TAKARIR Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51 Assembly Listing Hasil dari proses assembly dalam rupa campuran dari program objek, program sumber dan alamat-alamatnya Atmel Sebuah perusahaan pembuat flash memory beraristektur MCS-51 Baud rate Kecepatan transmisi data serial, berupa banyaknya transisi logika pada saluran data serial tiap detik. Bit Byte Chip Clock Bit adalah ukuran terkecil data digital. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti 'off dan 1 berarti 'on' Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 byte = 8 bit) Sebuah kepingan IC Sinyal kotak untuk menentukan kecepatan keija dari perangkat digital Compiler Software untuk mengubah ekstensi file tertentu kedalam ekstensi file yang lainnya Counter pencacah Cycle Kecepatan siklus mesin program
Delay Waktu tunda Digital Data dalam bentuk angka 0 dan 1 Downloader Perangkat yang digunakan untuk mengisi program dari komputer ke mikrokontroler Data Pointer (DPTR) Media yang digunakan untuk membuat alamat berukuran 16 bit untuk mengakses memori luar. Register ini juga berfungsi sebagai register penunjuk alamat Flash PEROM (Programmable and Erasable Read Only Memory) Memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi MCS-51 Full duplex Dapat mnerima sekaligus mngirimkan data secara simultan Ground Titik referensi tegangan biasanya untuk menentukan 0 V Heksadesimal Penulisan angka dalam format 16-an IC (Integrated Circuit) Sebuah alat yang didalamnya terdapat rangkaian elektronis dengan fungsi tertentu Input Masukan bagi alat atau sistem Interupsi Sela atau pemberhentian sesuatu untuk sementara waktu LCD (Liquid Crystal Display) Suatu penampil {display) dari bahan cairan kristal yang pengoperasiannya menggunakan sistem dot matriks MCS-51 Keluarga mikrokontroler Atmel AT89xx MHz (Mega Hertz) Jutaan gerak per detik x
Mikrokontroler Sebuah alat atau IC kecil yang dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem Nibble Nibble adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 nibble = 4 bit) Output Keluaran dari alat atau sistem Port Sebuah jalur atau pintu yang dapat digunakan sebagai masukan atau keluaran RAM (Random Access Memory) Memori yang dapat diolah secara acak, biasanya digunakan sebagai penyimpan data untuk sementara waktu Register Sebuah kumpulan data digital dalam mikrokontroler, dapat digunakan untuk mengatur atau melihat keadaan mikrokontroler ROM (Read Only Memory) Memori yang hanya dapat dibaca, biasanya digunakan untuk menyimpan data program yang akan dijalankan pada mikrokontroler RST (Reset) Keadaan awal dari sistem SFR (Special Function Register) Merupakan register yang memiliki fungsi-fungsi khusus SPI (Serial Peripheral Interface) Antar muka untuk pemrograman serial Software Perangkat lunak, berupa pemrograman komputer Timer/Counter Aplikasai mikorontroler untuk pewaktu dan pengitung yang dibedakan dari pemberian input clock vcc Tegangan referensi positif (+)
DAFTARISI HALAMAN JUDUL......i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING......ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI...iii HALAMAN PERSEMBAHAN......iv HALAMAN MOTTO...v KATA PENG ANT A R...vi ABSTRAKSI...viii TAKARIR...ix DAFTAR ISI...xii DAFTAR TABEL......xv DAFTAR G AMB A R...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 1.1. Latar Belakang......1 1.2. Rumusan Masalah...2 1.3. Batasan Masalah...2 1.4. Tujuan Perancangan...3 1.5. Sistematika Penulisan...3 BAB II DASAR TEORI...5 2.1. Mikrokontroler AT89S51......5 2.1.1. Mode pengalamatan......9 xii
2.1.2. Instruksi - instruksi...10 2.1.3. UART (Universal Asynchronous Receiver/Transmitter)...11 2.2. LCD 16x2 karakter...13 2.2.1. DDRAM (Display Data Random Acces Memory)......14 2.2.2. CGRAM (Character Generator Random Acces Memory)...15 2.2.3. CGROM (Character Generator Read Only Memory)...15 2.2.4. Konfigurasi PIN...15 2.2.5. Register......16 2.3. Komunikasi Data Serial...17 2.3.1 Komunikasi serial RS485......18 2.3.2. SN75176......20 2.3.3. Teknik komunikasi dengan RS485...21 2.3.4. Komunikasi RS232...22 2.5. Saklar Digital IC 4066...23 2.6. Perangkat Lunak Borland Delphi......24 2.6.1. Form...25 2.6.2. Unit...25 2.6.3. Komponen...26 2.6.4. Object inspector...28 2.6.5. Komponen serial delphi......29 BAB III PERANCANGAN SISTEM...30 3.1. Diagram Blok Sistem...30 3.2. Perancangan Perangkat Keras...... 31 xiii
3.2.1. Sistem minimum mikrokontroler AT89S51...31 3.2.2. Rangkaian LCD 16x2 karakter...32 3.2.3. Rangkaian IC MAX 232......33 3.2.4. Rangkaian SN75176......34 3.2.5. Rangkaian saklar digital......35 3.3. Perancangaan Perangkat Lunak......37 3.3.1. Program mikrokontroler......37 3.3.2. Program delphi 7...42 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN AN ALISA......45 4.1. Hasil Pengujian Program Delphi...45 4.2. Hasil Pengujian Program Mikrokontroler......48 4.3. Hasil Pengujian Komunikasi RS232...50 4.4. Hasil Pengujian Komunikasi RS485...51 BAB V PENUTUP...52 5.1. Kesimpulan......52 5.2. Saran...53 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Fungsi alternatif port 1......7 Tabel 2.2. Fungsi alternatif port 3......8 Tabel 2.3. Susunan bit register SCON......11 Tabel 2.4. Mode keijaport serial......11 Tabel 2.5. Perintah-perintah M 1632......13 Tabel 2.6. Alamat DDRAM M1632......15 Tabel 2.8. Konfigurasi pin LCD M1632...16 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Diagram blok mikrokontroler AT89S51......5 Gambar 2.2. Skema antar muka RS485 ke modul DST-51...19 Gambar 2.3. Tampilan pin SN75176......20 Gambar 2.4. Diagram komunikasi data master dan 32 sla ve......20 Gambar 2.5. Flowchart pengiriman data...21 Gambar 2.6. Flowchart penerimaan data...22 Gambar 2.7. Rangkaian koneksi RS232 dengan mikrokontroler......23 Gambar 2.8. Konfigurasi pin IC 4066......24 Gambar 2.9. Component palette standar dari delphi......26 Gambar 2.10. Object inspector......28 Gambar 3.1. Diagram blok sistem......30 Gambar 3.2. (a). Rangkaian osilator......32 (b). Rangkaian power-on-reset......32 Gambar 3.3. Rangkaian LCD 16x2 karakter...33 Gambar 3.4. Rangkaian koneksi RS232 dengan mikrokontroler......34 Gambar 3.5. Skema rangkaian SN75176 dengan AT89S51...35 Gambar 3.6. Saklar digital penghubung antar mikrokontroler...36 Gambar 3.7. Saklar digital penghubung antara mikrokontroler dan PC...37 Gambar 3.8. Diagram alir program pada mikrokontroler slave...38 Gambar 3.9. Diagram alir program pada mikrokontroler master......39 xvi
Gambar 3.10. Diagram alir program pembacaan data oleh PC dari mikrokontroler...43 Gambar 3.11. Tampilan komponen comport...44 Gambar 4.1. Tampilan awal program delphi...45 Gambar 4.2. Tampilan SetCom...46 Gambar 4.3. Tampilan form daftar m enu...46 Gambar 4.4. Tampilan rekapan tagihan meja 1...47 Gambar 4.5. Tampilan rekapan tagihan meja 2......47 Gambar 4.6. (a). Tampilan notal......48 (b). Tampilan nota2......48 Gambar 4.7. Tampilan awal...48 Gambar 4.8. Tampilan LCD setelah mikrokontroler di s e t......49 Gambar 4.9. Tampilan m enu...49 Gambar 4.10. Tampilan pengiriman data ke PC...49 Gambar 4.11. Gelombang pngiriman data dari mikrokontroler ke PC...50 Gambar 4.12. Gelombang pengiriman data dari PC ke mikrokontroler...... 50 Gambar 4.13. Gelombang pengiriman data dari mikrokontroler 1 slave ke m aster......50