik Pada umumnya gelombang-gelombang listrik dibangkitkan dengan salah satu cara dari pada cara-cara di bawah ini :

Bab 3. Transmisi Data

SNI : Standar Nasional Indonesia. Induk ikan gurame (Osphronemus goramy, Lac) kelas induk pokok (Parent Stock)

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Membahas bio-akustik berarti berusaha mengurai keterkaitan antara bunyi. gelombang bunyi, getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan.

Suara. Definisi Suara???

Kecepatan rambat getaran antara di dalam air taut sebagaimana telah diutarakan di atas (1500 meter /detik) adalah kecepatan rata-rata.

LAMPIRAN 5. Tes uji coba soal Nama : Sekolah : Kelas : Hari/tanggal :

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) proyek ancol yang dilakukan

2. TINJAUAN PUSTAKA. Side Scan Sonar merupakan peralatan observasi dasar laut yang dapat

GETARAN DAN GELOMBANG. Gelombang. dibedakan berdasarkan. Gel. mekanik. contoh contoh contoh. Gel. air Gel. pada tali Gel. bunyi Gel.

Transkripsi:

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Metode hidroakustik Metode hidroakustik adalah suatu metode yang digunakan dalam pendeteksian bawah air yang menggunakan perangkat akustik (acoustic instrumen), antara lain: echosounder, fish finder, sonar dan ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler) (Pujiyati, 2008). Metode hidroakustik ini menggunakan pantulan suara atau bunyi untuk melakukan pendeteksian. Teknologi akustik efektif digunakan untuk pendeteksian bawah air adalah karena kecepatan suara di air adalah 1,500 m/detik. Prinsip dari pengoperasian alat akustik yaitu unit pengendali mengirimkan pulsa listrik dengan frekuensi tertentu dan mengatur unit transmisi yang selanjutnya akan memodulasi pulsa tersebut dan meneruskan ke transducer. Selanjutnya, transducer mengubah pulsa listrik menjadi energi akustik yang berupa sinyal bunyi dan dipancarkan ke dalam kolom air (Pujiyati, 2008). Gelombang akustik tersebut akan merambat di dalam kolom air, dan pada saat membentur sebuah sasaran target (ikan, plankton atau dasar perairan) maka gelombang akustik akan dipantulkan dalam bentuk gema (echo), kemudian diterima oleh transducer yang sama untuk kemudian mengubahnya kembali menjadi energi listrik dan diteruskan ke unit penerima. Unit penerima/penguat setelah menerima dan memperkuat maka pulsa listrik akan diteruskan ke unit peraga (Pujiyati, 2008) FAO (1985) menerangkan beberapa keunggulan komparatif metode akustik, yaitu: digunakan untuk mencari daerah fishing grounds, untuk melihat

kedalaman perairan, memungkinkan memperoleh dan memproses data secara real time, dapat digunakan untuk melihat tipe substrat dan rongsokan kapal, akurasi dan ketepatan (accuracy and precision), tidak berbahaya/merusak karena frekuensi suara yang digunakan tidak akan membahayakan baik si pemakai alat maupun target/objek survei dan dilakukan dengan jarak jauh (remote sensing), selain itumetode akustik juga dapat digunakan jika metode lain tidak mungkin dilakukan. 2.2. Tingkah laku ikan Ikan dapat mengeluarkan beragam amplitudo suara untuk melakukan komunikasi dalam pertukaran informasi (Winn dan Olla, 1972). Informasi yang dibawa dari sinyal-sinyal suara menjelaskan musuh atau peminangan. Ikan dapat merespon secara sensitif suara-suara yang bersifat infrasonik, sonik, maupun ultrasonik (Nikolsky, 1963). Gelombang sonik adalah gelombang elastik yang dapat didengar oleh telinga manusia yaitu memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20 khz. Gelombang infrasonik adalah gelombang elastik yang mempunyai frekuensi rendah dan tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Gelombang elastik yang mempunyai frekuensi yang lebih besar dari 20 khz dan tidak dapat didengar oleh telinga manusia disebut ultrasonik (Haryanto et al 2000). Respon ikan terhadap sesuatu yang berada disekelilingnya merupakan refleksi dari informasi yang diterima melalui inderanya. Adanya indera pendengar maupun pembangkit sumber getaran, ikan dalam melakukan proses perkawinan akan membangkitkan getaran-getaran tertentu yang dimengerti oleh

ikan lawan jensinya. Getaran tersebut dapat terjadi pada saat ikan melakukan spawning mulai dari mengejar dan sampai terjadinya perkawinan. Pada saat ikan jantan mendekati ikan betina, ikan jantan akan membangkitkan getaran halus. Demikian seterusnya sampai pasangan ikan melakukan hubungan frekuensi yang dibangkitkan si jantan makin tinggi (Pitcher 1983). Getaran yang dihasilkan oleh ikan dibangkitkan oleh gerakan dan dari organ ikan itu sendiri seperti gelembung renang atau standulatory organ. Setiap sepesies ikan memiliki perbedaan dalam hal frekuensi suara, amplitude, durasi, banyak pulsa tiap sinyal, dan jumlah rataan ulangan pulsa (pulse repetition rate) yang dipancarkan (Evans, 1993). Spektrum frekuensi suara yang dibangkitkan oleh gerakan tergantung dari bentuk, ukuran dan pergerakan dari masing-masing ikan. Semakin pipih bentuk ikan maka semakin cepat penyimpangan gerakan badannya, artinya semakin tinggi frekuensi yang ditimbulkannya. Semakin panjang badan ikan maka semakin tinggi penyimpangan gerakan badannya yang berarti semakin besar amplitudo getaran yang ditimbulkannya. Amplitudo tersebut akan makin besar bila jumlah individu yang terdapat dalam sekawanan jumlahnya semakin banyak. Frekuensi getaran yang ditimbulkan dari gerakan sekelompok ikan tersebut berkisar dari 7 sampai dengan 10 Hertz. Saat berkomunikasi, ikan membangkitkan getaran suara dengan menggosok-gosokan bagian badan-tulang, gigi secara bersamaan. Ikan Kerapu (Grouper), contohnya, akan menghasilkan bunyi gebukan dengan memukulkan penutup insang ke tubuhnya. Kebanyakan ikan suara yang dibangkitkan akibat gelembung renang yaitu gas berisi gelembung yang menyerupai organ. Dinding elastik gelembung renang dihubungkan ke otot yang dapat memanjang dan

berkontraksi untuk meningkatkan dan menurunkan volume gelombang renang. Getaran ini menggantikan air di sekitar ikan, merambat keluar sebagai gelombang suara yang dapat didengar sebagai dengkuran, siulan atau suara drum, tergantung pada penggunaan otot (Spotte 1985 dalam Antabany et al 2002). Frekuensi Spektrum getaran yang dibangkitkan tergantung dari tingkah laku ikan dan struktur gelembung renang setiap ikan, sehingga getaran yang dihasilkan akan berbeda pula untuk setiap jenis ikan bahkan untuk perbedaan yang sangat kecilpun seperti perbedaan jenis kelamin. Ikan Madidihang atau yellowfin tuna (Thunnus albacares) memiliki tubuh yang lonjong memanjang, mempunyai warna biru tua metalik pada bagian belakang dan berubah menjadi kuning keperak-perakan pada perut. Balutan kuning bergulir pada bagian sisinya dan perutnya sering mempunyai sekitar 20 garis-garis putus vertikal sebagai karakteristik yang tidak ditemukan pada jenis tuna lainnya, meskipun tidak selalu ada. Pada ikan Madidihag yang besar sangatlah mudah untuk dikenal, yaitu dengan bentuk bulan sabit dari sirip dubur dan sirip punggung kedua yang memanjang ke belakang (Sumadhiharga, 2009). Ikan cakalang mempunyai bentuk tubuh yang panjang dan lonjong seperti terpedo, memiliki dua sirip punggung; yang pertama dengan duri-duri dan yang kedua tidak berduri. Sirip punggung yang kedua diikuti 7-9 sirip-sirip kecil (finlets), dengan sirip-sirip lunak yang terpisah yang berfungsi untuk mengurangi gerakan putaran dan mengontrol arah renang ketika berenang dengan kecepatan tinggi. Pangkal ekor mempunyai 3 set tulang lunas (keel): yang terbesar dipangkal ekor menyisip di antara sepasang yang kecil. Lunas ini sesuatu yang menolong ikan untuk mempertahankan posisinya di dalam air ketika ikan

bergerak cepat. Mulut terbentang sampai ke pusat mata, dan tidak memiliki gelembung renang. Cakalang selalu bergerombol dalam jumlah yang besar, mereka selalu berenang dipermukaan di siang hari, dan malam hari mereka turun ke kedalaman sekitar 260 m. Cakalang cenderung berenang di bawah bendabenda hanyut terapung dipermukaan air atau mengikuti ikan hiu atau mamalia laut, seperti lumba-lumba dan paus. Mereka membentuk lingkaran atau bergerak lurus ke satu arah, dan gerombolan mereka mungkin hanya terdiri dari ikan Cakalang saja, atau ikan tuna lainya bisa juga bersama mereka (Sumadhiharga, 2009). 2.3. Deteksi kawanan ikan berdasarkan perubahan fase Menurut Diponegoro (2007) penerapan teknik perubahan fase berdasarkan kejadian pada suatu sistem komunikasi radio bergerak yang menggunakan metode modulasi fase, dimana akibat adanya pengaruh pantulan oleh bangunan maupun pohon-pohonan disekitarnya, akan terjadi fluktuasi yaitu perubahan fase naik turunnya daya sinyal informasi yang tidak teratur sesuai dengan profil permukaan pantulan serta kecepatan gerakan seperti dalam hal ini kecepatan kendaraan, dimana semakin cepat gerakannya maka semakin cepat juga fluktuasi yang terjadi. Gelombang sonar yang dipantulkan oleh gerakan sekelompok target tertentu dapat diidentifikasi karakteristiknya dari bentuk, ukuran, struktur dan susunan individu dalam suatu kawanan, dan kecepatannya dengan menggunakan gelombang sonar kontinu yang dipancarkan kearah gerakan secara horisontal. Adanya pantulan gelombang akustik oleh sekelompok obyek yang bergerak akan

mengakibatkan terjadinya perubahan fase dari gelombang yang dipantulkan tersebut. 2.4. Gerakan ikan secara individu Berdasarkan Bone,1978 dalam Diponeggoro, 2007 gerakan ikan dilihat dari pandangan horisontal (lateral aspect) terdapat 2 (dua) gerakan yaitu : 1. Pectoral fin movement, adalah gerakan ikan yang diakibatkan adanya dorongan dari gerakan sirip pectoral, contohnya untuk ikan karang pada umumnya (typical coral fish) seperti pada Gambar 1a. Gerakan ikan tersebut disebut juga gerakan meluncur (gliding). 2. Amplitude horizontal wriggle, adalah gerakan ikan yang dibangkitkan oleh gerakan meliuk badan ikan secara horisontal, contohnya ikan pelagis besar dan ikan hiu. (Gambar 1b). Arah gerakan (a) Arah gerakan (b) Gambar 1. Pola gerakan ikan (a) gerakan pectoral fin movement (b) gerakan amplitude horizontal wriggle (Bone,1978 dalam Diponeggoro, 2007)