Petunjuk Penggunaan SENSOR ARUS LISTRIK ± 3A (GSC )

dokumen-dokumen yang mirip
Petunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC )

Petunjuk Penggunaan SENSOR GAYA (GSC )

Petunjuk Penggunaan SENSOR SUHU (GSC )

Petunjuk Penggunaan SENSOR GERAK (GSC )

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

Gambar 3.1. Diagram alir metodologi perancangan

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

III. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA

ADC dan DAC Rudi Susanto

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Graphics Version Transistor Tester LCR ESR PWM. Graphics Version Transistor Tester LCR ESR PWM with case

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS DATA Kalibrasi IDAC sebagai pembangkit tegangan bias

ADC-DAC 28 IN-3 IN IN-4 IN IN-5 IN IN-6 ADD-A 5 24 IN-7 ADD-B 6 22 EOC ALE msb ENABLE CLOCK

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

BAB VI INSTRUMEN PENGKONDISI SINYAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Bab ini menjelaskan tentang pengujian program yang telah direalisasi.

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

Input ADC Output ADC IN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

PSBK. Percobaan Sains Berbasis Komputer. Cara baru melakukan percobaan sains SMP SMA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB IV VOLTMETER DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ICL7107

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

RANCANG BANGUN UNIT KONTROL BERESOLUSI 12 Bit ALAT UKUR KETEGAKLURUSAN

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB IV DATA DAN ANALISA

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DTG 2M3 - ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

Elektronika. Pertemuan 8

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Review Hasil Percobaan 1-2

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI MASALAH

TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:

Kumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

Crane Hoist (Tampak Atas)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

Gambar 3.1 Susunan perangkat keras sistem steel ball magnetic levitation

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah alat Negative Pressure Wound Therapy (NPWT) berbasis mikrokontroler.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

OP-01 UNIVERSAL OP AMP

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

Transkripsi:

Petunjuk Penggunaan SENSOR ARUS LISTRIK ± 3A (GSC 410 07) Jl. PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Phone +62-22-727 2755 (Hunting) Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: contact@pudak.com - Website: www.pudak.com

Deskripsi Singkat Sensor arus listrik GSC 410 07 dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengukuran arus listrik pada rangkaian AC maupun DC untuk rentang ukur 3 A sampai +3 A. Sensor dilengkapi dengan dia jepit buaya agar mudah dihubungkan dengan rangkaian. Sensor arus listrik harus dirangkai seri melewati bagian pada rangkaian listrik yang ingin diukur kuat arusnya. Sensor arus memiliki hambatan yang sangat kecil sehingga pengaruhnya pada kuat arus listrik juga sangat kecil. Sensor memiliki pelindung sehingga tidak akan rusak jika dilewati arus listrik yang lebih besar hingga 5 A, walaupun demikian, jangan digunakan untuk arus listrik yang lebih besar dari rentang ukur. Sensor ini merupakan sensor I 2 C yang memberikan milai hasil kalibrasi dari hasil pengukuran. Sensor ini hanya dapat terhubung dengan interface yang mendukung sensor I 2 C seperti MoLab data logger. Kabel sensor diperlikan untuk menghubungkan sensor dengan interface (kabel sensor disertakan dengan MoLab data logger). Spesifikasi Sensor Untuk kecepatan pencuplikan hingga 1 khz (1000 cuplikan per detik) sensor arus listrik bekerja sebagai sensor digital dan mengonversi tegangan terukur ke nilai digital lewat konversi analog ke digital 14 bit. Untuk kecepatan pencuplikan diatas 1 khz sensor bekerja sebagai sensor analog. Sinyal analog yang dihasilkan sensor (pada pin ADC nya) dibaca oleh antarmuka yang terhubung dan dikonversi menjadi nilai digital oleh converter AD 12 bit pada interface. Kecepatan pencuplikan maksimum sensor adalah 100 khz (cuplikan per detik). Informasi Praktis Peringatan: Jangan menghubungkan sensor arus listrik lengsung dengan kutub kutub baterai, tanpa resistor untuk membatasi arus agar sesuai dengan rentang ukur. Jangan digunakan untuk tegangan tinggi dan sumber listrik AC pada rumah. Sensor arus harus dirangkai seri dengan rankaian listrik yang akan diukur kuat arus listriknya. Pastikan anda mengukur kutub kutub yang benar, contohnya hubungkan kabel hitam sensor pada kutub negative baterai, jika tidak sensor akan memberikan nilai yang salah. Mengumpulkan Data Sensor arus listrik bekerja hanya dengan interface khusus. Secara otomatis sensor dideteksi saat terhubung dengan interface tersebut. Untuk informasi lebih rinci tentang pengukuran menggunakan sensor sensor lihat buku petunjuk penggunaan interface dan software Coach 6. Kalibrasi Sensor arus dibekali dengan kalibrasi bawaan dalam satuan ampere (A). Program Coach 6 memiliki kegunaan untuk menggeser kalibrasi awal atau membuat kalibrasi linear dua titik baru jika diperlukan. 1

Kalibrasi oleh pengguna kemudian tersimpan dalam memori sensor pengguna non volatile (jenis memori yang dapat menyimpan data walaupun tanpa catu daya). Percobaan yang disarankan Sensor arus listrik dapat digunakan dalam berbagai percobaan seperti: Karakteristik bola lampu dan diaoda Pengukuran resonansi internal dan GGL Pengukuran pada rangkaian seri dan parallel Bersamaan dengan sensor tegangan digunakan untuk mencari hubungan antara arus dan tegangan pada rangkaian listrik resistor kapasitor Gambar 1. Menghubungkan sensor arus listrik dengan resistor untuk mengukur arus yang mengalir. Gambar 2. Menggabungkan sensor arus dan sensor tegangan; mengukur arus yang mengalir dan tegangan listrik antara kutub kutub LED 2

Spesifikasi Teknis Jenis sensor Rentang ukur Resolusi Ketelitian Perlindungan arus berlebih, maksimum Tegangan input maksimum dan Perlindungan tegangan berlebih maks. Hambatan antar input Offset nol Kecepatan pencuplikan maksimum Ukuran sensor Koneksi Hingga 1000 Hz digital (konversi analog ke digital pada sensor) (resolusi 14 bit, komunikasi via I 2 C) Diatas 1000 Hz analog (konversi analog ke digital pada interface) 3.. +3 A 14 bit, ± 0,5 ma Normal ± 0,3 % dan Maksimum ± 1 % pada rentang penuh ± 5 A ± 15 V ± 30 V 0,01 Ω / 2W Arus offset tegangan nol: normal ± 1 ma pada 25 o C 100kHz Ukuran : 67 20 19 mm Kabel listrik : 330 mm, diameter 2,7 mm Penjepit buaya : 60 mm Steker mini 5 pin 3

4

Garansi: Sensor arus listrik ± 3A GSC 410 07 dijamin bebas dari cacat material dan proses pengerjaan selama 12 bulan sejak tanggal beli. Tidak berlaku jika sensor rusak akibat kecelakaan atau kesalahan penggunaan. Catatan: Produk ini digunakan untuk tujuan pendidikan. Tidak cocok untuk industry, medis, penelitian, atau penggunaan komersil. Technical Support : Pudak Scientific Jl. Pudak No. 4 Bandung 40113 Jawa Barat Indonesia Telp : +62 22 727 2755 Fax : +62 22 720 7252 E mail : contact@pudak.com Website : www.pudak.com 5

Jl. PUDAK No. 4 Bandung 40113, Jawa Barat-INDONESIA - Phone +62-22-727 2755 (Hunting) Fax. +62-22-720 7252 - E-mail: contact@pudak.com - Website: www.pudak.com