BAB II IKLIM Climate Berau Dalam Angka 2013 Page 11
Beraua dalam Angka 2013 Page 12
Kondisi iklim di Berau sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di Samudra Pasifik. Secara umum iklim akan dipengaruhi oleh musim barat dan musim timur. Faktor oseanografi dipengaruhi pergerakan arus secara musiman dan Arus Lintas Indonesia (Arlindo) dari Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia yang melewati Selat Makasar. Berdasarkan cacatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Kalimarau pada tahun 2011, curah hujan rata-rata mencapai 188,1 mm, dimana curah hujan terendah terjadi pada bulan juli yaitu sebesar 70,7 mm dan curah hujan terbesar yaitu 292,2 mm yang terjadi pada bulan Maret. Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Fergusson Kabupaten Berau termasuk golongan iklim A yaitu hujan berlangsung sepanjang tahun dan jarang terjadi bulan kering (kemarau). Berdasarkan grafik 2.1 hari hujan cenderung merata sepanjang tahun. Pada bulan Juli menunjukkan bulan dengan hari hujan terkecil sebanyak 13 hari hujan dalam sebulan. Sedangkan bulan-bulan berikutnya aktifitas hujan relatif merata. Bulan dengan hari hujan terbanyak adalah bulan April sebanyak 25 hari hujan sebulan. Dengan curah hujan yang tinggi dan banyak hujan yang merata sepanjang tahun menyebabkan daerah ini memiliki suplay air yang sangat mencukupi. Berau Dalam Angka 2013 Page 13
Grafik/Graph. 2.1 Hari Hujan dan Curah Hujan Dirinci Perbulan Rainfall Detailed by Month Kondisi Geografi di Berau di pengaruhi oleh dinamika aliran Sungai Berau dan dinamika laut lepas selat makassar. Sehingga kisaran suhu udara sepanjang tahun relatif konstan yaitu rata-rata berkisar 26,68 0 C. Berdasarkan pada grafik 2.2 suhu minimum dan maksimum terjadi pada bulan September yaitu sebesar 21,2 0 C suhu minimum dan 35,8 0 C suhu maksimum. Beraua dalam Angka 2013 Page 1
Grafik/Graph. 2.2 Suhu Tertinggi dan Terendah Perbulan Highest and lowest temperature by month Arah angin secara umum di Berau mengikuti musim yang ada di Indonesia, yaitu musim barat (angin Utara) dan musim timur (angin Selatan). Kecepatan angin yang paling rendah terjadi pada bulan Januari yang mencapai 3 knot dengan arah 320 FF o. Kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Maret yaitu dengan kecepatan 17 knot dengan arah 350 o. Berau Dalam Angka 2013 Page 15
Grafik/Graph. 2.3 Rata-Rata Kecepatan Angin dan Arah Angin Per Bulan Mean of Wind Velocity and Direction by Month Kondisi iklim sesaat, suhu udara dan kelembaban udara ditentukan oleh faktor lamanya penyinaran matahari. Lamanya penyinaran matahari di Kabupaten Berau selama tahun 2011 rata-rata berkisar 3,83 %. Intensitas penyinaran matahari terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 19 %, sedangkan intensitas penyinaran matahari terbesar terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 67 %. Sehingga pada bulan Juli memiliki hari hujan dan curah hujan paling kecil dibandingkan bulanbulan lainnya, sedangkan pada bulan Desember Beraua dalam Angka 2013 Page 16
merupakan bulan yang memiliki hari hujan dan curah hujan terbesar. Sementara untuk kelembaban udara sepanjang tahun 2011 relatif konstan rata-rata 87 % perbulannya. Kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 52 %. Sedangkan tingkat kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 63 %. Grafik/Graph. 2. Kelembaban Udara dan Intensitas Penyinaran Matahari Per Bulan Highest and lowest humidity and ssunshine Duration by month Berau Dalam Angka 2013 Page 17
Bulan Month Tabel/Table 2.1 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Per Bulan Number of Raindays and Rainfalls by Month Hari Hujan Raindays (Hari) Curah Hujan Rainfall (mm) 1 2 3 Januari 27 137.6 Februari 22 221.8 Maret 26 69.2 April 21 86.2 Mei 15 20.5 Juni 12 103. Juli 17 101.7 Agustus 11 152.2 September 19 227.1 Oktober 21 185.7 November 23 233.1 Desember 2 281.3 Sumber : Stasiun Meteorologi Tanjung Redeb Source : Meteorology Station of Tanjung Redeb Beraua dalam Angka 2013 Page 18
Tabel/Table 2.2 Rata-Rata Suhu Udara Per Bulan Mean of Temperature by Month Suhu Udara / Temperature ( 0 C ) Bulan Month Tertinggi Terendah Rata-Rata Maximum Minimum Mean 1 2 3 Januari 3. 22.0 26.1 Februari 3.6 22.0 26.3 Maret 3.8 22.2 26.1 April 35. 23.2 26.8 Mei 35.8 22.6 27.3 Juni 35.0 22.0 27.5 Juli 35. 22.3 27.0 Agustus 35.6 22.3 27. September 35. 21.0 27.5 Oktober 35.2 21.9 27.3 November 35. 23.0 26.9 Desember 35.0 22. Sumber : Stasiun Meteorologi Tanjung Redeb Source : Meteorology Station of Tanjung Redeb 26.6 Berau Dalam Angka 2013 Page 19
Bulan Month Tabel/Table 2.3 Rata-Rata Kecepatan Angin dan Arah Angin Per Bulan Mean of Wind Velocity and Direction by Month Rata-Rata Angin Mean Wind Kecepatan Velocity DD (Knot) Arah Direction FF 0 Angin Maksimum Maximum Wind Kecepatan Velocity DD (Knot) Arah Direction FF 0 1 2 3 5 Januari 2 N/NW 10 N Februari 3 N 12 NE Maret VRB 1 NW April NW 8 SW Mei W 8 W Juni SW 1 W Juli W 11 SW Agustus SW 11 W September 5 VRB 12 W Oktober 5 SW 12 NW November 5 VRB 1 NW Desember BW Sumber : Stasiun Meteorologi Tanjung Redeb Source : Meteorology Station of Tanjung Redeb 11 NW Beraua dalam Angka 2013 Page 20
Tabel/Table 2. Kelembaban Udara dan Penyinaran Matahari Per Bulan Humidity and Sunshine Duration by Month Bulan Month Kelembaban Udara/Humidity (%) Penyinaran Matahari Sunshine Duration (%) Rata- Tertinggi Terendah Rata Maximum Minimum Mean 1 2 3 5 Januari 60 91 52 Februari 57 88 6 Maret 57 91 31 April 56 87 65 Mei 55 87 51 Juni 52 8 59 Juli 53 8 66 Agustus 8 82 79 September 52 83 66 Oktober 51 85 58 November 56 88 50 Desember Sumber : Stasiun Meteorologi Tanjung Redeb Source : Meteorology Station of Tanjung Redeb 56 89 3 Berau Dalam Angka 2013 Page 21
Beraua dalam Angka 2013 Page 22